1.1.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat permasalahan atau perhitungan yang
terlalu rumit apabila dihitung satu persatu tiap objek, misalnya: Ada dua jenis
harga tiket pertunjukan di Keong Mas TMII, yaitu Rp 5.000,00 dan Rp 7.000,00.
Jika ada 400 penonton dan hasil penjualan tiketnya Rp 2,300.000, maka berapa
jumlah penonton yang membeli masing-masing jenis tiket?
Permasalahan
seperti ini tentu memerlukan cara penyelesaian yang lebih mudah dan lebih
ringkas. Dalam hal seperti ini, bentuk persamaan dan pertidaksamaan aljabar
sangat diperlikan untuk membantu perhitungan tersebut. Oleh karena itu,
digunakan beberapa model penyelesaian,
di antaranya
persamaan dan
BAB II PEMBAHASAN
A. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
Standar Kompetensi:
Memahami dan dapat melakukan operasi menggunakan bentuk
aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linier satu variable dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan pengertian persamaan linear dan pertidaksamaan linear.
2. Menyelesaikan persamaan lineaer.
3. Menyelesaikan pertidaksamaan linear.
4. Menjelaskan pengertian persamaan Kuadrat dan pertidaksamaan
kuadrat.
5. Menyelesaian persamaan kuadrat.
6. Menyusun persamaan kuadrat baru apabila diketahui akar-akarnya.
7. Menyelesaiakn pertidaksamaan kuadrat.
8. Menjelaskan pengertian Sistem Persamaan Linear.
9. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan 2 variabel secara
eliminasi dan substitusi.
10. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan 3 variabel secara
eliminasi dan substitusi.
1. Persamaan Linier Satu Variabel
1.1. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan linier satu variabel adalah persamaan aljabar yang mencakup
hanya satu variabel (yang tidak diketahui) dengan pangkat pada variabelnya
satu.
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a
dan b bilangan real.
1.2. Cara Mencari Solusi Persamaan Linier Satu Variabel
1. Cara Mencari Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel
Untuk mencari penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel, maka
dapat menggunakan cara:
a. Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
b. Bilangan yang mengandung variabel dijadikan satu ruas.
Contoh 1 :
4 x 3 15 2 x
Penyelesaian :
4x + 3 = 15 2x
4x + 2x + 3 = 15 2x+ 2x
6x + 3 = 15
6x + 3 3 = 15 3
(persamaan semula)
6x = 12
6 x 12
6
6
x=2
Atau supaya lebih mudah variabel dijadikan menjadi satu ruas, seperti :
4x + 3 = 15 2x
4x + 2x = 15 3
6x = 12
X = 2
2.1.
merupakan dua garis lurus. Titik yang bersekutu dari kedua garis tersebut
merupakan
penyelesaian
sistem
persamaan
tersebut.
Berdasarkan
jika
a b
p q
a b c
=
p q r
atau aq bp
c
r
a b
=
p q
a.
b.
c.
=5
{xx+ yy=1
{2 xx ++2y=5
y=3
=4
{3 xx+2+6 yy=12
Penyelesaian:
Langkah 1: Menentukan titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y
xa. y 5
x
y
0
5
5
0
x y 1
X 0
Y -1
6
1
0
x b.y 5
x
y
0
5
2x 2 y 3
5
0
6 y 12 c.
x 2 y X4 0 3x 1,5
x
y
0
2
Y 1,5
4
0
y
6-
xy=1
5432-
berpotongan
10
-1-
x+y=5
y
65432-
sejajar
10
-1-
x+y=5
-2-
2x + 2y = 3
-3-
y
6543-
x+2y=4
2-
3x+6y=12
berimpit
10
-1-2-3
{ ( 3,2 ) }
b. HP =
c. HP = setiap (x,y)
2.1.2. Metode Substitusi
Jawab:
4x y = 7 y = 4x 7; y = 4x 7 disubstitusikan ke persamaan 3x + 5y
= 11, diperoleh
3x + 5(4x 7) = 11
3x + 20x 35 = 11
23x = 46
x=2
x = 2 disubstitusikan ke persamaan y = 4x 7, diperoleh y = 4((2) 7 =1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2,1)}
2.1.3. Metode Eliminasi
Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem dari sistem
persamaan linier dua variabel dengan menggunakan metode eliminasi
diempuh dengan langkah menghilangkan salah satu variable dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan linier, syaratnya
koefisien x atau y harus sama.
