BISNIS PENGANTAR
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah "Bentuk-bentuk
badan usaha”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalh yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR............................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................... 4
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................. 4
D. PEMBAHASAN............................................................................................ 5
a. Pengertian Badan Usaha.......................................................................... 5
b. Macam-Macam Badan Usaha.................................................................. 5
c. Bentuk-Bentuk Badan Usaha................................................................... 6
PENUTUP.................................................................................................................. 10
1. KESIMPULAN........................................................................................ 10
2. SARAN.................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 10
PENDAHULUAN
3
A. LATAR BELAKANG
Badan usaha merupakan suatu usaha yang menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan
mencari keuntungan atau laba sebesar-besarnya. Dalam mempertahankan kelangsungan
usahanya dan untuk memperoleh laba tersebut, badan usaha tidak lepas dari masalah
tenaga kerja atau sumber daya manusia.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu tercapainya tujuan
organisasi. Selain itu sumber daya manusia merupakan modal yang terpenting dalam
perusahaan karena pengetahuan yang mereka miliki. Sumber daya manusia juga
merupakan penggerak utama atas kelencaran proses produksi bahkan jalannya
perusahaan. Mengingat sangat pentingnya sumber daya manusia dalam suatu organisasi
maka masalah karyawan perlu mendapat perhatian dari perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Mengetahui, memahami, dan menganalisis bentuk-bentuk badan usaha dan apa saja
yang terjadi didalam badan usaha tersebut, mulai dari proses, pengelolahan, struktur
organisasi pembiayaan dan lain-lain.
D. PEMBAHASAN
4
Badan Usaha
Badan usaha merupakan suatu kesatuan organisasi dan ekonomis yang memiliki
tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan memberikan layanan pada
masyarakat. Di indonesia, terdapat berbagai macam badan usaha yang perlu dipahami
oleh masyarakat. Dalam makalah ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang
pengertian badan usaha serta jenis-jenisnya.
Ada beberapa macam-macam badan usaha yang perlu diketahui. Berikut adalah
berapa jenis badan usaha berdasarkan kegiatannya:
Berdasarkan kegiatan
Badan usaha dapat dibedakan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan.
Terdapat 5 jenis badan usaha berdasarkan kegiatannya, yaitu :
5
Kepemilikan modal
Modal memainkan peran yang penting dalam mendirikan suatu usaha.
Terdapat beberapa macam badan usaha berdasarkan kepemilikan modal,
yaitu :
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Modal pada badan usaha ini
sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah atau negara.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS): Modal pada badan usaha ini
dimiliki oleh pihak swasta, baik swasta nasional maupun asing.
3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): Modal pada badan usaha ini
berada di tangan pemerintah daerah.
4. Badan Usaha Campuran: Modal pada badan usaha ini berasal dari
pemerintah dan swasta.
Wilayah negara
Globalisasi ekonomi telah menyebabkan banyaknya jenis usaha yang
didirikan diluar negeri atau usaha luar negeri yang didirikan didalam
negeri. Terdapat 2 macam badan usaha berdasarkan wilayah negara,
yaitu :
6
tertentu yang menguasai hajat hidup orang banyak dalam wadah BUMN,
PN, atau perusahaan patungan. Perusahaan Negara dapat dimiliki oleh
pemerintah pusat (BUMN) maupun daerah (BUMD).
Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha yang didasarkan pada asas
kekeluargaan.
Koperasi dioperasikan untuk kepentingan bersama dan dimiliki serta
dijalankan oleh para anggotanya. Tujuan dari koperasi adalah untuk
mensejahterakan para anggotanya.Koperasi dapat didirikan baik secara
perorangan maupun badan hukum koperasi. Badan usaha ini
mengumpulkan modal dari para anggotanya untuk menjalankan usaha
sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi.
Koperasi memiliki ciri-ciri umum, seperti keputusan yang ditetapkan
melalui rapat anggota, pengurus yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan koperasi, dan anggota yang bertanggung jawab terhadap
kewajiban dan risiko yang terjadi.
2. Lembaga Keuangan
7
Lembaga Keuangan Non Bank
Adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat
dengan mengeluarkan surat-surat berharga kemudian menyalurkan
untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinajaman. Berikut
jenis-jenis Lembaga keuangan Non Bank, yaitu :
Joint Venture
8
Joint venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa
perusahaan yang berasal dari beberapa Negara menjadi satu
perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi
yang lebih padat. Secara umum dapat dikatakan, bahwa semua bentuk
kerjasama antar perusahaan dapat ditampung kedalam bentuk usaha
Joint Venture, tanpa memandang besar kecilnya modal, kekuasaan
ekonomi ataupun lokasi masing-masing partner yang bersangkutan.
Merger
adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya
tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap
dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan
yang tetap berdiri tersebut. Merger adalah penggabungan dua
perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger
mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-
merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling
tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi
dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di
perusahaan yang baru.
Holding company/Akusisi
Adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham
dalam satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih
perusahaan lain tersebut.
Aliansi strategis
Adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi
bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara
independen. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang
waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah
pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan
yang ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi,
maka pihak-pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang
lebih baik melalui sebuah transaksi.
9
PENUTUP
1. KESIMPULAN
10
faktor produksi yang terdiri
dari asas sumber daya
alam, modal, dan
tenaga kerja dikombinasikan
untuk mendapat laba atau
memberi layanan
kepada masyarakat.
Bentuk badan usaha ada
beberapa jenis antara lain,
Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS),
dan Badan
11
Usaha Milik Daerah
(BUMD). Tiap-tiap badan
usaha memiliki
kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam
perekonomian Indonesia sangat
penting
guna mengembangkan
perekonomian negara,
meningkatkan kemakmuran
rakyat Indonesia, memupuk
keuntungan dan pendapatan,
dan
12
melaksanakan dan menunjang
pelaksanaan program kebijakan
pemerintah
di bidang ekonom
Badan usaha adalah kesatuan Yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan mencari laba. Disebut kesatuan
Yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis
karena faktor-faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya alam, modal, dan tenaga
kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
2. SARAN
Sebagai seorang pelaku bisnis harus mengetahui, mengerti, dan memahami tentang
bagaimana bentuk-bentuk usaha dan kondisi yang ada dilapangan secara baik, serta
memahami peran dalam masing-masing bentuk usaha, karena hal ini akan berakibat
bukan hanya pada saat pendirian usaha tetapi untuk kelangsungan jangka panjang
perusahaan dalam memilih bentuk usaha mana yang akan didirikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/12116454/
https://klikpajak.id/blog/bentuk-badan-usaha/
https://www.gramedia.com/literasi/macam-badan-usaha/
13
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pamulang/pengantar-ekonomi/makalah-
bentuk-badan-usaha/35373437
14