Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“PRODUCTION AND BUSINESS ORGANIZATION”

ECONOMICS PAGE 124 – 125

Dhea Cahya Andiani – 042011333017

S1 Akuntansi – Kelas L

1. Fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah input yang digunakan untuk membuat
satu barang dan jumlah output barang tersebut.
a. Untuk hambuger, fungsi produksinya adalah hubungan antara total maksimal
hamburger yang dapat diproduksi dengan koki, pekerja, roti, dan input lainnya.
b. Untuk komputer, fungsi produksinya adalah hubungan antara total maksimal
komputer yang dapat diproduksi oleh produsen dengan buruh perakit komputer,
software engineer, keyboard, mouse, dan input yang digunakan dalam produksi
komputer lainnya.
c. Untuk konser, fungsi produksinya adalah hubungan antara jumlah maksimal
penonton yang datang ke konser dengan artis, panitia, panggung, tiket, dll.
d. Untuk potong rambut, fungsi produksinya adalah hubungan antara jumlah maksimal
pelanggan yang memotong rambut dengan jumlah pekerja, gunting, sisir, kaca, dsb.
e. Untuk pendidikan perguruan tinggi, fungsi produksinya adalah hubungan antara
prestasi, kemampuan mahasiswa baik softskill maupun hardskill, sikap mahasiswa
dengan materi kuliah, dosen, fasilitas kampus, biaya kuliah, dll.
2. X (output) = 100L1/2 , L (input) = 0,1,2,3,4
a. Tabel total produk, marjinal produk, rata – rata produk
Input (L) Output (X) Marjinal Produk Rata – Rata Produk
X = 100L1/2
0 0 0 0
1 100 100 100
2 141 41 71
3 173 32 58
4 200 27 50
Kurva Total Produk
Total Produk
250

200
Total Produk

150

100

50

0
0 1 2 3 4
Pekerja

Kurva Marjinal Produk

Marjinal Produk
120
100
Total Produk

80
60
40
20
0
1 2 3 4
Pekerja

b. Fungsi produksi ini menunjukkan law of diminishing return. Dimana setiap kali
tenaga kerja ditambah, maka output akan bertambah pula. Mula – mula penambahan
tenaga kerja ini akan menambah output, namun mulai waktu tertentu dengan
tambahan tenaga kerja yang semakin meningkat, tambahan output akan semakin
mengalami penurunan atau berkurang.
3. Tabel
(1) (2) (3) (4)
18-Inch Pipe
Pumping Total Product Marginal Product Average Product
horsepower (barrels per day) (barrels per day per (barrels per day per
hp) hp)
10,000 86,000 - -
20,000 114,000 28,000 5,7
30,000 134,000 20,000 4,5
40,000 150,000 16,000 3,75
50,000 164,000 14,000 3,28
4. Fungsi produksi menunjukkan output atau total produk sebagai lebih dari input variabel,
dalam kasus kami tenaga kerja ditambahkan. Fungsi ini menunjukkan wilayah
peningkatan input, peningkatan total produk, penurunan produk marjinal, dan penurunan
produk rata – rata.
5. Modal: sewa konsesi, peralatan
Buruh: upah karyawan
Bahan: makanan.
Untuk mengurangi output hot dog dalam jangka pendek adalah dengan menyimpan sosis
di freezr dan tidak memiliki begitu banyak yang siap disajikan di ayam broiler.
Sedangkan untuk jangka panjang adalah dengan memesan lebih sedikit sosis dan roti.
6. Fungsi produksi hotdog adalah hubungan antara jumlah maksimal hot dog yang dapat
diproduksi oleh produsen dengan input untuk membuat hotdog. Misalnya saja tenaga
kerja. Jika jumlah tenaga kerja pembuat hotdog ditambah, maka jumlah hotdog yang
dihasilkan akan bertambah pula. Pertambahan jumlah hotdog disebut biaya marjinal. Jika
tenaga kerja itu ditambah terus menerus, pertambahan atau biaya marjinal itu akan
berkurang atau lebih kecil dari sebelumnya.

7. a. Gas termasuk barang subtitusi. Dikatakan seperti itu dikarenakan gas dapat mengganti
minyak yang harganya semakin mahal.
b. Penjual buku mengurangi karyawan setelah menggunakan outlet penjualan internet
(onlineshop). Hal ini membuktikan bahwa output yang ada semakin lebih baik
daripada karyawan.
c. Perusahaan mengurangi jumlah karyawan dan meningkatkan karyawan bagian
operator komputer. Hal ini membuktikan bahwa adanya kebutuhan input pada bagian
operator komputer.
d. Fakultas mengurangi jumlah karyawan kesekretariatan. Dimana fakultas telah
menggunakan komputer sebagai bukti bahwa terjadi kemajuan teknologi.
8. Mengurangi pengembalian dan kembali ke skala adalah konsep yang sama sekali
berbeda, sehingga sangat mungkin untuk memiliki pengembalian yang berkurang,
katakanlah, tenaga kerja dan konstan kembali ke skala. Berkurangnya pengembalian ke
satu faktor terjadi karena semua input lainnya diperbaiki. Dengan demikian, karena
semakin banyak faktor variabel yang digunakan, penambahan output akhirnya menjadi
lebih kecil dan lebih kecil karena tidak ada peningkatan pada faktor lain. Konsep
pengembalian ke skala, di sisi lain, berkaitan dengan peningkatan output ketika semua
faktor ditingkatkan oleh proporsi yang sama. Sementara setiap faktor dengan sendirinya
menunjukkan pengembalian yang berkurang, output mungkin lebih dari dua kali lipat,
kurang dari dua kali lipat, atau tepat dua kali lipat ketika semua faktor dilipatgandakan.
Perbedaannya lagi adalah bahwa dengan kembali ke skala, semua input ditingkatkan
dalam proporsi yang sama dan tidak ada input yang diperbaiki.
9. Produk marginal berfokus pada perubahan antara total produksi dan kuantitas sumber
daya. Produk rata-rata menunjukkan output pada tingkat input tertentu. Jika produk
marjinal menurun, produk rata – rata berada di atas produk marjinal. Misalnya, jika
pekerja baru menambahkan lebih sedikit produk daripada jumlah produk rata-rata, kurva
produk rata-rata akan berada di atas kurva produk marginal
10. a. Tabel:
Value to Value to Total
Members Others Social Value
Adam $0 $0 $0
Beth $1 $1 $2
Carlos $2 $2 $4
Dorothy $3 $3 $6
Ed $4 $4 $8
b. Ketika satu individu bergabung dengan jaringan. Ia akan mendapat manfaat eksternal
bagi orang lain. Selain itu, keseimbangan menuju keanggotaan universal ini terjadi
karena konsumen tidak suka membeli produk yang mungkin ternyata tidak
kompatibel dengan dominan teknologi, keseimbangan cenderung gravitasi ke satu
produk yang menang atas saingannya.
c. Jika saya adalah sponsor jaringan, harga yang saya pilih gunakan untuk memulai
jaringan ketika hanya ada satu atau dua anggota adalah harga yang sesuai dan cocok
kepada anggota.
TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO
“PRODUCTION AND COST”

PRINCIPLES OF ECONOMICS

Dhea Cahya Andiani – 042011333017

S1 Akuntansi – Kelas L

Question for Review

1. Keuntungan = Pendapatan total – biaya total


Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan perusahaan. Untuk melihat
bagaimana perusahaan memaksimalkan keuntungannya, kita harus sepenuhnya
mempertimbangkan bagaimana mengukur pendapatan dan biaya totalnya. Dengan
demikian, antara pendapatan total, laba, dan biaya total perusahaan sangatlah berkaitan
satu sama lain.
2. Contoh biaya kesempatan yang tidak akan dihitung oleh akuntan sebagai biaya adalah
ketika Helen mengabaikan peluang untuk memperoleh uang dengan bekerja sebagai
pemogram komputer atau ketika pemilik perusahaan bekerja di perusahaan, mereka
menyerahkan upah yang bisa mereka peroleh dengan mengambil pekerjaan. Dengan
demikian, seorang akuntan akan mengabaikan biaya ini. Hal ini karena tidak adanya
uang yang mengalir dari bisnisnya untuk membayar keputusan tersebut atau bisa juga
dikatakan sebagai biaya implisit.
3. Produk marjinal adalah kenaikan dalam output produksi yang muncul dari unit tambahan
input. Sedangkan, penurunan produk marjinal (diminishing marginal product) adalah
properti dimana produk marjinal input menurun dengan ditandai dengan jumlah input
yang meningkat.
4. Kurva fungsi memiliki bentuk kurva seperti berikut karena adanya law diminishing
marginal return. Dimana hukum ini menjelaskan bahwa ketika kita menambah jumlah
tenaga kerja, maka kita tidak akan mendapatkan pengembalian yang sama untuk
peningkatan unit. Jadi kurva akan semakin datar dan kurva biaya total akan semakin
curam karena kuantitas output meningkat.
Kurva fungsi produksi:
Kurva biaya total:

