Oleh:
JIHAN NUR AZKA
NIM:2010312320036
Dosen Pengampu : Dr.Raden Roro Yulianti Prihatiningrum, SE, M. Si
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
1.Mengetahui maksud dari bentuk kepemilikan bisnis
2.Mengetahui apa saja bagian bagian dari kepemilikan bisnis
3.Mengetahui contoh contoh dari kepemilikan bisnis
4.Mengetahui metode untuk memiliki bisnis yang ada
D. Manfaat
1.Agar kita sangat mengerti tentang bentuk kepemilikan bisnis
2.Agar lebih bisa memahami bagian dari bentuk kepemilikan bisnis
3.Mengenal lebih dalam contoh dari kepemilikan bisnis
4.Agar kita lebih bisa berbisnis maupun memiliki bisnis dengan metode yang ada
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kepemilikan usaha adalah suatu bentuk kegiatan usaha yang dilihat dari segi pemilik
/pendirinya, sumber modalnya, dan tujuan pendiriannya, sehingga terdapat berbagai
macam bentuk kepemilikan suatu usaha. Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan usaha,
sesuai dengan visi dan misi yang dibawa oleh masing-masing usaha tersebut.
a. Perusahaan Perseorangan
Restoran local
Jasa pangkas rambut
Jasa laundry
Toko pakaian lokal
Perusahaaan Kemitraan adalah bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih secara bersamaan
(partnership) di Indonesia biasa disebut Firma atau CV. Mitra pengusaha harus mendaftarkan
kemitraannya kepada Negara dan mungkin perlu minta izin usaha. Kira-kira 10% dari semua
perusahaan adalah perusahaan kemitraan.
Mitra perusahaan dengan tanggung jawab tidak terbatas yang secara pribadi bertanggung
jawab atas perusahaan, yaitu mitra pengusaha ini secara pribadi bertanggung jawab atas
kewajiban perusahaan.
Perusahaan yang memiliki mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas, perusahaan
yang mempunyai beberapa mitra pengusaha terbatas kepada modal atau properti yang
dikontribusikan kepada perusahaan kemitraan tersebut.
4
Keuntungan Perusahaan Kemitraan :
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagain kerja diantara para
anggota.
Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan
pribadi menjadi jaminan bagi hutang- hutan firma.
Kemungkinan timbul perselisihan
Keputusan yang diambil kurang cepat
Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota
lain.
Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan
perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.
Perusahaan Perseroan/ Korporasi adalah bentuk ketiga dari bentuk kepemilikan bisnis.
Perusahaan Korporasi adalah suatu badan hukum yang membayar pajak secara hukum dan
terpisah dari para pemiliknya. Pemegang saham korporasi memilih dewan direksi yang
bertanggung jawab untuk menciptakan kebijakan umum perusahaan. Salah satu tanggung jawab
dewan direksi adalah memilih seorang presiden direktur dan para pimpinan utama (seperti wakil
presiden direktur), yang kemudian diberi tanggung jawab menjalankan bisnis sehari-hari.
5
Kerugian Perusahaan Korporasi :
Neraca Pembayaran
Adalah daftar catatan devisa negara yang keluar masuk dalam waktu tertentu.
Neraca Perdagangan
Adalah catatan tentang semua transaksi ekspor dan impor barang.
Transaksi impor menimbulkan transaksi debit dan transaksi ekspor menimbulkan transaksi
kredit.
Neraca Jasa
Adalah neraca yang me unjukkan jasa-jasa yang diselenggarakan suatu negara. Contoh :
pesawat membawa penumpang asing dar luar negri (positif), sedangkan seseorang liburan keluar
negri dengan menumpang pesawat singapura (negatif).
6
Neraca Lalu Lintas Moneter
Adalah neraca yang memperlihatkan perubahan cadangan devisa negara berupa emas atau
valas.
Banyak orang menjadi pemilik perseorangan bisnis dengan menilai bisnis mereka sendiri.
Namun beberapa orang dapat menjadi pemilik perseorangan tanpa menilai bisnisnya. Dibawah
ini adalah metode umum orang menjadi pemilik bisnis yang telah ada :
Banyak orang bekerja dalam bisnis keluarga dan setelah beberapa waktu dianggap menjadi
pemilik. Ini dapat menjadi cara ideal untuk memiliki bisnis karena kinerjanya dapat
diprediksikan selama para karyawan utama masih terus bekerja disana. Keputusan besar
mengenai proses produksi dan operasi lain perusahaan sudah dapat ditentukan sebelumnya.
Jika bisnis punya sejarah keberhasilan, fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa
perasional yang ada masih berlanjut secara efisien. Sebaliknya apabila bisnis mengalami kinerja
buruk, pemilik baru harus merivisi manajemen, pemasaran, dan kenijakan keuangan.
Bisnis banyak yang dijual setiap hari disetiap kota. Kadang diiklankan pada lembar koran
lokal. Bisnis dijual dengan bermacam alasan, misalnya kesulitan keuangan atau pemilik
meninggal ataupun ingin istirahat.
Orang yang berfikir ingin membeli bisnis yang telah ada harus menetukan apakah mereka
punya keahlian menjalankan bisnis atau paling sedikit memonitor secara seksama para
7
manajernya. Kemudian mereka harus membandingkan keuntungan yang diharapkan dari bisnis
ini dengan modal yang dierlukan untuk membeli pada permulaannya.
Franchise (warabala) adalah suatu pengaturan perjanjian dimana seorang pemilik bisnis lain
memakai merek dagangannya atau hak ciptanya dalam kondisi tertentu. Setiap warabala
menjalankan operasi bisnisnya secara mandiri dan biasanya dimilki oleh pengusaha
perseorangan.
Jenis Warabala :
a. Dalam distributor seorang dealer boleh menjual produk yang dihasilkan oleh sebuah
manufaktur.
b. Dalam bisnis gaya-rantai suatu perusahaan diperbolehkan menggunakan nama dagang
suatu perusahaan lain dengan harga dan penjualan produk tersebut.
c. Dalam manufaktur sebagai perusahaan diperkenankan mengahsilkan produk pemakai
formula yang diberikan oleh perusahaan lain.
Keuntungan warabala :
a. Gaya pengelolaan yang telah terbukti
b. Nama yang telah dikenal
c. Dukungan dana
Kerugian umum warabala :
a. Berbagai keuntungan
b. Pengendaliaan keuntungan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Bisnis itu memiliki beberapa bentuk kepemilikan.
Diantaranya ada bentuk kepemilikan perseorangan, ada bentuk kepemilikan persekutuan dan
juga perseroan terbatas. Dalam bisnis juga ada yang namanya bisnis kecil. Semua itu mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Untuk menjalankan bisnis menjadi maju tergantung dengan cara
pebisnis menjalankan bisnisnya tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
10