Anda di halaman 1dari 4

Nama : TEGUH APRIYANTO

Nim : 2019042024222

1. Bagaimanakah perekonomian terbuka terbentuk?


Berikut adalah beberapa alasan yang memicu terjadinya perekonomian terbuka :
 Perbedaan Kondisi Produk. Alasan perbedaan kondisi suatu produk ini yang
lebih cenderung mengarah pada kualitas produk juga menjadi alasan
terjadinya perdagangan internasional. Misalkan ada salah satu negara yang
mempunyai iklim tropis tentunya memiliki kemampuan untuk memproduksi
pisang, kopi, dengan kualitas yang lebih maksimal yang kemudian
diperdagangkan ke luar yang ditukar dengan berbagai macam barang dan jasa
dari negara lain.
 Menghemat Biaya Produksi. Hal ini juga menjadi alasan para produsen untuk
melakukan perdagangan secara internasional. Dan sebenarnya inti dari alasan
ini adalah untuk menekan tingginya biaya produksi dengan cara menghasilkan
produk dalam skala jumlah yang lebih besar. Bukankah tidak ada cara lain
yang lebih hemat selain menjual produk yang berskala besar tersebut ke pasar
global?
 Perbedaan tingkat selera. Walaupun misalkan kondisi sebuah produk dari
berbagai daerah itu sama, perdagangan internasional tetap mungkin akan
terjadi apabila masing – masing penduduk di suatu negara memiliki selera
yang berbeda. Contohnya ada dua negara yang menghasilkan daging. Yang
satu adalah produsen daging sapi, dan yang satu adalah produsen daging
ayam. Jika produsen daging sapi memiliki selera terhadap daging ayam dan
sebaliknya, tentu proses impor dan ekspor akan terjadi.
 Adanya prinsip perbandingan keunggulan (comparative advantage). Maksud
dari prinsip ini adalah suatu negara cenderung akan lebih berspesialisasi untuk
menciptakan produk dan mengekspornya ke luar jika dirasa pembuatan
produk di negaranya itu memakan biaya yang relatif lebih rendah dari pada
dibuat oleh negara lain. Sebaliknya suatu negara akan lebih memilih untuk
mengimpor produk jika biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut
dinilai relatif tinggi (kurang efisien) jika di produksi di negaranya sendiri.

2. Apakah pengertian dari perekonomian terbuka?


Ekonomi terbuka adalah jenis perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar
melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer informasi dan
pengetahuan teknis, dan migrasi tenaga kerja. Perekonomian terbuka adalah
perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan internasional (ekspor dan
impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain.

3. Jelaskan faktor penentu ekspor dan impor!


Faktor terpenting yang menentukan ekspor adalah “kemampuan dari
negara tersebut untuk mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing
dalam pasaran luar negeri”. Mutu dan harga barang yang di ekspor haruslah
bisa sebaiknya mengimbangi produk-produk di pasaran luar negeri sehingga
berpotensi untuk diserap pangsa luar negeri.
Fungsi impor terkait erat dengan pendapatan nasional, dengan fungsi impor
menjadi grafik yang menggambarkan hubungan antara nilai impor yang dibuat
dan tingkat
pendapatan masyarakat dan pendapatan nasional yang dicapai.

4. Jelaskan faktor penentu impor


Faktor Eksternal
- Kepercayaan Antara Eksportir Importir
- Pemasaran
- Sistem Kuota dan Kondisi Hubungan Perdagangan Dengan Negara Lain
- Keterkaitan Dalam Keanggotaan Organisasi Internasional
- Kurangnya Pemahaman Akan Tersedianya Kemudahan-kemudahanInternasional

Faktor Internal
- Persiapan Teknis
- Kemampuan dan Pemahaman Transaksi Luar Negri
- Pembiayaan
- Kekurangsempurnaan Dalam Mempersiapkan Barang
- Kebijaksanaan Dalam Pelaksanan Ekspor Impor

5. Hitunglah perekonomian terbuka diketahui fungsi konsumsi C=500+0,75Yd.


Pajak sebesar 30% dari Pendapatan Nasional, Investasi swasta sebesar 600,
pengeluaran pemerintah sebesar 1600, ekspor sebesar 800, dan impor sebesar
10% dari Pendapatan Nasional, hitunglah :
a. Pendapatan Nasional keseimbangan ?
b. Konsumsi keseimbangan ?
c. Kondisi Neraca Perdagangan ?
d. Jika pada perekonomian terbuka ini akan mencapai tingkat kesempatan kerja
penuh pada saat pendapatan nasional sebesar 6000, tentukanlah berapa
besarnya pajak harus diturunkan agar tercapai kondisi kesempatan kerja penuh
/tidak ada pengganguran ?

a. Y = C + I + G + X - M

Y = 500 + 0,6Y + 600 + 1000 + 800 - 0,1Y

Y = 2.900 + 0,5Y

Y - 0,5Y = 2.900

0,5Y = 2.900

Y = 2.900/0,5

Y = 5.800

b. C=500+0,8(Yd)=500+0,8(Y-tY+To)

C=500+0,8(6600-0,25(6600)+0)

C=500+0,8(6600-1650)=500+0,8(4950)=500+3960

C=4460

c. X=800

M=0,1Y=0,1(6600)=660

X>M

jadi Surplus sebesar 140

d. 1) Perubahan Pajak (ΔTx) agar Y2 menjadi 6000 ?

Y1=Y=5600Y2=6000

KTx=-b/(1-b+m)=-0,8/(1-0,8+0,1)

KTx=-0,8/0,3

Y2=Y1+ΔY , ΔY=KTx.ΔTx

Y2=Y1+(KTx.ΔTx)

6000=5600+((-0,8/0,3).ΔTx)

400=(-0,8/0,3)ΔTx

ΔTx=400(-0,3/0,8)

ΔTx=-150

Jadi untuk mencapai Y2=6000 maka Pajak (Tx) harus diturunkan 150.

Tx2=Tx1-
ΔTx=(0,25.5600)-150=1400-150=1250Tx2=1250

2) Perubahan pengeluaran pemerintah (ΔG) agar Y2 menjadi 6000 ?

Y2=Y1+ΔY=Y1+(KTG.ΔG)=Y1+((1/(1-b+m)).ΔG)

6000= 5600+((1/(1-0,8+0,1)).ΔG)

400=(1/0,3).ΔG

ΔG=400(0,3)

ΔG=120

Jadi untuk mencapai Y2=6000 maka pengeluaran pemerintah (G) harus


dinaikkan 120 .G2=

G1+ΔG=1000+120

G2=1120

Anda mungkin juga menyukai