KELOMPOK 6
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayah-Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, Kelompok 6 bisa
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang
saya peroleh, baik dari buku maupun sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya
memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah
Penyusun
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN...................................................................3
B. PERSEKUTUAN (KORPORASI)........................................................................5
C. PT (PERSEROAN TERBATAS)...........................................................................9
D. MERGER..............................................................................................................14
F. JOINT VENTURE.................................................................................................14
G. BISNIS BUMN/BUMD........................................................................................15
2.1 KESIMPULAN....................................................................................................20
2.2 SARAN................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
satu dari beberapa masalah awal yang dihadapinya adalah memilih bentuk kepemilikan.
Sering kali para wirausahawan tidak cukup banyak meluangkan waktu untuk dan usaha untuk
mengevaluasi dampak dari berbagai jenis bentuk kepemilikan atas diri mereka dan usahanya.
Mereka hanya memilih begitu saja salah satu bentuk kepemilikan berdasarkan kebiasaan atau
memiliki bentuk bentuk yang paling banyak digunakan dalam waktu tersebut. Memilih suatu
bentuk kepemilikan adalah hal yang penting karena ini adalah keputusan yang memilki
pengaruh jangka panjang bagi seorang wirausahawan maupun usahanya. Walaupun keputusan
tersebut dapat diubah, mengubah suatu bentuk kepemilikan menjadi bentuk kepemilkan yang
lain dapat dapat menjadi hal yang meyulitkan, memakan waktu, rumit, serta mahal. Dalam
banyak kejadian, mengubah suatu usaha dari salah satu bentuk kepemilikanke bentuk yang
lain akan memicu berbagai konsekuensi pajak yang memberatkan bagi para pemilk. Oleh
karenanya, para wirausahawan harus bertindak dengan benar sejak awal. Tidak ada bentuk
kepemilikan yang terbaik. Bentuk kepemilikan yang terbaik untuk seorang wirausahawan
mungkin sama sekali tidak sesuai untuk wirausahawan lainnya. Memilih bentuk kepemilikan
yang benar berarti para wirausahawan harus memahami berbagai karakteristik dari tiap
bentuk tersebut dan seberapa jauh karakteristik tersebut sesuai untuk usaha mereka dan
kondisi personal mereka. Hanya dengan cara itu seorang wirausahawan dapat membuat
1
1.2 Tujuan
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai maksud dan tujuan yaitu
sebagai berikut :
2. Untuk memperoleh hal-hal baru yang ada di dalam dunia bisnis sehingga dapat
menambah wawasan.
3. Untuk Mempelajari dan mendalami tugas atau Mata kuliah yang telah diberikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perusahaan Perseorangan
1. Pengertian
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh
seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan.
Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan. Contohnya
Usaha perseorangan ini merupakan salah satu bentuk yang banyak sekali dipakai di
Indonesia. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat permulaan
Di samping itu tidak diperlukan ijin untuk pendiriannya. Selama ini Pemerintah tidak
menentukan suatu kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jadi tidak ada pemisahan secara
hukum antara perusahaan dengan kepentingan pribadi. Semua urusan perusahaan menjadi
Bentuk usaha perseorangan ini memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan
perusahaan.
Kepuasan Pribadi
3
Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang paling baik untuk menganbil keputusan dalam
pendirian usaha perseorangan. Jika usahanya berhasil, insentif yang diterima akan lebih besar
Pemilik usaha perseorangan ini tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam suatu
keputusan. Maka pemilik, juga sebagai pimpinan dapat mengambil keputusan dengan cepat
Sifat Kerahasiaan
Dalam usaha perseorangan ini tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang
berhubungan dengan masalh keuangan perusahaan. Dengan demikian masalh tersebut tidak
Artinya kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
Karena pemilik hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh
karyawan dan sebagainya, dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit dibandingkan
4
Kelangsungan Usaha Kurang Terjamin
Kematian pimpinan/ pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha
Karyawan yang bekerja pada usaha perseorangan ini akan tetap menduduki posisinya dalam
B. Persekutuan (Korporasi)
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama
Macam-macam Persekutuan :
1. Firma.
2. CV
1. Firma
Firma adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan memakai nama bersama, yang mana tanggung jawab masing-masing
anggota firma tidak terbatas, dan laba yang diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi
bersama-sama.
