Terlepas dari peran badan usaha, disebutkan bahwa badan usaha digambarkan
sebagai kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan bersifat keluar untuk
bisa mendapatkan sebuah penghasilan dengan melakukan kegiatan produksi di
dalamnya. Hasil dari produksi itulah kemudian diperdagangkan secara bebas di
masyarakat.
2. Fungsi Operasional
Fungsi operasional merupakan pelaksanaan atas suatu kegiatan badan usaha untuk
memperoleh laba. Fungsi operasional terdiri atas, bidang produksi, bidang
pembelanjaan, bidang personalia, bidang administrasi, dan bidang pemasaran.
Badan usaha yang tidak berbadan hukum memiliki karakteristik yaitu pemilik
perusahaan mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Artinya jika ada
tuntutan dari pihak ketiga (luar) pada perusahaan yang tidak berbadan hukum
maka, aset pribadi dari pemilik perusahaan akan disita jika aset dari perusahaan
tidak mencukup untuk membayar hutang perusahaan kepada pihak ketiga.
Beberapa jenis badan usaha yang tidak berbadan hukum, sebagai berikut :
1) Perusahaan Dagang
3) Firma
Karakteristik yang kedua dari badan hukum adalah tanggung jawab terbatas
dari pemegang saham sebagai pemilik perusahaan dan pengurus perusahaan.
Prinsip tersebut melindungi aset perusahaan dari kreditor pemegang saham,
sebaliknya tanggung jawab terbatas melindungi aset dari pemilik perusahaan yaitu
pemegang saham perusahaan dari klaim para kreditor perusahaan yang
bersangkutan. Tanggung jawab terbatas artinya kreditor dalam melakukan klaim
terbatas hanya kepada aset yang menjadi milik pemegang saham dan pengurus
perseroan. Pembatasan tanggung jawab pemilik dan pengurus membedakan
perseroan dari bentuk organisasi perusahaan lainnya yang tidak berbadan hukum.
Yang termasuk dalam golongan badan usaha berbadan hukum adalah sebagai
berikut :
1) Perseroan Terbatas (PT)
Istilah “Perseroan” menunjuk kepada cara menentukan modal, yaitu
terbagi dalam saham, dan istilah “terbatas” menunjuk kepada batas tanggung
jawab pemegang saham, yaitu sebatas jumlah nominal saham yang dimiliki.
Menurut Pasal 1 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang Undang No.40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan pelaksanaannya.
3) Yayasan
Menurut Prof. Drs. S.S.T. Kansil, S.H dan Christine S.T. Kansil, S.H.,
M.H, Yayasan adalah suatu badan hukum yang melakukan kegiatan dalam
bidang sosial. Dari beberapa ilustrasi diatas, secara umum dapat disimpulkan
bahwa yayasan merupakan suatu organisasi yang melakukan kegiatan sosial
yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Yayasan secara khusus diatur
dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Yayasan harus dapat
berperan sebagai wadah untuk mengembangkan kegiatan sosial, keagamaan
dan kemanusiaan. Yayasan harus bersifat sosial (social), keagamaan
(religious), dan kemanusiaan (humanity).