Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

( Teknik Menentukan Lokasi dan Layout )

Dosen Pengajar : Oktaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak

Kelompok 2 :

1. Laylatus Sa’adah : 1822211043


2. Nur Lailatul Fitria : 1822211051
3. Sahrul Maulana : 1822211047
4. Solihin : 1822211056
5. Zamrotus Zahroh : 1822211073

Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Bangkalan

2020
A. Pengertian Lokasi dan Layout
1. Lokasi
Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai
tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat
melihat langsung barang yang diproduksi atau jenis dijual baik jenis, jumlah
maupun harganya. Dengan demikian, konsumen dapat lebih mudah memilih dan
bertransaksi atau melakukan pembelanjaan terhadap produk yang ditawarkan
secara langsung.
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan
kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan,
karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan.
Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
Sebagai tempat produksi, lokasi digunakan untuk menghasilkan produk baik
barang ataupun jasa. Dalam lokasi ini aktivitasnya jelas, mulai dari proses
kedatangan bahan baku, pengolahan, sampai dengan pengiriman ke konsumen
atau ke gudang. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain :
 Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan
 Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah
maupun kualifikasinya
 Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam
jumlah yang diinginkan secara terus-menerus
 Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah
diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu
2. Layout
Disamping lokasi perusahaan, perlu juga dipikirkan tata letak sebagai tempat
melakukan kegiatan usaha. Tata letak ini dikenal dengan nama layout. Layout
yang perlu dilakukan adalah terhadap gedung, baik actor, bentuk gedung, atau
lainnya yang berkaitan dengan gedung tersebut. Kemudian, layout ruangan beserta
isinya, kursi, meja lemari, mesin, peralatan dan sebagainya.
Penentuan layout juga perlu dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan
berbagai actor, seperti keamanan, kenyamanan, keindahan, efisiensi, biaya,
fleksibilitas, dan pertimbangan lainnya. Keuntungan yang akan diperoleh dengan
adanya layout adalah sebagai berikut :
 Ruang gerak untuk beraktivitas dan pemeliharaan memadai.
Artinya suatu ruangan didesain sedemikian rupa sehinga tidak terkesan
sumpek. Kemudian, layout juga harus memudahkan untuk melakukan
pemeliharaan ruangan atau gedung.
 Pemakaian ruangan menjadi efisien.
Artinya pemakaian ruangan harus dilakukan secara optimal, jangan sampai
ada ruangan yang menganggur atau tidak terpakai karena hal ini akan
menimbulkan biaya bagi perusahaan.
 Aliran material menjadi lancar.
Artinya jika lanyout dibuat secara benar sehingga produksi menjadi tepat
waktu dan tepat sasaran.
 Layout yang tepat memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang lebih baik sehingga memberikan motivasi yang
tinggi kepada karyawan.

B. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan


Berikut adalah beberapa jenis lokasi perusahaan:
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun
perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Para pemilik modal
mendirikan perusahaan mengambil lokasi yang sudah ditetapkan
pemerintah karena dalam kawasan yang ditetapkan tersebut mungkin
sudah dibangun sarana listrik, komunikasi, dan tempat pembuangan
limbah sehingga tidak membahayakan lingkungan. Contohnya adalah
seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu
yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan
oleh alam. Contoh: Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton,
tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya
C. Pertimbangan Penentuan Lokasi
Penentuan lokasi harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Kesalahan
dalam menentukan lokasi akan berakibat fatal bagi suatu usaha. Kerugian yang
diderita perusahaan sangatlah besar. Oleh karena itu, prioritas untuk menentukan
lokasi sebelum ditetapkan perlu dianalisis secara baik. Dalam menentukan lokasi
usaha, tentu harus mempertimbangkan beberapa faktor tertentu, seperti:
1. Peluang usaha
Faktor ini sangat penting untuk diperhatikan dan dianalisis apakah daerah tempat
akan dijadikannya lokasi usaha tersebut memiliki peluang yang baik untuk
perusahaan dimasa depan atau tidak.
2. Tenaga kerja
Faktor tenaga kerja juga dibutuhkan karena suatu usaha tentu membutuhkan
tenaga kerja. Faktor tenaga kerja ini dilihat dari mudah atau tidaknya untuk
mencari tenaga kerja didaerah tersebut
3. Transportasi
Kemudahan untuk akses transportasi dalam penentuan lokasi usaha juga penting
karena konsumen tentu akan memikirkan bagaimana cara mereka untuk sampai ke
tempat usaha kita nantinya, apakah mudah atau sulit.
4. Kepadatan penduduk
Tingkat kepadatan penduduk didaerah tersebut sangat diperlukan, karena semakin
banyak penduduk yang ada didaerah tersebut, kemungkinan besar bisa menambah
jumlah konsumen nantinya.
5. Kekuatan daya beli masyarakat
Kemampuan masyarakat dalam membeli suatu barang juga perlu diperhatikan,
karena apabila kemampuan masyarakat tidak sesuai dengan target harga jual
perusahaan
6. Ketersediaan bahan baku
Ketersediaan bahan baku disekitar lingkungan tersebut juga penting karena tanpa
adanya bahan baku, perusahaan tentu akan sulit memproduksi barang lagi
nantinya sehingga aktivitas produksi perusahaan bisa terhenti.
D. Pertimbangan Penentuan Layout
1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
Mengetahui jumlah pekerja, mesin dan peralatan yang dibutuhkan akan
memudahkan kita mengetahui kapasitas yang dibutuhkan untuk menentukan
layout dan penyediaan tempat atau ruangan untuk setiap komponen tersebut.
2. Peralatan untuk menangani material atau bahan
Maksud peralatan untuk menangani material atau bahan adalah alat yang
digunakan dalam operasi perusahaan. Layout juga sangat tergantung pada jenis
material atau bahan yang dipakai, misalnya acto dan kereta otomatis untuk
memindahkan bahan.
3. Lingkungan dan estetika
Keputusan layout juga didasarkan pada lingkungan dan estetika. Tujuannya adalah
agar ada keleluasan dan kenyamanan tempat kerja, seperti penentuan jendela dan
sirkulasi udara ruangan.
4. Arus informasi
Layout juga harus mempertimbangkan arus informasi. Pertimbangan terhadap
cara untuk memindahkan informasi atau melakukan komunikasi perlu dibuat
sebaik mungkin.
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
Pertimbangan di sini lebih ditekankan pada tingkat kesulitan pemindahan alat dan
bahan.

Anda mungkin juga menyukai