Anda di halaman 1dari 2

Fauziyah (030696455)

TUGAS TUTORIAL KE-3


PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Industri


Kode Mata Kuliah : ESPA4513
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Susi Mayanti, S.E., M.Si.
Nama Penelaah : Arief Rahman Susila, S.E.,M.Si.

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Terdapat 7 penerapan strategi diskriminasi harga yang dua diantaranya 20
adalah intertemporal price discrimination dan stock clearance. Jelaskan
perbedaan dari kedua strategi tersebut!

2 Jelaskan indikator pengukuran kinerja menurut Richard! 20

3 Apakah yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi? Terangkanlah 30


unsur-unsur pokok dalam pembangunan ekonomi!

4 Di antara strategi Comparative Advantage Defying (CAD) dan strategi 30


Comparative Advantage Following (CAF), manakah yang menurutmu lebih
sesuai untuk diterapkan sebagai strategi pembangunan industri Indonesia?
Jelaskan argumentasimu!

* coret yang tidak sesuai


Fauziyah (030696455)
Jawab :
1. Intertemporal price discrimination. Strategi ini dilakukan dengan menjual output
denganharga yang berbeda, seiring dengan berjalannya waktu. Contohnya: Buku dan
DVD. Dalamkasus ini, pembeli yang membeli buku atau DVD pada masa awal
peluncurannya, akanmendapatkan harga yang tinggi. Sementara itu, pembeli yang
membeli buku atau DVD lamasetelah masa peluncurannya, akan mendapatkan harga
yang rendah.
Stock Clearance.Praktik ini dilakukan dengan melakukan penurunan harga barang secara
bertahap sampaisemua stok barang habis terbeli.
2. Richard, et al. (2009), berdasarkan berbagai studi, menyatakan bahwa ada 3 pendekatan
utama yang umum digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan, yaitu indikator
tunggal, penggunaan multi-indikator, dan agregasi dari berbagai indikator. Richard, et al.
(2009) menyatakan bahwa pengukuran kinerja harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
a. Kemauan stakeholders utama dalam perusahaan. Meskipun demikian, stakeholder
lainnya juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembobotan yang
tepat terkait pemenuhan kemauan masing- masing stakeholder,
b. Heterogenitas (perbedaan) dari lingkungan, strategi, praktik manajemen, maupun
karakteristik lain perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja;
c. Dimensi waktu dari aktivitas dan indikator yang digunakan untuk kinerja. Dalam hal
ini jangka waktu pengukuran sebaiknya relatif panjang dan perlu dilakukan
pembagian yang tepat terhadap periode pengukuran kinerja
d. Aktivitas utama (domain) yang memberikan kontribusi terhadap kinerja;
e. Pemahaman tentang hubungan antarindikator kinerja, terutama ketika analisis kinerja
dilakukan dengan metode multiple indicators atau aggregate indicators.
3. Pembangunan ekonomi mempunyai unsur-unsur pokok dan sifat sebagai berikut.
a. Suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi secara kontinu.
b. Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita.
c. Peningkatan pendapatan per kapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang.
d. Perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang (misalnya, ekonomi, politik, hukum,
sosial, dan budaya). Sistem kelembagaan ini bisa ditinjau dari dua aspek, yaitu (1)
aspek perbaikan di bidang aturan main (rule of the games), baik aturan formal
maupun informal; dan (2) organisasi (players) yang mengimplementasikan aturan
main tersebut.
4. Karakteristik yang menjadi pembeda utama strategi CAF dari strategi CAD adalah
keterbatasan intensitas dan jangka waktu subsidi yang diterima perusahaan (khususnya
pada fase awal industrialisasi) dan kemampuan perusahaan untuk hidup (survive) dalam
jangka panjang tanpa intervensi langsung (subsidi dan proteksi) dari pemerintah.
Secara umum, Lin (2012) menyatakan bahwa strategi CAF mampu mendukung
pembangunan ekonomi negara berkembang, terutama untuk meningkatkan
pendapatannya dan mengejar ketertinggalannya dari negara maju. Sementara itu, strategi
CAD justru cenderung menghambat pembangunan ekonomi. Hal ini akan diperjelas
melalui perbandingan dampak dari masing- masing strategi tersebut terhadap sejumlah
elemen penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya akumulasi modal, transfer
teknologi, keterbukaan perekonomian, pendalaman finansial, stabilitas makroekonomi,
dan distribusi pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai