Anda di halaman 1dari 16

BAB 11

KOMUNIKASI

Dalam bab 10 ini kita akan membahas 9 poin penting :

1. Fungsi komunikasi
2. Proses komunikasi
3. Arah dalam komunikasi
4. Komunikasi organisasi
5. Mode komunikasi
6. Pilihan dalam saluran komunikasi
7. Komunikasi yang persuasif
8. Hambatan-hambatan pada komunikasi yang efektif
9. Implikasi global

Dalam bab ini kita akan menganalisis kekuatan komunikasi dan cara-cara yang dapat
diambil agar komunikasi lebih efektif. Tidak ada individu,kelompok, atau organisasi yang
dapat bertahan tanpa berbagi informasi dan gagasan. Berkomunikasi lebih dari sekedar
menyampaikan makna, tetapi makna tersebut harus dapat dimengerti. Oleh karenanya,
komunikasi harus meliputi baik pemindahan maupun pemahaman makna.

A Fungsi Komunikasi

 Komunikasi adalah proses perpindahan dan pemahaman arti antara orang yang satu
dengan yang lain.
 Komunikasi memiliki empat fungsi utama dalam kelompok atau organisasi yaitu
pengendalian,motivasi,pernyataan emosional, dan informasi.
 Kelompok dan tim kerja merupakan sumber utama untuk melakukan interaksi sosial
bagi banyak pekerja.
 Kelompok dan tim kerja harus mengolah komunikasi yang baik agar sesuai dengan
fungsi dan memberikan pemahaman yang jelas bagi anggotanya.

1
B Proses Komunikasi

 Sebelum dilakukan,komunikasi memerlukan suatu tujuan, suatu pesan yang akan


disampaikan antara pengirim dan penerima, pengirim akan mengkodekan pesan
(megubahnya menjadi bentuk simbolis) dan meneruskannya melalui sebuah medium
(saluran) kepada penerima, yang akan menguraikan isi kode tersebut, dan hasilnya
adalah perpindahan maksan dari satu orang ke orang yang lain.
 Proses komunikasi adalah tahapan-tahapan diantara sumber dengan penerima dengan
menghasilkan pemindahan dan pemahaman makna.
 Berikut tampilan mengenai proses komunikasi. Bagian utama dari proses ini adalah
pengirim,mengkodekan,pesan,saluran,menguraikan isi kode,penerima,kebisingan,dan
u
m
p
a
n

b
a
l
i
k
.

 Saluran adalah sebuah media melalui mana pesan-pesan akan berjalan. Saluran ada
dua yaitu saluran formal dan saluran informal.
a. Saluran formal adalah saluran komunikais yang ditetapkan oleh organisasi untuk
mengirimkan pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para
anggota,
b. Saluran informal adalah saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan
berkembang sebagai tanggapan atau pilihan-pilihan individu.

2
C Arah dalam Komunikasi

 Komunikasi ke arah bawah adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat
menuju ke tingkat yang lebih rendah dalam suatu kelompok atau organisasi. Para
pemimpin kelompok dan para manajer menggunak arah komunikasi ini untuk
menugaskan tujuan,memberikan instruksi pekerjaan, menjelaskan kebijakan dan
prosedur,menunjukkan permasalahan yang memerlukan perhatian, dan menawarkan
umpan balik.
 Komunikasi ke arah atas adalah komunikasi yang mengalir kepada level yang lebih
tinggi dalam kelompok atau organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk memberikan
umpan balik ke para petinggi,menginformasikan hasil kerja manajer lini bawah
mengenai perkembangan tujuan organisasi,dan penyampaian permasalahan saat ini.
Para manajer sangat bergantung dengan komunikasi ke arah atas untuk menentukan
gagasan-gagasan untuk meningkatkan kondisi perusahaan.

 Komunikasi lateral adalah komunikasi yang terjadi di antara anggota kelompok atau
tim kerja yang sama,para anggota dari level yang sama,para manajer dari level yang
sama,atau beberapa para pekerja dengan level horizontal yang sama.

3
D Komunikasi Organisasi

Jaringan Kelompok Kecil yang Formal

 Jaringan organisasi yang formal bisa menjadi lebih rumit. Untuk


menyederhanakannya kita akan meringkas jaringan-jaringan ini ke kelompok kecil
yang umumnya berisi 5 orang.
a. Rantai : dengan ketat mengikuti rantai perintah yang formal atau resmi. Jaringan
ini akan kita temukan pada ketiga kevel organsasi yang ketat.
b. Roda : bergantung pada sebuah sosok sentral untuk bertindak sebagai saluran bagi
seluruh komunikasi kelompok atau tim. Jaringan komunikasi yang anda temukan
pada tim atau kelompok yang memiliki pemimpin yang kuat.
c. Seluruh saluran : mmemperbolehkan anggota kelompok untuk saling
berkomunikasi satu sama lain secara aktif. Sering dicirikan dalam pelaksanaan tim
yang dikelolah sendiri. Jaringan ini memperbolehkan setiap anggota untuk saling
memberikan kontribusi.

Jaringan Kelompok yang Kecil dan Kriteria yang Efektif


Kriteria jaringan Rantai Roda Seluruh saluran
kecepatan Moderat cepat cepat
keakuratan tinggi tinggi moderat
muculnya pemimpin Moderat tinggi tidak ada
kepuasan anggota Moderat rendah tinggi

4
 Kabar selentingan (gosip) adalah satu jaringan komunikasi informal dalam suatu
organisasi. Kabar selentingan merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.
Ini memberikan para manajer mereka perasaan moral dan segera mencari tau apa
penyebabnya.

E Mode Komunikasi

Komunikasi Lisan

 Sarana utama dalam menyampaikan pesan. Keuntungan komunikasi lisan adalah


kecepatan dan umpan balik. Kelemahan komunikasi lisan muncul ketika pesan harus
melalui banyak orang sehingga resiko muncul penyimpangan sangat tinggi.
 Macam-macam komunikasi lisan :
a. Rapat : pertemuan formal atau informal, terdiri dari banyak orang, dan terjadi
dalam setiap kesempatan.
b. Videoconferencing : media yang memungkinkan para pekerja dan para klien
untuk melaksanakan pertemuan secara real-time dengan orang-orang di lokasi-
lokasi yang berbeda.
c. Telepon : media komunikasi yang memiliki tingkat efisiensi tinggi.

Komunikasi Melalui Tulisan

 Komunikasi secara tertulis memiliki berbagai macam media untuk menyampaikan


tulisan dengan kata-kata atau simbol. Berikut medianya :
a. Surat : komunikasi tertulis yang paling kuno hingga saat ini tetap menjadi pilihan.
b. PowerPoint : komunikasi yang sangat sempurna karena perangkat lunak ini
mengajak pembaca utuk meresponi apa yang kita jelaskan.
c. Surat Elektrik (E-mail) : pesan email memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan
hanya membutuhka beberapa detik saja untuk menyampaikan informasi ke banyak
orang.
d. Pesan singkat : komunikasi yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer
kantor sehingga anda perlu berada di sana untuk menerima dan meresponi pesan.
e. Pesan teks : komunikasi ini kita lebih mengenalnya dengan sebutan SMS.
f. Media Sosial : komunikasi yang sangat populer pada abad-21 ini dan memberikan
sejuta kemudahan untuk melakukan komunikasi jarak jauh.

5
g. Blog : situs web mengenai perusahaan atau seseorang untuk menyampaikan
informasi secara detail dan cepat.
h. Lainnya : perkembangan media komunikasi dari berbagai industri telekomunikasi
yang menawarkan kemudahan seperti flickr,Pinterest,Google+,YouTube,Jive,
Socialtext, dan Social Cast.

Komunikasi Non-Verbal

 Komunikasi Non-Verbal meliputi gerakan tubuh,intonasi, penekanan yang kita


berikan pada kata-kata,ekspresi wajah, serta jarak fisik antara pengirim dan penerima.
 Setiap pergerakan tubuh memiliki arti. Bahasa tubuh dapat menyampaikan status,
tingkat keterlibatan, dan keadaan emosional.
 Komunikasi Non-Verbal sangat berkaitan dengan komunikasi lisan yang memberikan
kesempatan komunikator bertatapan muka secara langsung.

F Pilihan dalam Saluran Komunikasi

Sub-bab enam, memperlihatkan bagaimana kesempurnaan saluran mendasari pilihan dalam


saluran komunikasi.

Kesempurnaan Saluran (channel richness)

 Merupakan jumlah informasi yang dapat dikirimkan selama satu episode komunikasi.
 Beberapa hal sempurna dalam hal mereka mampu untuk:
1. Menangani berbagai macam isyarat secara simultan;
2. Memfasilitasi umpan balik yang cepat;
3. Menjadi sangat pribadi
 Percakapan antar muka memperoleh skor tertinggi dalam kesempurnaan saluran
karena mengirimkan sebagaian besar informasi per episode komunikasi.
 Sementara media dengan skor terendah misalnya laporan formal dan buletin.

Memilih Metode Komunikasi

 Pilihan atas saluran bergantung pada rutin atau tidaknya suatu pesan.
 Pesan rutin cenderung mudah dipahami dan memiliki sedikit ambiguitas, sementara
pesan tidak rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi salah paham.

6
 Para manajer dapat mengkomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan memilih
saluran yang sempurna.
 Variasi dari mode komunikasi dapat berfungsi dengan baik untuk menyampaikan
gagasan penting.
 Kesempurnaan saluran merupakan metode yang bermanfaat dalam memilih metode
komunikasi.
 Untuk menilai daya penerimaan dari penerima pesan, pilihan yang baik adalah
komunikasi lisan. Sementara komunikasi secara tertulis biasa digunakan bagi
komunikasi rumit dan lama.
 Surat digunakan dalam bisnis terutama untuk tujuan jejaring dan ketika tanda tangan
harus autentik.
 Beberapa permasalahan ketika memilih e-mail:
1. Risiko kesalahan dalam menginterprestasikan pesan
2. Dampak dari pesan yang negatif
3. Memiliki karakteristik memerlukan banyak waktu
4. Ekspresi emosi yang terbatas
5. Kekhawatiran akan privasi
6. Profesionalisme
 Keuntungan yang signifikan dari pengenalan pesan teks dalam lingkungan bisnis
adalah: mengirim dan menerima pesan teks tidak membutuhkan biaya mahal, dan
kesediaan berkomunikasi dari para klien dan manajer tersebut kondusif.
 Tantangan dalam penggunaan pesan teks: para pengguna menganggap kalau pesan
teks ini membosankan dan mengganggu.
 Pada level korporasi, keuntungan dalam menggunakan media sosial beraneka ragam,
yang luar biasa adalah dalam kancah penjualan.
 Beberapa perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur penggunaan media sosial,
tetapi banyak juga yang tidak diatur hal ini dikarenakan sulit bagi manajemen
mengendalikan postingan dari para pekerja.
 Yang perlu diperhatikan seorang manajer dalam penggunaan media sosial adalah
sebagai berikut:
 Jika seorang manajer ingin menggunakan media sosial untuk keperluan bisnis,
mereka harus terhubung oleh semua level manajemen yang terlibat;

7
 Jika ingin menyebutkan bisnis kita dalam media sosial pribadi, harus di
komunikasikan dengan organisasi kita;
 Gunakan kebijakan platform media sosial pribadi yang dapat diterima untuk
komunikasi bisnis;
 Pastikan bahwa kita menegetahui kebijakan media sosial perusahaan kita
tentang kerahasiaan dan pandangan perusahaan mengenai privasi kita.

Keamanan Informasi

 Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh hampir semua
organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki
 Organisasi dapat meringakan pekerja melibatkan mereka dalam penciptaan kebijakan
keamanan informasi dan memberikan beberapa kendali atas bagaimana informasi
mereka digunakan.

G Komunikasi yang Persuasif

 Pada sub-bab ketujuh ini kita akan membedakan antara pemrosesan yang otomatis
dan yang dikendalikan atas pesan-pesan persuasif.

Pemrosesan yang Persuasif dan Dikendalikan

 Pemrosesan otomatis (automatic processing) adalah suatu pertimbangan yang relatif


dangkal atas bukti dan informasi yang membuat penggunaan heuristik.
 Pemrosesan otomatis memerlukan sedikit waktu dan sedikit upaya, sehingga masuk
akal menggunakannya untuk memproses pesan yang persuasif yang terkait dengan
topik yang tidak banyak dipedulikan.
 Pemrosesan yang dikendalikan (controlled processing) adalah suatu pertimbangan
terperinci mengenai bukti dan informasi dengan bersandar pada kenyataan, gambar,
dan logika.

Tingkat Ketertarikan

 Salah satu alat prediksi terbaik mengenai seseorang akan menggunakan proses yang
otomatis dikendalikan dalam bereaksi terhadap sebuah pesan persuasif.
 Tingkat ketertarikan mencerminkan dampak suatu keputusan terhadap kehidupan kita.

