Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Rancang Bangun SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi
Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical
Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
Guna Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas di
UKM Sambal Goreng Surabaya

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

Syeihan Syahrul Syah 15050754065 2015


Muhammad Irfan Maulana 16050423019 2016
Adly Fitra Ainurroji 17050524030 2017
Mohamad Rizqi Ardiansyah 17050524031 2017
Alfian Reynaldi 17050524046 2017

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2017

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. ...... i


HALAMAN PENGESAHAN. ...................................................................... ......ii
DAFTAR ISI. ............................................................................................... ..... iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... .... ..1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Manfaat ............................................................................................................3
1.3 Luaran ..............................................................................................................4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... .... ..4
2.1 Gambaran Umum UKM Sambal Goreng Bu Yudy.....................................4
2.2 Proses Pengisian...................... ........................................................................5
2.3 Aspek Penerapan.............................................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................... ...... 7
3.1 Persiapan Kegiatan....................................................................................7
3.2 Pengadaan alat dan perlengkapan kebutuhan........................................7
3.3 Persiapan produksi....................................................................................7
3.4 Proses produksi..........................................................................................8
3.5 Uji Coba dan Penelitian ...........................................................................8
3.6 Evaluasi hasil produk.........................................................................8
3.7 Analisa kegagalan dan tindakan perbaikan........................................8
3.8 Pembuatan laporan............................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................. ...... 9
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................... ...... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................... .... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. .....10

iii
Daftar Gambar

Gambar 1 Sambal Goreng....................................................................................1


Gambar 2 Observasi dan Sosialisasi Tim dengan Mitra...................................2
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan PKM-T ..................................8
Gambar 4 Komponen SAMKILLER “Sambal Goreng Filler”......................25
Gambar 5 Komponen Rancang Bangun SAMKILLER “Sambal Goreng
Filler” dan Ukuran ....................................................................................26
Gambar 6 Sistematika Alur Kerja SAMKILLER “Sambal Goreng Filler”..26
Gambar 7 Denah Rute Mitra......................................................................27
Gambar 8 Denah Lokasi Mitra (via google maps)........................................27

iv
Daftar Tabel

Tabel 4.1 Rancangan biaya kegiatan PKM – T...................................................9


Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-T.......................................................................9

v
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing......................11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana...............................23
Lampiran 5.Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra......................................24
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan dan
dikembangkan......................................................................................................25
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja................... .............................27

vi
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Surabaya atau yang lebih dikenal dengan kota Pahlawan merupakan
kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota surabaya terkenal dengan
makanan kuliner yang sangat berlimpah seperti rawon, lontong balap,
krengsengan hingga Tempe penyet atau yang lebih dikenal dengan penyetan.
makanan-makanan kuliner khas surabaya tersebut tidak bisa dipisahkan dengan
bagian yang paling penting yaitu sambal.
Sambal adalah saus yang berbahan dasar cabai yang dihancurkan sampai
keluar kandungan airnya sehingga muncul rasa pedasnya. Setalah ditambah
bumbu, rasa pedas itu akan menjelma menjadi penggunggah selera yang nikmat.
Ada bermacam-macam variasi sambal. Setiap variasi menuntut bahan dan bumbu
yang beragam juga. Meskipun proses pembuatan sederhana tidak bisa dianggap
sepele. Semua bumbu, bahan dan cara pembuatannya harus diperhatikan dengan
betul. Supaya nanti dihasilkan rasa pedas yang nikmat. (Munawaroh dan Jasmine,
2006:2)

Gambar 1. (a) Sambal Goreng


Salah satu jenis UKM sambal goreng yang berada di Surabaya adalah
UKM sambal goreng yang dimiliki oleh Bu yudy. Sebagai seorang ibu rumah
tangga sekaligus leader dari usahanya Bu Yudy sudah sangat familier dengan
urusan dapur dan masak-memasak. Salah satu produk beliau adalah sambal
Goreng. Dalam menjalankan usahanya, Bu Yudy mempekerjakan dua orang
pegawai. Sambal yang diproduksi oleh UKM mitra kami yaitu sambal bajak ijo,
sambal bajak abang, sambal iwak teri hingga sambal bawang goreng. Dalam
proses produksi bu yudy memerlukan sumber daya manusia berlebih, sehingga
membuat penghasilan berkurang untuk memberikan upah kepada para
karyawannya. Sambal goreng bu yudy ini telah dipasarkan di berbagai kota seperti
malang, bandung, jakarta dan kota–kota lainnya. Namun, setelah melakukan
observasi dan wawancara dengan pihak mitra terdapat permasalahan yang
dihadapi yaitu pada proses produksi khususnya proses pengisian sambal. Pada
2

proses pengisian sambal mitra kami yaitu bu yudy masih menggunakan cara
manual dan Tradisional

Selama ini untuk proses pengisian sambal yaitu Pengemasan dilakukan


secara manual yaitu dengan menggunakan bantuan botol mizone serta
penuangannya masih menggunakan sendok, sehingga proses produksi
membutuhkan waktu yang lama dan dapat beresiko terhadap Produsen itu sendiri,
seperti terkena sambal yang dapat memberikan efek panas pada kulit.
Konsekuensi lain dari penggunaan peralatan produksi yang kurang memadai
tersebut yaitu menyebabkan proses produksi menjadi kurang efektif dan
produktif.
Dalam sekali produksi Bu yudy bisa mencapai 150 – 200 botol per
harinnya dan dalam satu botol sambal goreng bu yudy berisikan 135 gram. Untuk
Harga sambal goreng sendiri di toko bu yudy rata – rata Rp20.000,- Sehingga
dapat kita asumsikan bahwa pendapatan toko sambal goreng ini kurang lebih
Rp400.000,- perharinya. Sebenarnya, untuk mendapatkan produktivitas yang lebih
besar, bu yudy telah berupaya untuk membeli alat namun pembersih sisik ikan.
Akan tetapi, masih belum efisien karena masih memerlukan tenaga manusia untuk
menggerakkan alatnya. sehingga diperlukan sebuah alat yang dapat mempercepat
proses produksi sambal goreng yaitu dalam hal ini sebagai filler atau pengisi
sambal.

(a) (b) (c)


Gambar 2. Observasi tim dengan mitra

a) Tim bersama dengan Bapak Yudy (Mitra)


b) Observasi proses pembuatan sambal goreng
c) Tempat Toko Sambal Goreng bu yudy

Berdasarkan permasalahan tersebut kami berupaya untuk memberikan


solusi kepada Ibu Yudy sebagai UKM mitra kami, yaitu dengan cara
menciptakan sebuah inovasi alat yaitu SAMKILLER “Sambal Goreng Filler”
Mesin Pengisi Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan
Electrical Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng
3

Berbasis Timer Guna Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas UKM


Sambal Goreng Surabaya jelaskan outline teknologi dan harapan
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi solusi
untuk mengatasi permasalahan di UKM Sambal Goreng Surabaya dengan
dirancangnya SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi Sambal
Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical Control Unit
Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer Guna
Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas UKM Sambal Goreng
Surabaya. Mesin ini dirancang khusus untuk mengisi sambal goreng,yang mana
dengan menggunakan mesin ini serat serat sambal yang kasar sangat mudah untuk
di filler secara semi otomatis dengan hasil pengisian presisi dan lebih efektif .
SAMKILLER mengintegrasikan teknologi Produksi Filler system dengan
metode Cuantity Control dan Pengadukan Piston Filler dimana suatu teknologi
yang mengatur untuk pengisian Sambal hingga ke botol dilengkapi dengan screw
yang dapat mempermudah pengisian sambal, yang mana sambal mempunyai
serat- serat yang cukup kasar, dengan menggunakan alat ini sambal dapat dengan
mudah didorong hingga menuju katup filler dalam hal ini piston digerakkan oleh
motor listrik (Irfan,2017). Cuantity control merupakan metode yang digunakan
dalam pengisian sambal sebagai pengatur kuantitas sambal yang di filler ke botol
dengan berbasis timer yaitu perhitungan waktu dalam 1 kali pengisian ke botol
teknologi ini dilengkapi dengan teknologi ECU (Electric Control Unit) dimana
alat ini mempunyai tombol-tombol untuk pengontrolan waktu yang diinginkan
dengan jumlah botol dan pengontrol motor listrik, Mesin ini menggunakan bahan
stainless steel dan Foodgrade didesain dengan bentuk rangka yang minimalis
sehingga memudahkan untuk packing dalam penjualan. Selain itu kami juga
membuat mesin sambal filler ini dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Diharapkan dengan menggunakan mesin pengisi sambal otomatis tersebut,
Efesiensi dan Efektifitas UKM mitra dapat meningkat. Hal ini juga akan
berdampak positif dengan pendapatan yang diperoleh UKM tersebut