Contohnya firma yufila yaitu usaha yang namanya di ambil dari gabungan nama
masing-masing anggotanya.
Walaupun para anggota mempunyai kesatuan nama dalam menjalankan usahanya dan
anggota, namun pada umumnya firma bukanlah badan hukum, melaikan sebagai sebutan dari
anggota dengan seluruh harta benda pribadinya bertanggung jawab atas semua utang
perusahaan. Sedangkan badan hukum mempunyai pengertian bahwa tanggung jawab para
anggota terhadap utang perusahaan itu hanya terbatas pada kekayaan dari badan hukum
bersangkutan.
Bagi masing-masing anggota sulit untuk menarik kembali modal yang telah
ditanamkan dalam perusahaan. Apabila hal ini diperbolehkan maka firma tersebut dapat
diperbolehkan menerima orang lain menjadi anggota dalam firma apabila tidak memperoleh
persetujuan dari anggota-anggota yang lain. Keanggotaannya tidak dapat dipindahkan kepada
orang lain selama anggota tersebut masih hidup. Biasanya anggota dalam firma ini adalah
orang-orang yang sudah saling mempercayai satu sama lain, dan nama firma dapat diambil
Kelebihan Firma:
Jumlah modalnya relatif lebih besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk
memperluas usahanya.
Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para
6
Pendiriannya mudah, artinya tidak memerlukan akte.
Kekurangan Firma:
bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga kelangsungan
Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh
2. CV (Comanditaire Venootschap)
segala harta bendanya terhadap utang-utang darri firma tersebut, baik yang diakibatkan oleh
salah seorang anggota maupun anggota yang lain. Namun berbeda halnya dengan CV, yaitu
salah satu atau beberapa anggota bertanggung jawab secara terbatas terhadap utang-utang
bertanggung jawab sebesar jumlah uang yang mereka masukan dalam CV itu.
adalah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur, dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya,
dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perrusahaan
serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan
tersebut.
7
Contohnya: CV. Karya Bersama, CV. Rion Putra Perkasa, CV. Family, CV. Bandung
a. Keanggotaan dalam CV
Dalam CV terdapat dua mavam anggota, yang juga disebut sekutu atau partner. Sekutu-
Sekutu Pimpinan yakni anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus dalam Perseroan
Komanditer: biasanya modal yang disetorkanlebih besar dari anggota yang lain. Sekutu ini
Temasuk sekutu terbatas adalah anggota yang bertanggung jawab terbatas terhadap utang
perusahaan sebesar modal yang disetorkan, dan mereka tidak diperbolehkan aktif dalam
perusahaan.
b. Kelebihan CV
Modal yang dikumpulkan lebih besar, karena pemiliknya lebih dari satu orang.
Lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan komanditer
c. Kelemahan CV
8
Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan komanditer mempunyai tanggung jawab
tidak terbatas
Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu
pimpinan
C. PT (Perseroan Terbatas)
1. Pengertian
dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas
harta perusahaan, juga merupakan badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang
Contohnya: PT. Grundfos pompa, PT. Melia Nature, PT. Medco Energi, PT. Burner
Nama Perusahaan (Anda siapkan 2 atau 3 nama perusahaan bila pilihan pertama ditolak
Klasifikasi Usaha: Kecil (Rp51 Juta Rp500 Juta), Menengah (Rp501 Juta Rp10 M),
Foto Direktur/Direktur Utama ukuran 34 2 lembar (46 2 lembar untuk wilayah Bogor)
Copy Bukti Surat Kepemilikan Tempat Usaha dan PBB atau Bukti Sewa-Menyewa
Tempat Usaha
Denah Lokasi Tempat Usaha (Bila Perusahaan menjadi PKP (Perusahaan Kena Pajak)
Bilamana seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, maka para pendiri, yang
biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan perbuatan hukum sebagai yang tersebut
dibawah ini:
10
Pertama, para pendiri datang di kantor notaris untuk diminta dibuatkan akta pendirian
Perseroan Terbatas. Yang disebut akta pendirian itu termasuk di dalamnya anggaran dasar
dari Perseroan Terbatas yang bersangkutan. Anggaran dasar ini sendiri dibuat oleh para
pendiri, sebagai hasil musyawarah mereka. Kalau para pendiri merasa tidak sanggup
untuk membuat anggaran dasar tersebut, maka hal itu dapat diserahkan pelaksanaannya
Kedua, setelah pembuatan akta pendirian itu selesai, maka notaris mengirimkan akta
tersebut juga dapat dibawa sendiri oleh para pendiri untuk minta pengesahan dari Menteri
Kehakiman, tetapi dalam hal ini Kepala Direktorat Perdata tersebut harus ada surat
pengantar dari notaris yang bersangkutan. Kalau penelitian akta pendirian Perseroan
Terbatas itu tidak mengalami kesulitan, maka Kepala Direktorat Perdata atas nama
Terbatas yang bersangkutan. Kalau ada hal-hal yang harus diubah, maka perubahan itu
harus ditetapkan lagi dengan akta notaris sebagai tambahan akta notaris yang dahulu.
Tambahan akta notaris ini harus mnedapat pengesahan dari Departemen Kehakiman.
Setelah itu ditetapkan surat keputusan terakhir dari Departemen Kehakiman tentang akta
Ketiga, para pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta pendirian yang
Negeri yang mewilayahi domisili Perseroan Terbatas untuk didaftarkan. Panitera yang
berwenang mengenai hal ini mengeluarkan surat pemberitahuan kepada notaris yang
bersangkutan bahwa akta pendirian PT sudah didaftar pada buku register PT.
11
Keempat, para pendiri membawa akta pendirian PT beserta surat keputusan tentang
pengesahan dari Departemen Kehakiman, serta pula surat dari Panitera Pengadilan negeri
tentang telah didaftarnya akta pendirian PT tersebut ke kantor Percetakan Negara, yang
menerbitkan Tambahan Berita Negara RI. Sesudah akta pendirian PT tersebut diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara RI,maka PT yang bersangkutan sudah sah menjadi badan
hukum.
5. Macam-macam PT
PT Tertutup
Adalah PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang tertntu saja, tidak setiap
PT Terbuka
Adalah PT yang saham-saham nyaboleh dimiliki oleh setiap orang. Jadi setiap orang dapat
PT Kosong
Adalah PT yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, tinggal namanya saja. Karena masih
terdaftar, PT ini dapat dijual untuk diusahakan lagi. Biasanya PT kosong semacam ini
menanggung hutang yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh saham-sahamnya.
PT Asing
Adalah PT yang didirikan di luar negeri menurut hukum yang berlaku di sana, dan
memepunyai tempat kedudukan di luar negeri juga. Menurut pasal 3 UU Penanaman Modal
Asing (UUPMA) dinyatakan bahwa perusahaan asing yang akan melakukan investasi di
Indonesia harus berbentuk PT yang didirikan dan berlokasi di Indonesia, sesuai dengan
PT Domestik
12
Adalah suatu PT yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada di dalam negeri, juga
6. Kelebihan PT
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan.
Kontinyuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung
Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.
itu secara efisien. Manajemen yang tidak cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
7. Kekurangan PT
Pendiriannya lebih sulit, memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
PT merupakan subjek pajak tersendiri, sedangkan deviden yang diterima oleh para
pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham
bersangkutan.
Rahasia Perusahaan kurang terjamin, disebabkan karena segala aktivitas harus dilaporkan
D. Merger
13
Merger adalah gabungan beberapa perusahaan manjadi satu dan masing-masing
perusahaan yang bergabung telah meleburkan diri, sehingga gabungan dari perusahaan-
perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan besar. Seluruh kekayaan dari perusahaan
Contohnya : penggabungan tiga perusahaan farmasi pada tahun 2005 yaitu PT. Kalbe
Farma Tbk (Terbuka), PT. Dankos Laboratories Tbk, dan PT. Enseval.
Akuisisi adalah sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki
perusahaan lain dengan cara membeli saham-sahamnya. Hal ini dapat dikatakan sebagai
pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan
Contoh : pengambilalihan saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT. HM.
Sampoerna) oleh perusahaan rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd (Limited)). Akibat
akuisisi tersebut, kendali perusahaan PT. HM. Sampoerna tidak lagi berada di tangan
keluarga besar Sampoerna tetapi sudah beralih tangan ke Philip Morris Ltd.
F. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari
ekonomi yang lebih padat. Contohnya Sony Ericsson (joint venture antara Sony dengan
Ericsson) .
14
Perbedaan Merger, Akuisisi, dan Joint Venture
yang bergabung.
2 Semua kebaikan dan Semua kebaikan dan Kelemahan masing -masing
sediakala.
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan suatu unit usaha yang sebagian
besar atau seluruh modal berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan serta membuat suatu
produk atau jasa yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah
satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawai badan
Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari bentuk BUMN, yaitu perjan, persero dan
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena
besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan
Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang
seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan
penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara
dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi
meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual
sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi
persero.
Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi. Contoh perum / perusahaan
umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri,
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal
sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham.
Bentuk persero semacam itu tentu saja tidak jauh berbeda sifatnya dengan perseroan
sebesar-besarnya. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai
oleh pemerintah. Karena Persero diharapakan dapat memperoleh laba yang besar, maka
16
otomatis persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa yang terbaik
agar produk output yang dihasilkan tetap laku dan terus-menerus mencetak
swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak
Tujuan BUMN selalu terdiri dari tujuan sosial dan tujuan komersial. Sebaiknya tujuan sosial
dibedakan dari tujuan komersial, untuk tujuan sosial pemerintah memberi subsidi sedang
mengatasi kegagalan mekanisme pasar dalam distribusi sumber daya secara optimal, yang
berarti pula mengatasi adanya kegagalan mekanisme pasar dalam mencapai nilai ekonomis
yang optimal atas sumber daya. Kegagalan pasar pertama adalah kegagalan yang disebabkan
oleh struktur pasar di mana tingkat teknologi yang menyebabkan turunnya biaya (decreasing
atau oligopoli. Apabila terjadi monopoli atau oligopoli maka pasar akan dikuasai oleh sebuah
atau beberapa perusahaan yang mempunyai kekuatan pasar untuk mendapatkan keuntungan
yang berlebihan dengan mengurangi produksi dan menaikkan harga di atas biaya marginal.
Kegagalan pasar yang lain adalah eksternalitas yaitu adanya perbedaan nilai dan manfaat
sosial dengan manfaat dan nilai pribadi (Mangkoesoebroto. 1993:43). Kegagalan pasar yang
lain adalah kegagalan mekanisme pasar secara dinamis yang disebabkan belum
berkembangnya pasar modal dan keengganan pihak swasta terhadap resiko usaha. Apabila
kondisi ini dibiarkan tanpa adanya turut campur tangan pemerintah maka akan terjadi
kebangkrutan, dan pengangguran yang mempunyai akibat luas terhadap perekonomian suatu
Timbulnya BUMN dapat disebabkan oleh beberapa alasan : karena kegagalan mekanisme
17
pasar mencapai alokasi sumber daya secara optimal, disebabkan adanya monopoli dan
eksternalitas, alasan idiologi, alasan sosial politis, dan sebagai warisan sejarah.
Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
prinsip ekonomi
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya
18
Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank
19
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
kebijakan kebijakan pada setiap badan usaha sangat berpotensi besar untuk kelancaran
sebuah jalannya usaha agar lebih teratur selain itu dalam penggabungan penggabungan
perusahaan juga sangat berpengaruh untuk memenuhi tuntutan bisnis perusahaan itu sendiri.
Serta memberi kemudahan bagi para customer dan keuntungan bagi seorang pemilik seperti
koperasi simpan pinjam yang bekerja sama atau bergabung dengan bank bukopin untuk
memberi kemudahan bagi para pengusaha yang kehabisan modal atau ingin membuka anak
perusahaan
2.2 Saran
Saat ini masih banyak bentuk bentuk kelemahan yang terdapat dari beberapa badan usaha,
seharusnya pemerintah memberi tips untuk meminimalisir kelemahan tersebut agar tingkat
20
DAFTAR PUSTAKA
http://simakilmu.blogspot.co.id/2016/03/makalah-kepemilikan-bisnis-untuk-tugas.html
http://nia-lestari.blogspot.com/2009/11/makalah-pengantar-bisnis-bentuk-bentuk.html
http://ksiboy.blogspot.co.id/2015/03/makalah-kepemilikan-perusahaan_15.html
iii