KOMUNIKASI
1. Fungsi komunikasi
2. Proses komunikasi
3. Arah dalam komunikasi
4. Komunikasi organisasi
5. Mode komunikasi
6. Pilihan dalam saluran komunikasi
7. Komunikasi yang persuasif
8. Hambatan-hambatan pada komunikasi yang efektif
9. Implikasi global
Dalam bab ini kita akan menganalisis kekuatan komunikasi dan cara-cara yang dapat
diambil agar komunikasi lebih efektif. Tidak ada individu,kelompok, atau organisasi yang
dapat bertahan tanpa berbagi informasi dan gagasan. Berkomunikasi lebih dari sekedar
menyampaikan makna, tetapi makna tersebut harus dapat dimengerti. Oleh karenanya,
komunikasi harus meliputi baik pemindahan maupun pemahaman makna.
A Fungsi Komunikasi
Komunikasi adalah proses perpindahan dan pemahaman arti antara orang yang satu
dengan yang lain.
Komunikasi memiliki empat fungsi utama dalam kelompok atau organisasi yaitu
pengendalian,motivasi,pernyataan emosional, dan informasi.
Kelompok dan tim kerja merupakan sumber utama untuk melakukan interaksi sosial
bagi banyak pekerja.
Kelompok dan tim kerja harus mengolah komunikasi yang baik agar sesuai dengan
fungsi dan memberikan pemahaman yang jelas bagi anggotanya.
1
B Proses Komunikasi
b
a
l
i
k
.
Saluran adalah sebuah media melalui mana pesan-pesan akan berjalan. Saluran ada
dua yaitu saluran formal dan saluran informal.
a. Saluran formal adalah saluran komunikais yang ditetapkan oleh organisasi untuk
mengirimkan pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para
anggota,
b. Saluran informal adalah saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan
berkembang sebagai tanggapan atau pilihan-pilihan individu.
2
C Arah dalam Komunikasi
Komunikasi ke arah bawah adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat
menuju ke tingkat yang lebih rendah dalam suatu kelompok atau organisasi. Para
pemimpin kelompok dan para manajer menggunak arah komunikasi ini untuk
menugaskan tujuan,memberikan instruksi pekerjaan, menjelaskan kebijakan dan
prosedur,menunjukkan permasalahan yang memerlukan perhatian, dan menawarkan
umpan balik.
Komunikasi ke arah atas adalah komunikasi yang mengalir kepada level yang lebih
tinggi dalam kelompok atau organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk memberikan
umpan balik ke para petinggi,menginformasikan hasil kerja manajer lini bawah
mengenai perkembangan tujuan organisasi,dan penyampaian permasalahan saat ini.
Para manajer sangat bergantung dengan komunikasi ke arah atas untuk menentukan
gagasan-gagasan untuk meningkatkan kondisi perusahaan.
Komunikasi lateral adalah komunikasi yang terjadi di antara anggota kelompok atau
tim kerja yang sama,para anggota dari level yang sama,para manajer dari level yang
sama,atau beberapa para pekerja dengan level horizontal yang sama.
3
D Komunikasi Organisasi
4
Kabar selentingan (gosip) adalah satu jaringan komunikasi informal dalam suatu
organisasi. Kabar selentingan merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.
Ini memberikan para manajer mereka perasaan moral dan segera mencari tau apa
penyebabnya.
E Mode Komunikasi
Komunikasi Lisan
5
g. Blog : situs web mengenai perusahaan atau seseorang untuk menyampaikan
informasi secara detail dan cepat.
h. Lainnya : perkembangan media komunikasi dari berbagai industri telekomunikasi
yang menawarkan kemudahan seperti flickr,Pinterest,Google+,YouTube,Jive,
Socialtext, dan Social Cast.
Komunikasi Non-Verbal
Merupakan jumlah informasi yang dapat dikirimkan selama satu episode komunikasi.
Beberapa hal sempurna dalam hal mereka mampu untuk:
1. Menangani berbagai macam isyarat secara simultan;
2. Memfasilitasi umpan balik yang cepat;
3. Menjadi sangat pribadi
Percakapan antar muka memperoleh skor tertinggi dalam kesempurnaan saluran
karena mengirimkan sebagaian besar informasi per episode komunikasi.
Sementara media dengan skor terendah misalnya laporan formal dan buletin.
Pilihan atas saluran bergantung pada rutin atau tidaknya suatu pesan.
Pesan rutin cenderung mudah dipahami dan memiliki sedikit ambiguitas, sementara
pesan tidak rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi salah paham.
6
Para manajer dapat mengkomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan memilih
saluran yang sempurna.
