Anda di halaman 1dari 3

Defenisi Perpajakan dan Koporasi

Definisi pajak, yang merupakan kontribusi wajib dari orang atau badan terhadap
negara, yang sifatnya memaksa sesuai dengan undang-undang tanpa adanya imbalan
secara langsung.Pajak tersebut oleh pemerintah dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.

Contoh Jenis-jenis Pajak Pusat dan Pajak Daerah

 Pajak Penghasilan (PPh)


 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
 Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
 Bea Materai.
 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB perkebunan, Perhutanan, Pertambangan)

Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat.

Apa tujuan dari pajak?


Pajak digunakan untuk membiayai anggaran yang berkaitan dengan pembangunan
dan kepentingan negara. Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Pajak digunakan untuk menjalankan
tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan.

Apa yang dimaksud dengan Korporasi?

Korporasi merupakan istilah yang sudah sangat familier di telinga masyarakat awam
di Indonesia. Penyebutannya kerap ditujukan untuk merujuk pada sebuah perusahaan
yang mempunyai skala sangat besar. Korporasi diartikan sebagai perusahaan dengan
unsur mempekerjakan pegawai dan mendapat untung sebesar-besarnya.

Defenisi Korporasi korporasi yang paling mendasar adalah sebuah badan usaha yang
sah di mata hukum. Hanya saja, tidak semua perusahaan layak disebut sebagai
korporasi. Penyebutannya secara khusus merujuk pada perusahaan yang sangat besar
atau beberapa perusahaan yang pengelolaannya berada di bawah sebuah perusahaan
besar.

Black Law's Dictionary 6th Edition menyebutkan pengertian korporasi sebagai entitas
legal yang pembentukannya berada di bawah otoritas hukum sebuah negara.
Pembentukan korporasi bisa dilakukan oleh beberapa individu atau entitas legal.
Namun, Anda perlu memahami bahwa korporasi merupakan entitas yang terpisah
dengan individu yang tergabung di dalamnya.

Ada pula pemahaman tentang apa itu korporasi menurut laman dewey.petra.ac.id
yang mengatakan kalau istilah ini merupakan mekanisme yang bertujuan untuk
membuka peluang berbagai pihak dalam memberikan modal, tenaga kerja, serta
keahlian. Tujuannya, agar masing-masing pihak yang terlibat bisa memperoleh
keuntungan maksimal.
Ciri dan Karakteristik Korporasi

Berkaitan dengan pemahaman tentang pengertian apa itu korporasi, Anda bisa
mengenalinya lewat ciri-ciri yang ada. Ciri-ciri serta karakteristik dari sebuah
korporasi tersebut di antaranya adalah:

1. Orientasi Bisnis

Ciri pertama yang bisa Anda kenali dari sebuah korporasi adalah pada orientasi
bisnisnya. Dalam menjalankan aktivitas bisnis, korporasi mempunyai orientasi untuk
mencari profit. Oleh karena itu, korporasi akan melakukan berbagai upaya dengan
tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa mereka dapatkan.

2. Modal Perusahaan

Kepemilikan modal dalam sebuah korporasi bisa Anda ketahui dalam bentuk obligasi
dan saham. Setiap bukti kepemilikan pun tercatat secara rapi dengan disertai surat
obligasi dan bukti sertifikat saham.

3. Tanggung Jawab Pemilik Saham

Kepemilikan saham memang menjadi bukti kepemilikan modal dalam sebuah


korporasi. Meski begitu, para pemilik saham tidak mempunyai tanggung jawab secara
menyeluruh terhadap kinerja perusahaan. Mereka hanya punya tanggung jawab
berkaitan dengan modal yang disetorkan kepada perusahaan. Selanjutnya, operasional
perusahaan berada di bawah tanggung jawab direksi. Meski begitu, dalam praktik di
lapangan, pemimpin dari sebuah perusahaan korporasi biasanya adalah mereka yang
mempunyai kepemilikan saham di dalamnya.

