Anda di halaman 1dari 1

VEBIA AFNI RISZAINI

182010200408
Semester 4 / Manajemen B5

TUGAS E-LEARNING – STUDI KASUS “DARI KOLEGA MENJADI PENGAWAS”

1. Banyak manajer baru membuat kesalahan dalam memilih gaya kepemimpinan yang tepat
ketika mereka meduduki posisi manajemen. Menurut anda, mengapa hal ini bisa terjadi?
2. Apakah kaitan hal ini dengan kepemimpinan dan pelatihan kepemimpinan?
3. Teori kepemimpinan manakah, bila ada yang bisa membantu para pemimpin baru
menghadapi peralihan ini?
4. Menurut anda, lebih mudah atau lebih sulitkah di promosikan secara internal ke posisi
pemimpin formal bila dibandingkan dengan masuk ke posisi itu dari pihak luar? Jelaskan!

JAWAB :

1. Menurut saya, manajer baru membuat kesalahan gaya kepemimpinan karena mereka
berfikir gaya kepemimpinan yang mereka buat ini bisa menjadikan perusahaannya lebih
sukses dan maju, selain itu para manajer baru mempunyai tanggungjawab baru yang lebih
besar dan berat untuk memimpin perusahaan yang mana mempunyai karyawan yang
banyak, oleh karena itu para manajer baru berusaha untuk mengendalikan perusahaannya
agar bisa terkendali dan dapat mewujudkan tujuannya. Dapat disimpulkan bahwa para
manajer baru masih menyesuaikan akan tanggungjawabnya yang besar yang
dibebankan untuk bisa mengendalikan perusahaannya agar bisa sukses mencapai
tujuannya.
2. Kaitannya terhadap studi kasus tersebut yakni seorang manajer baru harus dapat
mengembangkan gaya kepemimpinannya kepada bawahannya agar di ikuti, dan harus
bertanggungjawab terhadap tugasnya sebagai pemimpin. Sebagai manajer baru juga harus
memerlukan berbagai pelatihan kepemimpinan agar bisa mengerti bagaimana menjadi
manajer yang baik dan bertanggungjawab, mampu mengendalikan para karyawannya,
dan mampu membuat perusahaan menjadi lebih maju dan sukses.
3. Menurut saya, teori kepemimpinan yang dapat membantu para manajer baru agar mampu
menghadapi peralihan yakni Teori Kepemimpinan Karismatik (Charismatic
Leadership), karena teori ini mempunyai daya tarik, energi, dan pembawaan yang luar
bisa yang mampu untuk mempengaruhi karyawan, sehingga para manajer bisa
mempunyai banyak pengikut yang besar dan bisa dipercaya. Selain itu kepemimpinan
karismatik juga mempunyai inspirasi, keberanian, serta kepercayaan teguh pada pendirian
sendiri.
4. Menurut saya, akan lebih mudah bila dipromosikan secara internal ke posisi
pemimpin yang formal, karena hal tersebut lebih terjamin dalam menjadi pemimpin
yang telah dikenal atau diketahui oleh para karyawan, serta bisa lebih mudah untuk
menyesuaikan terhadap lingkungan di perusahaan, dan juga lebih mudah untuk
mengembangkan kepemimpinannya terhadap para karyawan.

Anda mungkin juga menyukai