Contoh:
Tentukanlah himpunan penyelesaian sistem persamaan berikut ini dengan
menggunakan metode eleminasi!
8 x9 y=4
20 x +9 y=136
Jawab:
Eliminir variabel y, sehingga didapat nilai x:
8 x9 y=4
20 x +9 y=136
28 x=140
+
140
x=
28
x=5
Eliminir variabel x, sehingga diperoleh nilai y:
40 x45 y=20
40 x+18 y =272
63 y =252
8x-9y=4
|5|
252
y=
63
y=4
20x+9y=136 |2|
Jadi,himpunan penyelesaiannya adalah {(5,4)}
2.1.4. Metode Kombinasi Eliminasi dan Substitusi
Metode kombinasi eleminasi-substitusi dapat digunakan untuk
menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dengan dua
variabel, metode eleminasi digunakan terlebih dahulu kemudian
dilanjutkan metode substitusi.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari:
x 3 y 10
..
persamaan (1)
..
persamaan (2)
3x 4 y 15
Penyelesaian:
Untuk mendapat nilai y, eliminasi nilai x. Apabila koefisien y tidak
sama, maka dapat disamakan terlebih dahulu dengan cara mengalikan
salah satu atau kedua bilangan dengan suatu bilangan sehingga koefisien
fariabel yang dieliminasi menjadi sama.
10
x 3 y 10
|3|
3 x 9 y 30
3x 4 y 15
|1|
3x 4 y 15
5y = 15
y=3
Substitusikan y = 3 pada salah satu persamaan, misalnya dipilih persamaan
(1), sehingga:
x + 3y = 10
x + 3(3) = 10
x+9 = 10
x = 10-9
x=1
Jadi, himpunan penyelesaiannya ialah {(1,3) }
3. Persamaan Linier Tiga Variabel (PLTV)
Persamaan Linier Tiga Variabel ialah suatu persamaan yang terdiri
atas tiga variabel yaitu x, y, dan z dengan pangkat tertinggi adalah satu.
Dengan bentuk umum ax + by + cz = d.
3.1.
linier yang terdiri dari tiga persamaan linier tiga variabel. Dengan bentuk
umum :
a 11 x +a 12 y +a 13 z= p
a 21 x +a 22 y +a 23 z=q
a 31 x +a 32 y+ a 33 z =r
disebut sistem persamaan linier dengan tiga variabel, dengan a11, a12, a13,
a21, a22, a23, a31, a32,dan a33adalah koefisien-koefisien variabel x, y, dan z
yang merupakan bilangan rean dan tidak sama dengan 0. Sedangkan p, q,
dan r R adalah konstanta.
Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan tiga variabel adalah
menentukan pasangan terurut (x0, y0, z0) yang merupakan penyelesaian
simultan atau serempak dari sistem persamaan itu, sehingga himpunan
penyelesaiannya adalah {(x0, y0, z0)}.
11
3.2.
x 2 y z 3
2x y z 6
Penyelesaian:
Dari persamaan x - y + z = 6 z = 6 x + y, substitusi z = 6 x + y ke
persamaan x + 2y - z = -3 dan 2x + y + z = 6, sehingga diperoleh:
12
x+2y-(6-x+y)=-3
dan
2x+y+(6-x+y)=6
2x+y=3 (1)
x+2y=0 (2)
2x y 3
x 2y 0
Dari persamaan x+2y=0 x=-2y. substitusi x=-2y ke persamaan 2x+y=3,
diperoleh :
2(-2y)+y=3
-3y=3
y=-1
substitusi y=-1 ke persamaan x=-2y, diperoleh:
x = -2(-1)=2
nilai x = 2 dan y = 1 disubstitusikan ke persamaan z = 6- x + y, diperoleh :
z=6-(2)+(-1)=3
Jadi, himpunan penyelesaian SPLTV itu adalah {(2,-1,3)}.
3.2.2. Metode Eliminasi
Untuk menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan metode eliminasi,
maka digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Eliminasi salah satu variabel x atau y atau z dari dua persamaan
sehingga diperoleh SPLTV
2. Selesaikan SPLTV yang didapat dari langkah 1
3. Substitusikan nilai-nilai variabel yang diperoleh pada langkah 2 ke
dalam salah satu persamaan semula untuk mendapat nilai variabel
lainnya
Contoh:
13
x y +6
x +2 yz=3
2 x + y + z=6
Penyelesaian:
Dari persamaan pertama dan kedua :
x y + z=6
x +2 yz=3
+ ..................... (1)
2 x + y =3
Dari persamaan kedua dan ketiga:
x +2 yz=3
2 x + y + z=6
+
3 x+3 y =3
x+ y=1
(2)
|1|
2x + y = 3
x+y=1
|2|
2x + 2y = 2 -y = 1
y= -1
14
2 (-1) + z = 6
z=3
x + y + z=1
2 x y + z=1
x +2 y +3 z=2
Penyelesaian:
Eliminasi salah satu variabel, misalnya z:
x + y + z=1
2 x y + z=1
x +2 y=2
.. (1)
15
|3|
6x 3y + 3z = 3
x + 2y + 3z = -2
|1|
x + 2y + 3z = -2 _
5x 5y = 5
x+y=1
.. (2)
16
a<b ,
a>b ,
17
i.
ii.
iii.
iv.
a>bb<a
a<bb>a
abba
abba
Pertidaksamaan ada dua macam, antaralain:
1. Pertidaksamaan mutlak; adalah benar
untuk
semua
nilai
nyata
Pengertian PtLSV
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel ialah suatu pertidaksamaan
bersyarat dalam variable x yang memiliki bentuk E < F , E > F , E F ,
atau E F, dengan E dan F adalah bentuk aljabar dalam x.
4.4.
Penyelesaian PtLSV
4.4.1. Menentukan Penyelesaian PtLSV
Penyelesaian (akar, solusi, atau jawab) pertidaksamaan dalam
variable x adalah semua nilai x yang membuat pertidaksamaannya menjadi
pernyataan yang benar.
Untuk dapat menyelesaikan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
dilakukan dengan cara:
1. Kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi ddengan bilangan
yang sama.
2. Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama (bukan
nol), sehingga tanda pertidaksamaannya tidak berubah
3. Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif, sehingga tanda
pertidaksamaannya berubah
Contoh:
1) 3x 9 > 6
(persamaan semula)
18
3x 9 + 9 > 6 + 9
3 x 15
3
3
x>5
2) 3x + 4 > 5x 6
3x + 4 4> 5x 6 -4
3x > 5x -10
3x 5x > 5x 5x -10
-2x > -10
2 x 10
2
2
(persamaan semula)
(kedua ruas dikurangi 4)
(kedua ruas dikurangu 5x)
x<5
50x 1500
1500
50
x 30
19
Garis
x - 2(0) = -2
x = -2
20
x 2 y 2
2,0).
x 2 y 2
Garis
0 2y = -2
y=1
x 2 y 2
(0,1).
Langkah 2:
Y
x 2 y 2
21-2
-1
0 2(0) -2
0 -2; merupakan pernyataan yang bernilai benar.
21
5.2.
x0
y0
Penyeesaian:
1. Langkah 1:
Ubah pertidaksamaan
x+ y=10
22
x+ y=10
(10,0)
Ubah
pertidaksamaan
2 x +3 y 24 menjadi
bentuk
persamaan
2 x +3 y=24
dengan sumbu X
adalah (12,0)
Titik potong sumbu Y jika x = 0, maka:
2 x +3 y=24
3y = 24
Y=8
jadi, koordinat titik potong 2 x +3 y=24 dengan sumbu Y
adalah (0,8)
Langkah 2: Gambar grafik
23
24
F(x, y) = 3x + 4y
3 10 + 4 0 = 30
3 6 + 4 4 = 34
3 0 + 4 9 = 36 (maksimum)
25
26
1. Persamaan Kuadrat
1.1. Pengertian Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat dalam x adalah persamaan yang ditulis dalam
bentuk umum ax2+bx+c=0, dimana a,b,c adalah bilangan real dan a0
walaupun b dan c boleh nol.
Misalnya :
2x2-3x-3=0, maka a=2, b=-3, dan c=-3
x2-8=0, maka a=1, b=0, dan c=-8
3x2-7=0, maka a=3, b=-7, dan c=0
Keterangan :
1. x adalah variabel
2. a adalah koefisien dari x2
3. b adalah koefisien dari x
4. c adalan konstanta
Nilai-nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat dinamakan akar-akar
persamaan kuadrat atau penyelesaian persamaan kuadrat.
27
Memfaktorkan (faktorisasi)
Melengkapkan kuadrat sempurna
Menggunakan rumus kuadrat
Menggunakan grafik
Memfaktorkan
Cara pemfaktoran ini berdasarklan pada sifat perkalian dua faktor dengan
hasil 0, yaitu:
Jika ab = 0, maka a = 0 atau b = 0
a)
faktor x2
faktor 21
= ( + ) ( + )
28
Faktor x2 ialah x . x
Faktor 21 ialah yang jumlahnya 10 adalah 7 dan 3
=(x+7)(x+3)
Jadi faktor dari x 2+ 10x +21 = ( x + 7 ) ( x + 3 )
6 x 2- 11x 10,
b)
faktor 6x2
a0
faktor 10
= ( + ) ( + )
Kita harus mencari faktor dari 6 dan (-10) yang jumlahnya -11
Jadi faktor dari
6x 2- 11x 10 =( 2x 5) ( 3x + 2 )
1.2.2.
29
( b2 )
ax 2 bx c 0
ax 2 bx c
ax 2 bx
c
a
a
x2
b
c
x
a
a
x2
b
1 b
c 1 b
x ( )2 ( )2
a
2 a
a 2 a
x2
b
b
c
b
x ( )2 ( )2
a
2a
a 2a
b
x
2a
b
x
2a
b2
c
2
a
4a
b 2 4ac
4a 2
x1.2
b
b 2 4ac
2a
4a 2
x1, 2
b
b 2 4ac
2a
2a
x1, 2
b
b 2 4ac
2a
2a
b b 2 4acb b 2 4ac
x21a, 2
2a
Jadi, rumus persamaan kuadrat ialah
x1, 2
30
dengan:
x1
Dan
b b 2 4ac
2a
b 2 4ac D
x2
dan
b b 2 4ac
2a
atau Diskriminan
x1 x2
b b 2 4ac b b 2 4ac
2a
2a
x1 x 2
2b
2a
x1 x2
b
a
b b 2 4ac b b 2 4ac
2
a
2
a
x1 .x2
x1 .x2
b 2 (b 2 4ac)
4a 2
x1. x 2
4ac
4a 2
x1. x2
c
a
Contoh :
Gunakan rumus persamaan kuadrat untuk menentukan akar akar persamaan
5x2 + 3x 7 = 0, sampai dengan dua angka di belakang koma.
Jawab :
5x2 + 3x 7 = 0
b b24 ac
x1,2 =
2a
31
atau
3 3 24 .5 .7
x1.2 =
2.5
x1,2 =
x1 =
3 3 24 .5.7
x2 =
2 .5
3 9+ 140
10
3+ 149
10
3+12,21
x1 =
10
x1 =
9,21
10
x2 =
3 9+140
10
x2 =
3 149
10
x2 =
312,21
10
15,21
x2 =
10
x1 0,92
x2 = - 1,52
32
x 2 2x 1 0
1.
x 2 5x 7 0
2.
2x 2 x 3 0
3.
4.
Jawab:
1.
x 2 x 1 0
x 2 2x 1 0
D b 2 4ac
D = (-2)2-4(1)(1)
D = 4-4
D=0
( 2) 0
x1
2
x1 1
( 2) 0
2
x2 1
x2
x 2 5x 7 0
D b 2 4ac
D = (5)2-4(1)(7)
D = 25 28
D = -3, D < 0
5 3
x1
2
5 3
x2
2
Akar-akarnya berbeda dan imajiner
33
3.
2x2 x 3 0
D b 2 4ac
D = (1)2 - 4(2)(-3)
D = 1 + 24
D = 25
D = 52
1 25
x1
4
1 5
x1
4
x1 1
1 25
4
1 5
x2
4
6
3
x2
4
2
x2
x 2 x 1 0
D b 2 4ac
D = (-1)2 4(1)(-1)
D=1+4
D=5
(1) 5
x1
2
1 5
x1
2
(1) 5
x2
2
1 5
x2
2
Jadi, akar-akarnya berbeda dan irasional
Sehingga diperoleh kesimpulan:
34
b 2 4ac 0
a. Jika
b 4ac 0
b. Jika
b 4ac 0
c. Jika
Jika
b 2 4ac
b 4ac
2
Jika
irasional
1.2.4. Menggunakan Grafik
selesaikan persamaan x2 + 3y 10 = 0 dengan menggunakan grafik y =
x2 + 3x- 10
Jawab :
Lukislah grafik x2 + 3y 10 = 0 dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
Karena domain tidak diketahui ,mula-mula tentukan koordinat titik
balik kurva untuk menentukan domain yang sesuai: y=x2+ 3x 10
y + 10 = x2+ 3x
3
9
2
y + 10 = (x+ 2 ) - 4
49
4
y+
= ( x+
3
2
2 )
3
2
,-
49
4
3
2
)
sebagai patokan
y= x2 + 3x 10
Domain(x
-6
-5
-4
-3
-2
)
1
y
-6
-10
-12
-10
1
2
49
4
35
-1
12
y = x2+3x-10
8-
6-
4-
2-
-6
-5
-4
-3
-2
-1
0-
-2 -
36
-4 -
-6 -
Y = x-2
-8 -
-10-
-12-
2. Pertidaksamaan Kuadrat
2.1. Pengertian
Pertidaksamaan dengan pangkat variabel tertinggi adalah dua
dimana a, b, dan c adalah bilangan real dan a0.
2.2. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat sebenarnya tidak terlalu
berbeda jauh dengan bentuk umum persamaan kuadrat. Jika pada
persamaan kuadrat terdapat tanda =, maka pada pertidaksamaan kuadrat
terdapat tanda >,,<, atau .
Misalnya :
-x2+6x+400
3x2+x-14<0
2.3.
37
Jawab :
x2 + 4x 5 > 0
Langkah 1 :
Tentukan nilai x untuk x2 + 4x 5 = 0 [Pembuat Nol Fungsi]
(x + )(x 1) = 0
x = -5 atau x = 1
Langkah 2 :
Berdasarkan nilai x = -5 dan x = 1, susunlah interval x yaitu x < -5;
-5 < x < 1 dan x > 1 seperti yang ditunjukkan oleh garis bilangan
berikut.
|
x < -5
|
|
O
-5
|
|
|
-5 < x < 1
|
0
x>1
O |
|
1
Langkah 3 :
Selidiki nilai x yang memenuhi dengan tabel selidik
Nilai x
x+5
0
+
+
+
x < -5
x = -5
-5 < x < 1
x=1
x>1
Tanda untuk :
x-1
0
+
(x + 5)(x 1)
+
0
0
+
++++++++
-----------x<-5
x>1
38
x2 + 4x 5 > 0
(x + 5)(x 1) > 0
atau
atau
x < -5
|
|
|
x>1
O
|
|
|
|
|
O |
|
-5
0
1
Jadi, himpunan penyelesaiannya {x | x < -5 atau x > 1, x R }.
b. Menyelesaikan
pertidaksamaan
kuadrat
dengan
4
2
39
= -2
y<0
y=(x+5)(x-1)
y>0
X
-5
-2
1
-5
-9
40
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Selesaikan persamaan berikut, untuk peubah pada bilangan bulat:
a.
3x 5 2 x 2
9 z 12 5 5 z
b.
2. Selsaikan persamaa berikut, untuk peubah pada bilangan real:
3(3 x 10) 2(2 x 3) 12
a.
4(2 x 5) 3(4 x 5) 17
b.
x 1 x 2 x 3
16
2
3
4
3. Persamaan
memiliki akar x = x0. Nilai x0 + 3 =
2( x 5) 4 x m
2
3
5
adalah
2
5. Persamaan
1
5x 9 y 5 3x y 5 7 x 4 y 3 5
3
6
12
12
memiliki akar x
= 7. Nilai y adalah
6. Empat puluh kilogram beras campuran harganya Rp 2.600,00/kg, yang
dicampur dari beras dengan harga Rp 2.000,00/kg dan Rp 3.000,00/kg.
Berapa kilogram setiap bagian beras harus dicampur?
7. Dua tahun yang lalu umur seorang laki-laki aialah 6 kali umur anaknya. 18
tahun kemudian umurnya akan menjadi 2 kali umur anaknya. Tentukan
umur mereka sekarang!
8. Seorang pedagang menjual semua baju dan dasi seharga $1000, harga 3
baju dan
3
2
1
2
dari jumlah
41
{
y=7
{23 x3
x +2 y=4
c.
d.
x2 y+ z =6
3 x + y2 z=4
7 x6 yz=10
2 x+ y+ z=7
3 x y +2 z =4
x3 y+ 5 z=
11.
12. Tentukan himpunan jawab dari persamaan kuadrat di bawah ini dengan
pemfaktoran:
a. x2-8x+15=0
b. 4x2-12x-7=7
c. x2+6x=0
13. Tentukan HP dari pertidaksamaan berikut, dengan peubah {-5,-4,-3,-2, -1,
0, 1, 2, 3, 4, 5}
a.
13x 3x 18 8 x
2(2a 1) 6a 2
b.
14. Tentukan HP dari pertidaksamaan berikut, dengan peubah pada bilangan
bulat
c.
9n 6 5n 2
e.
2( p 3) 5 p 9
d.
2x 3 x 6
7(2 y 1) 8 y 11
f.
15. Tentukan grafik atau daerah himpunan penyelesaian dari setiap PtLDV
berikut!
3x y 6
a.
42
2 x 5 y 10
b.
2x 3 y 6
c.
2x y 7
d.
4x y 8
e.
16. Tunjukkan pada diagram Cartessius, grafik atau daerah himpunan
penyelesaian dari setiap SPtLDV berikut, untuk x, y R!
x 0, y 0, x y 4
a.
b.
c.
d.
x 0, y 0,2 x y 4
x 0, y 0,2 x 3 y 12
x 5, y 0, y x, x y 5
x 4, y 0,2 x y 4
e.
17. Gambarlah himpunan titik-titik yang memenuhi setiap SPtLDV berikut
sebagai daerah yang tidak diarsir!
a.
b.
{
{
x6
y x
y 0
x+ y 6
x + y 6
x+ y 2
x0
y 0
c.
6
{00yxx+2
d.
e.
3 x + y >6
x 2
y6
x +2 y 6
3 x y 4
x0
y0
f.
g.
x y 2
2 x +3 y 16
x + y 3
2 x +3 y 6
43
a.
b.
c.
x 2 15 x 3 0
5x 2 19 x 2 0
d.
3 2 x 1 3 x
3x 1
x2
e.
3
5
x 1 x 1
x 1 2x 3
2
2
x 1 2x 1
3
19. Gunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat untuk
menentukan jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan berikut:
a.
x 2 5x 6 0
c.
x 2x 3 0
2
b.
4x 2 2x 7
x( x 3) x 4
d.
e.
x 1
3
2
x2
f.
x 2 6x 3 0
a.
3 x 2 16 x 5 0
b.
x2 9 0
c.
21. Tentukan nilai m, p, atau k sehingga persamaan kuadrat d i bawa ini mempunyai
akar-akar yang sama
g.
px 2 12 x 9 0
a.
c.
d.
x 2kx 9 0
2
b.
e.
m 1 x 2 2 m 3 x 3m 0
44
x 2 mx 16 0
45
g.
i. 3.1 Kesimpulan
j.
dengan beberapa
m.
DAFTAR PUSTAKA
ab.
ac.
ad.
ae.
af.
Erlangga.
R. Spiegel, Murray. 1989. Teori dan Asal-Usul Matematika Dasar. Jakarta:
ag.
Erlangga.
Wirodikromo, Sartono. 2001. Matematika Untuk SMA Kelas X. Jakarta:
ah.
Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2007. Matematika Kelas 12 Semester 1 Program IPA.
ai.
Bandung: Grafindo
E.S, Pesta dan Alfarabi.______.Matemetika Aplikasi Jilid Satu. ________:
Media Sukses
aj.
ak.