4. Keuntungan Pemilik Saham

Pemilik saham memang tidak bisa terlibat secara langsung dalam operasional
perusahaan korporasi. Meski begitu, mereka mempunyai hak untuk memperoleh hasil
keuntungan dari operasional bisnis perusahaan dalam bentuk dividen. Besaran dividen
yang didapatkan bergantung dengan perjanjian yang sebelumnya telah dibuat.

5. Kekuasaan di Dalam Perusahaan

Terakhir, Anda bisa mengenali ciri dari sebuah korporasi pada kepemilikan kekuasaan
tertinggi di dalamnya. Direksi memang punya kuasa pada aktivitas operasional bisnis.
Meski begitu, kekuasaan tertinggi pada sebuah perusahaan korporasi bukan ada di
tangan direksi, melainkan para pemilik saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).

Bentuk Korporasi

Kalau merujuk pada bentuknya, Anda bisa mendapati ada beberapa korporasi yang
ada, termasuk di antaranya adalah:

 Korporasi perseroan
 Korporasi BUMN
 Korporasi PT Tbk (Perseroan terbatas terbuka)

Jenis-Jenis Korporasi

Selain memahami bentuk, Anda dapat pula menjumpai adanya beberapa jenis
korporasi. Pembagian jenis korporasi perusahaan terbagi menjadi 2 kelompok besar,
yaitu:

Berdasarkan Lapangan Usahanya

Pembagian yang pertama adalah pengertian apa itu korporasi berdasarkan lapangan
usaha. Berdasarkan pengertian ini, Anda bisa menemukan beberapa jenis perusahaan
korporasi yang meliputi:

 Perusahaan korporasi agraris. Jenis perusahaan korporasi ini menjalankan


kegiatan bisnisnya dalam bidang pertanian. Namun, tak menutup
kemungkinan perusahaan juga mempunyai usaha bidang lainnya seperti
perkebunan, kehutanan, perikanan, dan lain sebagainya.
 Perusahaan korporasi ekstraktif. Kelompok perusahaan korporasi ekstraktif
mempunyai aktivitas bisnis berkaitan dengan pemanfaatan kekayaan alam.
Contoh jenis korporasi ini di antaranya adalah perusahaan tambang.
 Perusahaan korporasi industri. Korporasi dalam bidang industri menjalankan
operasional bisnis lewat kegiatan produksi. Dari situ, mereka bisa membuat
barang mempunyai nilai guna lebih baik. Produk yang bisa dihasilkan oleh
korporasi industri dapat berupa barang setengah jadi atau barang jadi.
 Perusahaan korporasi perdagangan. Bentuk korporasi ini memiliki aktivitas
bisnis dalam bidang perdagangan. Mereka tidak menjalankan aktivitas
pengolahan atau produksi.
 Perusahaan korporasi jasa. Terakhir, ada perusahaan korporasi yang bekerja di
sektor jasa. Contohnya adalah perusahaan jasa perhotelan, perusahaan jasa
perbankan, dan lain-lain.

Berdasarkan Status Kepemilikan

Anda bisa pula menemukan jenis korporasi yang mempunyai perbedaan pada status
kepemilikannya. Beberapa jenis korporasi yang bisa Anda ketahui berdasarkan
kepemilikannya antara lain adalah:

 Koperasi. Koperasi bisa pula termasuk sebagai salah satu jenis korporasi.
Kepemilikan modal di dalamnya berasal dari sekelompok orang yang
menyerahkan dana saat melakukan pendaftaran sebagai anggota koperasi.
 Perusahaan korporasi BUMN. Selanjutnya, ada korporasi BUMN yang
pembentukannya dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, modal yang
digunakan oleh korporasi BUMN sepenuhnya berasal dari pemerintah.
 Perusahaan korporasi swasta. Terakhir, ada jenis korporasi swasta. Pengertian
apa itu korporasi swasta adalah perusahaan yang pembentukannya dilakukan
oleh pengusaha. Modal yang digunakan untuk pembentukan perusahaan
berasal dari pihak luar.

Anda mungkin juga menyukai