8
Pengetahuan Sebelumnya

 Orang-orang yang berpengetahuan sangat luas mengenai suatu area subjek lebih
condong menggunakan strategi pemrosesan yang dikendalikan.
 Orang-orang yang berpengetahuan kurang mengenai suatu topik dapat lebih siap
mengubah pikiran mereka, sementara orang yang berpengetahuan akan lebih sulit
dibujuk.

Kepribadian

 Orang yang memiliki nilai rendah dalam kebutuhan akan pengetahuan lebih
cenderung menggunakan strategi pemrosesan yang otomatis, yang bersandar pada
intuisi dan emosi untuk memandu evaluasi mereka atas pesan persuasif.

Karakteristik Pesan

 Pesan disampaikan melalui saluran komunikasi yang relatif ramping, dengan sedikit
peluang bagi para pengguna untuk berinteraksi dengan isi yang terkandung dalam
pesan, mendorong pemrosesan otomatis.
 Implikasi terpenting adalah menyetarakan pesan persuasif kita dengan tipe
pemrosesan yang cenderung digunakan penonton.
 Jika penonton tidak tertarik dengan topik kita, maka kita perlu menyampaikan pesan
yang sarat bermuatan emosional dan menghubungkan gambaran positif dengan hasil
yang lebih kita suka.
 Sementara jika penonton tertarik dan mengerti mengenai topik yang disampaikan ,
maka suatu gagasan lebih baik berfokus pada argumen-argumen yang rasional dan
bukti.

H Hambatan-Hambatan pada Komunikasi yang Efektif

Penyaringan
 Mengacu pada tujuan memanipulasi oleh si pengirim sehingga si penerima akan
melihatnya menjadi lebih menguntungkan.
 Level yang semakin vertikal dalam herarki organisasi,maka akan semakin
membuka banyak kesempatan untuk melakukan penyaringan.

9
Pemilihan Persepsi
 Pemilihan persepsi merupakan hal penting sebab para penerima dalam proses
komunikasi melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan pada kebutuhan
mereka,motivasi,pengalaman,latar belakang dan karakteristik personal lainnya.
 Kita tidak melihat pada realitas,kita menginterpretasikan apa yang kita lihat dan
menamainya realitas.
Informasi yang berlebihan
 Kondisi dimana informasi yang mengalir masuk melebihi kapasitas pemrosesan
dari seorang individu.
 Yang terjadi jika kita memiliki lebih banyak informasi adalah cenderung untuk
memilih,mengabaikan,melewati atau melupakannya.
Emosi
 Anda dapat menginterprestasikan pesan yang sama secara berbeda ketika anda
marah atau putus asa dibandingkan anda sedang bahagia.
 Orang-orang yang berbeda dalam suasana hati yang negatif lebih cenderung untuk
mengkritisi pesan dengan lebih terperinci ,sedangkan mereka yang berada dalam
suasana hati positif cenderunh untuk menerima komunikasi begitu saja.
Bahasa
 Ketika kita sedang berkomunikasi dalam bahasa yang sama,kata-kata dapat berarti
hal yang berbeda dengan orang lain.
 Para pengirim cenderung untuk mengasumsikan kata dan istilah dengan tidak
tepar yang mana mereka pergunakan arti yang sama dengan yang mereka gunakan
kepada penerima.
Keheningan
 Riset menyarankan untuk menggunakan keheningan dan penangguhan
komunikasi adalah hal yang umum dan problematis.
 Keheningan mengacu pada diskriminasi,gangguan,korupsi,dan kelakuan buruk
yang berarti bahwa para manajemen puncak tidak dapat mengambil tindakan
untuk menghilangkan perilaku ini.
 Keheningan menjadi kurang dimana opini dari kaum minoritas diperlakukan
dengan hormat,identifikasi kelompok kerja tinggi dan keahlian prosedural tinggi
yang menang.

10
Kekhawatiran Komunikasi
 Ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara
lisan,tertulis,atau kedua duanya.
 Kekhawatiran dalam komunikasi secara lisan menghindari situasi misalnya
mengajar,yang mana komunikasi lisan merupasan suatu syarat yang dominan.
 Waspada terhadap beberapa orang yang sangat membatasi komunikasi secara
lisan.
Berbohong
 Hambatan terhadap komunikasi yang efektif adalah penyajian informasi secara
sekaligus atau berbohong.
 Rata-rata orang melaporkan satu atau dua kebohongan per harinya,dengan
beberapa individu yang memberitahukan lebih banyak lagi.
 Bukti menunjukkan bahwa orang-orang merasa lebih nyaman berbohong melalui
telepon daripada berhadapan muka.
 Sebagian besar orang yang berbohong akan mengambil langkah untuk melindungi
diri dari deteksi.

