Kelompok 2 :
2020
A. Pengertian Lokasi dan Layout
1. Lokasi
Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai
tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya. Konsumen dapat
melihat langsung barang yang diproduksi atau jenis dijual baik jenis, jumlah
maupun harganya. Dengan demikian, konsumen dapat lebih mudah memilih dan
bertransaksi atau melakukan pembelanjaan terhadap produk yang ditawarkan
secara langsung.
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan
kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan,
karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan.
Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
Sebagai tempat produksi, lokasi digunakan untuk menghasilkan produk baik
barang ataupun jasa. Dalam lokasi ini aktivitasnya jelas, mulai dari proses
kedatangan bahan baku, pengolahan, sampai dengan pengiriman ke konsumen
atau ke gudang. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain :
Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan
Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah
maupun kualifikasinya
Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam
jumlah yang diinginkan secara terus-menerus
Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah
diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu
2. Layout
Disamping lokasi perusahaan, perlu juga dipikirkan tata letak sebagai tempat
melakukan kegiatan usaha. Tata letak ini dikenal dengan nama layout. Layout
yang perlu dilakukan adalah terhadap gedung, baik actor, bentuk gedung, atau
lainnya yang berkaitan dengan gedung tersebut. Kemudian, layout ruangan beserta
isinya, kursi, meja lemari, mesin, peralatan dan sebagainya.
Penentuan layout juga perlu dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan
berbagai actor, seperti keamanan, kenyamanan, keindahan, efisiensi, biaya,
fleksibilitas, dan pertimbangan lainnya. Keuntungan yang akan diperoleh dengan
adanya layout adalah sebagai berikut :
Ruang gerak untuk beraktivitas dan pemeliharaan memadai.
Artinya suatu ruangan didesain sedemikian rupa sehinga tidak terkesan
sumpek. Kemudian, layout juga harus memudahkan untuk melakukan
pemeliharaan ruangan atau gedung.
Pemakaian ruangan menjadi efisien.
Artinya pemakaian ruangan harus dilakukan secara optimal, jangan sampai
ada ruangan yang menganggur atau tidak terpakai karena hal ini akan
menimbulkan biaya bagi perusahaan.
Aliran material menjadi lancar.
Artinya jika lanyout dibuat secara benar sehingga produksi menjadi tepat
waktu dan tepat sasaran.
Layout yang tepat memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang lebih baik sehingga memberikan motivasi yang
tinggi kepada karyawan.