Anda di halaman 1dari 27

PERTEMUAN III

PERUSAHAAN
LUH PUTRI MAS MIRAYANI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
PERUSAHAAN

PENGERTIAN PERUSAHAAN

JENIS-JENIS PERUSAHAAN

BENTUK PERUSAHAAN

SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN

PROSES KEGIATAN AKUNTANSI


APA YG DIMAKSUD
DENGAN PERUSAHAAN ?
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi
sebuah barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor
produksi berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya
alam, dan kewirausahaan.
Dalam definisi lainnya, perusahaan merupakan suatu lembaga atau
organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual ke
masyarakat dengan tujuan meraih laba atau keuntungan.
Definisi perusahaan juga bisa ditemukan dalam Undang-Undang Nomor
3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Isinya
mengemukakan kalau perusahaan adalah suatu badan usaha di
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdiri
dan berjalan dengan tujan menghasilkan laba.
BERDASARKAN AKUNTANSI,
PERUSAHAAN ADA 3 JENIS :

01 Perusahaan 02 Perusahaan
Jasa Dagang

03 Perusahaan
Manufaktur
Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu menyediakan
layanan bagi para konsumennya. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan jasa tidak nampak
seperti layaknya sebuah barang. Namun, sebuah layanan yang diberikan oleh perusahaan ini.
Sehingga, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang yang banyak seperti layaknya
perusahaan dagang.

Contoh dari perusahaan jasa yaitu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan,
telekomunikasi, konsultan, dan lain-lain. Bank merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang keuangan. Jika diperhatikan, bank tidak memiliki persediaan yang lebih banyak
dibandingkan perusahaan dagang. Kegiatan utama bank memang menyediakan layanan
keuangan bagi nasabah nya seperti fasilitas tabungan dan transfer. Sehingga bank tidak
memiliki banyak persediaan layaknya perusahaan dagang.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu membeli dan menjual
barang dagangannya. Perusahaan dagang tidak memproduksi barang dagangannya sendiri,
melainkan perusahaan ini membelinya dari orang lain. Keuntungan perusahaan dagang
diperoleh dari selisih antara harga beli barang dengan harga jual kepada konsumen.
Contohnya yaitu toko pakaian, mainan, dan lain-lain.

Salah satu contoh dari perusahaan dagang yaitu perusahaan Erajaya. Perusahaan ini
merupakan distributor smartphone. Gera-gerai yang dimilikinya yaitu erafone. Gerai tersebut
menjual smartphone dengan berbagai merk. Perusahaan ini melakukan pembelian dan
menjualnya kembali kepada konsumen.
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang
hingga siap untuk dijual. Berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya
membeli dan menjualnya kembali. Perusahaan manufaktur melakukan proses
perubahan barang hingga siap dijual. Contoh perusahaan manufaktur yaitu
perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan otomotif, alat-alat elektronik, dan
lain-lain.

Salah satu contoh dari perusahaan manufaktur yaitu perusahaan Astra.


Perusahaan ini memproduksi motor dengan merk Honda. Perusahaan ini
membuat motor tersebut mulai dari bahan mentah hingga jadi barang yang siap
dijual kepada konsumen.
Bentuk –bentuk Perusahaan di Indonesia
1. Perusahaan Perseorangan, bentuk badan usaha yang didirikan oleh satu
orang sebagai pemilik sekaligus yang menjalankan usaha. Biasanya usaha
dalam perusahaan perseorangan dilakukan secara kecil-kecilan.
2. Firma (FA), badan usaha yang didirikan dan dijalankan oleh dua orang atau
lebih dengan nama bersama.
3. Persekutuan Komanditer (CV), sama seperti firma, CV kepemilikan badan
usaha ini dimiliki oleh dua orang atau lebih, Namun dalam CV ada sekutu pasif
yang hanya memberikan modal tanpa ikut terjun menjalankan usaha.
4. Perseroan Terbatas (PT), badan usaha yang modalnya terdiri atas
saham-saham. Pemilik PT memiliki bagian kepemilikan sebesar saham yang
dimilikinya.
Bentuk –bentuk Perusahaan di Indonesia

5. Perseroan Terbatas, Terbuka (PT. Tbk), sama seperti PT. Namun saham
perusahaan tersebut bisa dibeli dan dimiliki oleh publik. Publik bisa membeli
saham suatu perusahaan di bursa.
6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan usaha yang dimiliki oleh negara.
Contohnya, Pertamina, PLN, KAI, BNI, dan Jasa Raharja.
7. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha yang dimiliki oleh
pemerintah daerah. Contohnya Bank Pembangunan Daerah (BPD),
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Perusahaan Daerah Angkutan
Kota.
8. Koperasi, badan usaha yang dibentuk sekelompok orang atau masyarakat
dengan asas kekeluargaan. Tujuannya didirikannya koperasi adalah untuk
kepentingan bersama.
Bentuk –bentuk perusahaan
di Indonesia
Perusahaan Perorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu jenis badan usaha komersil atau perusahaan yang
memang dipunyai oleh seorang pengusaha. Biasanya, usaha perseorangan ini hadir dengan
skala yang besar dan skala kecil, contoh usaha perseorangan berskala kecil adalah UKM
hingga menjadi perusahaan besar .
Setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya dimiliki oleh satu pemilik saja. Tanggung
jawab yang diemban oleh pemilik memiliki sifat yang tidak terbatas. Ciri-ciri dari perusahaan
perorangan adalah:
● Usaha dimiliki oleh perseorangan
● Bentuk pengelolaannya sangat sederhana
● Modal yang dikeluarkan relatif tidak besar
● Kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri
● Nilai penjualan dan juga nilai tambah yang diproduksi relatif lebih kecil.
● Jika dilihat dari bentuk manajemennya, sebuah perekonomian usaha memang terbagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian usaha ekonomi yang dikelola secara mandiri atau
perseorangan, dan yang dikelola oleh grup perusahaan.
Berikut ini adalah interpretasi dari masing-masing bisnis ekonomi tersebut.
Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang hak kepemilikannya
dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama
menjalankan usahanya guna mencapai tujuan tertentu. Perusahan
persekutuan biasanya terbentuk karena dilatar belakangi oleh minat
usaha yang sama. Tujuan dari menjalankan usaha secara bersama-sama
ini diantaranya adalah untuk menggabungkan sumber daya yang dimiliki
oleh masing-masing pemiliknya.

Selain itu latar belakang keahlian yang sama juga dapat mendorong
seseorang untuk secara bersama-sama membentuk suatu perusahaan,
contoh yang mudah ditemui adalah perusahaan advokat atau pengacara,
kantor arsitek, kantor akuntan publik.
Perusahaan persekutuan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
• Dijalankan dengan hak kepemilikan bersama
• Memiliki jangka waktu tertentu
• Jika salah satu pemilik menarik modal atau meninggal
maka perusahaan dapat dibubarkan
• Tanggung jawab tidak terbatas
• Tanggung jawab seseorang dalam perusahaan tidak
tergantung pada besarnya modal yang Ia tanam
• Memiliki suatu bagian atau hak di dalam persekutuan
• Anggota yang menanamkan modalnya berarti telah
menyerahkan haknya untuk mencapai tujuan
perusahaan
• Besaran jumlah keuntungan masing-masing anggota
tergantung kesepakatan
Perusahaan Persekutuan
Jika dilihat dari ada atau tidaknya status hukum perusahaan tersebut
maka perusahaan persekutuan dapat dibagi menjadi 2, yakni:

● Perusahaan persekutuan tidak berbadan hukum


Perusahaan persekutuan yang tidak berbadan hukum yaitu Firma dan
CV

● Perusahaan persekutuan yang berbadan hukum


Perusahaan persekutuan yang memiliki badan hukum antara lain adalah
PT, koperasi, yayasan dan BUMN
FIRMA
Firma merupakan badan usaha yang didirikan bersama oleh dua orang atau lebih
dimana tiap anggotanya bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan.
Cara mendirikan firma, ialah dengan permodalan firma yang berasal dari modal
pendirinya serta juga dapat berasal dari laba atau keuntungan yang dibagi rata
kepada tiap anggotanya yang telah diatur sebelumnya di dalam akta saat
pendirian perusahaan.
Firma juga sering disebut Fa. Firma dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis yakni Firma dagang, Firma non dagang, Firma umum dan Firma terbatas.
Firma dagang adalah firma yang kegiatan utamanya adalah membeli, menjual dan
mendistribusikan barang kepada masyarakat. Firma non dagang adalah firma
yang kegiatannya menyediakan jasa kepada masyarakat seperti firma akuntan
dan firma hukum. Contoh firma antara lain Firma Pangudi Luhur, Firma Sumber
Jaya, Firma Indo Marketing, dan Firma Bangun Jaya.
Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau yang lebih dikenal CV (Commanditaire Vennootschap)
merupakan suatu usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang sebagian anggotanya
memiliki tanggung jawab penuh terhadap perusahaan dan sebagiannya lagi memiliki
tanggung jawab yang terbatas. Jika mengacu pada sistem permodalan maka persekutuan
komanditer mengenal istilah sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah anggota yang
memimpin dan menjalankan perusahaan yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap
hutang perusahaan. Sedangkan Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan
modalnya kepada perusahaan dan tidak ikut campur dalam operasional perusahaan tersebut.
Banyak dari masyarakat yang masih bingung dalam membedakan perbedaan CV dan PT, CV
dan PT adalah jenis usaha yang berbeda terutama dilihat dari segi penanaman modalnya.
Contoh CV antara lain CV Tunas Muda, CV Malang Agro, dan CV Jaya Mandiri.
PT (Perseroan Terbatas)
PT (Perseroan Terbatas)

Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas


saham-saham (sero).
Tanggung jawab para pemiliknya hanya terbatas pada berapa saham
yang Ia tanam di perusahaan tersebut.
Dalam perseroan terbatas pemilik modal atau pemilik saham tidak harus
memimpin perusahaan tersebut. Ia dapat menunjuk orang lain untuk
memimpin perusahaannya. Contoh perseroan terbatas adalah PT
Djarum, PT Dirgantara dan PT Pindad.
Koperasi
Permodalan koperasi mengandung makna suatu aktifitas kerja sama.
Koperasi (Coperative) berasal dari bahas Latin yakni Coopere yang
memiliki arti kerja sama. Sedangkan di Indonesia, menurut
Undang-undang no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian koperasi
didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Contoh koperasi adalah
Koperasi karyawan, koperasi sekolah, koperasi simpan pinjam (KSP)
dan koperasi unit desa (KUD).
Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan
tujuan pengembangan di bidang sosial, agama, kebudayaan dan
kemanusiaan. Berdasarkan Undang-undang no.16 tahun 2001 Pasal 1
dinyatakan bahwa yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang sosial, pendidikan, keagamaan, dan kemanusiaan
yang tidak mempunyai anggota.
Dalam mendirikan suatu yayasan, ada beberapa syarat pendirian
yayasan yang patut kalian ketahui. Contoh yayasan adalah Djarum
Foundation, Bakrie Foundation, Habibie Center, dan Indonesia Toray
Science Foundation.
BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau
keseluruhan kepemilikannya dimiliki oleh pihak pemerintah. BUMN merupakan
salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang berperan serta dalam memajukan
perekonomian negara bersama-sama dengan pihak lainnya seperti Badan Usaha
Milik Swasta , Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha milik
desa maupun perorangan. Beberapa contoh BUMN yang terdapat di Indonesia
adalah PT Pertamina, PT KAI, PT Pelni, PT Jamsostek, PT Telkom, PT PLN dan
PT Garuda Indonesia.
SIKLUS
KEGIATAN
PERUSAHAAN
PEMILIK

KREDITUR

Perusahaan menerima harta


berupa kas dari pemilik dan Perusahaan mengembalikan harta
kreditur kepada kreditur atau pemilik

HARTA BERUPA KAS

Produk atau jasa perusahaan dijual kepada


Manajemen mengubah harta –kas menjadi harta konsumen dan perusahaan menerima harta
lain yg dpt digunakan mencapai tujuan berupa kas

Harta berupa alat produksi Produk atau jasa yang dihasilkan


- Gedung perusahaan
- Peralatan - Hasil produksi
- Perlengkapan Manajemen mengubah alat produksi - Barang dagangan
- Kendaraan untuk menghasilkan produk atau jasa - Jasa yang diberikan
- Dan lain-lain
PROSES
KEGIATAN
AKUNTANSI
● Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan dan penyajianlaporan keuangan yang terjadi selama
periode waktu tertentu. Obyek akuntansi adalah transaksi
keuangan.
● Dari pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan
akuntansi meliputi:

1. Pencatatan (Recording)
Pencatatan merupakan kegiatan untuk mengadakan pencatatan atas
transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti
transaksi), buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan
tepat dan berurutan. Contoh: Transaksi pembelian secara tunai dicatat
ke dalam bukti transaksi (nota kontan).
2. Penggolongan (Classifying)
Penggolongan merupakan kegiatan menggolongkan transaksi keuangan
yang terjadi dalam suatu perusahaan ke dalam perkiraan buku besar.
Contoh: Transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam jurnal
pengeluaran kas . Kemudian digolongkan ke perkiraan buku besar kas.

3. Peringkasan (Sumarizing)
Peringkasan merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan yang
sudah digolongkan dan dicatat ke perkiraan buku besar tersebut ke
dalam neraca saldo.

4. Pelaporan (Presenting)
Pelaporan yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan.
Laporan keuangan terdiridari laporan laba / rugi, laporan perubahan
modal(ekuitas) atau laporan laba yang ditahan (PT) dan neraca.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai