Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKMA 4116
Jumlah sks : 4 SKS
Nama Pengembang : Helmiatin, S.E, M.Si
Nama Penelaah : Sucipto, S.Pd., M.Sc
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : Tahun 2020
Edisi Ke- : 2 (dua)

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Dalam menghadapi situasi saat ini dimana serba 40  Modul 4
ketidakpastian dalam dunia bisnis dan usaha,  Kegiatan
manajer atau pimpinan perusahaan perlu Belajar 1
mempertimbangkan segala sesuatu sebelum
mengambil satu keputusan yang tepat.
Sebutkan dan jelaskan dua tipe pengambilan
keputusan yang ada!
2 Pada dasarnya terdapat dua pandangan terhadap 60  Modul 5
desain organisasi, yaitu pandangan klasik dan  Kegiatan
neo klasik. Jelaskan sisi positif dan negative Belajar 1
dari kedua pandangan tersebut.

* coret yang tidak sesuai

JAWABAN SOAL NO 1
A. Keputusan yang terprogram ( prorammed decision )
Keputusan yang terprogram merupakan keputusan yang terstruktur atau yang muncul berulang-ulang
atau keduanya. Karena keputusan tersebut muncul berulang-ulang, organisasi biasanya mempunyai
aturan, kebijakan, dan prosedur yang dipakai memberi arahan bagaimana keputusan tersebut dibuat.
Kadang kadang keputusan yang terprogram mencakup keputusan yang cukup rumit. Akan tetapi ,
keputusan tersebut dapat dianalisis menjadi keputusan yang terprogram. Keputusan yang terprogram,
sampai tingkatan tertentu, membatasi kebebasan manager. Namun, keputusan terprogram mempunyai
manfaat karena dapat membebaskan manager dari tugas tugas rutin. Dengan demikian manager
mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menangani masalah lain yang lebih penting. Akan tetapi,
manager tidak boleh melupakan situasi luar biasa.

B. Keputusan yang tidak terprogram ( nonprogrammed decisions )


Keputusan yang tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak terstruktur, jarang muncum, atau
keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa atau tidak biasa muncul. Karena
tidak terstruktur dan jarang muncul, tidak ada pedoman yang cukup terperinci untuk menangani
masalah tersebut. Contoh keputusan tersebut adalah keputusan meluncurkan produk baru,
memecahkan masalah penurunan penjualan produk tertentu, dan menangani gugatan hukum terhadap
perusahaan. Situasi semacam itu harus merupakan situasi “luar biasa” dan karena itu diperlakukan
secara khusus. Pengalaman dan intuisi manager diperlukan untuk memecahkan masalah ini karena
belum ada pedoman yang secara khusus menangani masalah tersebut. Keterampilan memecahkan
masalah semacam itu menjadi semakin penting dengan semakin tingginya tingkatan manajemen. Karena
itu, promosi manager biasanya melibatkan upaya peningkatan keterampilan untuk memecahkan
masalah yang tidak terprogram. Manager yang akan dipromosikan dapat dilatih terlebih dahulu untuk
memecahkan masalah masalah tersebut dengan mengajari pemecahan problem secara sistematis dan
membuat keputusan secara logis.

JAWABAN SOAL NO 2

PANDANGAN KLASIK
Pandangan klasik berusaha mencari cara terbaik untuk desain organisasi percaya pada
organisasi dengan stuktur hirarkis dan wewenang formal yang resmi. Struktur semacam ini merupakan
struktur yang paling efisien dan efektif. Herry Fayol, Frederick W. Taylor, dan Max Weber merupakan
penyumbang ide pandangan klasik.
Organisasi birokrasi menurut Max Weber mempunyai karakteristik:
1. Pembagian kerja yang jelas (spesialisasi), dan setiap posisi diisi oleh orang yang memang ahli dibidang
tersebut
2. Seperangkat aturan yang konsisten dan jelas untuk menjamin keseragaman tugas
3. Ada hirarki posisi yang menciptakan rantai kmando dari manajemen puncak sampai karyawan paling
bawah
4. Manajer menjalankan bisnis dengan cara impersonal, menjaga jarak secara sosial antara dirinya
dengan bawanannya
5. Karir dalam orgnisasi didasarkan pada prestasi dan keahlian. Karyawan tidak boleh diperlakukan
secara tidak adil.

Sisi positif dan negatif Pandangan klasik

Sisi positifnya :
-dapat mendorong efisiensi, dan
-mendorong studi organisasi lebih lanjut.
Sisi negatifnya:
- tidak memperhatikan sisi manusiawi
- keyakinan pada universalitas model mereka yang kadang tidak berhasil pada lingkungan tertentu, dan
- kata birokrasi sering diasosiasikan dengan pengertian sebagai organisasi yang terlalu besar (banyak
karyawan), terpengaruh banyak kepentingan politik, lamban dan tidak responsif terhadap lingkungan.

PANDANGAN NEOKLASIK
Pandangan neo-klasik berusaha menonjolkan sisi manusiawi organisasi. Menurut metode organisasi
mempunyai dua tujuan: ekonomi dan kepuasan karyawan. Karena itu pandangan tesebut sering juga
disebut sebagai pandangan perilaku. Dorongan pandangan ini bermula dari studi Hawthorne. Bahwa
organisasi dapat diperbaiki dengan membuat organisasi menjadi tidak terlalu formal dan mendorong
partisipasi karyawan. Beberapa tokoh aliran neo-klasik adalah McGregor, Chris Argyris, dan Rensis Likert.
Rensis Likert
Likert menemukan menemukan bahwa manajer dengan gaya tradisional (birokrasi) cenderung kurang
efektif dibandingkan engan yang mendorong karyawannya dengan pendekatan manusiawi (menghargai
kerja, mendorong tim kerja). Likert mengembangkan model organisasi berdasarkan delapan proses
kunci:
a. kepemimpinan
b. motivasi
c. komunikasi
d. interaksi
e. pengambilan keputusan
f. penetapan tujuan
g. pengendalian, dan
h. prestasi kerja (performance goals).

Douglas McGregor
McGregor percaya bahwa struktur organisasi birokrasi menggunakan asumsi negatif terhadap karyawan:
-manusia pada dasarnya malas
-tidak mempunyai ambisi
-keamanan merupakan hal paling penting (karakteristik X).
Organisasi formal yang hirarkis diperlukan untuk menangani karyawan dengan asumsi semacam ini.
McGregor berpendapat bahwa organisasi akan lebih baik apabila menerapkan asumsi yang positif:
-manusia ingin berprestasi
-tidak malas
-ingin bertanggung jawab (karakteristik Y).
Maka organisasi akan lebih fleksibel, mendorong partisipasi dalam pengambilan keputusan, memberi
kebebasan yang lebih besar pada karyawan, komunikasi lebih terbuka di dalam organisasi.

Sisi positif dan negatif Pandangan Neoklasik.


Sisi Positif:
Menekankan pada sisi manusiawi

Sisi Negatif:
Masih mencari satu cara terbaik untuk semua situasi. Pengalaman menunjukkan bahwa tidak
semua pendekatan dapat efektif untuk semua situasi.

Kritik terhadap Neo-Klasik


Chris Argyris
Menurutnya karena aktivitas manajerial seperti perencanaan, pengendalian terpusat pada menajemen,
karyawan akan menjadi pasif, tergantung pada atasan, dan perasaan bertanggung jawab dan
pengendalian diri berkurang. Kondisi ini berbtentangan dengan kebutuhan manusia untuk berprestasi,
dan tidak tergantung pada orang lain.
Kritik terhadap Neo-Klasik
Pendekatan tersebut masih mencari satu cara terbaik untuk semua situasi. Fokus pada motivasi
dianggap terlalu sederhana karena karyawan masuk ke organisasi dengan tujuan yang sangat kompleks,
moneter, sosial, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai