Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Dhea Cahya Andiani – 042011333017

Question for Discussion on “Economics” page 406

1. Definisi dan contohnya:


a. Konsumsi adalah pembelanjaan rumah tangga untuk barang dan jasa. Contohnya
adalah pembelanjaan untuk membeli mobil, alat rumah tangga, makanan, pakaian,
pendidikan, dll.
b. Gross private domestic investment adalah ukuran investasi fisik yang digunakan
dalam menghitung GDP dalam pengukuran aktivitas ekonomi bangsa. Contohnya
adalah investasi berupa pengeluaran oleh perusahaan modal seperti peralatan, mesin,
dan pabrik – pabrik.
c. Government consumption and investment purchases adalah pembelanjaan
pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah untuk barang dan jasa serta
investasi. Contohnya adalah makanan untuk militer, pembangunan infrastruktur,
sekolah, dsb.
d. Government transfer payment adalah pembayaran kepada individu yang tidak
membuat perubahan penyediaan barang dan jasa. Contohnya adalah pembayaran
uang pensiun, tunjangan veteran, asuransi pengangguran, dsb.
e. Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri. Contohnya adalah ekspor bauksit,
ekspor karet, ekspor produk tekstil, dsb.
2. Apel dan jeruk bisa ditambahkan dalam akun nasional. Dimana penambahan tersebut
dilakukan dengan metode perhitungan pendapatan nasional dengan beberapa cara. Salah
satunya adalah perhitungan pendapatan nasional melalui pendekatan produksi.
Misal Pa adalah harga apel, Qa adalah kuantitas apel, Pj adalah harga jeruk, Qj adalah
kuantaitas jeruk, dan Y adalah pendapatan nasional. Maka, perhitungannya adalah:
Y = (Pa x Qj) + (Pj x Qj)
3. PDB nominal tahun 2006: $ 13,194.7
PDB rill tahun 2006: $ 11,319.4
PDB nominal tahun 2007: $ 13,809.6
PDB riil tahun 2007: $ 11,523.9
a. Deflasi PDB
PDB Nominal 13.194,7
Deflator PDB tahun 2006 = ×100= ×100=116,5
PDB Riil 11.319,4
PDB Nominal 13.809,6
Deflator PDB tahun 2007 = ×100= ×100=119,8
PDB Riil 11.523,9
b. Tingkat pertumbuhan PDB nominal dan PDB Rill untuk tahun 2007
13.809,6−13.194,7
Tingkat pertumbuhan PDB nominal 2007 = ×100 %=4,7 %
13.194,7
11.523,9−11.319,4
Tingkat pertumbuhan PDB riil 2007 = × 100 %=¿ 1,8%
11.319 .4
Jadi tingkat pertumbuhan PDB nominal tahun 2007 adalah sebesar 4,7%, sedangkan
tingkat pertumbuhan PDB rill tahun 2007 adalah sebesar 1,8%.
c. Perbandingan tingkat inflasi menggunakan deflasi PDB dengan tingkat inflasi
menggunakan IHK.
Tingkat inflasi menggunakan deflasi PDB
119,8−116,5
Tingkat inflasi = × 100 %=2,8 %
116,5
Tingkat inflasi menggunakan IHK
207,3−201,6
Tingkat inflasi = ×100 %=2,8 %
201,6
Jadi, tingkat inflasi yang menggunakan deflasi PDB dengan tingkat inflasi yang
menggunakan IHK sama – sama besar yaitu sebesar 2,8%.
4. Diketahui Y atau pendapatan sebesar $1000, wages (W) sebesar $750, interest (I) =
$125, rent (R) = $75. Berapa jumlah profit atau keuntungan?
Y=W+R+I+P
1000 = 750 + 75 + 125 + P
1000 = 950 + P
P = 1000 – 950 = 50
Jadi, profit yang diterima Robinson adalah sebesar $50.
5. Alasan beberapa hal tersebut tidak dihitung dalam PDB AS adalah karena hal – hal
tersebut tidak sesuai dengan metode perhitungan PDB. Dimana metode perhitungan PDB
meliputi komponen konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor neto, upah,
bunga, dll. Dan dari hal – hal tersebut tidak ada yang sesuai.
6. Tabel Gross Domestic Product
Gross Domestic Product Agrovia

Production Approach Earnings or Cost Approach


1. Konsumsi 87
1. Biaya gandum 25
2. Investasi 6
2. Upah 75
3. Ekspor netto
3. Pendapatan sewa 10
Ekspor 4
4. Pajak bisnis 10
Impor 7
4. Belanja pemerintah 10

GDP 100 GDP 100

7. Bias dalam IHK yaitu bias pergantian (bias substitusi), pengenalan barang baru, dan
perubahan terukur dalam kualitas. Dan alasan mengapa kegagalan untuk meningkatkan
kualitas barang baru menyebabkan kenaikan bias dalam tren IHK itu adalah karena jika
terjadi kegagalan dalam peningkatan kualitas barang. Maka kualitas barang menjadi
buruk yang dapat menyebabkan nilai uang akan turun. Yang mana turunnya mata uang
ini dapat berakibat terhadap naiknya harga barang atau inflasi. Oleh karena itu,
kegagalan peningkatan kualitas barang dapat meningkatkan bias IHK.
8. Peningkatan jam kerja
a. Peningkatan jam kerja dapat mempengaruhi PDB. Karena dengan meningkatnya jam
kerja seseorang, maka akan bertambah pula upah atau gaji dia. Dimana upah atau gaji
tersebut merupakan salah satu dari komponen PDB.
b. Peningkatan dalam pengukuran PDB akan melebih – lebihkan jumlah output yang
sebenernya. Hal ini karena untuk mengetahui jumlah output yang sebenarnya dapat
dilihat dari PDB. Sehingga jika PDB mengalami peningkatan, maka dapat diartikan
pula bahwa jumlah output juga mengalami peningkatan. Produksi rumah tangga
dapat mengubah neraca PDB nasional. Misalkan rumah tangga nonpasar adalah
pekerjaan rumah tangga tidak dibayar yang tidak menyumbang berapa pun pada
PDB. Kemudian beralih ke pekerjaan rumah tangga pasar karena istri sebagai pekerja
rumah tangga yang mendapatkan pekerjaan dan upah. Lalu ia mempekerjakan orang
lain untuk menggantikan pekerjaan mereka di rumah. Dengan demikian, pekerjaan
istri tersebut menjadi produksi rumah atau pekerjaan rumah yang dibayar dan
mendukung perubahan pendapatan nasional.
c. Di sebuah rumah ada tukang kebun yang bekerja yang mana ia dibayar setiap bulan.
Dan kemudian bossnya memintanya untuk menikah dan menjadi tukang kebunnya
tanpa dibayar. Jika sebelumnya, tukang kebun tersebut mendapat upah dan
menambah pendapatan nasional. Namun sekarang ia hanya menjadi pengangguran,
tidak mendapat upah sehingga hal tersebut dapat mengurangi pendapatan nasional.
9. Hitungan tingkat pertumbuhan IHK
a. Pertumbuhan IHK dari Maret 2007 hingga IHK Maret 2008
Kenaikan IHK = IHK 2008 – IHK 2007 = 207,05 – 205,1 = 1,95
b. IHK Maret 2007 sebesar 205,10. IHK Maret 2008?
Inflasi = 4%
IHK 2008−IHK 2007
Inflasi 2008 = ×100
IHK 2007
IHK 2008−205,1
4 = ×100
205,1
IHK 2008−205,1
4 =
0,48
1,95 = IHK 2008 – 205,1
IHK 2008 = 1,95 + 205,1 = 207,05
10. Cara akun yang bisa medesain ulang untuk menggabungkan efek ini adalah dengan
menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu pengetahuan, hidup panjang dan sehat, serta standar hidup yang layak.
Question for Review on “Principle of Economics” page 502
1. Pendapatan total dalam suatu perekonomian harus sama dengan pengeluaran totalnya.
Hal tersebut karena setiap transaksi melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli.
Sebagai contoh, anggap bahwa Ms. Tan membayar kepada Mr. Lee sebesar $10 untuk
memotong rumput di halaman rumahnya. Dalam kasus ini, Mr. Lee adalah penjual jasa,
sedangkan Ms. Tan adalah pembelinya. Mr. Lee memperoleh pendapatan sebesar $10,
sedangkan Ms. Tan membelanjakan uangnya sebesar $10. Dengan demikian, transaksi
tersebut sama – sama berkontribusi terhadap pendapatan perekonomian dan
pengeluarannya dengan jumlah yang sama.
2. Produksi mobil mewah berkontribusi lebih banyak terhadap PDB. Hal tersebut karena
PDB menggunakan harga pasar sehingga jumlah yang bersedia dibayar oleh orang untuk
membeli berbagai barang, harga pasar mencerminkan nilai barang tersebut. Jadi jika
harga sebuah mobil mewah dua kali lebih mahal dibandingkan dengan harga mobil
murah, maka mobil mewah berkontribusi terhadaop PDB dua kali lebih besar daripada
mobil murah. Sehingga produksi mobil mewah berkontribusi lebih banyak terhadap
PDB.
3. Seorang petani menjual gandum kepada pembuat roti. Dimana seorang petani
memperoleh pendapatan sebesar $2 dan pembuat roti membelanjakan uangnya sebesar
$2. Namun, setelah pembuat roti membeli gandum, ia akan mengolah gandum tersebut
menjadi roti dan menjualnya dengan harga $3 dengan mendapat keuntungan sebesar $1.
Dengan demikian, jumlah kontribusi transaksi tersebut terhadap PDB adalah sebesar $3.
4. Dalam kasus ini, Peggy menghabiskan uang sebesar $500 untuk koleksi musiknya,
namun baru – baru ini koleksi musiknya dijual seharga $100. Dengan demikian, transaksi
tersebut tidak berkontribusi terhadap PDB, baik diukur dalam pendapatan total maupun
pengeluaran total yang menurun sebesar $400.
5. Komponen PDB antara lain sebagai berikut.
a. Konsumsi adalah pembelajaan rumah tangga untuk barang dan jasa dengan
pengecualian pembellian rumah baru. Contohnya adalah untuk pembelian barang
seperti makanan, pakaian, layanan kesehatan, potong rambut, dsb.
b. Investasi adalah pengeluaran untuk peralatan modal, persediaan, bangunan atau
struktur, termasuk belanja rumah tangga untuk rumah baru yang akan digunakan
pada masa depan untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak. Contohnya
adalah investasi berupa emas, properti, dll.
c. Belanja pemerintah adalah pembelanjaan untuk barang dan jasa yang dilakukan oleh
pemerintah. Contohnya adalah membayar upah pegawai negeri, makanan untuk
militer, dll.
d. Ekspor neto adalah pembelian barang produksi domestik oleh warga asing (ekspor)
dikurangi dengan pembelian barang asing oleh warga domestik (impor). Contohnya
adalah Indonesia mengekspor kayu di Amerika sebesar $500, dan Indonesia juga
mengimpor elektronik dari Amerika sebesar $200. Ekspor neto adalah ekspor
dikurangi impor sehingga ekspor neto untuk kasus ini adalah $300.
6. PDB riil menunjukkan bagaimana produksi barang dan jasa keseluruhan dalam periode
berubah seiring berjalannya waktu dengan mengevaluasi produk masa sekarang
menggunakan harga – harga tahun dasar. PDB riil cocok digunakan sebagai alat ukur
kesehatan perekonomian karena mencerminkan kemampuan perekonomian dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan orang – orang.
7. PDB nominal, PDB riil, dan deflator PDB
a. PDB nominal
PDB nominal 2013 = $2 × 100 = $200
PDB nominal 2014 = $3 × 200 = $600
600−200
Pertumbuhan / kenaikan = ×100 %=200 %
200
b. PDB rill
PDB riil 2013 = $2 × 100 = $200
PDB riil 2014 = $2 × 200 = $400
400−200
Pertumbuhan / kenaikan = ×100 %=100 %
200
c. Deflator PDB
200
Deflator PDB 2013 = ×100=100
200
600
Deflator PDB 2014 = × 100=150
400
150−100
Pertumbuhan / kenaikan = × 100 %=50 %
100
8. Suatu negara memerlukan PDB yang tinggi karena PDB mengukur nilai pendapatan
dalam suatu perekonomian negara. Dengan demikian, jika PDBnya besar maka pola
hidup masyarakat akan lebih baik, negara dapat memberikan fasilitas yang baik bagi
masyarakat baik fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dsb. Contoh faktor yang
dapat menaikkan PDB, namun tidak dikehendaki yaitu dengan cara menghapus semua
aturan tentang lingkungan. Dengan adanya penghapusan aturan tersebut, maka
perusahaan akan dapat lebih banyak memproduksi barang dan jasa yang mana akhirnya
PDB di dalam perekonomian tersebut akan meningkat. Akan tetapi, dengan
meningkatnya produksi perusahaan maka akan meningkatkan pula polusi dan limbah
yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika hal ini terus terjadi maka PDB akan meningkat
tapi tingkat kesejahteraan masyarakat akan menurun karena kesehatan masyarakat
terganggu dengan adanya polusi dan pembuangan limbah oleh perusahaan.

Quick Check Multiple Choice on page 502 – 503

1. Jika harga sebuah hot dog adalah $2 dan harga sebuah hamburger adalah $4, maka
30 hot dog berkontribusi terhadap PDB sebanyak . . . . . . hamburger
a. 5
b. 15
c. 30
d. 60
Jawaban:
Harga dari hot dog 30 hot dog = $2 × 30 = $60
$ 60
Kontribusi 30 hot dog = =15
$4

Jadi, 30 hot dog berkontribusi terhadap PDB sebanyak 15 hamburger.

2. Penggembala domba angus menjual wol kepada perajut Barnaby seharga $20, barnaby
membuat dua sweter, masing-masing memilki harga pasar $40. Collette membeli satu
sweter sedangkan satu sweter yang lain masih ada di rak toko Barnaby untuk dijual
kemudian, berapa PDB disini?
a. $40
b. $60
c. $80
d. $100

Jawaban:
PDB = $40 + $40 = $80

Jadi, besarnya PDB adalah $80 (C)

3. Manakah dari berikut ini yang tidak menambah PDB Amerika Serikat?
a. Air France membeli pesawat dari Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang
Amerika Serikat
b. General Motors membangun pabrik mobil baru di North Carolina
c. Kota New York membayar gaji kepada seorang polisi
d. Pemerintah federal mengirimkan cek social security kepada nenek anda

Jawaban:

Pemerintah federal mengirimkan cek social security kepada nenek anda (D)

4. Seorang warga Amerika Serikat membeli sepasang sepatu yang diproduksidi Italia.
Bagaimana   akun pendapatan nasional Amerika Serikat mencatat transaksi itu?
a. Ekspor bersih dan PDB naik
b. Ekspor bersih dan PDB turun
c. Ekspor bersih turun, sedangkan PDB tetap
d. Ekspor bersih tetap, sedangkan PDB naik
Jawaban:
Ekspor bersih turun, sedangkan PDB tetap (C)

5. Komponen apakah yang paling besar dalam PDB?


a. Konsumsi
b. Investasi
c. Belanja pemerintah
d. Ekspor bersih
Jawaban:
Konsumsi (A)

6. Jika seluruh kuantitas yang diproduksi naik sebesar 10 persen dan seluruh harga turun
sebesar 10 persen, manakah di antara hal berikut ini yang terjadi?
a. PDB riil naik sebesar 10 persen, sedangkan PDB nominal turun sebesar 10 persen
b. PDB riil naik sebesar 10 persen, sedangkan PDB nominal tetap
c. PDB riil tetap, sedangkan PDB nominal naik sebesar 10 persen
d. PDB riil tetap, sedangkan PDB nominal turun sebesar 10 persen
Jawaban:
PDB riil naik sebesar 10%, sedangkan PDB nominal turun sebesar 10%.

Problems and Applications on page 503


1. Komponen PDB yang dapat terpengaruh oleh transaksi – transaksi berikut:
a. Sebuah keluarga membeli lemari es baru mempengaruhi komponen investasi.
b. Bibi Jane membeli rumah baru mempengaruhi komponen investasi.
c. Ford menjual sebuah Mustang dari persediaannya mempengaruhi komponen
investasi.
d. Anda membeli semangkuk mie mempengaruhi komponen konsumsi.
e. Pemerintah membangun jalan bebas hambatan baru mempengaruhi komponen
belanja pemerintah.
f. Orang tua Anda membeli sebotol anggur Prancis mempengaruhi komponen
konsumsi.
g. Honda membangun pabrik baru di Marysville, Ohio mempengaruhi komponen
investasi.
2. Pembayaran transfer tidak dimasukkan kedalam PDB karena pembayaran transfer tidak
untuk ditukar dengan barang atau jasa yang diproduksi saat itu. Sedangkan tujuan PDB
sendiri adalah untuk mengukur pendapatan dan pengeluaran untuk produksi barang dan
jasa. Selain itu, pembayaran transfer tidak mencerminkan produksi ekonomi.
3. Karena dalam PDB, komponen yang dimasukkan adalah produk yang saat ini diproduksi
bukan barang bekas yang dijual kembali karena secara tidak langsung barang bekas yang
dijual kembali akan menurunkan nilai jual.
4. PDB nominal, PDB riil, deflator PDB, persentase perubahan
a. PDB nominal, PDB riil, deflator PDB (tahun dasar)
PDB nominal 2013 = ($1 × 100) + ($2 ×50) = $200
PDB nominal 2014 = ($1 × 200) + ($2 × 100) = $400
PDB nominal 2015 = ($2 × 200) + ($4 × 100) = $800
PDB riil 2013 = ($1 × 100) + ($2 × 50) = $200
PDB riil 2014 = ($1 × 200) + ($2 × 100) = $400
PDB riil 2015 = ($1 × 200) + ($2 × 100) = $400
200
Deflator PDB 2013 = ×100=100
200
400
Deflator PDB 2014 = × 100=100
400
800
Deflator PDB 2015 = × 100=200
400
b. Pertumbuhan / Kenaikan PDB nominal, PDB riil, deflator PDB
400−200
Pertumbuhan PDB nominal 2014 = ×100 %=100 %
200
800−400
Pertumbuhan PDB nominal 2015 = ×100 %=100 %
400
400−200
Pertumbuhan PDB riil 2014 = ×100 %=100 %
200
400−400
Pertumbuhan PDB Riil 2015 = × 100 %=0 %
400
100−100
Pertumbuhan deflator PDB 2014 = × 100 %=0 %
100
200−100
Pertumbuhan deflator PDB 2015 = ×100 %=100 %
100
Berdasarkan data di atas, ada beberapa data yang tidak mengalami perubahan atau
pertumbuhan PDB yaitu pada pada PDB riil 2015 dan pada deflator PDB 2014. Dan
alasan mengapa jawaban saya masuk akal itu karena pada tahun tahun tersebut PDB
mengalami stagnan atau PDB tidak ada peningkatan maupun penurunan. Sehingga
pada tahun tersebut tidak ada perubahan dalam PDB.
c. Iya kesehatan ekonomi lebih meningkat di tahun 2014, Hal tersebut karena di tahun
2014 terjadi peningkatan jumlah output namun tidak terjadi kenaikan harga barang.
5. PDB nominal, PDB riil, deflator PDB, persentase pertumbuhan, tingkat inflasi
a. PDB nominal
PDB nominal 1 = $ 4 × 3=$ 12
PDB nominal 2 = $5 × 4 = $20
PDB nominal 3 = $6 × 5 = $30
b. PDB riil
PDB riil 1 = $4 × 3 = $12
PDB riil 2 = $4 × 4 = $16
PDB riil 3 = $4 × 5 = $20
c. Deflator PDB
12
Deflator PDB 1 = ×100=100
12
20
Deflator PDB 2 = ×100=125
16
30
Deflator PDB 3 = ×100=150
20
d. Pertumbuhan PDB riil tahun 2 hingga tahun 3
20−16
Pertumbuhan PDB riil 3 = ×100 %=25 %
16
150−125
e. Tingkat inflasi dari tahun 2 hingga tahun 3 = × 100 %=20 %
125
f. Untuk menentukan pertumbuhan PDB riil dan tingkat inflasi menggunakan deflator
6. Pertumbuhan PDB nominal dan deflator PDB
1
15.676
a. Tingkat pertumbuhan PDB nominal 2002 – 2012 = 100 % × [( ) ]
10.642
10
−1 = 3,9%

