Anda di halaman 1dari 28

Sistem Karir

Sistem Karir

Disampaikan oleh :

QURROTUL AINI
1
Sistem Karir

1. PENGEMBANGAN KARIR
Beberapa pertanyaan karyawan berkaitan dengan karirnya,
contohnya :

Bagaimana saya dapat maju di perusahaan ini ?


Apakah atasan saya memberikan bimbingan karir ?
Apakah promosi diberikan kebanyakan karena faktor
keberuntungan dan bukan berdasarkan penialain
kompetensi yang tepat ?
Apakah saya membutuhkan pendidikan untuk jabatan ini ?
Apakah program pelatihan dapat membantu saya untuk
dapat dipromosikan ?
Apakah perusahaan dapat memberikan jaminan kepuasan
didalam mengembangkan karir ?

2
Sistem Karir

Pengembangan karir adalah salah satu fungsi


manajemen sumber daya manusia dalam upaya
membantu individu-individu untuk merencanakan
karir mereka dimasa depan dalam perusahaan
yang bersangkutan, dengan harapan dapat
membantu perusahaan tersebut dalam mencapai
tujuannya dan dilain pihak juga membantu individu
tersebut dalam mencapai pengembangan dirinya
secara maksimum.

3
Sistem Karir

2. PERENCANAAN KARIR HIDUP


A. Meliputi 3 (tiga) bagian :
(1). Pemahaman Diri
Minat, keterampilan, nilai dan tujuan
(2). Pemahaman Lingkungan
- Peranan keluarga
- Informasi organisasi
(3). Pemahaman Implementasi
- Keterampilan pengambilan keputusan
- Keterampilan yang dimiliki

4
Sistem Karir

B. Mengandung faktor-faktor :
(1). Psikologis
(2). Sosiologis
(3). Ekonomis, fisik, pendidikan
(4). Kebetulan (keberuntungan)

C. Sistem Yang Saling Berhubungan


(1). Individu
Walaupun kelihatannya sendiri-sendiri
(2). Keluarga tetapi ternyata saling berhubungan
(3). Karier

5
Sistem Karir

KELUARGA
INDIVIDU - Kepala Keluarga
- Kebutuhan - Pemberi Nafkah
- Tujuan - Pengasuh
-Nilai - Penegak Ketertiban
- Kemampuan - Pengurus Rumah Tangga
- Pengambil Keputusan

KARIER
- Jalur Karier
- Tugas & Tanggung Pekerjaan
- Gaya & Jalur Kerja
Gambar 1.
- Transisi (Peralihan Kerja)
Sistem Karir yang
- Pergantian Pekerjaan Saling Berhubungan
- Budaya perusahaan

6
Sistem Karir

Ada 3 (tiga) unit dalam sistem karier


- Unit I, Sistem Individu/Karier . Kesadaran
- Unit II, Sistem Individu/Keluarga . Pengambil Keputusan
- Unit III, Sistem Individu/Keluarga, Karier . Dalam Dunia Kerja

Setiap komponen ini (yaitu sistem


Individu Keluarga
individu, sistem keluarga, dan sistem
karier) merupakan sistem sendiri-
sendiri, tetapi komponen-komponen
itu saling berkaitan dan saling
bergantung. Badan yang lebih tepat
menggambarkan hal ini, kira-kira Karier
adalah seperti berikut ini :

7
Sistem Karir

Garis-garis putus menggambarkan batas setiap sistem.


Batas ini berlubang-lubang halus (berpori-pori).
Ini untuk menggambarkan bahwa unsur-unsur yang ada
di dalam setiap sistem itu saling berhubungan
(berinterakasi), tidak hanya dengan unsur-unsur di
sistemnya sendiri, tetapi juga dengan unsur-unsur di
sistem-sistem lain.
Harap diingat bahwa ini adalah sistem zat yang hidup
dan, dengan begitu, ada dalam keadaan yang senantiasa
berubah-ubah, senantiasa bergerak.
Agar bisa berfungsi dengan lancar, sistem harus
senantiasa menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang terjadi didalam dan diluarnya. Kita
bicara tentang sistem yang terbuka (lawan : sistem
tertutup). Ini menuntut keluwesan. Karena batas-batas
ini berlubang-lubang halus, bukannya kaku, maka kecil
kemungkinan terjadi masalah atau kemacetan.

8
Sistem Karir

Kita terbiasa berpikir bahwa perencanaan, karier itu


urusan yang sederhana. Sekarang kita tahu bahwa
perencanaan karier itu jauh lebih rumit sebab hal itu
mencakup lebih dari pada sekedar karier saja.
Pada hakekatnya, karier itu hanya salah satu saja dari
komponen-komponen yang ada. Tidak mungkin orang
merencanakan karier tanpa mempertimbangkan faktor
individu dan faktor keluarga.
Sepanjang hidup, kita masing-masing akan memainkan
banyak peranan. Berikut ini adalah sebagian dar peranan
yang mungkin dimainkan individu dan disenaraikan
dalam penggolongan menurut usia. Peranan lain apakah
yang bisa ditambahkan ?

