100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
327 tayangan2 halaman
Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Terdapat beberapa pendekatan kepemimpinan, yakni pendekatan sifat yang fokus pada karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku yang menilai hubungan pemimpin dengan bawahan, serta pendekatan situasional yang mempertimbangkan konteks situasi. Fungsi penting kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, loyalitas, pengawasan
Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Terdapat beberapa pendekatan kepemimpinan, yakni pendekatan sifat yang fokus pada karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku yang menilai hubungan pemimpin dengan bawahan, serta pendekatan situasional yang mempertimbangkan konteks situasi. Fungsi penting kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, loyalitas, pengawasan
Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Terdapat beberapa pendekatan kepemimpinan, yakni pendekatan sifat yang fokus pada karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku yang menilai hubungan pemimpin dengan bawahan, serta pendekatan situasional yang mempertimbangkan konteks situasi. Fungsi penting kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, loyalitas, pengawasan
yang paling menentukan berjalan atau tidaknya 2. Fungsi memandang ke depan
suatu organisasi atau lembaga. Karenanya kepemimpinan merupakan salah satu faktor Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke penting yang mempengaruhi gagal atau tidaknya depan berarti akan mampu mendorong apa yang sebuah lembaga/ organisasi tsb akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengalami hambatan dan penyimpangan yang mengantarkan, mengelompokkan, memberi merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin harus petunjuk, mendidik, membimbing an sebagainya, peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga mampu Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, berikut : baik yang kecil maupun yang besar. 1. Fungsi Perencanaan 3. Fungsi pengembangan loyalitas Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri pengikut, tetapi juga unutk para pemimpin tingkat sendiri selaku penanggung jawab tercapainya rendah dan menengah dalam organisai. Untuk tujuan organisasi. Manfaat – manfaat tersebut mencapai kesetiaan ini, seseorang pemimpin antara lain : sendiri harus memberi teladan baik dalam pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – a. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan hari yang menunjukkan kepada anak buahnya analisa situasi dalam pekerjaanuntuk memutuskan pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan apa yang akan dilakukan menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. b. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan – keputusan yang berdasarkan 4. Fungsi Pengawasan atas fakta – fakta yang diketahui Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin c. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan untuk senantiasa meneliti kemampuan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan tujuan atau target yang akan dicapai. maka hambatan – hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua Perencanaan meliputi dua hal, yaitu : kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam rencana . a. Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada keadaan darurat, dan 5. Fungsi mengambil keputusan kegiatan yang bersifat terus menerus. Pengambilan keputusan merupakan fungsi b. Perencanaan tertulis yang akan digunakan kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh untuk menentukan kkegiatan – kegiatan yang akan sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk dilakukan atas dasar jangka panjang dan melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada menentukan prosedur – prosedur yang diperlukan pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat Setiap rencana yang baik akan berisi : dilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan a. Maksud dan tujuan yang tetap dan dapat usul tertulis dan lain sebagainya. dipahami Dalam setiap pengambilan keputusan selalu b. Penggunaan sumber – sumber enam M secara diperlukan kombinasi yang sebaik-baiknya dari : tepat a. Perasaan, firasat atau intuisi c. Cara dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut b. Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara rasional – sistematis. Unsur-Unsur Kepemimpinan Pemimpin (Leader) merupakan orang c. Pengalaman baik yang langusng maupun tidak yang memimpin langsung. Bawahan (Pengikut) merupakan orang- orang yang dipimpin. d. Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan. Organisasi merupakan alat dan wadah untuk melakukan kepemimpinan Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode – metode sebagai Tujuan (objective) merupakan sasaran berikut : yang ingin dicapai.
a. Keputusan – keputusan yang sifatnya sederhana Lingkungan merupakan internal dan
individual artinya secara sendirian. eksternal perusahaan.
b. Keputusan – keputusan yang sifatnya seragam Pendekatan Kepemimpinan
dan diberikan secara terus menerus dapat Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan disini diserahkan kepada orang – orang yang terlatih adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan, khusus untuk itu atau dilakukan dengan yang mana pendekatan kepemimpinan ini ada 3 menggunakan komputer. yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin. c. Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam kompleks dalam arti menjadi tanggung jawab hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, masyarkat lebih baik diambil secara kelompok atau Pendekatan situasional, perilaku seorang majelis. pemimpin dengan karakteristik situasional. Keputusan – keputusan yang bersifat rumit dan Kesimpulan kompleks sebab masalahnya menyangkut Kepemimpinan adalah kemampuan untuk perhitungan – perhitungan secara teknis agae mempengaruhi perilaku seseorang atau diambil dengan bantuan seorang ahli dalam bidang sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu yang akan diambil keputusannya. pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi 6. Fungsi memberi motivasi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik Seorang pemipin perlu selalu bersikap penuh dengan cara mempengaruhi, membujuk, perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus memotivasi dan mengkoordinasi. dapat memberi semangat, membesarkan hati, Yang dimaksud pendekatan mempengaruhi anak buahnya agar rajinbekerja kepemimpinan disini adalah sudut pandang dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah kepemimpinan ini ada 3 yaitu: yang berupa ganjaran, hadiah, piujian atau ucapan · Pertama, yaitu pendekatan sifat yang terima kasih sangat diperlukan oleh anak buah menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin. sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya · Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya. hubungannya dengan bawahannya. · Ketiga, Pendekatan situasional, perilaku seorang Di lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan pemimpin dengan karakteristik situasional. mampu mengambil tindakan terhadap anak Ada tiga model Kepemimpinan yaitu: buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang 1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder telah berbuat salah sehingga merugikan organisasi, 2. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi dengan jalan memberi celaan, teguran, dan 3. Model kepemimpinan Situasional hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. Untuk melaksanakan fungsi fungsi ini sebaik- baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat semua hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.