PERUSAHAAN DI INDONESIA
Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadapan Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat-Nya lah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Penulisan naskah yang berjudul “BENTUK ORGANISASI BISNIS,
LINGKUNGAN PERUSAHAAN DI INDONESIA” ini dalam rangka
pengembangan salah satu mata kuliah PENGANTAR BISNIS.
Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan
penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih lanjut.
Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan- rekan
dosen Program Studi AKUNTANSI yang telah memberikan masukan demi
kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang
jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
Suatu organisasi tidak akan pernah lepas dari faktor-faktor lingkungannya.Hal ini
dikarenakan dalam menjalankan roda organisasi selalu mengalamiketergantungan antar
unsur-unsur yang ada di dalamnya. Setiap perubahan dalamlingkungan bisnis yang
bersifat mikro maupun makro akan berdampak secaralangsung maupun tidak langsung
pada kehidupan organisasi. Perusahaan harusmampu beroperasi secara optimal dalam
kondisi lingkungan yang hampir selalumengalami perubahan setiap waktu.
Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki bentuk berbagai organisasi bisnis, mulai
dari usaha mikro hingga perusahaan multinasional. Bentuk organisasi bisnis yang berbeda
ini memiliki karakteristik dan struktur yang unik yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan perusahaan di Indonesia. Makalah ini akan membahas tentang berbagai
bentuk organisasi bisnis yang ada di Indonesia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
lingkungan perusahaan di negara Indonesia.
1.3 Tujuan
1
4. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan
perusahaan.
BAB II PEMBAHASAN
Masalah pemilihan bentuk organisasi bisnis harus ditetapkan pada saat bisnis
akan didirikan atau akan mulai melaksanakan operasinya. Dalam hal ini terdapat
beberapa pertimbangan apabila kita akan memilih bentuk organisasi bisnis.
Pertimbangan tersebut antara lain :
1. Jenis usaha yang akan dilaksanakan (jasa, industri, perdagangan dan sebagainya)
2. Jumlah modal untuk usaha dan kemungkinan untuk menambah modal itu.
3. Rencana pembagian laba.
4. Penentuan tanggung jawab perusahaan.
5. Penanggungan resiko yang akan dihadapi.
6. Prinsip-prinsip pengawasan yang akan digunakan.
7. Jangka waktu berdirinya perusahaan.
2
a. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dan di banyak negara tidak
memerlukan izin pembentukan dari pemerintah.
b. Keuntungan hanya dinikmati oleh satu orang yaitu pendiri usaha tersebut.
c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan oleh satu orang
sehingga orang tersebut benar-benar mengetahui bisnis yang dijalankannya.
d. Fleksibel dalam arti manajemen dapat dengan mudah beraksi terhadap
keputusan harian dengan mudah.
e. Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga pajak yang harus
dibayarkan adalah pajak pribadi bukan pajak usaha.
f. Sifat kerahasiaan perusahaan mejadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
2. Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan memiliki dua jenis yaitu persekutuan firma dan persekutuan
komanditer (CV) yang merupakan bentuk organisasi bisnis di mana dua orang atau lebih
bertindak sebagai pemilik dari perusahaan sehingga tanggungjawab dan hak yang ada
akan ditanggung oleh mereka.
Firma
Firma merupakan suatu persekutuan dua orang atau lebih dengan nama bersama
untuk menjalankan usaha, di mana tanggung jawab masing-masing anggota firma
(Firman) tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan
dibagi bersama-sama, demikian pula jika menderita kerugian, akan dipikul bersama.
Kelebihan Firma
3
1. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara
para anggota.
2. Kebutuhan modal lebih mudahb terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit
karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.
3. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
Kekurangan Firma
1. Tanggungjawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan,
kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang- hutang firma.
2. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama
oleh anggota yang lain.
3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah seorang anggota
membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis
firma menjadi bubar.
4
3. Sekutu diam (Silent Partner)
4. Sekutu Rahasia (Secret Partner)
5. Sekutu senior dan Sekutu junior (Senior & Junior Partner)
6. Dormant (Sleeping Partner)
Garis kekuasaan dalam Perseroan Terbatas dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Shareholder
Boards of Directors
Company Managers
4. Koperasi
Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau
badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan
bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejah-
teraan jasmaniah para anggotanya.