5. Biaya total adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang
dan jasa. Biaya total rata – rata adalah biaya total dibagi dengan jumlah output. Biaya
marginal adalah kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan.
6. Kurva:

Pada tingkat output yang rendah, maka biaya marginal berada di bawah biaya total rata –
rata sehingga biaya total rata – rata menjadi turun. Akan tetapi, setelah dua kurva biaya
berpotongan, biaya marginal mengalami kenaikan dan berada di atasbiaya total rata –
rata sehingga biaya marginal akan menarik biaya total rata – rata dengan itu dan biaya
total rata – rata harus naik setelah output ini. Oleh karena itu, kedua kurva tersebut
bersinggungan pada minimum kurva biaya total rata – rata. Biaya tetap rata – rata selalu
menurun ketika output naik. Hal ini karena biaya tetap tersebar di sejumlah besar unit
dan biaya variabel mulai mengalami kenaikan dan menjadi dominan ketika output naik.
Jadi mula mula biaya total rata – rata mengalami penurunan dan kemudian mengalami
kenaikan.
7. Kurva biaya total rata – rata jangka panjang berbentuk “U” yang lebih datar
dibandingkan dengan kurva biaya total rata – rata jangka pendek. Selanjutya semua
kurva jangka pendek berada tepat atau di atas kurva jangka panjang. Properti – properti
ini muncul karena perusahaan – perusahaan memiliki fleksibilitas yang lebih besar pada
rentang jangka panjang. Intinya, dalam periode jangka panjang, perusahaan harus
memilih kurva jangka pendek mana yang akan digunakan. Namun, dalam periode jangka
pendek, perusahaan harus menggunakan kurva jangka pendek manapun yang dipilihnya.
Perbedaan antara kurva biaya total rata – rata jangka panjang dan pendek terjadi karena
biaya – biaya tetap merupakan variabel jangka panjang.
8. Skala ekonomi adalah ciri – ciri dimana biaya total rata – rata jangka panjang menurun
seiring meningkatnya jumlah output. Skala ekonomi terjadi karena tingkat produksi yang
lebih tinggi memungkinkan spesialisasi diantara pekerja, yang memungkinkan setiap
pekerja untuk menjadi lebih baik dalam tugas – tugas tertentu. Sedangkan, skala
diekonomis adalah ciri – ciri dimana biaya total rata – rata jangka panjang meningkat
seiring meningkatknya jumlah output. Skala diekonomi terjadi karena masalah
koordinasi yang melekat pada organisasi besar.
Quick Check Multiple Choice

1. Xavier membuka stand limun selama dua jam. Dia menghabiskan $ 10 untuk bahan-
bahan dan menjual limun senilai $ 60. Dalam dua jam yang sama, dia bisa memotong
rumput tetangganya seharga $ 40. Xavier memiliki keuntungan akuntansi dari _____ dan
keuntungan ekonomi dari ____.
a. $50, $10
b. $90, $50
c. $10, $50
d. $50, $90
Jawaban: A. $50, $10
2. Mengurangi produk marjinal menjelaskan mengapa, sebagai output perusahaan
meningkat,
a. fungsi produksi dan kurva total biaya keduanya semakin curam
b. fungsi produksi dan kurva total biaya keduanya menjadi lebih datar
c. fungsi produksi semakin curam, sementara kurva total biaya menjadi lebih rata.
d. fungsi produksi semakin datar, sementara kurva total biaya semakin curam
Jawaban: D. Fungsi produksi semakin datar, sementara kurva total biaya semakin
curam.
3. Sebuah perusahaan memproduksi 1.000 unit dengan biaya total $ 5.000. Jika itu untuk
meningkatkan produksi menjadi 1.001 unit, total biayanya akan naik menjadi $ 5.008.
Apa informasi ini memberitahu Anda tentang perusahaan?
a. Biaya marginal adalah $ 5, dan biaya variabel rata-rata adalah $ 8
b. Biaya marginal adalah $ 8, dan biaya variabel rata-rata adalah $ 5
c. Biaya marginal adalah $ 5, dan biaya total rata-rata adalah $ 8.
d. Biaya marginal adalah $ 8, dan biaya total rata-rata adalah $ 5
Jawaban: D. Biaya marginal adalah $8, dan biaya total rata – rata adalah $5.
4. Sebuah perusahaan memproduksi 20 unit dengan total biaya rata-rata $ 25 dan biaya
marginal $ 15. Jika itu untuk meningkatkan produksi menjadi 21 unit, yang mana dari
ing berikut harus terjadi?
a. Biaya marginal akan menurun
b. Biaya marginal akan meningkat
c. Biaya total rata-rata akan menurun
d. Biaya total rata - rata akan meningkat
Jawaban: C. Biaya total rata – rata akan menurun.
5. Pemerintah mengenakan biaya lisensi $ 1.000 per tahun pada semua restoran pizza.
Akibatnya, kurva biaya mana yang bergeser?
a. biaya total rata-rata dan biaya marjinal
b. biaya total rata-rata dan biaya tetap rata-rata
c. biaya variabel rata-rata dan biaya marginal
d. biaya variabel rata-rata dan biaya tetap rata-rata
Jawaban: B. Biaya total rata – rata dan biaya tetap rata – rata.
6. Jika tingkat produksi yang lebih tinggi memungkinkan pekerja untuk mengkhususkan
diri dalam tugas-tugas tertentu, sebuah perusahaan kemungkinan akan menunjukkan
_________ skala dan total biaya rata-rata __________
a. ekonomi, jatuh
b. ekonomi, meningkat
c. disekomi, jatuh
d. disekonomi, meningkat
Jawaban: A. Ekonomi, jatuh.
Problem and Applications

1. a. What you give up in taking some action is called the opportunity cost.
b. Avergae cost is falling when marginal cost is below it and rising when marginal cost
is above it.
c. A cost that does not depend on the quantity produced is a(n) fixed cost.
d. In the ice cream industry in the short run, variabel cost includes the cost of cream and
sugar but not the cost of the factory.
e. Profits equal total revenue minus total cost.
f. The cost of producing an extra unit of output is the marginal cost.
2. a. Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan ketika seseorang memilih satu opsi di
atas opsi yang lain.
b. Biaya peluang bibi = $500,000 + $50,000 = $550,000
Jadi biaya peluang bibi untuk menjalankan toko perangkat keras adalah $550,000.
Bibi tidak boleh membuka toko karena tidak ada keuntungan ekonomi nyata dalam
tahun pertama. Bibi akan kehilangan $40,000 berdasarkan biaya peluang yang saya
hitung.
3. a. Marginal produk untuk setiap jam
0 jam = 0
1 jam = 10
2 jam = 8
3 jam = 6
4 jam = 4
5 jam = 2
b. Kurva fungsi produksi nelayan
c. Kurva biaya total nelayan
4. a. Tabel
Workers Output Marginal Total Average Marginal
Product Cost Total Cost
Cost
0 0 0 200 - -
1 20 20 300 15 5
2 50 30 400 8 3,33
3 90 40 500 5,55 2,5
4 120 30 600 5 3,33
5 140 20 700 5 5
6 150 10 800 5,33 10
7 155 5 900 5,8 20
Produk marjinal pekerja pertama meningkat, kemudian menurun. Karena modal
tetap dan area tempat kerja diperbaiki, setelah beberapa saat menambahkan lebih
banyak pekerja namun tidak akan memberikan output tambahan yang sama dengan
pekerja sebelumnya. Terjadi “kemacetan” pekerja juga koordinasi yang sulit diantara
kelompok pekerja yang lebih besar.

