Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

PENGANTAR BISNIS

DISUSUN OLEH :
VERONICA HARTINA M.K
NIM. 042034259

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UPBJJ-BOGOR
2020
Jawablah pertanyaan pada Tugas 1 dengan jelas. Jawaban tidak diposting pada Forum Diskusi.
Posting jawaban saudara pada tempat yang sudah disediakan.
1. Jika saudara adalah seorang wirausaha, bagaimana saudara membuat konsep bisnis mulai
dari konsep dan strategi bisnis, dan bagaimana lingkungan bisnis mempengaruhinya?
2. Jika saudara adalah seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana saudara menghadapi
perkembangan bisnis global yang sangat pesat sekarang ini?
3. Jelaskan mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting?

Jawaban:

1. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah individu atau organisasional yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan keuntungan.
Bisnis yang berhasil atau bisnis yang sehat adalah bisnis yang dapat menciptakan
keuntungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut tujuannya, ada dua
jenis bisnis, yaitu bisnis yang berorientasi pada keuntungan dan bisnis yang tidak
berorientasi pada keuntungan.
Sebelum menginvestasikan waktu dan uang, titik utama para pebisnis atau
wirausahawan/wirausahawati adalah Menyusun perencanaan bisnis yang disusun
dengan pengembangan strategi bisnis dan menunjukkan bagaimana strategi tersebut
dapat dicapai. Bisnis alami dari para wirausaha atau pebisnis adalah bisnis kecil.
Misalnya saja saya sebagai wirausaha souvenir akan memulai sebuah bisnis mungkin
ini beberapa Langkah yang perlu dilakukan:

a. Menentukan visi dan misi bisnis. Visi merupakan deklarasi mengenai bisnis apakah
yang akan dicapai, disini berarti visi saya sebagai wirausaha souvenir adalah
mendirikan bisnis souvenir, bisnis souvenir seperti apa yang akan dijalankan?
Misalnya bisnis souvenir yang mengangkat citra dan budaya Indonesia, seperti batik
yang dibuat menjadi berbagai macam model souvenir yang kekinian seperti tas lipat
mudah, tas belanja yang menggemaskan dan lain sebagainya. Lalu menentukan misi.
Misi merupakan deklarasi alasan bisnis tersebut dilakukan. Misalnya, alasan saya
mendirikan bisnis souvenir adalah untuk menyalurkan minat saya dibidang menjahit
atau memproduksi sesuatu, untuk menyediakan fasilitas pada acara-acara tertentu
seperti pernikahan, khitanan, atau sejenisnya, dan untuk membuat inovasi dan
kreatifitas baru khusunya bagi anak muda.
Dalam berbisnis atau berwirausaha, ada beberapa elemen bisnis yang dapat
menunjang kesuksesannya yaitu :
a) Modal, dapat berupa aset seperti bangunan, tanah, atau uang. Karena disini
dimisalkan adalah sebuah bisnis kecil berupa souvenir, jadi kemungkinan untuk
modal awal saya akan menggunakan ruangan kosong dirumah saya untuk tempat
bisnis tersebut.
b) Material dan bahan-bahan, kemudian untuk selanjutnya saya akan membeli mesin
jahit dengan harga yang tidak terlalu mahal tetapi memiliki kualitas yang baik,
membeli peralatan dan perlengkapan seperti gunting, jarum, dan benang-benang.
Dan mungkin beberapa kain yang bisa saya beli dari sahabat saya yang menjual
kain bermotif batik. Kemudian saya mungkin akan membuat beberapa katalog
yang berisikan model-model souvenir apa saja yang akan saya buat.
c) Tenaga kerja. Untuk tenaga kerja karena ini baru bisnis kecil mungkin saya akan
merekrut tenaga kerja dari sekolah kejuruan menjahit sebanyak 3-5 orang untuk
membuka pesanan pertama.
d) Manajemen atau keahlian. Untuk pertama, bagian ini mungkin untuk pembukaan
pertama saya mengandalkan diri saya yang mengatur bisnis souvenir ini.
b. Menentukan indicator bisnis. Ada lima indicator bisnis yaitu kinerja keuangan,
kebutuhan dan nilai pelanggan, kualitas produk dan jasa, inovasi dan kreatifitas, dan
komitmen karyawan. Bisnis dibentuk untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya dan mempersempit pengeluaran sekecil-kecilnya. Maka mungkin disini saya
pertama akan memberikan kesejahteraan karyawan yang bekerja pada saya, misalnya
masalah makan siang bersama di tempat bekerja, meski mereka nantinya akan digaji
perhari namun setidaknya mereka tetap merasa nyaman saat bekerja mengerjakan
pesanan dan tidak merasa kelaparan, dengan begitu karyawan yang bekerja akan
merasa dihargai tenaganya. Lalu untuk masalah inovasi, kreativitas, kualias produk
dengan cara :
a) Mengidentifikasi kesempatan untuk produk atau layanan.
b) Mengevaluasi permintaan produk atau jasa
c) Mendapatkan dana atau modal kerja
d) Memasarkan barang dan jasa
e) Mengelola produksi barang atau jasa
f) Membuat laporan untuk memuaskan permintaan dan memperbaiki proses
c. Menilai lingkungan bisnis dan dampaknya bagi bisnis yang akan dilakukan. Ada
enam factor lingkungan yang berdampak bagi kehidupan dan perkembangan bisnis,
yaitu isu dan kecenderungan perbedaan, kekuatan perekonomian, pengaruh global,
pasar dan proses finansial, kekuatan legal, dan peraturan perundang-undangan yang
ada, serta struktur industri. Lingkungan bisnis ada lingkungan bisnis internal dan
lingkungan bisnis eksternal. Lingkungan bisnis ini mencakup factor produksi, para
pelaku bisnis, dan segala hal didalam bisnis tersebut, sedangkan lingkungan eksternal
merupakan lingkungan yang ada diluar bisnis tersebut. Kedua lingkungan tersebut
sangat mempengaruhi bisnis, tentang bagaimana selanjutnya bisnis tersebut
berkembang. Hal ini harus dapat dibaca, terutama pada peluang-peluang yang ada,
seperti harus tetap meningkatkan kualitas produk (dalam bisnis souvenir misalnya
dengan menambahkan variasi model, warna, dan corak), mengenali target pasar, ide
kreatif dalam menciptakan suatu produk, promosi efektif, dan manajemen bisnis yang
optimal.
d. Menyediakan produk dan jasa yang hebat dan memuaskan. Memperoleh dan
menggunakan sumber daya dan teknologi yang tepat, seperti misalnya dalam
membuat design souvenir bisa menggunakan aplikasi computer, atau dalam
pemasaran membuat katalog juga bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada
seperti sekarang. Menciptakan model baru dengan menggabungkan model lama
dengan design yang baru.
e. Mengadakan evaluasi terhadap proses bisnis. Meliputi pencapaian kinerja keuangan,
pemenuhan kebutuhan pelanggan, tercapainya kualitas produk dan jasa, serta
kreativitas yang dilakukan dan komitmen karyawan.