7
Memiliki kemiripan dengan joint venture dibentuk oleh beberapa perusahaan yang
mempunyai tujuan khusus. Sindicate digunakan dalam bidang keuangan.
Franchisee
Franchisee adalah suatu sistem pemasaran yang berkisar pada perjanjian sah antara
dua pihak yang salah satunya (franchisee) diberi hak istimewa untuk menjalankan bisnis
sebagai pemilik pribadi tapi dengan syarat perusahaan dijalankan menurut metode dan
cara yang dispesifikasikan oleh pihak lain(franchisor). Perusahaan franchisee biasanya
memberi anggota sistem tersebut dengan nama,logo, prosedur pengoperasian, dan lain-
lain.
(7) Teknologi
Dalam kenyataannya tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain dalam pabrik
yang perkembangannya sangat pesat ikut terpengaruh dalam perkembangan
perusahaan. Oleh karena itu apabila perusahaan ingin mengembangkan tingkat
proses produksi dan kegiatan operasionalnya harus berpacu dengan kemajuan
teknologi.
(8) Demografi
Lingkungan ini meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia dalam
masyarakat, angkatan kerja, tingkat kelahiran, tingkat kematian, penyebaran
penduduk, umur, jenis kelamin dan lain-lain. Khusus untuk perusahaan yang sangat
tergantung pada tenaga kerja maka urbanisasi sering menjadi masalah dalam
masyarakat industri.
Lingkungan Khusus Perusahaan
(1) Penyedia
Di sini termasuk penyedia bahan baku, alat-alat produksi, tenaga kerja atau
singkatnya pemasok faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan. Per-
usahaan harus membina hubungan baik dengan para penyedia ini sebab, jika tidak
maka operasi perusahaan akan terganggu. Semakin luas perusahaan maka tentunya
semakin besar kebutuhan akan faktor-faktor produksi tersebut.
(2) Pelanggan
9
Termasuk dalam lingkungan ini adalah semua pembeli produk perusahaan,
baik yang membeli untuk dijual lagi maupun membeli untuk keperluan sendiri
(konsumen akhir). Jadi tercakup di sini para pedagang perantara, baik pedagang
besar maupun pengecer.
(3) Pesaing
Dalam hal ini meliputi perusahaan-perusahaan yang membuat produk
sejenis maupun yang membuat barang pengganti (Substitusi). Agar perusahaan tetap
bertahan dalam persaingan maka diperlukan suatu strategi untuk menghadapi para
pesaing tersebut atau kalau memungkinkan justru perusahaan harus dapat mengubah
tantangan pesaing itu menjadi suatu kesempatan.
(4) Teknologi
Inti dari operasi perusahaan adalah proses produksi. Untuk itu selalu
diperlukan pengembangan teknik berproduksi secara kualitatif dan kuantitatif yaitu
berproduk- si pada jumlah optimal yang dapat memenuhi selera langganan dengan
memuaskan.
10
11
BAB III
PENUTU
P
3.1 Kesimpulan
1. Organisasi bisnis adalah suatu organisasi yang terlibat dalam pertukaran barang,
jasa, atau uang untuk menghasilkan keuntungan. Organisasi bisnis yang terdapat di
Indonesia yaitu Perusahaan Perseorangan, Perusahaan Persekutuan, Perseroan
Terbatas (PT), serta bentuk organisasi lain dari bisnis seperti (joint venture,
sindicate, dan frenchisee).
2. Lingkungan bisnis adalah semua kondisi dan kekuatan yang ada didalam maupun
diluar setiap unit bisnis, yang akan mempengaruhi arah kebijakandari suatu
perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya.
3. Organisasi bisnis dan lingkungan bisnis saling terkait dan tidak dapat dipisahkan
karena lingkungan bisnis akan mempengaruhi.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://sg.docworkspace.com/d/sINadm6zkAdf1jKoG?sa=00&st=0t
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muria-kudus/manajemen-
keuangan-1/makalah-lingkungan-perusahaan-di-indonesia/43427352
https://www.academia.edu/10237280/
Pengaruh_lingkungan_bisnis_terhadap_organisasi_bisnis
13