Variasi dari mode komunikasi dapat berfungsi dengan baik untuk menyampaikan
gagasan penting.
Kesempurnaan saluran merupakan metode yang bermanfaat dalam memilih metode
komunikasi.
Untuk menilai daya penerimaan dari penerima pesan, pilihan yang baik adalah
komunikasi lisan. Sementara komunikasi secara tertulis biasa digunakan bagi
komunikasi rumit dan lama.
Surat digunakan dalam bisnis terutama untuk tujuan jejaring dan ketika tanda tangan
harus autentik.
Beberapa permasalahan ketika memilih e-mail:
1. Risiko kesalahan dalam menginterprestasikan pesan
2. Dampak dari pesan yang negatif
3. Memiliki karakteristik memerlukan banyak waktu
4. Ekspresi emosi yang terbatas
5. Kekhawatiran akan privasi
6. Profesionalisme
Keuntungan yang signifikan dari pengenalan pesan teks dalam lingkungan bisnis
adalah: mengirim dan menerima pesan teks tidak membutuhkan biaya mahal, dan
kesediaan berkomunikasi dari para klien dan manajer tersebut kondusif.
Tantangan dalam penggunaan pesan teks: para pengguna menganggap kalau pesan
teks ini membosankan dan mengganggu.
Pada level korporasi, keuntungan dalam menggunakan media sosial beraneka ragam,
yang luar biasa adalah dalam kancah penjualan.
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur penggunaan media sosial,
tetapi banyak juga yang tidak diatur hal ini dikarenakan sulit bagi manajemen
mengendalikan postingan dari para pekerja.
Yang perlu diperhatikan seorang manajer dalam penggunaan media sosial adalah
sebagai berikut:
Jika seorang manajer ingin menggunakan media sosial untuk keperluan bisnis,
mereka harus terhubung oleh semua level manajemen yang terlibat;
7
Jika ingin menyebutkan bisnis kita dalam media sosial pribadi, harus di
komunikasikan dengan organisasi kita;
Gunakan kebijakan platform media sosial pribadi yang dapat diterima untuk
komunikasi bisnis;
Pastikan bahwa kita menegetahui kebijakan media sosial perusahaan kita
tentang kerahasiaan dan pandangan perusahaan mengenai privasi kita.
Keamanan Informasi
Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh hampir semua
organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki
Organisasi dapat meringakan pekerja melibatkan mereka dalam penciptaan kebijakan
keamanan informasi dan memberikan beberapa kendali atas bagaimana informasi
mereka digunakan.
Pada sub-bab ketujuh ini kita akan membedakan antara pemrosesan yang otomatis
dan yang dikendalikan atas pesan-pesan persuasif.
Tingkat Ketertarikan
Salah satu alat prediksi terbaik mengenai seseorang akan menggunakan proses yang
otomatis dikendalikan dalam bereaksi terhadap sebuah pesan persuasif.
Tingkat ketertarikan mencerminkan dampak suatu keputusan terhadap kehidupan kita.
8
Pengetahuan Sebelumnya
Orang-orang yang berpengetahuan sangat luas mengenai suatu area subjek lebih
condong menggunakan strategi pemrosesan yang dikendalikan.
Orang-orang yang berpengetahuan kurang mengenai suatu topik dapat lebih siap
mengubah pikiran mereka, sementara orang yang berpengetahuan akan lebih sulit
dibujuk.
Kepribadian
Orang yang memiliki nilai rendah dalam kebutuhan akan pengetahuan lebih
cenderung menggunakan strategi pemrosesan yang otomatis, yang bersandar pada
intuisi dan emosi untuk memandu evaluasi mereka atas pesan persuasif.
Karakteristik Pesan
Pesan disampaikan melalui saluran komunikasi yang relatif ramping, dengan sedikit
peluang bagi para pengguna untuk berinteraksi dengan isi yang terkandung dalam
pesan, mendorong pemrosesan otomatis.
Implikasi terpenting adalah menyetarakan pesan persuasif kita dengan tipe
pemrosesan yang cenderung digunakan penonton.
Jika penonton tidak tertarik dengan topik kita, maka kita perlu menyampaikan pesan
yang sarat bermuatan emosional dan menghubungkan gambaran positif dengan hasil
yang lebih kita suka.
Sementara jika penonton tertarik dan mengerti mengenai topik yang disampaikan ,
maka suatu gagasan lebih baik berfokus pada argumen-argumen yang rasional dan
bukti.
Penyaringan
Mengacu pada tujuan memanipulasi oleh si pengirim sehingga si penerima akan
melihatnya menjadi lebih menguntungkan.
Level yang semakin vertikal dalam herarki organisasi,maka akan semakin
membuka banyak kesempatan untuk melakukan penyaringan.
9
Pemilihan Persepsi
Pemilihan persepsi merupakan hal penting sebab para penerima dalam proses
komunikasi melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan pada kebutuhan
mereka,motivasi,pengalaman,latar belakang dan karakteristik personal lainnya.
Kita tidak melihat pada realitas,kita menginterpretasikan apa yang kita lihat dan
menamainya realitas.
Informasi yang berlebihan
Kondisi dimana informasi yang mengalir masuk melebihi kapasitas pemrosesan
dari seorang individu.
Yang terjadi jika kita memiliki lebih banyak informasi adalah cenderung untuk
memilih,mengabaikan,melewati atau melupakannya.
Emosi
Anda dapat menginterprestasikan pesan yang sama secara berbeda ketika anda
marah atau putus asa dibandingkan anda sedang bahagia.
Orang-orang yang berbeda dalam suasana hati yang negatif lebih cenderung untuk
mengkritisi pesan dengan lebih terperinci ,sedangkan mereka yang berada dalam
suasana hati positif cenderunh untuk menerima komunikasi begitu saja.
Bahasa
Ketika kita sedang berkomunikasi dalam bahasa yang sama,kata-kata dapat berarti
hal yang berbeda dengan orang lain.
Para pengirim cenderung untuk mengasumsikan kata dan istilah dengan tidak
tepar yang mana mereka pergunakan arti yang sama dengan yang mereka gunakan
kepada penerima.
Keheningan
Riset menyarankan untuk menggunakan keheningan dan penangguhan
komunikasi adalah hal yang umum dan problematis.
Keheningan mengacu pada diskriminasi,gangguan,korupsi,dan kelakuan buruk
yang berarti bahwa para manajemen puncak tidak dapat mengambil tindakan
untuk menghilangkan perilaku ini.
Keheningan menjadi kurang dimana opini dari kaum minoritas diperlakukan
dengan hormat,identifikasi kelompok kerja tinggi dan keahlian prosedural tinggi
yang menang.
10
Kekhawatiran Komunikasi
Ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara
lisan,tertulis,atau kedua duanya.
Kekhawatiran dalam komunikasi secara lisan menghindari situasi misalnya
mengajar,yang mana komunikasi lisan merupasan suatu syarat yang dominan.
Waspada terhadap beberapa orang yang sangat membatasi komunikasi secara
lisan.
Berbohong
Hambatan terhadap komunikasi yang efektif adalah penyajian informasi secara
sekaligus atau berbohong.
Rata-rata orang melaporkan satu atau dua kebohongan per harinya,dengan
beberapa individu yang memberitahukan lebih banyak lagi.
Bukti menunjukkan bahwa orang-orang merasa lebih nyaman berbohong melalui
telepon daripada berhadapan muka.
Sebagian besar orang yang berbohong akan mengambil langkah untuk melindungi
diri dari deteksi.
I Implikasi Global
Hambatan-hambatan Budaya
Pertama,hambatan yang disebabkan oleh semantik. Kata-kata dapat berarti hal-hal
yang berbeda bagi orang yang berbeda,terutama orang yang berasal dari budaya
nasional yang berbeda.
Kedua,hambatan yang disebabkan oleh konotasi. Kata memiliki makna berbeda dalam
bahasa yang berbeda.
Ketiga,hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada. Pada beberapa
budaya,bahasa adalah formal. Pada budaya lain ,tidak formal.
Keempat,perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk menyelesaikan
konflik.
Konteks Budaya
Konteks budaya yang tinggi ,budaya-budaya yang sangat bergantung pada isyarat
situasional yang nonverbal dan halus dalam komunikasi.
11
Komunikasi dalam konteks budaya yang tinggi menyiratkan yang dipandang lebih
terpercaya oleh kedua belah pihak.
Konteks budaya yang rendah,budaya-budaya yang sangat bergantung pada kata-kata
untuk menyampailan maksud dalam komunikasi.
Konteks budaya yang rendah,surat kontrak yang berlaku cenderung dalam
tulisan,diberi kata-kata yang tepat,dan sangat legal.
Pedoman Budaya
Kita memiliki peluang untuk mencapai kemungkinan solusi yang sangat kreatif
dengan bantuan dari orang lain jika kit mengomunikasikannya secara efektif.
Menurut Fred Casmir,kita sering kali tidak berkomunikasi dengan baik dengan orang-
orang diluar budaya kita karena kita cenderung untuk menggenerelasasikam hanya
dari asal budaya mereka semata.
Komunikasi antarbudaya harus didasarkan pada sensitivitas dan mengejar tujuan-
tujuan umum.
Kelompok antar budaya yang berkomunikasi secara efektif dapat menjadi sangat
produktif dan inovatif.
Saran-saran Casmir dan para ahli lainnya untuk mengurangi kesalahpahaman :
1. Kenali diri anda sendiri
2. Membantu perkembangan sifat saling menghargai,keadilan dan demokrasi
3. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang
4. Ketika terdapat keraguan,dengarkan
5. Sampaikan kenyataa,bukan interpretasi anda
6. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
7. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok
12
STUDI KASUS
JAMES W.CARUSO MEMILIKI MASALAH KOMUNIKASI
A. Ringkasan kasus James
B Menjawab Pertanyaan
Pertanyaan
1. Banyak atasan dituduh menjadi "komunikator yang buruk". Menurut anda mengapa
hal ini terjadi?
Jawab
Menurut kami, karena mungkin banyak atasan pintar dalam konsep keilmuannya,
tetapi kurang cerdas dalam berkomunikasi. Berdasarkan kasus Caruso kita dapat
13
melihat atasan dituduh menjadi komunikator yang buruk karena adanya beberapa
masalah di diri atasan tersebut. seperti, atasan kurang dapat memberikan pujian secara
verbal kepada bawahannya dan juga karena dia berfikir secara proyeksi terhadap
bawahannya. Yaitu dimana dia merasa sangat percaya diri dan tidak butuh diberi tahu
jika dia melakukan pekerjaan dengan baik, maka dia beranggapan kepada bawahanya
pun sama, padahal perilaku seperti itu sangat salah. Dapat juga dipastikan bahwa
atasan tersebut tidak memahami secara baik prinsip-prinsip dan konsep komunikasi
yang baik dalam organisasi maupun hubungan individual sehingga dianggap sebagai
komunikator yang buruk.
2. Pesan apa yang terkandung dalam kasus tersebut terkait hubungan antara teori pujian
dan komunikasi?
Jawab
3. Apakah hal khusus yang menurut anda perlu dilakukan Caruso untuk memperbaiki
keterampilan komunikasinya?
Jawab
Berdasarkan masalah yang dimiliki oleh Caruso, hal khusus yang harus dilakukan
unuk memperbaiki keterampilan berkomunikasinya adalah mulailah untuk dapat
memberikan pujian verbal kepada para karyawannya, berusahalah untuk respect
terhadap karyawannya, dan muailah untuk dapat mendengarkan masukan dari orang
lain baik itu merupakkan bawahannya, dan berbicaralah tanpa cela kepada para
14
karyawannya sehingga dengan begitu Caruso dapat melakukan komunikasi yang lebih
baik dari sebelumnya.
Jawab
Jika Caruso ingin memperbaiki diri dalam berkomunikasi, yang akan kelompok kami
sarankan memberi tahu kelemahan-kelemahan komunikasi yang dia miliki, lalu
memberi pengertian dan pemahaman komunikasi seperti apa yang harus dia lakukan
dan yang terpenting adalah membantu dia melatih keterampilan komunikasi yang baik
dan memberikan umpan balik atas upaya yang telah dia lakukan agar dia dapat selalu
mengontrol dan instropeksi diri dalam hal komunikasinya.
Dalam sebuah perusahaan besar, tempat kerja James pasti terdapat bawahan atau karyawan
dari berbagai negara hendaknya James juga mempelajari komunikasi global :
Pedoman Budaya
Kita memiliki peluang untuk mencapai kemungkinan solusi yang sangat kreatif
dengan bantuan dari orang lain jika kit mengomunikasikannya secara efektif.
15
Menurut Fred Casmir,kita sering kali tidak berkomunikasi dengan baik dengan orang-
orang diluar budaya kita karena kita cenderung untuk menggenerelasasikam hanya
dari asal budaya mereka semata.
Komunikasi antarbudaya harus didasarkan pada sensitivitas dan mengejar tujuan-
tujuan umum.
Kelompok antar budaya yang berkomunikasi secara efektif dapat menjadi sangat
produktif dan inovatif.
Saran-saran Casmir dan para ahli lainnya untuk mengurangi kesalahpahaman :
8. Kenali diri anda sendiri
9. Membantu perkembangan sifat saling menghargai,keadilan dan demokrasi
10. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang
11. Ketika terdapat keraguan,dengarkan
12. Sampaikan kenyataa,bukan interpretasi anda
13. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
14. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok
16