2. Jika saya sudah menjadi wirausahwan yang sukses, maka itu berarti saya telah
memiliki tenaga kerja yang banyak, dana yang stabil, dan pelanggan yang banyak.
Maka dari itu, saya akan memutuskan menjalankan bisnis sesuai dengan
perkembangan zaman, dan teknologi yang sesuai.
a) Bisnis online atau e-business. Akhir-akhir ini perkembangan bisnis online
berkembang pesat. Cara bisnis seperti ini tidak menuntut penjual dan pembeli
untuk bertatap muka secara langsung, melainkan media internet. Mungkin saya
juga akan menggunakan electronic conferencing sebagai wujud perkembangan
bisnis saya, memungkinkan saya berkomunikasi secara mudaj dari berbagai lokasi
mealui email, telepon, atau video sehingga menghemat waktu dan biaya.
Kemudian, ada kemungkinan saya akan memasukan bisnis saya kedalam
pemesanan driver online agar mudah dijangkau atau bisa memakai kurir sendiri
b) Pengembangan design produk dengan teknologi. Contohnya, dengan Computer
aided Design (CAD) yang digunakan untuk membantu design produk, sehingga
produk yang didesign dapat mengikuti perkembangan zaman
c) Strategi pemasaran yang jitu. Memasarkan produk tersebut dapat dilakukan
dengan pemasaran digital (digital marketing). Pemasaran digital merupakan
media elektronik yang menggunakan kode-kode digital, media tersebut tersedia
melalui computer dan digital lainnya termasuk telepon genggam (handphone).

3. Etika bisnis merupakan prinsip dan standar perilaku dan nilai-nilai moral yang
mengarahkan tindakan dan keputusan dilingkungan kerja. Ada berbagai alasan
mengapa bisnis harus menekankan pada praktek perilaku yang etis. Bagi para
pengelola bisnis, mereka harus melakukan apa yang benar untuk dilakukan yang
merefleksikan nilai-nilai personal. Ada beberapa alasan pentingnya etika bisnis yang
merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis dan memenangkan persaingan, yaitu
tuntutan pelanggan terhadap perilaku etis dalam bisnis, etika yang baik dalam
memperbaiki iklim kerja, dan pemberdayaan karyawan baru sangat memerlukan
petunjuk yang baik dan jelas. Alasan pentingnya perilaku yang etis dalam bisnis
adalah semakin mendatarnya struktur organisasi maka semakin dekat jarak hubungan
antara pelanggan dan karyawan, semakin besar peran, kewenangan karyawan dalam
mengambil keputusan. Sehingga dengan menerapkan etika dalam bisnis, maka bisnis
yang dijalani akan mendapatkan citra yang baik dimata pelanggan atau masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai