Anda di halaman 1dari 4

Organisasi bisnis terdiri dari dua kata yaitu organisasi dan bisnis.

Bisnis sendiri adalah seluruh


kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang didalam bidang perindustrian. Sedangkan organisasi
merujuk pada kumpulan orang dan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

•Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian organisasi bisnis, menurut pendapat Raymond E. Glos
dalam bukunya yang berjudul “Business: Its Nature and Environment: An Introduction” diberikan
definisi tentang bisnis dan perusahaan (organisasi)...

•Raymond E. Glos menyatakan bahwa Bisnis ialah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-
orang yang berkecimpung dalam bidang perindustrian dimana sebuah organisasi (perusahaan)
melaksanakan perbaikan perbaikan standar dan kualitas produk mereka.

•Sementara Perusahaan ialah sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber
daya ekonomi menjadi suatu barang atau jasa yang ditujukan bagi pemuasan kebutuhan para
konsumen dan diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para pemiliknya. Motivasi utama
dalam sebuah organisasi bisnis ialah “laba”. Laba ini bisa didefinisikan sebagai perbedaan antara
jumlah penghasilan dan biaya (cost) yang dikeluarkan.

Berbicara mengenai organisasi bisnis, maka tidak akan lepas dari komponen komponen apa saja
yang terlibat di dalam suatu organisasi bisnis. Komponen-konponen tersebut antara lain yaitu:

1) Pasar, yaitu konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari perusahaan dan tidak bisa
dikendalikan oleh perusahaan. Bentuk pasar ini terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli,
pasar persaingan sempurna, dan sebagainya.

2) Perusahaan, yaitu menyangkut elemen-elemen internal perusahaan itu sendiri diantaranya


fungsional perusahaan serta tingkatan manajemennya. Misalnya dari sisi fungsional, seperti
SDM, produksi, keuangan, pemasaran, operasi, dan sebagainya. Sementara dari sisi
*ingkatan manajemennya terdiri

3) Pihak Eksternal, adalah kondisi kondisi yang berada di luar organisasi yang sifatnya tidak bisa
dikendalikan. Kondisi ini seperti misalnya situasi politik, sosial, ekonomi, sosial, lingkungan
dan sebagainya. Pihak eksternal lainnya yang cukup memberi pengaruh ialah pesaing
organisasi, dimana produk atau jas yang dibuat perusahaan akan terlibat dalam suatu
persaingan untuk nemperoleh pasar.

4) Konsep Perubahan, ialah konsep yang selalu terjadi di dunia ini, selalu ada saja perubahan
yang terjadi pada saat dunia ini berjalan. Perubahan-perubahan yang terjadi baik itu di
dalam ataupun di luar organisasi harus bisa diantisipasi dengan baik, sehingga kelemahan
dan juga ancaman terhadap kelangsungan hidup organisasi bisa teratasi.

KATEGORI BENTUK BISNIS..

Kategori Bentuk Bisnis Setidaknya ada dua bentuk bisnis dalam industri, yakni organisasi bisnis yang
bergerak dalam bidang manufaktur dan dalam bidang jasa. Industri manufaktur adalah organisasi
yang berkecimpung dalam produksi barang yang tampak secara fisik. Sementara organisasi yang
bergerak dalam bidang jasa adalah perusahaan yang terlibat dalam produksi yang bukan konstruksi
fisik (intangible).

Terdapat empat bentuk kategori jasa, antara lain yaitu:

1) Tidak terlihat (intangible), dimana hasil produksinya tidak bisa dilihat,disentuh, dirasakan, dan
disimpan.

2) Keberagaman, dimana output dari jasa

Relatif bebrbeda-beda tergantung dari pemakainya.

3)Simultanitas Produksi dan Konsumsi, pada umumnya dalam manufaktur, produk dibuat terlebih
dahulu lalu dijual, sementara untuk industri jasa, jasanya terlebih dulu dijual lalu kemudian
diproduksi dan dikonsumsi secara simultan.

