JUDUL PROGRAM
Rancang Bangun SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi
Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical
Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
Guna Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas di
UKM Sambal Goreng Surabaya
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh:
i
ii
DAFTAR ISI
iii
Daftar Gambar
iv
Daftar Tabel
v
LAMPIRAN- LAMPIRAN
vi
1
BAB I. PENDAHULUAN
proses pengisian sambal mitra kami yaitu bu yudy masih menggunakan cara
manual dan Tradisional
1.3 LUARAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah
1. Terciptannya Mesin SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin
Pengisi Sambal Goreng Otomatis.
2. Publikasi Artikel Berupa Jurnal
3. Usulan Hak paten (HKI)
bu yudy berisikan 135 gram. Untuk Harga sambal goreng sendiri di toko bu yudy
rata – rata Rp20.000,- Sehingga dapat kita asumsikan bahwa pendapatan toko
sambal goreng ini kurang lebih Rp400.000,- perharinya. Berdasarkan
permasalahn-permasalahan yang muncul kami berupaya menciptakan karya
inovasi yang outupnya berguna untuk masyarakat khusunya untuk mitra kami,
dengan dilandasi ilmu Teoritis yang kuat kami berupaya mengiplementasikan dan
menerapkan berupa sebuah alat SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin
Pengisi Sambal Goreng Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical
Control Unit Sebagai Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
yang mana penerapan alat ini dilandasi oleh Hukum dan Teori Fisika, dalam hal
ini ialah Hukum Bernoulli
Berdasarkan Hukum Daniel Bernoulli (1700 – 1782) membuktikan bahwa
semakin besar kecepatan fliuda, semakin kecil tekanannya dan begitu juga
sebaliknya, semakin kecil kecepatan fluida,semakin besar tekanannya. Kemudian
pernyataan ini dikenal sebagai ASAS BERNOULLI. Melalui asas inilah
Penerapan SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” dapat terwujud , melalui
persamaan dasar Fluida Dinamis yaitu =
Debit aliran (Q) = Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu,
𝒱
𝒬=
𝓉
𝒱 = 𝒬. 𝓉
Dimana :
𝒱 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐹𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑏𝑎𝑙 (𝑚3 )
𝒬 = 𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡 𝐴𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 (𝑚3 /𝑠)
𝓉 = 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑠)
Sehingga Volume Fluida pada Sambal Goreng Filler bergantung pada debit aliran
sambal di kali dengan selang waktu pengisian
Teknik pengisian produk cair ke dalam kemasan botol dibagi menjadi empat
(Paine dan Paine, 1993) salah satunya yaitu: Measured dosing (Pengisian produk
terukur). Pada teknik ini filler terdiri atas silinder terintegrasi dengan piston dan
screw. Ketika piston menekan katup pengisian, maka katup tersebut akan
membuka dan produk mengalir dan mengisi silinder dalam jumlah tertentu. Piston
digerakkan oleh screw dengan motor sebagai penggerak utamannya , dalam
system ini lama putaran motor yang nantinnya akan menggerakkan piston diatur
oleh timer sehingga pengisian sesuai waktu yang diinginkan ketika sampai pada
tempat pengisian..
Pada saat ini permintaan pasar terhadap produk makanan makin meningkat
akan tetapi proses produksi menjadi kendala. Usaha yang dilakukan adalah
melakukan pengisian sambal secara manual tetapi hasilnya akan membutuhkan
waktu yang lebih lama.
2.3 Aspek Penerapan
SAMKILLER “Sambal Goreng Filler” Mesin Pengisi Sambal Goreng
Otomatis Sistem Screw Dilengkapi dengan Electrical Control Unit Sebagai
Pengontrol Kuantitas Sambal Goreng Berbasis Timer
Merupakan gagasan yang tepat untuk dapat menjawab permasalahan diatas.
Mesin ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya :
1. Desain minimalis sehingga tidak memakan tempat serta mudah dipindahkan ke
tempat yang diinginkan.
2. Merupakan mesin yang sederhana, sehingga mudah diperbaki, mudah dalam
penggantian dan mendapatkan sparepart.’
3. Dilengkapi dengan dengan Electrical Control Unit sebagai System Control
untuk mengatur dan mengontrol jumlah kuantitas sambal yang dituangkan ke
botol kemasan sehingga akan mempercepat proses produksi
4. Menggunakan Component Piston Filler sehingga pengisian lebih presisi dan
efektif sehingga dapat meningkatkan volume produksi
5. Dilengkapi dengan screw yang terintegrasi dengan piston agar memudahkan
Serat sambal turun hingga ke botol pengisian
6. Menggunakan Component bahan Foodgrade sehingga aman dari segi
kesehatan
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pengadaan Alat
dan Perlengkapan
9
Persiapan Produksi
Proses Produksi
NO
Perbaikan Hasil Evaluasi Hasil
Produk Produk
YES
Penyusunan Laporan Selesai
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 BIAYA
Tabel 4.1 Rancangan biaya kegiatan PKM – T
Biaya (Rp.)
No. Jenis Pengeluaran
BULAN KE
10
No KEGIATAN
1 2 3 4 5
6 Pemantauan di lapangan
7 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – Lampiran
12
13
14
15
16
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan S-1 S-2
Nama Institusi ITS- Surabaya ITS- Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin Desain Rekayasa Perancangan dan
Manufaktur
Tahun Masuk- 1991-1995 2002-2004
Lulus
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
N
Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah
o.
(Juta Rp)
1 2007- Pengembangan Modul Ajar DP2M Hibah 75
2008 Instrumentasi dan Kendali berbasis Pekerti
Komputer dengan Pendekatan
Kebutuhan Industri
2 2008- Pengembangan Modul Ajar DP2M Hibah 45
2009 Menggambar Teknik dengan Bersaing
Mengintegrasikan Teknik
Pengukuran Berbasis Pembelajaran
Kontekstual
3 2009 Pengembangan Model Ajar Hibah 65
Mekatronika Berbasis ”Computer Strategis
17
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada Sumber Jumlah
No. Tahun
Masyarakat (Juta/
Rp)
Penerapan Mesin Pelembut DP2M / 15
(Pemarut) Sekaligus Pemeras Vucer
1 2008
Empon-Empon Untuk Meningkatkan
Produksi Jamu Tradisional
2 2010 IbM UKM Saringan Mesin Giling DP2M / IbM 35
Penerapan Mesin Pengering Semi DIPA 5
3 2010 Otomatis Sistem Portable Untuk Unesa/
Mendukung UKM Jasa Laundry IPTEKS
IbIKK Peralatan Produksi Berbasis DP2M / 100
4 2012
Teknologi Tepat Guna IbIKK
IbIKK Peralatan Produksi Berbasis DP2M / 87,55
5 2013
Teknologi Tepat Guna IbIKK
Learning" Berorientasi
pada Kebutuhan
Industri
19
Perjalanan
pembelian Mencari kesediaan dan
1 Paket Rp 600,000 Rp 600,000
alat dan membeli alat dan bahan
bahan
Perjalanan
ke UKM
Sambal
Mencari keberadaan
Goreng Bu Rp
UKM survei keadaan 1 Paket Rp300,000
Yudy 300,000
UKM
Surabaya
yang
pertama
Perjalanan
ke UKM
Perjalanan untuk
Sambal
keperluan sosialaisasi
Goreng Bu 1 Paket Rp 300,000 Rp300,000
penggunaan alat kepada
Yudy
pihak UKM
Surabaya
yang kedua
21
Pengiriman
Mesin
Estimasi administrasi
Sambal
pengiriman mesin 1 Paket Rp550,000 Rp 550,000
Goreng
kepada pihak UKM
Filler Semi
Otomatis
Perjalanan
ke UKM
Perjalanan untuk
Sambal
keperluan pemantauan
Goreng Bu 1 paket Rp300,000 Rp 300,000
UKM osetelah
Yudy
sosialisasi
Surabaya
yang ketiga
Pengiriman Estimasi administrasi
alat dan pengiriman alat dan 1 paket Rp450,000 Rp 450,000
bahan bahan secara online
Sub Total Rp2,500,000.00
Harga
Material Kuan
Justifukasi Pemakaian Satuan Satuan Jumlah (Rp)
titas
(Rp)
Rp
Atk Kegiatan Operasional 1 Paket Rp 325,000
325,000
Kegiatan sosialisasi alat Rp
Publikasi 1 Paket Rp 500,000
kepada UKM 500,000
Kegiatan mengikuti
seminar PKM dan Rp
Seminar 1 Paket Rp 500,000
Sosialisasi penggunaan 500,000
alat kepada mitra
Penyusunan Rp
Kebutuhan paperwork 1 Paket Rp 550,000
Laporan 550,000
Sub Total Rp1,875,000.00
Total Keseluruhan Rp12,500,000.00
22
Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Ketua pelakasana
kegiatan, mencari mitra
UKM, pencetus ide,
Syeihan S1
membuat laporan Bab1-
1 Syahrul Syah/ Teknik Teknik 35
Bab 2 secara umum,
15050754065 Mesin
membantu proses
pengerjaan pembuatan
alat.
Mencari lokasi UKM,
medokumentasikan ,
Muhammad D3
merancang alat yang akan
2 Irfan Maulana/ Teknik Teknik 35
diterapkembangkan,
16050423019 Mesin
penangung jawab proses
pengerjaan alat.
Mengurus administrasi
dan keuangan, membantu
tugas ketua pelaksana,
Adly Fitria S1 Pend
membuat laporan Bab1-
3 Ainurroji/ Teknik Teknik 35
Bab 2 mempertajam dan
17050524030 Mesin
memperdalam mencari
data tentang UKM yang
dituju.
Mencari lokasi UKM,
Mohammad
S1 Pend merancang alat yang akan
Rizqi
4 Teknik Teknik 35 diterapkembangkan,
Ardiansyah /
Mesin penangung jawab proses
17050524031
pengerjaan alat
Mengurus administrasi
dan keuangan, membantu
Alfian S1 Pend tugas ketua pelaksana,
5 Reynaldi/ Teknik Teknik 35 membuat laporan bab 3-4
17050524046 Mesin dan lampiran serta
mencari data tentang
UKM yang dituju.
23
24
25