1.2 MANFAAT PROGRAM


3.1 Bagi Anggota Kelompok PKM
 Program ini merupakan media pembelajaran bagi
mahasiswa dalam melatih dan mengembangkan ide-ide dan inovasi mengenai
permasalahan-permasalahan yang muncul di sekeliling ,serta bekerjasama dalam
tim melatih mahasiswa mempersiapkan diri pada jaman globalisasi terutama
dalam bidang teknologi.
3.2 Bagi Mitra
 Ekonomi
Dengan adanya teknologi mesin “Sambal Goreng Filler” yang
4

dilengkapi dengan Electrical Control Unit, Tingkat efektifitas dan kefisienan


dapat meningkat hingga 2 kali lipat ,sehingga dapat membantu menambahkan
profit bagi pihak mitra dari segi ekonomi.
 Kebersihan
SAMKILLER atau “Sambal Goreng Filler” dirancang untuk meningkatkan
kebersihan dan keamanan dalam produksi dengan cara tidak melibatkan tangan
atau anggota tubuh manusia saat proses packing/packages produk, sehingga
kebersihan dan keamanan akan bakteri dan debu tidak diragukan lagi.
 Produksi
Dengan adannya SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi
Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical
Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
,pengolahan produk lebih singkat dan lebih Efisien dari segi waktu, sehingga
tingkat produksi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar

1.3 LUARAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah
1. Terciptannya Mesin SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin
Pengisi Sambal Goreng Otomatis.
2. Publikasi Artikel Berupa Jurnal
3. Usulan Hak paten (HKI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum UKM Sambal Goreng Bu Yudy


Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua di indonesia , dan
surabaya juga merupakan kota yang menyuguhkan beraneka ragam kuliner yang
berbumbu dan pedas, berbiciara tentang pedas. Lidah orang surabaya tidak bisa
dipisahkan oleh bagian dari makanan, yaitu sambal. Sambal adalah saus pedas
dengan bahan utama yang disiapkan dari cabai yang dilumatkan sehingga keluar
kandungan sari cabe dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi.
Sambal merupakan salah satu unsur khas hidangan Indonesia, Melayu ditemukan
pula dalam kuliner Asia Selatan dan Asia Timur. Ada bermacam-macam variasi
sambal yang berasal dari berbagai daerah (Wikipedia 2017) . Terdapat Berbagai
macam UKM yang ada di surabaya, namun yang kini menjadi sorotan di surabaya
yaitu UKM sambal goreng Khas Surabaya. Oleh Karena itu kami mengangkat ide
dari pengusaha UKM sambal goreng. Permasalahan yang dihadapi Pengusaha
Sambal goreng yaitu pada Proses produksi pengolahan sambal goreng yang
tradisional dan masih dilakukan secara manual sehingga kurangnya produktivitas
sambal goreng yang dihasilkan setiap harinnya, Dalam sekali produksi Bu yudy
bisa mencapai 150 – 200 botol per harinnya dan dalam satu botol sambal goreng
5

bu yudy berisikan 135 gram. Untuk Harga sambal goreng sendiri di toko bu yudy
rata – rata Rp20.000,- Sehingga dapat kita asumsikan bahwa pendapatan toko
sambal goreng ini kurang lebih Rp400.000,- perharinya. Berdasarkan
permasalahn-permasalahan yang muncul kami berupaya menciptakan karya
inovasi yang outupnya berguna untuk masyarakat khusunya untuk mitra kami,
dengan dilandasi ilmu Teoritis yang kuat kami berupaya mengiplementasikan dan
menerapkan berupa sebuah alat SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin
Pengisi Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical
Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
yang mana penerapan alat ini dilandasi oleh Hukum dan Teori Fisika, dalam hal
ini ialah Hukum Bernoulli
Berdasarkan Hukum Daniel Bernoulli (1700 – 1782) membuktikan bahwa
semakin besar kecepatan fliuda, semakin kecil tekanannya dan begitu juga
sebaliknya, semakin kecil kecepatan fluida,semakin besar tekanannya. Kemudian
pernyataan ini dikenal sebagai ASAS BERNOULLI. Melalui asas inilah
Penerapan SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” dapat terwujud , melalui
persamaan dasar Fluida Dinamis yaitu =
Debit aliran (Q) = Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu,

𝒱
𝒬=
𝓉

Sehingga berdasarkan Penggunaan Persamaan diatas dapat diperoleh persamaan


baru yakni persamaan yang digunakan pada penerapan alat SAMKILLER
“Sambal Goreng Filler” dilengkapi Menggunakan ECU ( Electrical Control
Unit) yang berbasis Timer yaitu :

𝒱 = 𝒬. 𝓉

Dimana :
𝒱 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐹𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑏𝑎𝑙 (𝑚3 )
𝒬 = 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝐴𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 (𝑚3 /𝑠)
𝓉 = 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑠)

Sehingga Volume Fluida pada Sambal Goreng Filler bergantung pada debit aliran
sambal di kali dengan selang waktu pengisian

2.2 Proses Pengisian Sambal


Proses pengisian sambal dengan cara manual dapat digantikan dengan
menggunakan mesin pengisian (filling). Tahap pengisian produk cair dan produk
dalam bentuk padat kedalam kemasan botol memiliki teknik yang berbeda.
6

Teknik pengisian produk cair ke dalam kemasan botol dibagi menjadi empat
(Paine dan Paine, 1993) salah satunya yaitu: Measured dosing (Pengisian produk
terukur). Pada teknik ini filler terdiri atas silinder terintegrasi dengan piston dan
screw. Ketika piston menekan katup pengisian, maka katup tersebut akan
membuka dan produk mengalir dan mengisi silinder dalam jumlah tertentu. Piston
digerakkan oleh screw dengan motor sebagai penggerak utamannya , dalam
system ini lama putaran motor yang nantinnya akan menggerakkan piston diatur
oleh timer sehingga pengisian sesuai waktu yang diinginkan ketika sampai pada
tempat pengisian..
Pada saat ini permintaan pasar terhadap produk makanan makin meningkat
akan tetapi proses produksi menjadi kendala. Usaha yang dilakukan adalah
melakukan pengisian sambal secara manual tetapi hasilnya akan membutuhkan
waktu yang lebih lama.
2.3 Aspek Penerapan
SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi Sambal Goreng
Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical Control Unit Sebagai
Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
Merupakan gagasan yang tepat untuk dapat menjawab permasalahan diatas.
Mesin ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya :
1. Desain minimalis sehingga tidak memakan tempat serta mudah dipindahkan ke
tempat yang diinginkan.
2. Merupakan mesin yang sederhana, sehingga mudah diperbaki, mudah dalam
penggantian dan mendapatkan sparepart.’
3. Dilengkapi dengan dengan Electrical Control Unit sebagai System Control
untuk mengatur dan mengontrol jumlah kuantitas sambal yang dituangkan ke
botol kemasan sehingga akan mempercepat proses produksi
4. Menggunakan Component Piston Filler sehingga pengisian lebih presisi dan
efektif sehingga dapat meningkatkan volume produksi
5. Dilengkapi dengan screw yang terintegrasi dengan piston agar memudahkan
Serat sambal turun hingga ke botol pengisian
6. Menggunakan Component bahan Foodgrade sehingga aman dari segi
kesehatan

Dari keunggulan-keunggulan alat yang tersebut diatas, mesin ini akan


memberi manfaat pada mitra ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya:
1.)Ekonomi
Dengan adanya teknologi mesin “Sambal Goreng Filler” yang
dilengkapi dengan Electrical Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas
Sambal ,Sehingga Tingkat efektifitas dan kefisienan dapat meningkat
hingga 2 kali lipat ,sehingga dapat membantu menambahkan profit bagi pihak
mitra dari segi ekonomi.
2.) Segi kebersihan
7

SAMKILLER atau “Sambal Goreng Filler” dirancang untuk meningkatkan


kebersihan dan keamanan dalam produksi dengan menggunakan Componen
Foodgrade, serta tidak melibatkan tangan atau anggota tubuh manusia saat proses
Filler(pengisian) produk. , sehingga kebersihan dan keamanan akan bakteri dan
debu tidak dirgukan lagi
3.) Segi Produksi
Peningkatan produktivitas sambal goreng yang dihasilkan akan meningkatkan
pendapatan toko sambal goreng bu yudy . Pencapaian rata-rata sambal goreng
sebanyak 150 – 200 botol per harinnya bila dilakukan dengan cara manual.
Apabila produksi dalam hal ini filler pengisi sambal ke botol menggunakan
Teknologi alat SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi Sambal
Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical Control Unit
Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer peningkatan
poduktivitas dapat mencapai 2 kali lipat.
4.) Segi sosial,
Dengan adanya alat ini, pihak UKM mitra tidak perlu khawatir lagi,
Untuk melibatkan banyak orang maupun karyawan tambahan untuk proses
produksi sambal goreng, karena alat ini sudah dilengkapi dengan Electrical
Control Unit dan Timer System Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal
Goreng Berbasis Timer , Sehingga lebih Efektif dan Produktif
Hingga saat ini, belum ada yang menciptakan SAMKILLER “Sambal
Goreng Filler” Mesin Pengisi Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw
Dilengkapi dengan Electrical Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas
Sambal Goreng Berbasis Timer Guna Meningkatkan Produktivitas dan
Efektivitas UKM Sambal Goreng Surabaya.Oleh karena itu, kami
mengangkatnya sebagai tema dalam PKM-T dengan harapan inovasi baru yang
diterapkan memiliki potensi HKI yang baik

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Kegiatan


Persiapan kegiatan yang dilakukan meliputi:
a) Bermusyawarah dengan mitra.
b) Survei harga peralatan penunjang dan bahan habis pakai.
c) Survei lokasi mitra bekerja.
3.2 Pengadaan alat dan perlengkapan kebutuhan
Tahap ini merupakan tahap lanjutan setelah tahap persiapan kegiatan terlaksana,
yaitu berupa alat serta perlengkapan kebutuhan untuk menunjang kesiapan proses
pembuatan.
3.3 Persiapan produksi
8

a) Mempersiapkan tempat dan fasilitas penunjang di tempat produksi


b) Pemasangan alat dan kelengkapan penunjang proses produksi
3.4 Proses produksi
Tahapan yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah :
a) Perancangan alat
Proses perancangan alat ini memerlukan beberapa tahapan yaitu :
- Pembuatan Desain alat, menggunakan software Autodesk Inventor 2015
student version,
- Merancang system pengering
- Simulasi Desain alat berbasis software Autodesk Inventor 2015 dan
Pembuatan alat
Pembuatan alat melalui beberapa proses pengerjaan diantaranya :
- Pembuatan rangka
- Pembuatan Merancang sistem control ECU dan Timer
- Pembuatan Tempat Filler
- Perakitan alat
- Penyempurnaan
3.5 Uji Coba dan Penelitian
Setelah produk / alat berhasil dibuat, tahapan berikutnya adalah uji coba dan
penelitian.
3.6 Evaluasi hasil produk
Untuk meningkatkan kualitas terhadap alat yang dihasilkan harus dilakukan
beberapa evaluasi yaitu:
a) Kontrol suhu / temperatur
b) Ketahanan Alat
3.7 Analisa kegagalan dan tindakan perbaikan
Tidak selamanya trial alat bisa langsung mendapatkan hasil yang
memuaskan. Oleh karena itu apabila ditemui hasil yang tidak sesuai perlu
dilakukan Analisa kegagalan dan tindakan perbaikannya.
3.8 Pembuatan laporan
Setelah semua data seluruh kegiatan terkumpul kemudian laporan dibuat
untuk diajukan sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang nantinya diupload
ke simbelmawa.

Diagram Alir Metode Pelaksanaan

Mulai Persiapan Kegiatan

Pengadaan Alat
dan Perlengkapan
9

Persiapan Produksi

Proses Produksi

NO
Perbaikan Hasil Evaluasi Hasil
Produk Produk

YES
Penyusunan Laporan Selesai

Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan PKM-T

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 BIAYA
Tabel 4.1 Rancangan biaya kegiatan PKM – T
Biaya (Rp.)
No. Jenis Pengeluaran

Bahan Habis Pakai (Stainless steel, linear Rp 5.000.000


1
bearing, wheight balance, dll.)
Peralatan Penunjang PKM (Sewa Rp 3.125.000
2
peralatan di Lab. Manufaktur)
Perjalanan (Pengambilan data, uji coba, Rp 2.500.000
3 transpot pengambilan data Trasport belanja,
Penyerahan alat, dll)
Lain-lain (Dokumentasi, Administrasi, Rp 1.875.000
4
Pembuatan laporan, Alat tulis kantor, dll)
Jumlah Rp 12.500.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-T

BULAN KE
10

No KEGIATAN
1 2 3 4 5

1 Koordinasi tim pelaksana dengan pihak


UKM

2 Perencanaan teknis dan persiapan


pengadaan alat dan

3 Proses manufaktur dan assembly

4 Uji coba penggunaan mesin di UKM dan


revisinya

5 Pelatihan penggunaan, perawatan dan


keselamatan kerja alat di UKM

6 Pemantauan di lapangan

7 Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA

Biegel.J.E. 1998.PengendalianProduksi, Suatu Pendekatan


Kuantitatif.
Terjemahan. Tarsito Bandung.

Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri


Skala Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur.Makalah yang
disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di
Unesa.Tanggal 26 Juli tahun 2001.
Haryono dkk. .1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan.
Unipres UNESA Surabaya.
L.M ott, Robert .2009. Elemen-Elemen Mesin Dalam
Perancangan Mekanis
.Yogyakarta : Andi
Erdman, J.W. and Erdman, E.A. (1982). Effect of home preparation practices of
nutritive value of foods in handbook of nutritive value of foods. Miloslaw
Recheign, Florida 1: 237 -263.diakses 3 Oktober 2015.
Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan dalam
rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26 Juli tahun 2001.
11

Lampiran – Lampiran
12
13
14
15
16

Lampiran 1.6 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Agung Prijo Budijono, S.T., M.T


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 Jabatan Struktural -
5 NIP/ NIK/ Identitas lainnya 196909202000031001
6 NIDN 0020096903
7 Tempat dan Tanggal Lahir Madiun 20 September 1969
8 E-mail agung_pbudiono@yahoo.co.id
9 Nomor Telepon/HP (031) 8054556
10 Mata Kuliah yang Diampu 1. Teknik Merancang
2. Menggambar Teknik
3. Mekanika Teknik
4. Mekatronika
5. Instrumentasi dan Kendali

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan S-1 S-2
Nama Institusi ITS- Surabaya ITS- Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin Desain Rekayasa Perancangan dan
Manufaktur
Tahun Masuk- 1991-1995 2002-2004
Lulus
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
N
Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
o.
(Juta Rp)
1 2007- Pengembangan Modul Ajar DP2M Hibah 75
2008 Instrumentasi dan Kendali berbasis Pekerti
Komputer dengan Pendekatan
Kebutuhan Industri
2 2008- Pengembangan Modul Ajar DP2M Hibah 45
2009 Menggambar Teknik dengan Bersaing
Mengintegrasikan Teknik
Pengukuran Berbasis Pembelajaran
Kontekstual
3 2009 Pengembangan Model Ajar Hibah 65
Mekatronika Berbasis ”Computer Strategis
17

Interactive and Assisted Learning” Nasional


melalui Pendekatan Realistis
4 2011 Rancang Bangun Perangkat DP2M Hibah 46
Pembelajaran Robotika Berbasis Pekerti
Computer Interactive Learning Dan
Computer Assisted Learning
5 2011 Pengembangan Body Protector Kemenpora 85
Berbasis Microcontroller Dengan
Wireless System
6 2012- Rancang Bangun Mesin Pengering DP2M 100
2013 Semi Otomatis Sistem Knock Stranas
Down Untuk Mengatasi
Permasalahan Industri Kreatif Batik