4) Kerentanan, dimana jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali ataupun dikembalikan.

#Pelaksana organisasi bisnis mengacu

Pada bentuk badan usahanya. Karena

Sebuah organisasi bisnis berjalan dalam

Koridor peraturan-peraturan yang

Berlaku. Ditinjau dari segi hukum

Bentuk perusahaan atau organisasi

Terdiri dari tujuh (7) bentuk, antara lain

Yaitu:

1) Perusahaan Perseorangan

Jenis perusahaan perseorangan

Merupakan perusahaan yang diawasi

Serta dikelola oleh seseorang. Di satu


Pihak pengelola mendapatkan seluruh

Keuntungan perusahaan, dan dipihak

Lain juga bertanggung jawab atas

Seluruh risiko yang timbul dalam

Seluruh kegiatan perusahaannya.

2) Firma

Firma adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama. Dalam firma, seluruh anggota memiliki tanggung jawab sepenuhnya
baik sendiri-sendiri ataupun bersama-sama terhadap perusahaan kepada pihak lain. Apabila terjadi
kerugian, maka kerugian tersebut akan ditanggung bersama, jika perlu dengan semua kekayaan
pribadi. Apabila salah satu anggota keluar dari firma tersebut, maka secara otomatis firma tersebut
bubar.

Atau

3) Perseroan Komanditer (CV)

Perusahaan perseroan komanditer

Adalah suatu persekutuan

Organisasi yang didirikan oleh beberapa

Orang yang masing-masing orang

Tersebut menyerahkan sejumlah uang

Dengan jumlah yang tidak perlu sama.

Sekutu dalam perseroan Komanditer

(CV) ini ada dua macam, yakni sekutu

Komplementer dimana orang-orang yang bersedia untuk mengatur perusahaan, dan sekutu
Komanditer, yaitu orang-orang yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab secara
terbatas atas kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan CV.

4) Perseroan Terbatas (PT) Badan jenis perseroan terbata (PT) adalah suatu badan yang
memiliki kekayaan, hak, dan kewajiban yang terpisah dari yang mendirikan dan memiliki.
Tanda keikutsertaan seseorang yang memiliki perusahaan ini jalah dengan cara memiliki
saham

Perusahaan, semakin banyak saham

Yang dimiliki maka semakin besar pula


Andil dalam kedudukannya di dalam

Perusahaan. Apabila terjadi utang, maka harta milik pribadi tidak bisa dipertanggung jawabkan utang
perusahaan tersebut, akan tetapi hanya terbatas pada sahamnya saja.

5) Perusahaan Negara (PN)

Secara Perusahaan Negara (PN) ialah jenis

Organisasi yang bergerak dalam bidang usaha yang keseluruhan modalnya dimiliki oleh negara,
kecuali apabila terdapat hal-hal khususnya berdasarkan undang-undang. Tujuan

Dari pendirian perusahaan negara ini

Ialah untuk membangun ekonomi

Nasional menuju masyarakat yang adil

Dan makmur.

6) Perusahaan Pemerintah yang lain

Bentuk perusahaan pemerintah yang

Lain di Indonesia diantaranya yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan). Persero, Perusahaan Umum
(Perum), dan Perusahaan Daerah (PD) dimana jenis perusahaan Perseo dan Perusahaan Daera ialah
untuk mencari keuntungan bagi negara, akan tetapi untuk Perum dan Perjan tidak semata-mata
mencari keuntungan finansial saja.

7) Koperasi

Koperasi adalah bentuk badan usaha

Yang bergerak dalam bidang ekonomi

Yang bertujuan untuk meningkatkan

Kesejahteraan anggotanya yang bersifat

Murni, pribadi, serta tidak bisa

Dialihkan. Jenis organisasi koperasi ini

Bertujuan untuk mensejahterakan

Anggota berdasarkan persamaan.

Anda mungkin juga menyukai