b. Biaya total = biaya tetap + (pekerja x tingkat upah)


c. Mula – mula biaya rata – rata mengalami penurunan dan kemudian mengalami
kenaikan. Serta kurva biaya rata – rata berbentuk U.
d. Kurva biaya marginal memiliki bentuk U.
e. Ada hubungan berbanding terbalik antara produk marjinal dengan biaya marginal.
Dimana ketika produk marjinal meningkat, maka biaya marginal akan menurun
ataupun sebaliknya. Hal ini terjadi karena biaya marjinal sama dengan tingkat upah
dibagi produk marjinal.
f. Ketika biaya marjinal menurun, biaya rata – rata juga menurun. Ketika biaya rata –
rata meningkat, biaya marjinal meningkat. Hal ini adalah hasil dari hubungan antara
biaya rata – rata dan biaya marjinal sebagaimana dijelaskan oleh persamaan berikut:

Biaya marjinal = biaya rata – rata + )

5. Biaya total produksi 600 pemain adalah $180,000. Biaya total produksi 601 pemain
adalah $180,901. Jadi biaya marjinal produksi 1 pemutar musik adalah $901. Oleh
karena itu, saya tidak boleh menerima tawaran $550 untuk satu pemutar musik.
6. a. Biaya tetap Pizzeria = biaya total ketika 0 pizza diproduksi = 300
b. Tabel
Quantity Marginal cost on basis of Marginal cost on basis of
total cost variable cost
1 50 50
2 40 40
3 30 30
4 30 30
5 40 40
6 50 50
 Biaya marjinal selusin pizza = biaya total produksi n lusin pizza – total biaya
produksi n – 1 lusin pizza.
 Biaya marjinal selusin pizza = biaya variabel untuk memproduksi n luzin
pizza – biaya variabel produksi n – 1 lusin pizza.

Dua persamaan biaya marjinal diatas adalah setara.

7. Tabel

Quantity of Variable cost Average fixed cost Average total cost


Houses painted
1 10 200 210
2 20 100 110
3 40 66,67 80
4 80 50 70
5 160 40 72
6 320 33,34 86,67
7 640 28,57 120
Skala perusahaan lukisan yang efisien adalah dimana biaya total rata – rata
minimum yaitu pengecatan 4 rumah per bulan.

8. a. Pajak lump sum mirip dengan kenaikan biaya tetap. Pengenaannya akan menggeser
biaya tetap rata – rata ke atas secara proporsional. Hal ini tidak akan berdampak
pada biaya variabel rata – rata dan biaya marjinal, karena biaya variabel tidak
dipengaruhi oleh pajak lump sum. Rata – rata kurva biaya total akan bergeser ke
ataskarena jumlah biaya variabel rata – rata dan biaya tetap rata – rata. Kurva:

b. Pajak per unit tidak akan berdampak pada biaya tetap rata – rata tetapi akan
menggeser semua kurva lainnya sebesar $1. Hal ini berdasarkan formula untuk
biaya.

9. a. Tabel
Quantity Variable Total cost Average Average Marginal
cost variable total cost cost
cost
0 0 30 - - -
1 10 40 10 40 10
2 25 55 12,5 22,5 15
3 45 75 15 25 20
4 70 100 17,5 25 25
5 100 130 20 26 30
6 135 165 22,5 27,5 30
b. Biaya total rata – rata dan biaya variabel rata – rata meningkat pada tingkat yang
lebih lambat daripada biaya marjinal. Hal ini adalah hasil dari fakta bahwa biaya
variabel untuk produksi awal lebih rendah dan rata – rata dengan jumlah ini
memberikan tekanan ke bawah pada nilai – nilai ini. Kurva:

10. Ketika skala meningkat, biaya rata – rata akan menurun untuk perusahaan 1, dan biaya
rata – rata akan meningkat untuk perusahaan 2. Sedangkan untuk perusahaan 3, kurva
berbentuk U. Dengan demikian, ada peningkatan peningkatan return to scale untuk
perusahaan 1 dan penurunan returno to scale. Sedangkan untuk perusahaan 3 tidak
memiliki peningkatan atau penurunan return to scale.

Anda mungkin juga menyukai