Sehari-hari
Gerak suatu objek yang dilempar ke atas merupakan salah satu penerapan dari persamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari. Gerak objek tersebut dapat dirumuskan dengan rumus h
= –5t2 + vt + k, dengan h adalah ketinggian objek tersebut dalam meter, t adalah waktu dalam
detik, dan v adalah kecepatan awal dalam meter per sekon. Konstanta k merepresentasikan
ketinggian awal dari objek dari permukaan tanah. Untuk lebih memahami mengenai gerak
objek yang dilempar ke atas, perhatikan contoh berikut.
Seorang anak berdiri di atas tebing yang memiliki ketinggian 5 m dari permukaan tanah,
melempar bola ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s (anggap bola dilepaskan ketika berada
1 m di atas permukaan tebing di mana anak tersebut berdiri). Tentukan (a) tinggi bola setelah
3 detik, dan (b) waktu yang dibutuhkan agar bola tersebut sampai di permukaan tanah.
Pembahasan Dengan menggunakan informasi yang diberikan soal, kita memperoleh h = –5t2
+ 20t + 6. Untuk menentukan tinggi bola setelah 3 detik, substitusikan t = 3 ke dalam
persamaan tersebut.
Apabila bola sampai di permukaan tanah, maka ketinggian bola tersebut adalah 0 meter.
Sehingga dengan mensubstitusi h = 0 diperoleh,
Karena waktu tidak pernah negatif, maka waktu yang diperlukan agar bola tersebut sampai di
permukaan tanah adalah 4,28 detik.
Contoh 2: Permasalahan Pelanggan Telepon Genggam
Dari tahun 1995 sampai 2002, banyaknya pelanggan telepon genggam N (dalam juta orang)
dapat dimodelkan oleh persamaan N = 17,4x2 + 36,1x + 83,3, dengan x = 0 merepresentasikan
tahun 1995 [Sumber: Data dari 2005 Statistical Abstract of the United States, Tabel 1.372,
hal. 870]. Pada tahun berapa banyaknya pelanggan telepon genggam mencapai angka 3.750
juta?
Pembahasan Dari soal diketahui bahwa N = 17,4x2 + 36,1x + 83,3 dan kita diminta untuk
menentukan tahun ketika banyaknya pelanggan telepon genggam mencapai 3.750 juta.
Dengan kata lain, kita diminta untuk menentukan nilai 1995 + x ketika N = 3.750.
Karena waktu tidak pernah negatif, maka kita simpulkan bahwa 13,52 tahun setelah tahun
1995, yaitu tahun 2008, banyaknya pelanggan telepon genggam mencapai angka 3.750 juta. S
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat dalam x => ax2 + bx + c =o (a,b,c € R) dan a ≠ 0
contoh soal!
1. Persamaan kuadrat -2x2 +4x-5=0 akar2nya α dan β
Tentukan : a. α + β d. α3 + β3
b. α . β e. 1/α + 1/β
c. α2 + β2 f. 1/(α+2) + 1/(β+2)
Jawaban :
a. α + β = -b/a = 2
b. α . β = c/a = 5/2
c. α2 + β2 = (α + β)2 - 2(α . β)
= 22 - 2.5/2
=4-5
= -1
d. α3 + β3 = (α + β)3 - 3α.β (α+β )
= 23 - 3.5/2.2
= 8 - 15
= -7
e. 1/α + 1/β = (α + β) / αβ
= 2 / (5/2)
= 4/5
f. 1/(α+2) + 1/(β+2) = {(α+2) + (β+2)} / {(α+2) (β+2)}
= {(α+β) + 4} / {α.β + 2(α+β) + 4}
= (2+4) / (5/2 + 2.2 + 4)
= 6 / (21/2)
= 12/21
= 4/7
Contoh Soal :
1. Tentukan nilai k agar persamaan kuadrat kx2 + 3x + k = 0 mempunyai 2 akar
sama/kembar
Jawaban : Syarat akar kembar D = 0, maka
b2 - 4ac = 32 - 4.k.k
0 = 9 - 4k2
4k2 = 9
k = √(9/4)
k = ± 3/2
Jika nilai a (+) maka parabola terbuka ke atas dan mempunyai nilai ekstrem minimum
Jika nilai a ( - ) maka parabola terbuka ke bawah dan mempunyai nilai ekstrem maksimum
Koordinat titik puncak / titik ekstrem / titik stationer / titik balik parabola adalah ( Xp , Yp )
dengan :
Xp = absis ( x ) titik puncak = sumbu simetri = absis ( x ) saat mencapai nilai maksimum/minimum
Yp = ordinat ( y ) titik puncak = nilai ekstrem/nilai stationer/nilai maksimum/nilai minimum
B. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola
Langkah-langkah dalam membuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola ( y = ax2 + bx + c ) :
kemudian difaktorkan sehingga diperoleh akar-akarnya yaitu x 1 dan x2 . jika kesusahan dalam
memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya....
jika D < 0 maka fungsi tersebut memang tidak mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat
sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x
jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat namun kita
kesulitan dalam menentukannya... bisa jadi karena angkanya yang susah difaktorkan atau faktornya
dalam bentuk desimal. Akar-akarnya dapat kita cari dengan rumus abc :
setelah kita mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x :
( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 )
2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x = 0karena x = 0 maka y = c dan titik
potong dengan sumbu y = ( 0 , c )
dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola :
Rumus : y = ax2 + bx + c
nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi.
2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x - x1 ).( x - x2 )
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.
3. Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x - x 1 )2
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.
Rumus : y = a ( x - xp ) + yp
2