Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

( Bentuk Organisasi Usaha )

Dosen Pengajar : Oktaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak

Kelompok 2 :

1. Laylatus Sa’adah : 1822211043


2. Nur Lailatul Fitria : 1822211051
3. Sahrul Maulana : 1822211047
4. Solihin : 1822211056
5. Zamrotus Zahroh : 1822211073

Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Bangkalan

2020
A. Pengertian Organisasi Usaha

Organisasi / Badan usaha adalah sebuah organisasi kesatuan yuridis (Hukum) Teknis dan
ekonomis yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa yang bertujuan untuk mencari laba (keuntungan).

Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan
faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain untuk memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

B. Perbedaan Organisasi Usaha dengan Perusahaan

Organisasi Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya


berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Perbedaan Badan usaha dengan Perusahaan

Organisasi Usaha:
 Suatu Kebulatan Ekonomi
 Kesatuan Yuridis dan Ekonomi
 Kesatuan organisasi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan tujuan mencari laba.
 Tempat Kedudukan

Perusahaan :
 Bagian dari badan usaha
 Kesatuan Teknis
 Bagian dari proses produksi dan merupakan alat dan badan untuk memperoleh
laba.
 Tempat kediaman/domisili, pabrik/lokasi
Organisasi usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Operasional
Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu badan usaha dapat
melaksanakan kegiatannya dengan baik. Terdiri dari fungsi pembelian dan produksi,
fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi akuntansi, fungsi
administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi transformasi dan komunikasi.
2. Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha
dikelola. Terdiri dari fungsi fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi
penggerakan, dan fungsi pengendalian

3. Fungsi sosial
Fungsi sosial Organisasi usaha berhubungan dengan lingkungan di luar badan usaha
(eksternal). Fungsi sosial ini menyatakan sejuh mana suatu badan usaha mampu
memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha tersebut. Terdiri dari
penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.
4. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Sosial
Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh kemajuan dunia usaha. Kemajuan
dunia usaha menyangkut kemajuan badan usaha.

C. Bentuk-Bentuk Organisasi Usaha


Jenis- jenis Organisasi Usaha dapat digolongkan menjadi 6 yaitu Perusahaan
Perseorangan, Firma, Perseroan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), dan Koperasi

1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan yang keseluruhannya dimiliki oleh seorang secara pribadi yang
bertanggung jawab penuh atas semua resiko dan aktivitas yang dijalankan
perusahaan. Perusahaan perseorangan lebih mudah didirikan karena tidak perlu izin
usaha, tidak perlu berbadan hukum dan modalnya tidak besar.
2. Firma
Perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas
nama perusahaan. Untuk mendirikan firma terdiri dari 2 cara yaitu pertama melalui
akta resmi maka proses selanjutnya harus sampai di berita Negara dan kedua akta
dibawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak
terlibat.
3. Perseroan komanditer
Suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing
menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama. Orang yang aktif
dalam upaya memajukan perusahaan disebut sekutu komplementer, sedangkan orang
yang hanya menyerahkan modal dan tidak terlibat secara langsung dalam
menjalankan perusahaan disebut sekutu komanditer.
4. Perseroan terbatas
Perseroan terbatas adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta
kewajiban sendiri, yang terpisah dan kekayaan, hak serta kewajiban para pendii
maupun para pemilik
5. BUMN
Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya secara keluruhan
dimiliki oleh negara, kecuali jika ada hal-hal khusus berdasarkan undang-undang
Pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa Negara menyelenggaran usaha-
usaha produksi tertentu yang menguasai hajat hidup orang banyak dalam wadah
BUMN, PN, atau perusahaan patungan. Perusahaan Negara dapat dimiliki oleh
pemerintah pusat (BUMN) maupun daerah (BUMD).

6. Koperasi
Bentuk badan usaha yang bergerak dibidang ekonomi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi dan tidak
dialihkan. Peranan koperasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peranan ekonomi dan
peranan sosial. Landasan dan pelaksanaan komperasi di Indonesia.
D. Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi Organisasi usaha

Pengertian Penggabungan adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan


satu, dua atau lebih pada perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya
untuk memperluas usaha.

Bentuk-bentuk Penggabungan
1. Penggabungan Vertikal-Integral: Suatu bentuk penggabungan antara perusahaan yang
dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi yang berbeda
2. Penggabungan Horisontal-Paralelis: Suatu bentuk penggabungan antara dua atau lebih
perusahaan yang bekerja pada jalur atau tingkatan yang sama
3. Sindikat: Suatu bentuk perjanjian dengan kerjasama dengan beberapa orang untuk
melakukan suatu proyek.
4. Concern: Suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal maupun
vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding.
5. Joint Venture: Perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa
perusahaan yang berdiri sendiri.
6. Trade Association: Persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang
sama dengan tujuan memajukan para anggota dan bukan mencari keuntungan.
7. Kartel: Bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa
sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi perjanjian.
8. Gentlemen’s Agreement: Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan
maksud untuk mengurangi persaingan diantara mereka.

Anda mungkin juga menyukai