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Sumber Jumlah
No. Tahun
Masyarakat (Juta/
Rp)
Penerapan Mesin Pelembut DP2M / 15
(Pemarut) Sekaligus Pemeras Vucer
1 2008
Empon-Empon Untuk Meningkatkan
Produksi Jamu Tradisional
2 2010 IbM UKM Saringan Mesin Giling DP2M / IbM 35
Penerapan Mesin Pengering Semi DIPA 5
3 2010 Otomatis Sistem Portable Untuk Unesa/
Mendukung UKM Jasa Laundry IPTEKS
IbIKK Peralatan Produksi Berbasis DP2M / 100
4 2012
Teknologi Tepat Guna IbIKK
IbIKK Peralatan Produksi Berbasis DP2M / 87,55
5 2013
Teknologi Tepat Guna IbIKK

E. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Pengembangan Modul 30 Desember
Pendidikan Teknologi dan Ajar Hidrolik Berbasis 2010 di FT
Kejuruan "Computer Interactive Unesa
18

Learning" Berorientasi
pada Kebutuhan
Industri
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Material Justifukasi Harga


Volume Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa Sewa mesin las
3 Bulan Rp 750,000 Rp 2,250,000
laboratorium aluminium
Fasilitas
Sewa alat 1 Bulan Rp 450,000 Rp 450,000
manufaktur alat
Pembelian Keperluan
1 Unit Rp 425,000 Rp 425,000
printer paperwork
Sub Total Rp3.125.000

Material Kuan Harga


Justifukasi Pemakaian Satuan Jumlah (Rp)
titas Satuan (Rp)
Bahan dasar pembuatan Rp Rp
Screw alat 2 buah 50,000 100,000
Keperluan proses Rp Rp
Kabel manufaktur 5 meter 12,000 60,000
Bahan dasar pembuatan Rp Rp
Saklar alat 1 buah 10,000 10,000
Bahan dasar pembuatan Rp Rp
Pahat bubut alat 1 set 350,000 350,000
Mata bor 10 Bahan dasar pembuatan Rp Rp
mm alat 5 buah 40,000 200,000
Kertas Bahan dasar pembuatan Rp Rp
amplas alat 3 lembar 25,000 75,000
Bahan dasar pembuatan Rp Rp
Pulley alat 5 buah 75,000 375,000
Mata bor 2 Keperluan proses Rp Rp
mm manufaktur 6 buah 25,000 150,000
Mata Keperluan proses Rp Rp
gerinda manufaktur 2 buah 25,000 50,000
Motor Bahan dasar pembuatan 1 buah Rp Rp
listrik 1 PK alat 1,400,000 1,400,000
Plat Besi 2 Bahan dasar pembuatan Rp Rp
mm alat 2 lembar 250,000 500,000
Pisau Bahan dasar pembuatan Rp Rp
pemisah alat 1 set 350,000 350,000
20

Elektroda Bahan dasar pembuatan Rp Rp


2.6 alat 3 box 60,000 180,000
Cat meni Bahan dasar pembuatan Rp Rp
besi alat 2 kg 40,000 80,000
Thinne cat Bahan dasar pembuatan Rp Rp
besi alat 2 kg 40,000 80,000
Siku baja Keperluan proses Rp Rp
6x6 cm manufaktur 4 buah 10,000 40,000
Bahan dasar pembuatan Rp Rp
Cat besi alat 2 kg 50,000 100,000
Mur dan Bahan dasar pembuatan Rp Rp
baut 25 mm alat 1 paket 60,000 60,000
Pahat Bahan dasar pembuatan Rp Rp
milling alat 2 buah 20,000 40,000
Keperluan Trial Sambal
1
Bahan Trial Goreng Filler paket 100,000 100,000
Sub Total Rp5,000,000

Kuan Harga Jumlah


Material Justifikasi Perjalanan Satuan
titas Satuan (Rp) (Rp)

Perjalanan
pembelian Mencari kesediaan dan
1 Paket Rp 600,000 Rp 600,000
alat dan membeli alat dan bahan
bahan
Perjalanan
ke UKM
Sambal
Mencari keberadaan
Goreng Bu Rp
UKM survei keadaan 1 Paket Rp300,000
Yudy 300,000
UKM
Surabaya
yang
pertama
Perjalanan
ke UKM
Perjalanan untuk
Sambal
keperluan sosialaisasi
Goreng Bu 1 Paket Rp 300,000 Rp300,000
penggunaan alat kepada
Yudy
pihak UKM
Surabaya
yang kedua
21

Pengiriman
Mesin
Estimasi administrasi
Sambal
pengiriman mesin 1 Paket Rp550,000 Rp 550,000
Goreng
kepada pihak UKM
Filler Semi
Otomatis
Perjalanan
ke UKM
Perjalanan untuk
Sambal
keperluan pemantauan
Goreng Bu 1 paket Rp300,000 Rp 300,000
UKM osetelah
Yudy
sosialisasi
Surabaya
yang ketiga
Pengiriman Estimasi administrasi
alat dan pengiriman alat dan 1 paket Rp450,000 Rp 450,000
bahan bahan secara online
Sub Total Rp2,500,000.00

Harga
Material Kuan
Justifukasi Pemakaian Satuan Satuan Jumlah (Rp)
titas
(Rp)
Rp
Atk Kegiatan Operasional 1 Paket Rp 325,000
325,000
Kegiatan sosialisasi alat Rp
Publikasi 1 Paket Rp 500,000
kepada UKM 500,000
Kegiatan mengikuti
seminar PKM dan Rp
Seminar 1 Paket Rp 500,000
Sosialisasi penggunaan 500,000
alat kepada mitra
Penyusunan Rp
Kebutuhan paperwork 1 Paket Rp 550,000
Laporan 550,000
Sub Total Rp1,875,000.00
Total Keseluruhan Rp12,500,000.00
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Ketua pelakasana
kegiatan, mencari mitra
UKM, pencetus ide,
Syeihan S1
membuat laporan Bab1-
1 Syahrul Syah/ Teknik Teknik 35
Bab 2 secara umum,
15050754065 Mesin
membantu proses
pengerjaan pembuatan
alat.
Mencari lokasi UKM,
medokumentasikan ,
Muhammad D3
merancang alat yang akan
2 Irfan Maulana/ Teknik Teknik 35
diterapkembangkan,
16050423019 Mesin
penangung jawab proses
pengerjaan alat.
Mengurus administrasi
dan keuangan, membantu
tugas ketua pelaksana,
Adly Fitria S1 Pend
membuat laporan Bab1-
3 Ainurroji/ Teknik Teknik 35
Bab 2 mempertajam dan
17050524030 Mesin
memperdalam mencari
data tentang UKM yang
dituju.
Mencari lokasi UKM,
Mohammad
S1 Pend merancang alat yang akan
Rizqi
4 Teknik Teknik 35 diterapkembangkan,
Ardiansyah /
Mesin penangung jawab proses
17050524031
pengerjaan alat
Mengurus administrasi
dan keuangan, membantu
Alfian S1 Pend tugas ketua pelaksana,
5 Reynaldi/ Teknik Teknik 35 membuat laporan bab 3-4
17050524046 Mesin dan lampiran serta
mencari data tentang
UKM yang dituju.
23
24
25

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan diterapkan

Gambar 4. Komponen SAMKILLER “Sambal Goreng Filler”


26

Gambar 5. Komponen Rancang Bangun SAMKILLER “Sambal


Goreng Filler” dan Ukuran

Gambar 6. Sistematika Alur Kerja SAMKILLER “Sambal Goreng Filler”


27

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Rute Lokasi Dari Unesa Menuju


Tempat Mitra

Ditempuh dalam waktu +- 9


menit

Gambar 7. Denah Rute Mitra

LOKASI UKM MITRA


(BU YUDY)
Jambangan Kebon Agung,
Surabaya

Gambar 8. Denah Lokasi Mitra (via google maps)

Anda mungkin juga menyukai