I Implikasi Global

Hambatan-hambatan Budaya
 Pertama,hambatan yang disebabkan oleh semantik. Kata-kata dapat berarti hal-hal
yang berbeda bagi orang yang berbeda,terutama orang yang berasal dari budaya
nasional yang berbeda.
 Kedua,hambatan yang disebabkan oleh konotasi. Kata memiliki makna berbeda dalam
bahasa yang berbeda.
 Ketiga,hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada. Pada beberapa
budaya,bahasa adalah formal. Pada budaya lain ,tidak formal.
 Keempat,perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk menyelesaikan
konflik.

Konteks Budaya
 Konteks budaya yang tinggi ,budaya-budaya yang sangat bergantung pada isyarat
situasional yang nonverbal dan halus dalam komunikasi.

11
 Komunikasi dalam konteks budaya yang tinggi menyiratkan yang dipandang lebih
terpercaya oleh kedua belah pihak.
 Konteks budaya yang rendah,budaya-budaya yang sangat bergantung pada kata-kata
untuk menyampailan maksud dalam komunikasi.
 Konteks budaya yang rendah,surat kontrak yang berlaku cenderung dalam
tulisan,diberi kata-kata yang tepat,dan sangat legal.

Pedoman Budaya
 Kita memiliki peluang untuk mencapai kemungkinan solusi yang sangat kreatif
dengan bantuan dari orang lain jika kit mengomunikasikannya secara efektif.
 Menurut Fred Casmir,kita sering kali tidak berkomunikasi dengan baik dengan orang-
orang diluar budaya kita karena kita cenderung untuk menggenerelasasikam hanya
dari asal budaya mereka semata.
 Komunikasi antarbudaya harus didasarkan pada sensitivitas dan mengejar tujuan-
tujuan umum.
 Kelompok antar budaya yang berkomunikasi secara efektif dapat menjadi sangat
produktif dan inovatif.
 Saran-saran Casmir dan para ahli lainnya untuk mengurangi kesalahpahaman :
1. Kenali diri anda sendiri
2. Membantu perkembangan sifat saling menghargai,keadilan dan demokrasi
3. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang
4. Ketika terdapat keraguan,dengarkan
5. Sampaikan kenyataa,bukan interpretasi anda
6. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
7. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok

12
STUDI KASUS
JAMES W.CARUSO MEMILIKI MASALAH KOMUNIKASI
A. Ringkasan kasus James

James W. Caruso hanya memiliki empat orang karyawan di


perusahaan hubungan masyarakatnya, MediaFirst PR, Atlanta.
Tetapi, ia tampaknya telah berhasil dalam mengasingkan
mereka.Menurut para karyawannya, Caruso, 47, adalah seorang
pria brilian yang memiliki banyak hal untuk dipelajari agar bisa
menjadi seorang komunikator yang lebih baik. Gaya
komunikasinya terus-menerus menjadi sumber konflik di
perusahaannya. Caruso mengakui bahwa ia memiliki masalah.
"saya mungkin kurang bisa memberikan pujian secara verbal
(sebagaimana yang seharusnya) ketika seseorang melakukan
suatu pekerjaan dengan baik. Saya adalah orang yang sangat
prcaya diri. Saya tidak butuh untuk diberitahu jika saya
melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi ada orang yang
membutuhkannya.

Para karyawan Caruso bisa dengan mudah mendaftar hal-hal


yang telah dilakukannya yang mengganggu mereka. Ia tidak
memenuhi tenggat waktu, ia melakukan pekerjaan yang buruk
dalam berkomunikasi dengan klien (yang seringkali
menempatkan posisi karyawan di tempat yang tidak nyaman), ia
tidak sepenuhnya mendengarkan ide-ide karyawan sebelum
menyuruh karyawan itu pergi, nada bicaranya seringkali
terdengar merendahkan, dan ia seringkali cepat mengkritik
karyawan dan kikir dalam memberikan pujian.

