Disusun Oleh :
Alizya Salsabillah Aulia : 220111126
Audwi Dea Dhita : 220111105
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelsaikan tugas makalah Pengantar Bisnis yang berjudul “BENTUK HUKUM DAN
BENTUK BADAN USAHA” tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada
Bapak Risdianto, S.E,M.M selaku dosen mata kuliah pengantar bisnis atas bimbingan dan
pengarahannya dalam membuat makalah.
Dalam penyususnan makalah ini ditulis berdasarkan media massa yang berhubungan
dengan Bentuk Hukum dan Bentuk Badan Usaha, adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih kurang sempurna, untuk itu diharapkan berbagai masukan yang membangun demi
kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Badan hukum usaha adalah entitas bisnis yang dibentuk dan dikelola sesuai dengan
hukum perusahaan. Hal ini termasuk kegiatan bisnis, pekerjaan, amal, atau kegiatan lain
yang diizinkan. Meski yang paling sering dijumpai adalah entitas bisnis yang dibentuk
untuk menjual produk atau layanan.
Ada banyak jenis badan hukum usaha yang di definisikan dalam system hukum
diberbagai negara, termasuk Indonesia. Mencaku perusahaan, koperasi, kemitraan,
pedagang tunggal, perseroan terbatas, dan jenis entitas lain yang diizinkan dan diberi label
secara khusus.
Secarac sederhana, badan hukum usaha adalah organisasi yang dibuat oleh individu
atau beberapa individu untuk menjalankan bisnis, terlibat dalam perdagangan atau
mengambil bagian dalam kegiatan serupa. Jenis badan hukum usaha ini nantinya akan
menentukan struktur organisasi bagaimana perusahaan itu dikenai pajak.
Pada makalah ini, kami akan membahas tentang pemahman bentuk hukum dan bentuk
badan usaha.
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN MASALAH
2
• Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
• Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
2. Perusahaan Firma
Adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan
nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemeliknya.
Adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan
yang berbeda-beda diantara anggotanya.
Adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung
jawab terhadap kewajiban atau utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya
hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki.
➢ Ciri-ciri PT :
1. Bertujuan mencari keuntungan
2. Mempunyai fungsi komersial dan ekonomi
3. Tidak memperoleh fasilitas Negara
4. Dipimpin oleh direksi
5. Pegawainya berstatus pegawai perusahaan swasta
6. Pemerintah sebagai pemegang saham
7. Hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
➢ Contoh PT : PT. Gudang Garam, dll.
4
ditegaskan dalam peraturan pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintrah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
➢ Ciri-ciri PD :
1. Pemerintah dareah memegang ha katas segala kekayaan dan
usaha
2. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham
dalam pemodalan perusahaan
3. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
4. Didirikan peraturan daerah (PERDA)
5. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh
kepala daerah atas pertimbangan DPRD
6. Masa jabatan direksi selama 4 tahun
7. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai
pembangunan daerah
➢ Contoh PD : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
➢ Ciri-ciri PERUM
1. Melayani kepentingan umum
2. Direksi bertanggung jawab kepada menteri
3. Pengawasan dilakukan oleh akuntan Negara
4. Modal berasal dari kekayaan Negara dipisahkan dari APBN
5. Status pegawai adalah pegawai perusahaan Negara
6. Memupuk keuntungan guna mengisi kas Negara
➢ Contoh PERUM : Perum Peruri.
Adalah suatu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari Negara.
Besarnya modal perusahaan jawatan ditetapkan melalui APBN.
➢ Ciri-ciri PERJAN :
5
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
2. Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
3. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung
kepada menteri atau dirijen departemen yang bersangkutan
4. Status karyawannya adalah pegawai negeri
➢ Contoh PERJAN : PERJAN RS JANTUNG HARAPAN KITA
8. Koperasi
➢ Ciri-ciri Koperasi :
1. Koperasi adalah kumpulan sekelompok orang dan bukan
kumpulan modal.
2. Semua kegiatan koperasi dilaksanakan dengan bekerja sama dan
bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan
kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah
ekonomi dan sosial.
3. Segala kegiatan didalam koperasi didasarkan pada kesadaran
para anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur
tangan pihaak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan
koperasi.
4. Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para
anggotanya.
➢ Contoh Koperasi : Koperasi Bina Usaha Makmur dll.
9. Yayasan
Adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan
kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
➢ Ciri-ciri Yayasan :
1. Tidak mengeluarkan saham
2. Bukan obyek pajak, sehingga tidak dikenai pajak.
3. Tidak ada dividen yang dibayarkan
➢ Contoh Yayasan : Yayasan Penyandang Anak Cacat dll.
6
2.4 Fungsi dan Tujuan Badan Usaha
Selain itu fungsi badan usaha adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah
dalam pemerataan pendapat masyarakat. Pemerintah juga dapat memungut pajakdari
badan usaha yang ada.
dihasilkan oleh sumber daya alam. Contoh: hasil hutan, hasil laut, dan
lain-lain.
dengan pertanian.
7
➢ Badan usaha perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual
penghasil padi.
bahan penolong menjadi barang setengah jadi atau barang siap pakai.
Modal memainkan peranan besar dalam pendirian suatu usaha. Tanpa modal yang
cukup, suatu usaha tak akan berjalan optimal. Modal suatu usaha pun juga beragam tergantung
oleh pihak swasta. Dalam hal ini dapat berupa swasta nasional dan pihak
asing.
8
Globalisasi ekonomi menyebabkan banyaknya usaha yang didirikan di luar negeri
atau usaha luar negeri yang didirikan di dalam negeri. Adapun jenis badan usaha
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Bentuk badan usaha
ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki
kekurangan dan kelebihan.
3.2 Saran
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori-teori tentang masing-masing badan usaha baik itu mengenai
kekurangan ataupunkelebihannya. Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan
prosedur agar nantinya dalam menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami
9
kerugian. Badan usaha dan perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan
mencampuradukan badan usaha dan perusahaan.
Daftar Pustaka
https://money.kompas.com/read/2022/02/23/214900226/pengertian-badan-
usaha-fungsi-dan-jenis-jenisnya
10
11