A – B = {4, 5}
A – B = {6, 7, 8}
A – B = {1, 2, 3}
A–B={ }
A∩(B⋃C) = {1, 7, 8, 9}
A∩(B⋃C) = {1, 5, 7, 9}
A∩(B⋃C) = {0, 1, 5, 9}
A∩(B⋃C) = {0, 1, 5, 7, 8
Hasil konversi dari bilangan biner 11110 ke dalam bentuk bilangan desimal adalah…..
45
40
30
15
4
log 64 jika dinyatakan dalam basis 2 adalah sebagai berikut……..
2log 27 atau 7 2log 2
2log 24 atau 4 2log 2
2log 26 atau 6 2log 2
2log 25 atau 5 2log 2
16x / 3y
16x2 / 9y2
4/3xy2
8x / 6y
Sebuah deret hitung diketahui memiliki beda antar suku (b) sebesar 3. Jika nilai suku pertama
deret hitung tersebut adalah 2, maka nilai suku ke-99 dari banjar tersebut adalah……
297
302
296
300
Terdapat sebuah banjar sebagai berikut: 5, 10, 20, 40, 80, dst. Nilai suku ke-15 dari banjar
tersebut adalah…….
81920
82920
80900
80920
Apabila diketahui titik A (3, 8) dan titik B (8, 20), maka jarak antara titik A dan titik B
tersebut adalah……..
10
13
15
9
Jika diketahui koordinat A (4, 8) dan koordinat B (-2, 5), maka fungsi linier yang melalui
koordinat tersebut adalah……
y = 2x + 5
y = 3x - 2
y = -2x + 2
y = 0.5x + 6
y - y1 = m (x-x1)
Y-8= 5-8/-2-4(X-4)
Y = 0.5X +6
Fungsi linier berikut yang tidak melalui koordinat (2, 8) adalah……
Dari fungsi-fungsi linier berikut, fungsi yang berpotongan tegak lurus dengan fungsi linier y
= 0.5x + 4 adalah……
(-2, 2)
(-4, 1)
(-10, 13)
(-2, 4)
-1/4x =- 2,5
X= -10
1. Pada harga Rp1000 jumlah permintaan sebuah produk oleh konsumen adalah 500 unit.
Ketika harga Rp1200 jumlah permintaan menjadi 450 unit. Dari data tersebut maka fungsi
permintaan (Qd) terhadap produk tersebut adalah……
Qd = 750 - 0.25P
Qd = 250 – 0.75P
Qd = 500 - 0.5P
Qd = 450 - 0.25P
Fungsi permintaan (Qd) menggambarkan hubungan antara harga suatu produk dan jumlah
yang diminta oleh konsumen. Untuk menentukan fungsi permintaan berdasarkan data yang
diberikan, kita dapat menggunakan metode persamaan garis lurus.
Dalam kasus ini, kita memiliki dua titik data: harga Rp1000 dengan jumlah permintaan 500
unit, dan harga Rp1200 dengan jumlah permintaan 450 unit. Dengan menggunakan titik-titik
ini, kita dapat menentukan persamaan garis lurus yang menggambarkan hubungan antara
harga dan jumlah permintaan.
1. Tentukan perubahan dalam jumlah permintaan (ΔQd) dan perubahan dalam harga
(ΔP) antara dua titik data. Dalam kasus ini, ΔQd = 450 - 500 = -50 dan ΔP = 1200 -
1000 = 200.
2. Hitung koefisien elastisitas permintaan (E) dengan rumus E = (ΔQd / Qd) / (ΔP / P).
Dalam kasus ini, E = (-50 / 500) / (200 / 1000) = -0.25.
3. Gunakan koefisien elastisitas permintaan (E) untuk menentukan persamaan garis
lurus. Jika E < -1, permintaan bersifat elastis; jika -1 < E < 0, permintaan bersifat
inelastis; jika E = -1, permintaan bersifat unit elastis. Dalam kasus ini, E = -0.25, yang
berarti permintaan bersifat inelastis.
4. Dalam persamaan garis lurus, Qd dapat ditulis sebagai fungsi dari P, yaitu Qd = a +
bP, di mana a adalah intercept (nilai Qd ketika P = 0) dan b adalah koefisien
kemiringan (perubahan Qd yang dihasilkan oleh perubahan P). Dalam kasus ini,
karena permintaan bersifat inelastis, koefisien kemiringan (b) akan negatif.
Dengan menggunakan titik data yang diberikan, kita dapat menentukan nilai a dan b:
Dengan memecahkan kedua persamaan di atas, kita dapat menentukan nilai a dan b:
a = 500 - b(1000) 450 = (500 - b(1000)) + b(1200) 450 = 500 - 1000b + 1200b 450 = 500 +
200b -50 = 200b b = -0.25
Qd = 750 - 0.25P
.
Qe = 20 dan Pe = 15
Qe = 10 Pe = 15
Qe = 25 Pe = 10
Qe = 15 dan Pe = 20
3. Jika fungsi penawaran produk adalah Qs = -100 + 2P dan fungsi permintaan produk
adalah: Qd = 90 – P, kemudian pemerintah mengenakan pajak tetap sebesar
Rp10/unit, maka keseimbangan pasar setelah ada pajak tetap tersebut adalah….
Qe = 20 dan Pe = 70
Qe = 60 dan Pe = 50
Qe = 50 dan Pe = 60
Qe = 70 dan Pe = 40
400
300
350
250
5. Pada saat menganggur dan tidak memiliki penghasilan Pak Ahmad harus melakukan
pengeluaran sebesar Rp. 1 juta perbulan untuk membiayai diri dan keluarganya.
Ketika telah bekerja dan memiliki penghasilan sebesar Rp. 5 juta/bulan jumlah
pengeluaran Pak Ahmad adalah Rp. 4 juta perbulannya, sisanya sebesar Rp. 1 juta
ditabung. Dari data tersebut, bentuk fungsi konsumsi Pak Ahmad adalah…..
C = 1,000,000 + 0.75Y
C = 1,000,000 + 0.60Y
C = 1,000,000 + 0.70Y
C = 1,000,000 + 0.65Y
Dari persamaan kuadrat berikut, yang merupakan fungsi atau persamaan hiperbola
adalah……
4x2 + 6y2 + 6x + 4y – 8 = 0
3x2 + 2y2 +12x - 5 = 0
2x2 + 2y2 + 8x – 6 = 0
3x2 - 2y2 + 12x + 15y - 10 = 0
3x^2 - 2y^2 + 12x + 15y - 10 = 0 Fungsi ini merupakan persamaan hiperbola karena
memiliki suku-suku dengan tanda negatif pada variabel kuadratik y^2. Dalam
persamaan hiperbola, variabel kuadratik dengan tanda negatif akan memberikan efek
yang berlawanan terhadap bentuk grafiknya dibandingkan dengan variabel kuadratik
dengan tanda positif.
Bentuk persamaan standar atau persamaan baku dari persamaan lingkaran x2 + 12x + y2 = 0
adalah…
(x – 12)2 + y2 = 36
(x + 6)2 + y2 = 36
(x – 6)2 + y2 = 36
(x + 4)2 + y2 = 36
Persamaan lingkaran dalam bentuk persamaan standar atau persamaan baku adalah:
Di mana (h, k) adalah koordinat pusat lingkaran dan r adalah jari-jari lingkaran.
Untuk mencari persamaan standar dari persamaan lingkaran x^2 + 12x + y^2 = 0, kita perlu
melengkapi kuadrat sempurna pada variabel x dan y.
1. Pindahkan semua suku ke satu sisi persamaan sehingga persamaan menjadi x^2 + 12x
+ y^2 = 0.
2. Lengkapi kuadrat sempurna pada variabel x dengan menambahkan (12/2)^2 = 36 ke
kedua sisi persamaan. Persamaan menjadi x^2 + 12x + 36 + y^2 = 36.
3. Lengkapi kuadrat sempurna pada variabel y dengan menambahkan 0^2 = 0 ke kedua
sisi persamaan. Persamaan menjadi x^2 + 12x + 36 + y^2 + 0 = 36 + 0.
4. Sederhanakan persamaan menjadi (x + 6)^2 + y^2 = 36.
Jadi, bentuk persamaan standar atau persamaan baku dari persamaan lingkaran x^2 + 12x +
y^2 = 0 adalah (x + 6)^2 + y^2 = 36.
Dimiliki persamaan parabola sebagai berikut: x2 + 4x – 4y + 16 = 0. Vertex (h, k) dari
persamaan parabola tersebut adalah…….
(h, k) = (-2, 3)
(h, k) = (2, 3)
(h, k) = (2, -3)
(h, k) = (1, 3)
Untuk menentukan vertex (h, k) dari persamaan parabola, kita perlu mengubah persamaan
tersebut ke dalam bentuk umum y = a(x - h)^2 + k. Dalam persamaan ini, (h, k) adalah
koordinat vertex.
Dari bentuk umum ini, kita dapat melihat bahwa vertex (h, k) adalah (-2, 0). Jadi, vertex dari
persamaan parabola x^2 + 4x - 4y + 16 = 0 adalah (-2, 0).
(x - 1)2/11/2 + (y - 1)2/11/4 = 1
(x - 1)2/11/4+ (y + 1)2/11/2 = 1
(x + 1)2/11/4 + (y - 1)2/11/2 = 1
(x +1)2/11/2 + (y - 1)2/11/4 = 1
Persamaan elips dalam bentuk standar/baku memiliki rumus umum sebagai berikut:
(x - h)²/a² + (y - k)²/b² = 1
Dalam persamaan elips yang diberikan, 2x² + 4y² + 4x - 8y - 5 = 0, kita perlu mengubahnya
menjadi bentuk standar/baku. Berikut adalah langkah-langkahnya:
8
6
5
7
6
4.5
5
5.5
Jika y = (2x2 + 2x)(3x3 – 4), turunan pertama dari fungsi y tersebut atau y’ adalah…….
y’ = 30x4 + 24x3 – 8
y’ = 30x3 + 24x2 – 16x - 8
y’ = 30x4 + 24x3 – 16x2
y’ = 30x4 + 24x3 – 16x – 8
Apabila y = (4x3 + 3) / (3x2 – 2), maka turunan dari fungsi y tersebut adalah……
Jika y = log (x3 – 4), maka turunan pertama dari y atau y’ adalah………
(x3 / x3 – 4).log e
(x3 / 3x2 – 4).log e
(3x2 / x3 – 4).log e
(3x2 / 3x2 – 4).log e