B Menjawab Pertanyaan

Pertanyaan

1. Banyak atasan dituduh menjadi "komunikator yang buruk". Menurut anda mengapa
hal ini terjadi?

Jawab

Menurut kami, karena mungkin banyak atasan pintar dalam konsep keilmuannya,
tetapi kurang cerdas dalam berkomunikasi. Berdasarkan kasus Caruso kita dapat

13
melihat atasan dituduh menjadi komunikator yang buruk karena adanya beberapa
masalah di diri atasan tersebut. seperti, atasan kurang dapat memberikan pujian secara
verbal kepada bawahannya dan juga karena dia berfikir secara proyeksi terhadap
bawahannya. Yaitu dimana dia merasa sangat percaya diri dan tidak butuh diberi tahu
jika dia melakukan pekerjaan dengan baik, maka dia beranggapan kepada bawahanya
pun sama, padahal perilaku seperti itu sangat salah. Dapat juga dipastikan bahwa
atasan tersebut tidak memahami secara baik prinsip-prinsip dan konsep komunikasi
yang baik dalam organisasi maupun hubungan individual sehingga dianggap sebagai
komunikator yang buruk.

2. Pesan apa yang terkandung dalam kasus tersebut terkait hubungan antara teori pujian
dan komunikasi?

Jawab

Jadi hubungannya adalah pujian merupakan factor penting dalam kesuksesan


berkomunikasi. Pujian (penghargaan) sebenarnya adalah hal yang paling utama untuk
dapat memotivasi karyawannya. Sehingga apabila seorang atasan kikir dalam
memberikan pujian, hal itu dapat membuat komunikasi antara atasan dan karyawan
menjadi buruk. Oleh sebab itu atasan haruslah dapat memberikan pujian
(penghargaan) kepada karyawannya agar komunikasi antara karyawan dengan atasan
dapat berjalan baik dan karyawan dapat termotivasi sehingga dapat memberikan
umpan balik yang lebh baik kepada atasannya.

3. Apakah hal khusus yang menurut anda perlu dilakukan Caruso untuk memperbaiki
keterampilan komunikasinya?

Jawab

Berdasarkan masalah yang dimiliki oleh Caruso, hal khusus yang harus dilakukan
unuk memperbaiki keterampilan berkomunikasinya adalah mulailah untuk dapat
memberikan pujian verbal kepada para karyawannya, berusahalah untuk respect
terhadap karyawannya, dan muailah untuk dapat mendengarkan masukan dari orang
lain baik itu merupakkan bawahannya, dan berbicaralah tanpa cela kepada para

14
karyawannya sehingga dengan begitu Caruso dapat melakukan komunikasi yang lebih
baik dari sebelumnya.

4. Dengan mengasumsikan bahwa Caruso ingin memperbaiki diri, bagaimanakah anda


akan membantunya agar ia belajar menjadi seorang komunikator yang baik?

Jawab

Jika Caruso ingin memperbaiki diri dalam berkomunikasi, yang akan kelompok kami
sarankan memberi tahu kelemahan-kelemahan komunikasi yang dia miliki, lalu
memberi pengertian dan pemahaman komunikasi seperti apa yang harus dia lakukan
dan yang terpenting adalah membantu dia melatih keterampilan komunikasi yang baik
dan memberikan umpan balik atas upaya yang telah dia lakukan agar dia dapat selalu
mengontrol dan instropeksi diri dalam hal komunikasinya.

Mulai memberitahu James untuk memperhatikan proses komunikasi yang baik :

Dalam sebuah perusahaan besar, tempat kerja James pasti terdapat bawahan atau karyawan
dari berbagai negara hendaknya James juga mempelajari komunikasi global :

Pedoman Budaya
 Kita memiliki peluang untuk mencapai kemungkinan solusi yang sangat kreatif
dengan bantuan dari orang lain jika kit mengomunikasikannya secara efektif.

15
 Menurut Fred Casmir,kita sering kali tidak berkomunikasi dengan baik dengan orang-
orang diluar budaya kita karena kita cenderung untuk menggenerelasasikam hanya
dari asal budaya mereka semata.
 Komunikasi antarbudaya harus didasarkan pada sensitivitas dan mengejar tujuan-
tujuan umum.
 Kelompok antar budaya yang berkomunikasi secara efektif dapat menjadi sangat
produktif dan inovatif.
 Saran-saran Casmir dan para ahli lainnya untuk mengurangi kesalahpahaman :
8. Kenali diri anda sendiri
9. Membantu perkembangan sifat saling menghargai,keadilan dan demokrasi
10. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang
11. Ketika terdapat keraguan,dengarkan
12. Sampaikan kenyataa,bukan interpretasi anda
13. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
14. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok

16

Anda mungkin juga menyukai