Anda di halaman 1dari 15

Indikator Pembangunan

Daerah
Kelompok 4
Herlambang Kusuma Wardhana (18313029)
Safirdiorita Rahmah Ramadhani (19313066)
Dita Sabela (19313096)
Muhammad Daffa Ramadhan. (193131131)
Jilan Naufal (19313173)
Siti Naeni Nur Khaeni (19313213)
Moh. Naufal Attaqi Bs (19313272)
Pokok Pembahasan

1. Pendahuluan
2. Definisi Indikator Pembangunan
3. Indikator Pembangunan Daerah
4. Pentingnya Memahami Indikator
Pembangunan Daerah
Pendahuluan
Pembangunan ekonomi diharapkan dapat menaikkan taraf kehidupan dalam suatu
negara, diantaranya mulai dari pendapatan, pendidikan , teknologi, kesempatan kerja, dan
lain sebagainya. Dalam hal ini kita dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan
ekonomi suatu negara dengan berkembangnya taraf hidup masyarakatnya dan berbagai
hal yang disebutkan sebelumnya.

Dalam menentukan berhasil tidaknya suatu negara dalam pembangunan ekonomi maka
kita memerlukan indikator. Indikator diperlukan sebagai acuan kita dalam menilai. Menilai
dalam hal ini adalah menilai seberapa jauh suatu negara mencapai indikator yang telah
ditetapkan. Indikator berfungsi sebagai penjelasan tentang pola, gejala, dan pengaruh
yang sedang terjadi, berfungsi untuk menentukan hingga taraf mana negara dianggap
berhasil, dimulai dari mengukur, menganalisis hingga mengevaluasi sebuah perencanaan
sampai pelaksanaan agar terbentuk suatu kebijakan. Karena keberhasilan suatu negara
dapat dilihat apabila suatu negara mencapai indicator atau tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
Definisi Indikator
Pembangunan
Indikator pembangunan merupakan tolak ukur yang
digunakan dalam mengukur performa suatu negara dalam
pencapaian pembangunan nya, serta perbandingan
terhadap negara-negara lainnya.
Indikator Pembangunan Daerah

1. Produk Domestik Bruto


2. Pendapatan Perkapita
3. Angka Tabungan
4. Sektor Ekonomi Utama
5. Indeks Kualitas Hidup
6. Indeks Pembangunan Manusia
7. Urbanisasi
8. Struktur Ekonomi
Produk Domestik Bruto

Indikator yang pertama yaitu produk domestik bruto atau dikenal


dengan istilah GrossDomestic Product (GDP). Produk domestik bruto
adalah ukuran kapasitas produksi barangmaupun jasa yang
dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Peningkatan
produk domestik bruto memang bukan merupakan implikasi
langsung dari keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah.
Namun, ia dapat dijadikan gambaran tentang perputarankegiatan
ekonomi di daerah tersebut yang semakin meningkat. Produk
domestik brutodigunakan untuk satuan wilayah domestik tertentu.
sementara untuk mengukur produk nasionalbruto digunakan istilah
Gross National Product (GNP).
Pendapatan Perkapita

Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata yang


bisa diperoleh penduduk di suatunegara atau wilayah. Semakin
besar pendapatan per kapita, maka semakin berhasillah
pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Begitupun sebaliknya,
semakin kecil pendapatan per kapita, maka semakin rendahlah
tingkat pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.Perlu
diketahui bahwa, selain bisa dijadikan indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi, pendapatan per kapita yang tinggi
juga bisa menjadi salah satu indikator ciri-ciri negara maju.
Angka Tabungan

Tabungan masyarakat ialah salah satu modal penting


yang dapat menunjang perputaran rodaekonomi di
suatu negara. Tabungan masyarakat yang tinggi
dapat menjamin ketersediaanmodal usaha untuk
investasi dalam penciptaan lapangan pekerjaan dan
kegiatan ekonomi baru di suatu wilayah.
Sektor Ekonomi Utama