1
115,4
b. Tingkat pertumbuhan deflator PDB 2002 – 2012 = 100 % ×
92,2[( ) ] 10
−1 = 2,3%

10.642
=$ 11.542,3
c. PDB riil 2002 (pada harga tahun dasar 2005) = 92,2
100 ( )
15.676
=$ 13.584 , 06
d. PDB riil 2012 (pada harga tahun dasar 2005) = 115,4
100( )
1
13.584,06
Tingkat pertumbuhan PDB riil 2002 – 2012 = 100 % × [( ]
11.542,3 )
10
e. −1 = 1,6%

f. Tingkat pertumbuhan PDB nominal lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB riil.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya inflasi.
7. Revisi PDB mencerminkan revisi ke atas terhadap pengeluaran konsumen untuk layanan
yang sebagian diimbangi oleh revisi ekspor dan investasi bisnis dalam produk kekayaan
intelekteual.
8. PDB dan total value added
a. PDB dalam kegiatan ekonomi tersebut adalah $180. Karena PDB mengukur harga
barang akhir. Sehingga dari kegiatan tersebut harga dari roti tersebut adalah $180,
yang mana roti adalah produk akhir dari gandum.
b. Nilai tambah (value added)
 Value added untuk petani = $100
 Value added untuk penggiling = $150 - $100 = $50
 Value added untuk pembuat roti = $180 - $150 = $30
c. Total value added dari ketiga produsen adalah $180. Perbandingan total value added
dengan PDB adalah sama yaitu sebesar $180. Iya, menghitung total value added bisa
juga digunakan untuk mengukur PDB.
9. Di negara – negara seperti India, orang – orang memproduksi dan mengonsumsi lebih
banyak makanan di rumah yang mana hal itu termasuk dalam PDB dibandingkan
Amerika Serikat. Jadi, PDB per orang di India dan Amerika Serikat juga akan berbeda
dengan lebih dari kesejahteraan ekonomi komparatif mereka.
10. Peningkatan tenaga kerja perempuan di Amerika Serikat
a. Peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan telah meningkatkan PDB di
Amerika Serikat. Hal tersebut karena dengan meningkatnya partisipasi tenaga
kerja perempuan, maka meningkat pula orang yang bekerja dan memproduksi
barang atau jasa.
b. Jika ukuran kesejahteraan kita termasuk waktu yang dihabiskan untuk bekerja di
rumah dan mengambil waktu luang, maka hal itu tidak akan naik sebanyak PDB.
Karena kenaikan partisipasi tenaga kerja perempuan telah mengurangi waktu
mereka untuk dihabiskan bekerja di rumah dan mengurangi waktu luang.
c. Aspek kesejahteraan lain yang terkait dengan peningkatan partisipasi tenaga kerja
perempuan termasuk peningkatan harga diri dan prestise bagi perempuan di dunia
kerja, terutama di tingkat manajerial. Tetapi penurunan waktu berkualitas yang
dihabiskan bersama anak – anak yang orang tuanya memiliki lebih sedikit waktu
dihabiskan bersama mereka. Aspek – aspek seperti itu akan cukup sulit untuk
diukur.
11. Pendapatan nasional
a. GDP (Gross Domestic Product) = $400
b. NNP (Net National Product) = $400 - $50 = $350
c. NI (National Income) = $350
d. PI (Personal Income) = $350 - $100 - $30 = $220
e. DI (Disposable Personal Income) = $220 - $70 = $150

Anda mungkin juga menyukai