Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“LAPORAN ARUS KAS”


DOSEN PEMBIMBING : Popy Camenia Jamil, SE.,M.S.M

DISUSUN OLEH:

Gita Oktavia Lestari (185210396)


Nova Marianis (185210361)
Putri Nabilla Mariza (185210365)
Zakiatussholeha (185210389)

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJAMEN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Dimana tugas ini kami
sajikan dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul tugas ini adalah “LaporanArusKas”.
Tujuan penulisan makalah ini guna untuk memenuhi tugas dari dosen manajamen
keuangan serta untuk menambah wawasan tentang laporan arus kas.
Kami menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini tidak akan berhasil tanpa adanya
bimbingan, bantuan, dan dorongan dari Bapak/Ibu Dosen dan rekan-rekan mahasiswa yang
membantu kelancaran penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima
kasih.
Kami telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun kami pun
juga menyadari bahwa kami memiliki keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh karena itu
jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka
kami memohon maaf dan mengharapkan kritik yang mendukung.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,dan semoga Tuhan
Yang Maha Esa selalu meridhoi segala urusan kami.

Pekanbaru,30 Agustus 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. RumusanMasalah
1.3. BatasanMasalah
1.4. TujuanPenulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianLaporanArusKas
2.2 Tujuan
2.3 Konsep Arus Kas dan Pengklasifikasiannya
a. AktivitasOperasi
b. AktivitasInvestasi
c. AktivitasPendanaan
2.4 Metode
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada dasarnya setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari
waktu ke waktu sehingga perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangan perusahaan pada saat
tertentu dan mengetahui apakah perusahaan mengalami keuntungan atau justru mengalami
kerugian. Perusahaan mengetahui hal tersebut melalui laporan pertanggungjawaban pimpinan
perusahaaan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan ini dapat digunakan untuk
menilai hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan pada tahun sebelumnya dan juga dapat
digunakan sebagai bahan masukan untuk membuat kebijaksanaan pada tahun berikutnya. Dalam
ilmu akuntansi, terdapat lima laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kondisi
ekonomi suatu perusahaan. kelima laporan tersebut adalah laporan laba rugi, laporan perubahaan
ekuitas, laporan posisi keuangan atau yang sering disebut neraca, laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan. Laporan laba rugi adalah rangkuman pendapatan dan beban untuk
periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun. Laporan perubahaan ekuitas adalah
rangkuman perubahaan dalam ekuitas pemengang saham perusahaan yang telah terjadi dalam
periode waktu tertentu seperti dalam satu bulan atau satu tahun. Laporan posisi keuangan adalah
daftar aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari
terakhir suatu bulan atau tahun. Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas berbeda, yaitu
aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan. Namun dari semua laporan
keuangan yang ada, hanya laporan arus kas yang menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua
arus kas masuk dan arus kas keluar, atau sumber dan penggunaan kas selama suatu periode.
Maka dari itu, makalah ini membahas lebih dalam tentang laporan arus kas.

1.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membedakan arus kas dari kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan ?

2. Bagaimana membuat laporan arus kas di perusahaan jasa dengan metode langsung ?

3. Bagaimana membuat laporan arus kas di perusahaan jasa dengan metode tidak langsung ?
1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kondisi arus kas pada perusahaan.

2. Untuk memberikan informasi agar para pembaca bisa mengerti bagaimana cara pembuatan
laporan arus kas ini baik menggunakan metode langsung ataupun tidak langsung.

3. Untuk memberikan informasi penting mengenai penerimaan dan pembayaran kas suatu
perusahaan jasa selama satu periode atas dasar kas operasi, investasi, dan pendanaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Arus Kas
Menurut Jumingan pengertian laporan arus kas adalah laporan sumber dan penggunaan kas
(cash flow statement) disusun untuk menunjukkan perubahaan kas selama satu periode dan
memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-
sumber kas menggambarkan atau menunjukkan aliran atau gerakkan kas, yaitu sumber-sumber
penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan. Menurut Waren laporan arus
kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar yang utama dari suatu perusahaan selama
satu periode. Pengertian laporan arus kas menurut Henry adalah laporan keuangan yang
memperlihatkan dampak-dampak dari aktivitas-aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu dalam suatu cara
yang merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas.
Laporan arus kas (statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang merangkum
informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran) untuk suatu
periode waktu tertentu. Agar arus kas tersebut dapat digunakan sebagai informasi bagi pemakai
laporan keuangan, maka informasi arus kas di buat dalam bentuk laporan yang disebut laporan
arus kas (statement of cash flow), yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi para investor
dan kreditur dalam menganalisa arus kas. B.
Tujuan Laporan Arus Kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai
penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Untuk meraih tujuan
ini, laporan arus kas melaporkan:
1. Kas yang mempengaruhi operasi selama suatu periode
2. Transaksi investasi
3. Transaksi mempengaruhi operasi selama suatu periode
4. Kenaikan atau penurunan bersih kas selama periode
Berikut klasifikasi arus kas, yaitu
1.Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Arus kas berdasarkan aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan
operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas
operasionalnya di masa datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
a.Arus kas masuk, misalnya:
- Dari penjualan barang atau jasa
- Dari penghasilan atau pinjaman ( penghasilan dari bunga ) dan sekuritas ekuitas (penghasilan
dari dividen)
b. Arus kas keluar, misalnya:
- Membayar pemasok untuk persediaan
- Membayar karyawan untuk jasa yang diberikan
- Membayar pihak pemberi pinjaman
- Membayar pajak ke pemerintah
- Membayar pemasok lainnya untuk beban operasional lainnya

