Anda di halaman 1dari 2

WINDY FADILAH

17130310124
AKUNTANSI- 7B

Perencanaan Kapasitas dan Penjadwalan Produksi

Proses untuk menentukan kapasitas produksi yang diperlukan sebuah organisasi untuk
memenuhi permintaan yang berubah- ubah.

2 strategi dasar rmengenai persiapan kapasitas

1. Capacity Leads Demand

Kondisi saat kapasitas dipersiapkan melebihi permintaan konsumen, kondisi ini dapat
menimbulkan harga turun serta provit manufaktur turun . apabila persediaan barang
terlalu banyak dapat menimbulkan barang hilang,rusak butuh biaya perbaikan.

2. Capacity Legs Demand

Kondisi saat perkiraan permintaan konsumen melabihi kapasitas tersedia, kondisi ini
dapat mengakibatkan barang langka, provit manufaktur turun, dan harga naik.

Penggolongan Perencanaan Kapasitas adalah strategi mendahului,menyusul, dan tepat.

1. Strategi mendahului : menambahkan kapasitas untuk mengantisipasi naiknya


permintaan, strategi ini merupakan strategi agresif yaitu dengan cara memancing
pelanggan agar menjauhi pesaing.
Kelemahannya adalah sering kelebihan persediaan , mahal dan sia-sia.
2. Strategi menyusul : menambah kapasitas hanya saat kapasitas penuh atau lebih karena
pengaruh permintaan.
Sifatnya lebih konservatif, karena mengurangi resikotapi merakibat akan hilangnya
calon pelanggan.
3. Strategi tepat : menambahkan kapasitas sedikit demi sedikit untuk menanggapi
permintaan konsumen atau pasar .

Perencanaan kapasitas dapat dilihat 3 horizon :


 Kapasitas jangka pendek/kurang dari 3 bulan , ini dikaitkan dengan penjadwalan hari
atau mingguan untuk penyesuaian alternatif.Contoh : kerja lembur, pemindahan
personalia, dan pergantian routing produksi. Dapat ditingkatkan dengan 5 cara :
1. Meningkatkan SDM
2. Memperbaiki Sumber Daya
3. Memodifikasi Produk
4. Memperbaiki permintaan
5. Tidak menyuplai semua permintaan
 Kapasitas Jangka Menengah 3-18 bulan : kapasitas yang terdapat alternatif seperti
penarikan tenaga kerja, pemutusan tenaga kerja.
 Kapasitas Jangka Panjang lebih dari 1 tahun :kebutuhan yang membutuhkan waktu
lama untuk memperoleh dan menyelesaikan, contohnya : bangunan,peralatan.
Kapasitas jenis ini membutuhkan partisipasi dan manajemen puncak
Tujuan utamanya , perusahaan dapat menentukan jumlah produksi yang dapat
menghasilkan biaya minimum.
Dasar penerapan ukuran dan keputusan kapasitas.
1. Ramalan Permintaan (Forecasting)
2. Sumber dan Ketersediaan SDM
3. Reaksi Pesaing
4. Pertimbangan

Anda mungkin juga menyukai