9
Sistem Karir

PENGEMBANGAN KARIR & DAUR HIDUP


Usia Kehidupan Peranan
0 14 MASA ANAK-ANAK Anak, siswa, pramuka

15 - 16 MASA REMAJA Anak (remaja), siswa, pacaran,


atlet dan lain-lain
17 22 MASA REMAJA (TRANSISI AWAL), mulai lepas dari
keluarganya
23 28 MASUK ALAM DEWASA, mulai kembali memilih karir Pekerja, suami/istri, orang tua
dan gaya hidup
29 33 TRANSISI 30an, menilai kembali dan koreksi arah

34 40 PEMANTAPAN, sampai bisa mengorbankan


persahabatan
41 45 TRANSISI TENGAH UMUR, menilai kembali, kritis

46 50 MASUK PERTENGAHAN DEWASA, memantapkan Pekerja, pimpinan, suami/istri,


pilihan orang tua, kakek/nenek
51 55 TRANSISI 50AN, muncul sisa masalah sebelumnya

56 60 PUNCAK TENGAH UMUR, tenang, menerima


kenyataan
61 65 TRANSISI AKHIR, tinjauan menyeluruh perjalanan Pensiun, kakek/nenek

65 ? AKHIR DEWASA, lepas tanggung jawab atas


pekerjaan

10
Sistem Karir

SEMBILAN PERANAN HIDUP KARIR


(DR. DONALD SUPER)

1. Anak (Laki-laki/ Perempuan)


2. Siswa/mahasiswa
3. Pekerja
4. Suami/istri
5. Orang tua
6. Pengurus R. Tangga
7. Pengisi waktu senggang
8. Warganegara
9. Pensiunan

11
Sistem Karir

Kesembilan peranan ini saling pengaruh mempengaruhi di


dalam kehidupan kita untuk meniti karir sebagai individu,
keluarga, dan organisasi tempat kerja.
Paradigma lama pengembangan karir adalah proses
kemajuan kerja seseorang melalui seri-seri tahap yang
setiap seri mempunyai perbedaan dalam tugas, aktivitas,
dan hubungan (Noe, dkk, 1994).
Seiring dengan perkembangan paradigma karir, definisi
pengembangan karir pun berubah.
Menurut Byars dan Rue (2000), pengembangan karir
merupakan aktivitas formal dan berkelanjutan yang
merupakan suatu upaya organisasi untuk mengembangkan
dan memperkaya sumberdaya manusianya dengan
menyelaraskan kebutuhan mereka dengan kebutuhan
organisasi.
Dalam perkembangannya, dikenal tiga model pengem-
bangan karir.

12
Sistem Karir

MODEL PENGEMBANGAN KARIR


Model siklus hidup (life-cycle model), merupakan
pengembangan karir yang sifatnya pasti. Seseorang
akan berpindah pekerjaannya melalui perbedaan tahap
karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar
dalam menentukan karir seseorang.
Model berbasis organisasi, yaitu model pengembangan
yang menjelaskan bahwa karir seseorang akan melalui
tahap-tahap karir, tetapi di dalam model ini juga
dijelaskan bahwa dalam proses pengembangan karir ada
proses pembelajaran bagi karyawan untuk memiliki jalur
karir yang pasti.
Model pola terarah. Dalam model ini karyawan dibimbing
atau diarahkan untuk membuat keputusan sendiri
mengenai seberapa cepat mereka menginginkan
kemajuan dalam karir mereka.

13
Sistem Karir

3. PENGELOLAAN KARIR ORGANISASI


Di samping peranan individu (karyawan),
sistem pengelolaan karir organisasi juga
dapat mempengaruhi pilihan karir karyawan,
sesuai dengan minat, bakat dan keahliannya.
Oleh karena itu pengembangan organisasi
harus sesuai dengan pengembangan karir
karyawan.

14
Sistem Karir

1. Visi dan misi perusahaan


2. Sistem rekrutmen dan peluang
untuk promosi
3. Sistem penilaian kinerja
(management inventory)
4. Sistem promosi, mutasi, demosi,
HAL-HAL YANG PHK dan pensiun (jalur karir)
PERLU 5. Persyaratan kompetensi setiap
DIPERHATIKAN jabatan
DALAM 6. Hubungan pendidikan dan
PENGELOLAAN pelatihan dengan jabatan
KARIR 7. Memahami minat, bakat dan
keterampilan karyawan
(inventory skill)
8. Umpan balik (feedback)
9. Sistem kompensasi
10. Target jabatan (job target)

15
Sistem Karir

4. POLA KARIR
Pola atau jalur karir di dalam organisasi tak ubahnya
seperti perpindahan suatu posisi ke posisi yang lebih
tinggi (pendakian jenjang hingga ke puncak organisasi).
Orientasinya adalah perluasan pengaruh (power), gaji
dan pendapatan yang lebih besar, walaupun tidak
selamanya dapat dicapai secara linier .
Kenyataannya tidak semua orang berorientasi demikian,
ada kalanya seseorang tidak ingin dipromosikan karena
ingin kebebasan didalam bekerja. Hal ini sangat
dipengaruhi oleh perilaku dan sistem nilai yang dianut
oleh seseorang didalam bekerja.
Jika dilihat dari keinginan ataupun motivasinya
seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa kemungkinan
didalam mengikuti pola karirnya.
Menurut hasil penelitian Edgar Schein dan penelitian
lainnya ada 8 tipe kepribadian seseorang dalam memilih
pola karir.

16
Sistem Karir

DELAPAN TIPE KEPRIBADIAN SEORANG DLM MEMILIH KARIR

Mengutamakan aspek manajemen, perluasan pengaruh diorganisasi


1. Manajerial
& berusaha mencapai top management

2. Teknikal Mengutamakan aspek bidang pekerjaannya (profesional)

Mengutamakan aspek menciptakan hal-hal yang baru atau


3. Kreatifitas
memodifikasi sesuatu yang sudah ada

4. Rasa aman Mengutamakan aspek keamanan (steady state)

Mengutamakan aspek kebebasan (tidak mau terikat pada satu


5. Otonomi
organisasi tertentu)

6. Sosial Mengutamakan aspek sosial

7. Identitas Mengutamakan aspek status

8. Keberagaman Mengutamakan aspek beragam tugas

17
Sistem Karir

PENGELOMPOKAN JENIS KEGIATAN KERJA


(1). Kewirausahaan
Pekerjaan ini menyangkut kegiatan bisnis dan lebih
besifat mandiri serta memiliki kemampuan manajerial.
Biasanya kegiatan ini mengkombinasikan hubungan data
dengan orang dan suka kalau mempunyai pengaruh.
(2). Administratif
Pekerjaan ini lebih bersifat penyusunan administrasi di
dalam organisasi, pendekatan dan pengkombinasian
hubungan dengan data dan benda serta lebih suka
bekerja di dalam ruangan atau di kantor.
(3). Praktis
Pekerjaan ini lebih bersifat realistis, praktis, teknis dan
aktual. Jadi lebih berhubungan dengan benda kerja atau
perkakas, dan lebih senang bekerja di luar rumah.

18
Sistem Karir

(4). Intelektual
Pekerjaan ini dilakukan pada kegiatan-kegiatan ilmiah
(sains) dan peneliti. Pekerjaan ini lebih berhubungan
dengan penemuan ide (pikir memikir), lebih menyukai
bekerja sendiri dan memecahkan masalah kompleks.
(5). Kreatif
Pekerjaan ini dilakukan pada kegiatan seni, seperti
musik, pelukis, artistik dan lain-lain. Pekerjaan ini
mengkombinasikan ide dengan kebutuhan orang. Senang
bekerja dalam membuat pemuasan gagasan (pikiran).
(6). Sosial
Pekerjaan ini dilakukan pada kegiatan sosial atau
hubungan masyarakat. Pekerjaannya lebih
mengutamakan kepuasan pada orang serta membantu
memecahkan masalahnya.

19
Sistem Karir

DATA
Anda mempunyai minat khusus
terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan kompilasi data / fakta, serta ADMINIS TRATIF
KEWIRASWASTAAN penyajiannya
(Enterprising) (Conventional)

ORANG BENDA
Anda lebih menyukai Anda lebih menyukai PRAKTIS
SOSIAL kegiatan yang banyak kegiatan dengan benda- (Realistic)
berhubungan dengan benda mati, mesin,
manusia lain peralatan dan sejenisnya

KREATIF Anda berminat kuat dengan ide- INTELEKTUAL


(Artistic) ide / gagasan / pemikiran / (Investigative)
perenungan atau segala sesuatu
yang mengarah kepada spiritual
dan keilmuan
Gambar 2. Hubungan IDE Jenis Kegiatan

20
Sistem Karir

DATA Akuntan
Manajer Pengolah data
Pemimpin perusahaan Operator komputer
P Ahli medis/psikiater Juru bayar
E Penegak/ahli hukum Konsultan Penginput data
Salesman Petugas perpustakaan
T Head Hunter
Analis
Peneliti
A Statistik

Perawat/Bidan
Penjahit
K ORANG Salon
Petugas logistik BENDA
Penjaga counter
E Toko
Tukang
Foto copy
I Analis sistem
N Pengamat
Technical support Ilmuwan
G Ustaz/pendeta
Problem shooter
Paranormal Riset &
I Guru/dosen
pengembangan
Arsitek
N Instruktur
Pemerogram
Konselor IDE komputer
A
Pelukis
N Pengrajin

21
Sistem Karir

5. PERBEDAAN SISTEM KARIR LAMA


DENGAN SISTEM KARIR BARU
Dalam sistem karir lama (tradisional)
karyawan kurang memahami secara rinci
peluang kesempatan untuk mengikuti jalur
karir dan bagaimana cara mencapainya.
Sementara sistem karir baru, karyawan diberi
peluang kesempatan untuk mengembangkan
potensinya untuk mengikuti jalur karir.
Perbedaan sistem karir lama dan sistem karir
baru dapat dilihat pada tabel berikut :

22
Sistem Karir

PERBEDAAN SISTEM KARIR LAMA DAN SISTEM KARIR BARU


(SUMBER : NICHOLSON, 1996)
Dimensi Lama (Tradisional) Baru
1. Organisasi Birokrasi Jaringan Kerja
2. Peran Generalis Spesialis dengan
berbagai keahlian
3. Kompetensi Sistem Operasi Tim Kerja,
Pengembangan
4. Penilaian Input Output
5. Kompensasi Pekerjaan, Tugas Keahlian
6. Mobilitas Vertikal Lateral
7. Manajemen Karir Paternalistik Self Managed

23
Sistem Karir

Akibat perubahan paradigma tersebut, maka


kecenderungan karir bagi para manajer dimasa
datang akan dipengaruhi oleh :
(1). Seorang manajer dituntut harus memiliki spesialisasi
tertentu dan dituntut mampu mengelola dirinya sendiri
serta tidak akan terlibat secara menetap pada suatu
organisasi.
(2). Para manajer dituntut untuk memiliki pengalaman yang
bersifat cross functional (multi skill, multi disiplin)
(3). Para manajer dituntut untuk mampu membangun
kerjasama
(4). Memiliki fleksibilitas dalam arti yang positif

24
Sistem Karir

Presdir

Wakil
Direktur
Manajer
Staf Ahli
Manajer Proyek

Asisten Staf
Asisten
Ahli Staf Proyek
Manajer

Konsep Karir Baru


Staf
Konsep Karir Lama

Gambar : Struktur Organisasi yang Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Beragam

25
Sistem Karir

Komitmen karir orang berdasarkan lamanya


bekerja (Sumber ; morrow, PC, dkk, 1987
journal of vocatonal, 30, 330-346 work
commitmen and job satisfaction over three
stage)
1.Stage Perkembangan; Kurang dari 2 tahun
2.Stage Lanjutan ; (2 10) tahun
3.Stage Maintenance ; > 10 tahun

26
Sistem Karir

Hasil penelitian minat dosen di UI (Disertasi psikologi UI)


1. Alasan atau minat menjadi dosen
* Minat pada pengajaran (38,9%)
* Minat mengembangan ilmu (32,7 %)
* Minat mencerdasarkan bangsa (10,1%)
* Minat mengembangkan diri (7*,7 %)
* Waktu kerja lebih flexible (5,8%)
* diminta oleh dosen / fakultas (4,8 %)
2. Alasan akan kepuasan kerja
* Kesempatan melanjutkan perguruan tinggi (23%)
* Suasana kerja menyenangkan (22,5%)
* Pekerjaan tidak monoton (20,7%)
* Ada waktu untuk keluarga atau diri sendiri (13,5%)
* Dapat berinteraksi dengan mahasiswa (11,7%)
* Ada penghargaan dari masyarakat (8,6%)
3. Dosen lebih banyak bekerja di luar
27
Sistem Karir

Karir (Sumber Waspada 23/12 / 07)


Hasil Survey di cina (meil.website)
Sample : jumlah : 100.000,- (Thn 2005)
Umur : (23-40) thn
Gaji : > 3000 yuan / bulan

KESIMPULAN
1. 47,8 % : Ingin mengubah pekerjaan pada tahun 2007
Alasan menyatakan pindah dari yang mengubah pekerjaan sebanyak (75%)menyatakan;
* Gaji
* Kurang respek dari majikan
* Terlalu birokrasi
2. Untuk yang lahir tahun 1980
* Dalam 6 tahun , telah mengganti pekerjaan rata-rata sebanyak 6 kali
* Yang masih bekerja pada majikan pertama sebanyak (32%)
3. Pendapat tentang karir,menyatakan
* Membahagiakan (45%)
* Memandang negatip (54,9%)
* Bekerja dengan perasaan enggan (40%)
* Alasan ketidakpuasan
# Kegagalan memenuhi impian
# Kurang pengakuan atas prestasi

28

Anda mungkin juga menyukai