Perubahan sektor ekonomi utama yang menjadi


penopang utama perekonomian dari sektor
pertanian ke sektor industri dan jasa juga
merupakan salah satu indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi di suatu wilayah.
Produktivitas yang tinggi dari sektor industri dan
jasa menjadikan perputaran roda ekonomi
semakin baik.
Indeks Kualitas Hidup
IIKH atau Physical Qualty of life Index (PQLI) digunakan untuk mengukur
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Indeks ini dibuat indicator
makroekonomi tidak dapat memberikan gambaran tentang kesejahteraan
masyarakat dalam mengukur keberhasilan ekonomi. Misalnya, pendapatan nasional
sebuah bangsa dapat tumbuh terus, tetapi tanpa diikuti oleh peningkatan
kesejahteraan sosial. Indeks ini dihitung berdasarkan kepada :
1. Angka rata-rata harapan hidup pada umur satu tahun,
2. Angka kematian bayi,
3. Angka melek huruf.
Dalam indeks ini, angka rata-rata harapan hidup dan kematian b yi akan dapat
menggambarkan status gizi anak dan ibu, derajat kesehatan, dan lingkungan
keluarga yang langsung beasosiasi dengan kesejahteraan keluarga. Pendidikan yang
diukur dengan angka melek huruf, dapat menggambarkan jumlah orang yang
memperoleh akses pendidikan sebagai hasil pembangunan. Variabel ini
menggambarkan kesejahteraan masyarakat, karena tingginya status ekonomi
keluarga akan mempengaruhi status pendidikan para anggotanya. Oleh para
pembuatnya, indeks ini dianggap sebagai yang paling baik untuk mengukur kualitas
manusia sebagai hasil dari pembangunan, disamping pendapatan per kapita
sebagai ukuran kuantitas manusia.
Indeks Pembangunan Manusia

Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah ukuran


perbandingan dari angka harapan hidup,angka melek huruf,
kualitas pendidikan, dan standar hidup dari masyarakat suatu
negara atauwilayah. Selain digunakan sebagai indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi, IPM jugadapat
digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah negara apakah
termasuk negara maju,negara berkembang, atau negara
terbelakang.
Urbanisasi

Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari


desa (daerah ekonomi berkembang) kekota (daerah
ekonomi maju). Urbanisasi juga bisa menjadi sebuah
indikator apakah suatu wilayah telah mengalami
kemajuan pembangunan ekonomi atau masih belum
memiliki perekonomian yang baik.
Struktur Ekonomi
Telah menjadi asumsi bahwa peningkatan pendapatan
per kapita akan mencerminkan transformasi struktural
dalam bidang ekonomi dan kelas-kelas sosial. Dengan
adanya perkembangan ekonomi dan peningkatan per
kapita, konstribusi sektor manupaktur/industri dan jasa
terhadap pendapatan nasional akan meningkat terus.
Perkembangan sektor industri dan perbaikan tingkat upah
akan meningkatkan permintaan atas barang-barang
industri, yang akan diikuti oleh perkembangan investasi
dan perluasan tenaga kerja. Di lain pihak , kontribusi
sektor pertanian terhadap pendapatan nasional akan
semakin menurun.
Pentingnya Memahami Indikator
Pembangunan Daerah
Perencanaan pembangunan daerah merupakan fungsi yang sangat penting &
strategis, karena dengan perencanaan kita bisa melihat daerah akan dibawa
kemana, dengan tetap mempertimbangkan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dilakukan dengan tetap
mendasarkan pada data dan informasi yang akurat, valid dan akuntabel.
Selanjutnya ketercapaian sasaran dan ketersediaan data menjadi ukuran utama
yang sangat penting. Oleh karena itu, ukuran-ukuran dibawah ini perlu menjadi
perhatian, yaitu :
1. Persentase kesenjangan pencapaian sasaran rencana jangka menengah dengan
realisasi tahunan.
2. Persentase capaian sasaran tahunan terhadap target sasaran RPJMD.
3. Prosentase Ketersediaan data statistik dalam mendukung perencanaan.
Terima kasih
sudah partisipasi!
Semoga hari Anda luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai