PENGERTIAN STATISTIKA

Ferguson dan Takane (1989, 4) menyatakan “statistics

is a branch of scientific methodology. It deals with the
collections, classification, description and interpretion
of data obtained by the conduct of survey and
experiments. Its essential purpose is to describe and
draw inferences about the numerical properties of
populations . . . “.

1
Kata statistik sering dipakai untuk menyatakan
kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang
disusun dalam tabel dan atau diagram, yang
menggambarkan suatu persoalan tertentu, misalnya:
statistik kelahiran, statistik pendidikan, statistik
kesehatan atau lainnya.

Menurut Sudjana: “Kata statistik juga mengandung

pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan
ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai
sesuatu hal, seperti penggunaan kata-kata persen
dan rata-rata”

2
 Definisi Statistika?
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
cara­cara pengumpulan fakta, pengolahan serta
penganalisisan, penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang
disajikan.

Hadi yang menyatakan bahwa statistika adalah cara-

cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun,
meringkas dan menyajikan data penyelidikan untuk
kemudian menarik kesimpulan yang teliti dan
keputusan­keputusan yang logis.

3
 Statistika?

Statistika adalah cara ilmiah untuk

mengumpulkan, menyusun, meringkas,
menyajikan data dan menarik kesimpulan dari
suatu permasalahan tertentu.

4
 Pentingnya Penguasaan terhadap
statistika
1. Pembicaraan-pembicaraan di dalam rapat­rapat, seminar
maupun pertemuan lain banyak berkaitan dengan data
dan interpretasikan data.
2. Banyak buku, artikel, jurnal maupun serial lain dalam
penulisan dan laporan penelitiannya mempergunakan
statistika, sehingga jika pembaca tidak menguasai
statistika maka pemahamannyapun tidak optimal.
3. Bagi seorang mahasiswa, penguasaan terhadap statistika
akan sangat membantu dalam kelancaran penyusunan
tugas akhir, skripsi, tesis maupun disertasinya

5
 Konsep­Dasar Statistika

1. Variabel
2. Klasifikasi Variabel
3. Kolom dan Baris.
4. Pembulatan Bilangan
5. Notasi Statistika

6
 Klasifikasi Variabel

1. Diskrit dan Kontinyu

2. Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio
3. Kolom dan Baris
4. Pembulatan Bilangan
5. Notasi Statistika

7
 Variabel Diskrit dan Kontinyu

1. Suatu variabel kontinyu dapat diambil dari nilai­nilai

yang mempunyai rentang (range). Variabel kontinyu
memiliki nilai yang berseri secara terus menerus.
2. Variabel diskrit hanya dapat diambil dari nilai-nilai
spesifik saja, dan pasti.

8
 Variabel Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio
1. Variabel Nominal. Variabel ini sama seperti variabel diskrit, yang
ditunjukkan dari sifat anggota-anggotanya yang hanya dapat
dikelompokkan sama atau berbeda (diklasifikasi), dan kalau
berbeda dengan jenis kelamin perempuan yang diberi nilai 1,
yang tampaknya mempunyai nilai lebih tinggi.
2. Variabel Ordinal. Dalam suatu lomba lari disebutkan bahwa juara
1 adalah Ali, juara ke 2 adalah Budi dan juara ke 3 adalah Cecep.
3. Variabel interval. Variabel ini mempunyai kemungkinan untuk
menyatakan perbedaan angka yang mempunyai perbedaan
kuantitatif secara konstan. Jarak antara nilai 2 dan 5 sama persis
dengan jarak antara 14 dan 17.
4. Variabel rasio. Nilai rasio adalah nilai yang memiliki kualitas yang
paling tinggi yang mungkin dimiliki oleh suatu variabel, karena
nilai rasio memiliki semua kualitas yang dimiliki oleh nominal,
ordinal dan interval, bahkan nilai rasio memiliki nilai nol mutlak
dan dapat dikenai semua operasi hitung.

9
 Kolom dan Baris.
Judul Kolom 1 Judul Kolom 2 Judul Kolom 3
(A) (B) (C)
Judul Baris 1 Sel A1 B1 C1

Judul Baris 2 A2 B2 C2

Judul Baris 3 A3 B3 C3

10
 Pembulatan Bilangan

1. Jika angka terkiri yang hendak dihilangkan adalah

lebih kecil dari angka lima (<5) maka angka didepan
angka tersebut atau angka terkanan yang
mendahuluinya tidak berubah.
2. Jika angka terkiri yang hendak dihilangkan lebih dari
angka lima atau angka lima tetapi diikuti angka satu
atau lebih, maka angka didepan angka yang hendak
dihilangkan atau angka terkanan yang mendahuluinya
bertambah satu.

11
 Notasi Statistika

a. Simbol variabel. Suatu kelompok skor, nilai, hasil

pengukuran atau hasil observasi dari suatu variabel
disimbolkan X1, X2, X3, . . . , XN atau Y1, Y2, Y3, . . . , YN,
dimana “N” menunjukkan jumlah subyek.
b. Penjumlahan suatu variabel. Penjumlahan
sekelompok data, misalkan X1 + X2 + X3 + . . . + XN
dapat diwakili dengan notasi maka = X1 + X2 + X3 +...
+ XN

12
 Aturan Notasi Penjumlahan
1. Prinsip 1. “Penjumlahan dari perkalian suatu bilangan
tetap/konstan (constant number = c) dengan suatu variabel,
adalah sama dengan perkalian antara bilangan tetap itu dengan
penjumlahan skor atau nilai­-nilai variabel itu”.
N

cX
i 1
i = cX1 + cX2 + cX3 +... +cXN

2. Prinsip 2 : “Penjumlahan bilangan tetap (c) sebanyak

N buah, adalah sama dengan Nc”.
3. Prinsip 3 : “Penjumlahan dari jumlah beberapa variabel adalah
sama dengan penjumlahan dari jumlah itu secara sendiri-­
sendiri”.
N

(X
i 1
i  Yi  Z i ) = X1 + Y1 + Z1 + X2 + Y2 + Z2 +….... + XN + YN + ZN

13
 Pengumpulan Data
1. Wawancara (Interview) Wawancara merupakan
bentuk cara pengumpulan data yang bersifat
langsung.
2. Angket (Kuesioner). Salah satu alat yang berfungsi
sebagai alat pengumpul data adalah angket.

14
 Latihan
1. Tulislah soal berikut ke dalam notasi penjumlahan
 
a. Y1+Y2+Y3+. . . +YN
b. (X1+Y1)+(X2+Y2)+(X3+Y3)+. . . +(X7+Y7)
c. X1Y1+X2Y2+X3Y3+. . . +XNYN
d. (X1+c)+(X2+c)+(X3+c)+. . . +(X10+c)
e. (X1/c)+(X2/c)+(X3/c)+. . . +(X10/c)

2. Tulislah notasi berikut ini secara lengkap :

6
5
(X Yi )
a.
 Xi
i 1
c. i 1
i

(X
10
5c )
b.  X iYi
i
d. i 1
i 1

15
 Latihan
3. Jawablah pertanyaan-pernyataan berikut ini dengan
pilihan jawaban :
a. Nominal b. Ordinal c. Interval d. Rasio

a) Kecepatan mobil per jam

b) Banyaknya jumlah mahasiswa pada suatu perguruan
tinggi.
c) Banyaknya kecelakaan setiap hari
d) Angka meteran listrik di rumah
e) Penilaian dosen dalam huruf
f) Nomor punggung pemain sepakbola

16
Terima Kasih

17