2.Arus Kas Dari Aktivitas Investasi


Aktivitas investasi adalah perolehan (acquisition) dan pelepasan (disposal) aset jangka
panjang dan investasi non setara kas. Aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang diperoleh perusahaan yang ditujukan
untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
Contoh arus kas dari aktivitas investasi adalah :
a. Arus kas yang diterima, misalnya :
- Penjualan aset tetap
- Penjualan surat berharga yang berupa investasi
- Penagihan pinjaman pokok jangka panjang/pinjaman (tidak termasuk bunga jika merupakan
kegiatan investasi)
- Penjualan aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi (tidak termasuk persediaan)
b. Arus kas yang keluar, misalnya :
- Pembayaran untuk mendapatkan aset tetap
- Aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain, termasuk pengembangan yang
dikapitalisasikan
- Pembelian investasi jangka panjang
- Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain
- Pemberian pinjaman pada pihak lain
- Pembayaran untuk aset lain yang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak paten
(tidak termasuk persediaan yang merupakan persediaan operasional)

3.Arus kas aktivitas pendanaan


Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta
komposisi modal dan pinjaman perusahaan.Contoh dari arus kas yang berasal dari aktivitas ini
adalah penerimaan kas dari akun utang bank pada kewajiban lancar, akun utang obligasi pada
kewajiban jangka panjang dan akun saham biasa serta akun laba pada modal. Contoh : Penerbitan
surat hutang, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru.
1.Arus kas masuk
- Dari Pinjaman
- Dari penjualan sekuritas ekuitas perusahaan sendiri
2.Arus kas keluar
- Membayar kembali jumlah yang dipinjam (jumlah prinsipalnya)
- Membeli kembali sekuritas ekuitas milik perusahaan
- Membayar deviden

Laporan arus kas dapat disajikan dengan menggunakan 2 metode, yaitu:


1.Metode langsung
Metode langsung adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas dimana dirinci semua aliran
masuk dan aliran keluar dari aktivitas operasi.
2.Metode tidak langsung
Metode tidak langsung adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas , dimana dibuat
rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan dengan aliran kas.
Contoh laporan arus kas yang menunjukkan metode langsung dan tidak langsung
METODE LANGSUNG METODE TIDAK LANGSUNG
ALDINE MANUFACTURING COMPANY ALDINE MANUFACTURING COMPANY
LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHR PADA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 MARET 2019 TANGGAL 31 MARET 2019
(dalam ribuan) (dalam ribuan)

ARUS KAS DARI AKTVITAS OPERASI ARUS KAS DARI AKTVITAS OPERASI
Kas yang diterima dari pelanggan $4.054 Laba bersih $ 201
Kas yang dibayar ke pemasok dan karyawan (3.539) Penyusutan 112
Bunga yang dibayar (85) Kas yang tersedia(digunakan) oleh aktiva
Pajak yang dibayar (211) lancar dan kewajiban yang berkaitan dengan
Kas bersih yang tersedia(disediakan) melalui operasi
aktivitas operasi $ 219 Penurunan,piutang usaha 62
Kenaikan persedian (94)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kenaikan, beban dibayar dimuka (4)
Penambahan aktiva tetap $ (104) Kenaikan, pembayaran pajak dimuka (6)
Pembayaran untuk investasi jangka panjang (65) Kenaikan, utang usaha 12
Kas bersih yang tersedia(disediakan) melalui Penurunan, utang pajak (91)
aktivitas investasi $ (169) Kenaikan, kewajiban lain lainnya 27
Kas bersih yang tersedia(digunakan)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN melalui aktivitas operasi $ 219
Kenaikan pinjaman jangka pendek $ 92
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Tambahan pinjaman jangka panjang 4
Tambahan aktiva tetap
Dividen yang dibayar (143)
Pembayaran investasi jangka panjang $ 104
Kas bersih yang tersedia(disediakan) dari
Kas bersih yang tersedia(digunakan) melalui
aktivitas pendanaan $ (47)
aktivitas investasi (65)
Kenaikan(penurunan) kas dan setara kas $ 3
Kas dan setara kas, 31 maret 2019 175 $ (169)
Kas dan setara kas, 31 maret 2020 $ 178
Skedul tambahan : Rekosiliasi laba bersih dengan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan pinjaman jangka pendek $ 92
kas bersih yang tersedia melalui aktivitas operasi
Tambahan pinjaman jangka panjang 4
Laba bersih $ 201
Dividen yang dibayar $ (143)
Penyusutan 112
Kas bersih yang tersedia(digunakan) dari
Kas yang tersedia (digunakan) oleh aktiva
aktivitas pendanaan $ (47)
lancar dan kewajiban jangka pendek yang
Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas $ 3
berkaitan dengan operasi
Kas dan setara kas, 31 maret 2019 175
Penurunan, piutang usaha 62
Kas dan setara kas, 31 maret 2020 $ 178
Kenaikan, persediaan (94)
Kenaikan , beban dibayar di muka (4)
Kenaikan, pembayaran pajak dimuka (6)
Pengungkapam tambahan arus kas
Kenaikan, utang usaha 12 Bunga yang dibayar $ 85
Penurunan, utang pajak (91) Pajak yang dibayar 211
Kenaikan, kewajiban lain lainnya 27
Kas bersih yang tersedia(digunakan)
Melalui aktivitas operasi $ 219
Dalam tabel diatas dapat dilihat bahwa jika laba bersih yang dilaporkan nttuk Aldine pada tahun
2020 adalah $201.000, arus kas nya dari aktivitas operasi adalah $219.000. Hal yang menarik
adalah, perusahaan tersebut menghabiskan $169.000 agak diatas 75% dari keseluruhan arus kas
operasionalnya untuk aktiva tetap dan investasi jangka panjang baru. ( akan tetapi hanya
penambahan aktiva yang tampaknya menjadi pengeluaran tahunan berulang).Ativitas ini hanya
menyelesaikan arus kas operasional sebesar 50.000 untuk menutupi pembayaran deviden sebesar
143.000. kenaikan pinjaman kebanyakan berjangka pendek ,memberikan pendanaan tambahan
untuk menutupi pembayaran deviden serta memberikan kenaikan kecil dalam kenaikan strata
kas. Jika melihat bahwa sekitar setengah dari arus kas operasi aldine dihabiskan untuk mengganti
aktiva yang disusutkan ,kemampuan perusahaan tersebut untuk mempertahankan devidennya
saat ini tergantung pada kemampuannya untuk terus meminjam dana .oleh karenanya dapat
ditarik kesimpulan adanya tanda tanda bahwa perusahaan tersebut akan akan menghadapi
kesulitan dalam mempertahankan devidennya saat ini dimasa yang akan datang .

Analisis laporan arus kas :


Manfaat utama dari laporan arus kas utama dari laporan arus kas ( terutama pada metode
langsung) adalah pemakainya mendapatkan gambaran yang cukup rinci mengenai transaksi
operasional , investasi , dan pendanaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Laporan arus kas disusun dengan tujuan utama untuk memberikan informasi tentang aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan dengan basis kas (cash basis) selama periode akuntansi tertentu.
Menurut Financial Accounting Standard Board, informasi yang diberikan dalam suatu laporan
kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dan laporan keuangan lainnya, harus
membantu investor, kreditor dan pihak lainnya untuk:
a. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan.
b. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar
dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
c. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas
yang berkaitan.
d. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas terhadap
posisi keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu.
Jadi informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai laporan
keuangan, baik bagi pihak manajemen, investor, kreditor maupunpihak-pihak yang
berkepentingan lainnya, sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan untuk
menggunakan arus kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan
arus kas tersebut.
2. Penyusunan laporan keuangan bisa menggunakan 2 metode yaitu 1) Metode langsung.Metode
langsung pada hakikatnya adalah menguji kembali setiap item laporan laba rugi dengan tujuan
untuk melaporkan seberapa besar kas yang diterima atau dibayarkan terkait dengan setiap
komponen laga rugi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai