Anda di halaman 1dari 37

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No.

1 - 5

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional 2014 nomor 1 sampai dengan nomor 5
tentang:

 negasi pernyataan, 
 ekuivalensi, 
 penarikan kesimpulan, 
 eksponen, dan 
 bentuk akar.

Soal No. 1 tentang Negasi Pernyataan


Negasi dari pernyataan "Semua bilangan rasional adalah bilangan real dan prima" adalah ...

A.   Tidak ada bilangan rasional adalah bilangan real dan prima.
B.   Ada bilangan real adalah bilangan rasional atau prima.
C.   Ada bilangan real yang bukan bilangan rasional dan prima.
D.   Semua bilangan rasional bukan bilangan real atau bukan prima.
E.   Ada bilangan rasional yang bukan bilangan real atau bukan prima.

Pembahasan
Model matematika untuk pernyataan di atas adalah

∀(p ∧ q)

∀ adalah kuantor universal yang mewakili kata 'setiap', 'semua', 'seluruh'. Ingkaran dari
kuantor universal adalah kuantor khusus yang dilambangkan ∃ untuk mewakili kata
'sebagian', 'ada', 'beberapa'.

Jika pernyataan di atas dinegasikan maka akan menjadi

Hasil negasi pernyataan tersebut dibaca "Ada bilangan rasional yang bukan bilangan real atau
bukan prima".

Jadi, ingkaran dari pernyataan tersebut yang tepat adalah opsi (E).

Soal No. 2 tentang Ekuivalensi


Pernyataan yang setara dengan ~r ⇒ (p ∨ ~q) adalah ....

A.   (p ∧ ~q) ⇒ ~r
B.   (~p ∧ q) ⇒ r
C.   ~r ⇒ (p ∧ ~q)
D.   ~r ⇒ (~p ∨ q)
E.   r ⇒ (~p ∧ q) 

Pembahasan
Pernyataan yang setara dengan implikasi adalah kontraposisinya. 

p ⇒ q ≡ ~q ⇒ ~p

Berdasarkan kesetaraan di atas diperoleh

~r ⇒ (p ∨ ~q) ≡ ~(p ∨ ~q) ⇒ ~(~r)


                        ≡ (~p ∧ q) ⇒ r

Jadi, pernyataan yang setara adalah opsi (B).

Soal No. 3 tentang Penarikan Kesimpulan


Diketahui premis-premis:

1. Jika harga BBM naik maka tarif dasar listrik naik.


2. Jika harga barang tidak naik maka tarif dasar listrik tidak naik.

Kesimpulan yang sah dari kedua premis tersebut adalah ...

A.   Jika harga BBM naik maka harga tarif dasar listrik tidak naik.
B.   Jika harga barang tidak naik maka harga BBM tidak naik.
C.   Jika harga barang naik maka harga BBM naik.
D.   Harga barang tidak naik tetapi harga BBM naik.
E.   Harga tarif dasar listrik tidak naik maka harga BBM naik.

Pembahasan
Kita misalkan terlebih dahulu 

p : harga BBM naik 


q : tarif dasar listrik naik 
r : harga barang naik

Premis-premis di atas menjadi

 p⇒q
~r ⇒ ~q

Agar dapat ditarik kesimpulan, premis yang kedua kita ubah ke bentuk kontraposisinya.

~r ⇒ ~q ≡ q ⇒ r
 
Dengan demikian, kedua premis tersebut dapat kita tarik kesimpulan secara silogisme sebagai
berikut: 

    p ⇒ q 
   q ⇒ r
————
∴ p ⇒ r  
(Jika harga BBM naik maka harga barang naik)

Jawaban di atas tidak tersedia pada opsi jawaban. Kalau begitu, kita cari ekuivalensinya. 

p ⇒ r  ≡ ~r ⇒ ~p
(Jika harga barang tidak naik maka harga BBM tidak naik).

Jadi, kesimpulan dari kedua premis tersebut adalah opsi (B).

Soal No. 4 tentang Eksponen 


Bentuk sederhana dari

adalah ....
Pembahasan
Langkah pertama adalah mengubah pangkat di luar kurung, yaitu −2, menjadi pangkat positif.
Caranya dengan membalik pecahan, pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang.

16 bisa langsung  dibagi 8. Selanjutnya, kita lakukan pengurangan pangkat, pangkatnya p


pada pembilang dikurangkan dengan pangkatnya p pada penyebut. Demikian juga dengan q.

   (2p−1+3 q−4+2)2
= 4(p2 q−2)2
= 4(p q−1)4
= 4(p/q)4

Jadi, bentuk sederhana dari eksponen tersebut adalah opsi (C).

Soal No. 5 tentang Bentuk Akar


Bentuk sederhana dari √18 + 2√72 − √32 − √50 adalah ....

A.   4√2
B.   6√2
C.   10√2
D.   16√2
E.   20√2

Pembahasan
Kita sederhanakan bentuk akar tersebut menjadi bentuk √2.

   √18 + 2√72 − √32 − √50


= √(9×2) + 2√(36×2) − √(16×2) − √(25×2)
= 3√2 + 12√2 − 4√2 − 5√2
= (3 + 12 − 4 − 5)√2
= 6√2

Jadi, bentuk sederhana dari bentuk akar tersebut adalah 6√2 (B).
Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 6 - 10

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional 2014 nomor 6 sampai dengan nomor 10
tentang:

 logaritma, 
 titik potong fungsi kuadrat, 
 titik balik fungsi kuadrat, 
 grafik fungsi kuadrat, dan 
 komposisi fungsi.

Soal No. 6 tentang Logaritma


Nilai dari 2log 6 + 2log 4 − 2log 3 adalah ....

A.   6
B.   5
C.   4
D.   3
E.   2

Pembahasan
Karena bilangan pokoknya sama, yaitu 2, maka soal tersebut dapat diselesaikan dengan
rumus 
a
log x + alog y = alog x.y 
a
log x − alog y = alog x/y

Dengan menggunakan dua tersebut diperoleh

                                           = 2log 8
                                           = 2log 23
                                           = 3

Jadi, nilai dari bentuk logaritma tersebut adalah 3(D).

Soal No. 7 tentang Titik Potong Fungsi Kuadrat 


Diketahui fungsi kuadrat f(x) = 2x2 + 5x − 3. Koordinat titik potong dengan sumbu x dan
sumbu y berturut-turut adalah ....

A.   (−½, 0), (3, 0), dan (0,3)


B.   (−3, 0), (½, 0), dan (0,3)
C.   (−3, 0), (−½, 0), dan (0,−3)
D.   (−3, 0), (½, 0), dan (0,−3)
E.   (−½, 0), (3, 0), dan (0,−3)

Pembahasan
Titik potong pada sumbu x (y = 0) 

                 f(x) = 0
   2x2 + 5x − 3 = 0
(2x − 1)(x + 3) = 0 
x = ½ atau x = −3

∴ koordinat titik potong: (½, 0) dan (−3, 0)

Titik potong pada sumbu y (x = 0) 

f(x) = 2x2 + 5x − 3 
f(0) = −3

∴ koordinat titik potong: (0, −3)

Jadi, koordinat titik potong fungsi tersebut terhadap sumbu x dan sumbu y adalah opsi (D).

Soal No. 8 tentang Titik Balik Fungsi Kuadrat


Koordinat titik balik fungsi y = −2x2 + 4x + 6 adalah ....

A.   (1, 8)
B.   (1, 12)
C.   (−1, 0)
D.   (−2, −10)
E.   (2, 6)
Pembahasan
Koordinat titik balik atau titik puncak terdiri dari sumbu simetri sebagai absis dan nilai balik
sebagai ordinat. Sumbu simetri fungsi tersebut adalah

   

Sumbu simetri juga bisa dicari dengan cara menurunkan fungsi tersebut 

             y' = 0
−4x + 4 = 0
      −4x = −4 
             x = 1

Sedangkan untuk mendapatkan nilai balik, kita substitusikan x = 1 pada fungsi kuadrat
tersebut. 

x = 1 → y = −2x2 + 4x + 6
                 = −2×12 + 4×1 + 6
                 = −2 + 4 + 6
                 = 8

Jadi, koordinat titik balik fungsi tersebut adalah (1, 8) (A).

Soal No. 9 tentang Grafik Fungsi Kuadrat


Persamaan grafik fungsi kuadrat pada gambar adalah ....

A.   y = 8 − x2
B.   y = 4 − x2
C.   y = 8 − 2x2
D.   y = 6 − 2x2
E.   y = 4 − 2x2
Pembahasan
Pada grafik di atas, kita dapatkan nilai pembuat nol fungsi, yaitu x1 = −2 dan x2 = 2. Untuk
mendapatkan persamaannya, bisa kita gunakan rumus 

y = a(x − x1)(x − x2)


   = a(x + 2)(x − 2)
   = a(x2 − 4)   ..... (1)

Nilai a bisa kita peroleh dengan substitusi titik puncak (0, 8) pada persamaan (1).

(0, 8) → y = a(x2 − 4)
              8 = a(02 − 4)
              8 = −4a
                   a = −2

Persamaan grafik fungsi tersebut adalah substitusi a = −2 pada persamaan (1). 

a = −2 → y = a(x2 − 4)
                   = −2(x2 − 4)
                   = −2x2 + 8
                   = 8 − 2x2

Jadi, persamaan grafik fungsi kuadrat pada gambar di atas adalah y = 8 − 2x2 (C).

Soal No. 10 tentang Komposisi Fungsi


Diketahui f : R → R dan g : R → R yang didefinisikan f(x) = x − 5 dan g(x) = x2 − 3x − 4.
Komposisi fungsi (g o f)(x) = ....

A.   x2 − 3x − 9
B.   x2 − 3x − 36
C.   x2 − 13x − 14
D.   x2 − 13x + 6
E.   x2 − 13x + 36

Pembahasan
(g o f)(x) berarti yang kita pakai acuan adalah fungsi g. Sedangkan fungsi f kita masukkan ke
fungsi g. 
     g(x) = x2 − 3x − 4 
g[f(x)] = [f(x)]2 − 3f(x) − 4
            = (x − 5)2 − 3(x − 5) − 4
            = (x2 − 10x + 25) − 3x + 15 − 4
            = x2 − 13x + 36

Jadi, komposisi fungsi tersebut adalah x2 − 13x + 36 (E).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 11 - 15

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional 2014 nomor 11 sampai dengan nomor 15
tentang:

 invers fungsi, 
 sifat akar persamaan kuadrat, 
 persamaan kuadrat baru, 
 pertidaksamaan kuadrat, dan 
 sistem persamaan linear.

Soal No. 11 tentang Invers Fungsi


Invers dari fungsi f(x) adalah f−1(x). Jika diketahui

maka f−1(x) = ....

Pembahasan
Penyelesaian yang paling praktis untuk soal di atas adalah dengan menggunakan rumus

Berdasarkan rumus di atas diperoleh


 

a = 3 
b = 2 
c = 1 
d = −4

Dengan demikian, invers fungsi f(x) adalah:

Jadi, invers dari fungsi tersebut adalah opsi (A).

Soal No. 12 tentang Sifat Akar Persamaan Kuadrat


Jika α dan β akar-akar persamaan kuadrat 7x = 4x2 + 3, nila α/β + β/α = ....

A.   12/25
B.   16/25
C.   20/25
D.   24/12
E.   25/12

Pembahasan
Kita ubah dulu bentuk persamaan kuadrat tersebut ke bentuk umumnya.

     7x = 4x2 + 3
⇔ 4x2 − 7x + 3 = 0 

Diperoleh:

a = 4 
b = −7 
c=3

Selanjutnya kita gunakan rumus penjumlahan dan perkalian akar.

α + β = −b/a
         = 7/4
α . β  = c/a
         = 3/4

Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan.

           

           

           
           

Jadi, nilai yang dimaksud adalah 25/12 (E).

Soal No. 13 tentang Persamaan Kuadrat Baru


Misalkan p dan q akar-akar persamaan kuadrat 2x2 − 3x + 4 = 0. Persamaan kuadrat baru
yang akar-akarnya (2p − 1) dan (2q − 1) adalah ....

A.   x2 − x + 6 = 0
B.   x2 + x − 6 = 0
C.   x2 − 5x + 6 = 0
D.   x2 + 5x + 6 = 0
E.   2x2 + x + 6 = 0 

Pembahasan
Data yang ada pada soal adalah 

a = 2 
b = −3 
c=4

Penjumlahan dan perkalian akar-akarnya adalah 

p + q = −b/a
         = 3/2 

  p . q = c/a
         = 4/2
         = 2
Penjumlahan dan perkalian akar-akar persamaan kuadrat baru 

B = 2p − 1 + 2q − 1
    = 2(p + q) − 2
    = 2 . 3/2 − 2
    = 1 

C = (2p − 1)(2q − 1)
    = 4pq − 2p − 2q + 1
    = 4pq − 2(p + q) + 1
    = 4 . 2 − 2 . 3/2 + 1
    = 8 − 3 + 1
    = 6

Persamaan kuadrat barunya adalah 

x2 − Bx + C = 0 
x2 − x + 6 = 0

Jadi, persamaan kuadrat baru dari persamaan kuadrat tersebut adalah opsi (A).

Soal No. 14 tentang Pertidaksamaan Kuadrat


Himpunan penyelesaian dari spasi pertidaksamaan x2 − x − 20 ≤ 0 adalah ....

A.   {x | x ≤ −5 atau x ≥ 4}
B.   {x | x ≤ −4 atau x ≥ 4}
C.   {x | −4 ≤ x ≤ 5}
D.   {x | −4 ≤ x < 5}
E.   {x | −5 ≤ x ≤ 4}

Pembahasan
Langkah pertama adalah memfaktorkan pertidaksamaan kuadrat tersebut. 

x2 − x − 20 ≤ 0
(x + 4)(x − 5) ≤ 0

Kemudian kita buat garis bilangan

                               −4 ≤ x ≤ 5

Karena tanda pertidaksamaan pada soal adalah ≤ maka daerah penyelesaiannya adalah yang
bertanda negatif (−).

Jadi, himpunan penyelesaian dari spasi pertidaksamaan tersebut adalah opsi (C).

Soal No. 15 tentang Sistem Persamaan Linear


Ditentukan x1 dan y1 memenuhi sistem persamaan linear 3x + 4y = 24 dan x + 2y = 10. Nila
dari ½x1 + 2y1 = ....

A.   4
B.   6
C.   7
D.   8
E.   14

Pembahasan
Cara yang paling umum untuk menyelesaikan sistem persamaan linear adalah dengan cara
eliminasi dan substitusi.

3x + 4y = 24   |×1|   3x + 4y = 24 
  x + 2y = 10   |×2|   2x + 4y = 20
                              ——————— − 
                                                    x = 4 

x = 4 →   x + 2y = 10
                 4 + 2y = 10
                       2y = 6 
                              y = 3

Sekarang tinggal substitusi x = 4 dan y = 3 ke persamaan yang ditanyakan

½x1 + 2y1 = ½ . 4 + 2 . 3
                 = 2 + 6
                 = 8

Jadi, nilai yang dimaksud adalah 8 (D).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 16 - 20

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional tahun 2014 nomor 16 sampai dengan
nomor 20 tentang:

 aplikasi sistem persamaan linear, 


 sistem pertidaksamaan linear, 
 nilai optimum sistem pertidaksamaan linear, 
 model matematika program linear, serta 
 penyelesaian program linear.

Soal No. 16 tentang Aplikasi Sistem Persamaan Linear


Wati membeli 4 donat dan 2 coklat seharga Rp6.000,00. Tari membeli 3 donat dan 4 coklat
dengan harga Rp10.000,00. Andi membeli sebuah donat dan sebuah coklat dengan membayar
Rp5.000,00. Uang kembali yang diterima Andi adalah ....

A.   Rp2.200,00
B.   Rp2.400,00
C.   Rp2.600,00
D.   Rp2.800,00
E.   Rp4.600,00

Pembahasan
Kita buat permisalan terlebih dahulu. 

x : donat 
y : coklat

Selanjutnya kita tentukan kalimat matematika sistem persamaan linear tersebut.

Wati : 4x + 2y = 6.000         .... (1)


Tari   : 3x + 4y = 10.000       .... (2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2).

4x + 2y =   6.000 |×2|  8x + 4y = 12.000


3x + 4y = 10.000 |×1|  3x + 4y = 10.000
                                    ———————— −
                                            5x = 2.000 
                                                         x = 400

Substitusi x = 400 pada salah satu persamaan, misal persamaan (1).


x = 400 →  4x + 2y =   6.000
                    4×400 + 2y = 6.000
                    1.600 + 2y = 6.000
                    2y = 4.400
                            y = 2.200
Dengan demikian, harga sebuah donat dan sebuah cokelat yang dibeli Andi adalah:

x + y = 400 + 2.200


          = 2.600

Uang kembali = 5.000 − 2.600


                      = 2.400

Jadi, uang kembalian Andi adalah  Rp2.400,00 (B).

Soal No. 17 tentang Sistem Pertidaksamaan Linear


Nilai maksimum dari fungsi objektif 2x + 3y yang memenuhi sistem pertidaksamaan 3x + 2y
≥ 12; x + y ≤ 5; x ≥ 0; dan y ≥ 0 adalah ....

A.   18
B.   15
C.   13
D.   12
E.   8

Pembahasan
Karena koefisien x dan y pada fungsi objektif nilainya hampir sama, dapat dipastikan nilai
maksimum fungsi tersebut berada pada titik potong kedua garis yang membatasi sistem
pertidaksamaan. Titik potong tersebut dapat kita tentukan dengan mengeliminasi kedua garis
tersebut.

3x + 2y = 12   |×1|   3x + 2y = 12 


  x +   y =   5   |×2|   2x + 2y = 10
                              —————— −
                                           x = 2

Substitusi x = 2 ke salah satu persamaan. 

x = 2 →  x + y = 5
                2 + y = 5
                       y = 3

Substitusi x = 2 dan y = 3 ke fungsi objektif.

2x + 3y = 2×2 + 3×3
              = 4 + 9
              = 13

Jadi, nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut adalah 13 (C).

Soal No. 18 tentang Nilai Optimum Sistem


Pertidaksamaan Linear
Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan.

Nilai maksimum bentuk objektif 3x + 4y adalah ....

A.   3
B.   4
C.   5
D.   6
E.   7

Pembahasan
Sebagaimana nomor 17, koefisien x dan y pada fungsi objektifnya hampir sama besar. Berarti
nilai maksimum fungsi objektif tersebut berada di titik yang menjauhi sumbu koordinat, yaitu
berada di titik potong kedua garis.

Untuk menentukan persamaan garisnya, perhatikan ilustrasi berikut ini!


Berdasarkan ilustrasi di atas diperoleh

2x + y = 2 
x + 3y = 3

Sekarang kita eliminasikan kedua persamaan tersebut.

2x +   y = 2   |×3|   6x + 3y = 6 


  x + 3y = 3   |×1|     x + 3y = 3
                              —————— −
                                      5x = 3 
                                                  x = 3/5 

x = 3/5 →  x + 3y = 3
               3/5 + 3y = 3
                        3y = 3 − 3/5
                             = 12/5 
                                y = 4/5

Substitusi nilai x dan y yang baru kita dapatkan ke fungsi objektif.

3x + 4y = 3 × 3/5 + 4 × 4/5
             =  9/5 + 16/5
             = 25/5
             = 5

Jadi, nilai maksimum bentuk objektif tersebut adalah 5 (C).

Soal No. 19 tentang Model Matematika Program Linear


Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu menampung 58 bus dan mobil. Tiap mobil
membutuhkan tempat seluas 6 m2 dan bus menempati 24 m2. Model matematika yang
memenuhi persamaan tersebut adalah ....

A.   x + y ≤ 58; x + 4y ≤ 100; x ≥ 0; y ≥ 0


B.   x − y ≤ 58; x + 4y ≤ 100; x ≥ 0; y ≥ 0
C.   x + y ≤ 58; x − 4y ≤ 100; x ≥ 0; y ≥ 0
D.   x + y ≤ 58; x + 4y ≥ 100; x ≥ 0; y ≥ 0
E.   x + y ≥ 58; x + 4y ≤ 100; x ≥ 0; y ≥ 0
Pembahasan
Kita misalkan terlebih dahulu. 

x : mobil 
y : bus

Daya tampung mobil dan bus hanya 58. Artinya, jumlah mobil dan bus maksimum 58.
Maksimum 58 berarti sama dengan 58 atau kurang. 

x + y ≤ 58

Jumlah luas mobil dan bus tidak mungkin melebihi 600 m2. Artinya harus kurang dari atau
maksimal sama dengan 600 m2.

6x + 24y ≤ 600, atau 


  x +   4y ≤ 100

Jumlah mobil dan bus tidak mungkin negatif. Harus positif atau minimal nol. 

x ≥ 0; y ≥ 0

Jadi, model matematika yang memenuhi adalah opsi (A).

Soal No. 20 tentang Penyelesaian Program Linear


Rombongan wisatawan yang terdiri dari 32 orang menyewa kamar hotel. Kamar yang
tersedia adalah tipe A untuk 3 orang dan tipe B untuk 4 orang. Kamar tipe B yang disewa
lebih banyak dari kamar tipe A, tetapi tidak lebih dari 3/2 banyak kamar tipe A. Jika setiap
kamar terisi penuh, selisih banyak kamar tipe A dan tipe yang disewa adalah ....

A.   1
B.   4
C.   5
D.   9
E.   11

Pembahasan
Data-data yang bisa kita dapatkan dari soal adalah sebagai berikut:
3A + 4B ≤ 32     ... (1)
B > A                  ... (2)
B ≤ 3/2 A            ... (3)

Pertidaksamaan (3) perlu  kita ubah menjadi:

B ≤ 3/2 A ⇔ B − 3/2 A ≤ 0
                 ⇔ 2B − 3A ≤ 0
                 ⇔ −3A + 2B ≤ 0      ... (4)

Sekarang kita lakukan eliminasi pertidaksamaan (1) dan (4).

  3A + 4B ≤ 32
−3A + 2B ≤  0
—————— +
            6B ≤ 32 
                   B ≤ 32/6
              B ≤ 5,33
              B = 5

B ≤ 5,33 berarti nilai bilangan bulat B paling besar adalah 5. Karena pada pertidaksamaan (2)
B > A, maka kita tetapkan nilai B yang paling besar, yaitu 5.

Selanjutnya, kita tinggal melakukan substitusi B = 5 ke persamaan (1).

B = 5 →  3A + 4B = 32   (dijadikan persamaan)


              3A + 4×5 = 32
                3A + 20 = 32
                        3A = 12 
                               A = 4

Selisih jumlah kamar tipe A dan tipe B adalah

|A − B| = |4 − 5|
             = 1

Jadi, selisih banyak kamar tipe A dan tipe B yang disewa adalah 1 (A).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 21 - 25

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional tahun 2014 nomor 21 sampai dengan
nomor 25 tentang:

 kesamaan matriks, 
 determinan matriks, 
 invers matriks, 
 perkalian matriks, serta 
 barisan dan deret aritmetika.
Soal No. 21 tentang Kesamaan Matriks
Jika

maka nilai dari 2p + q = ....

A.   12
B.   9
C.   6
D.   3
E.   −3

Pembahasan
Kita tidak perlu mengoperasikan keseluruhan komponen matriks. Cukup mengoperasikan
komponen matriks yang mengandung variabel, yaitu komponen matriks yang terletak pada
kanan-atas dan kanan-bawah.

Kita operasikan komponen matriks yang terletak pada kanan-atas.

3 − 3 . 3 = 2 (−p)
     3 − 9 = −2p
         −6 = −2p
                p = 3

Kemudian kita operasikan komponen matriks yang terletak pada kanan-bawah.

2q − 3 . 2 = 2 . 3
     2q − 6 = 6
           2q  = 12 
                   q = 6

Nilai p dan q ini tinggal kita masukkan ke pertanyaan.

2p + q = 2 . 3 + 6
            = 6 + 6
            = 12

Jadi, nilai dari 2p + q adalah 12 (A).

Soal No. 22 tentang Determinan Matriks


Diketahui

Determinan dari 2P − Q + R adalah ....

A.   16
B.   18
C.   24
D.   36
E.   38

Pembahasan
Langkah pertama kita tentukan nilai dari 2P − Q + R.

                        

Setelah itu kita tentukan nilai determinannya dengan rumus yang sangat populer, yaitu ad −
bc.

det (2P − Q + R) = 5 . 4 − (−4) . 4


                            = 20 + 16
                            = 36

Jadi, determinan dari 2P − Q + R adalah 36 (D).

Soal No. 23 tentang Invers matriks


Diketahui matriks

Jika A + B = C, invers matriks C adalah ....


Pembahasan
Menentukan matriks C. 

C = A + B
  

  

Untuk menentukan invers dari matriks C, kita gunakan rumus

Berdasarkan rumus di atas, invers matriks C adalah:

        

        

Jadi, invers dari matriks C adalah opsi (E).

Soal No. 24 tentang Perkalian Matriks


Jika

maka matriks P adalah ....


Pembahasan
Pada perkalian matriks berlaku 

AX = B
    X = A-1B

Berdasarkan rumus tersebut maka

    

    

    

Jadi, matriks P adalah opsi (C).

Soal No. 25 tentang Barisan dan Deret Aritmetika


Diketahui suatu barisan aritmetika mempunyai suku ketiga adalah 10 dan suku keenam
adalah 22. Suku ke-20 barisan tersebut adalah ....

A.   72
B.   74
C.   76
D.   78
E.   80

Pembahasan
Kita gunakan rumus 

Un = a + (n − 1)b

U3 = a + 2b = 10 
U6 = a + 5b = 22
        ——————  −
                3b = 12   (bawah dikurangkan atas) 
                        b = 4
b = 4 →  a + 2b = 10 
                     a + 8 = 10 
                              a = 2

Nah, sekarang kita sudah dapat menentukan suku ke-20. 

Un = a + (n − 1)b
U20 = 2 + (20 − 1)4
       = 2 + 80 − 4
       = 78

Jadi, Suku ke-20 barisan aritmetika tersebut adalah 78 (D).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 26 - 30

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional tahun 2014 nomor 26 sampai dengan
nomor 30 tentang:

 barisan geometri, 
 deret geometri tak hingga, 
 aplikasi barisan aritmetika, 
 limit fungsi, serta 
 turunan fungsi.

Soal No. 26 tentang Barisan Geometri


Diketahui suku ke-3 suatu barisan geometri adalah 8 dan suku ke-5 adalah 32. Suku ke-8 dari
barisan geometri tersebut adalah ....

A.   128
B.   168
C.   240
D.   256
E.   264

Pembahasan
Rasio barisan tersebut adalah
   
    = √4
    = 2

Suku pertama barisan tersebut dapat dicari dari suku ke-3. 

Un = arn−1 
  U3 = 8 
  ar2 = 8 
a.22 = 8
   4a = 8 
      a = 2

Dengan demikian, suku ke-8 adalah 

U8 = ar7
      = 2 . 27
      = 28
      = 256

Jadi, suku ke-8 barisan geometri tersebut adalah 256 (D).

Soal No. 27 tentang Deret Geometri Tak Hingga


Jumlah tak hingga dari deret geometri

adalah ....

A.   0,5
B.   1,5
C.   3
D.   6
E.   9

Pembahasan
Data yang dapat kita peroleh dari deret geometri tersebut adalah 

a = 3 
r = 3/2 : 3
   = 1/2

Rumus jumlah tak hingga

       
         = 6

Jadi, jumlah sampai tak hingga deret geometri tersebut adalah 6 (D).

Soal No. 28 tentang Aplikasi Barisan Aritmetika 


Suatu gedung pertunjukan mempunyai beberapa baris kursi. Setelah baris pertama, setiap
baris mempunyai kursi 4 lebih banyak daripada baris sebelumnya. Perbandingan banyak kursi
pada baris ke-4 dan ke-10 adalah 2 : 5. Baris terakhir mempunyai 72 kursi. Banyak kursi
yang dimiliki gedung tersebut adalah ....

A.   612 kursi


B.   648 kursi
C.   684 kursi
D.   720 kursi
E.   756 kursi

Pembahasan
Diketahui data pada soal:

1. b = 4
2. U4 : U10 = 2 : 5
3. Un = 72

Kita gunakan rumus Un = a + (n − 1)b untuk mengolah data kedua. 

  U4 : U10 = 2 : 5
      
5a + 15b = 2a + 18b
           3a = 3b
                  a = b

Untuk mengetahui banyaknya barisan kursi pada gedung tersebut, kita manfaatkan data
ketiga. 

                   Un = 72 
a + (n − 1)b = 72
4 + (n − 1)4 = 72
4 +   4n − 4  = 72
                4n = 72 
                        n = 18

Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan, yaitu S18. 

  Sn = ½ n(a + Un) 
S18 = ½ . 18 (4 + 72)
      = 9 . 76
      = 684

Jadi, banyak kursi yang dimiliki gedung pertunjukan tersebut adalah 684 kursi (C).

Soal No. 29 tentang Limit Fungsi


Nilai dari

adalah ....

A.   1/2
B.   1
C.   5/3
D.   4
E.   15/2

Pembahasan
Untuk menyelesaikan limit tersebut, pembilang dan penyebutnya harus dijabarkan.

                              
                              
                                = 4

Limit fungsi tersebut juga bisa diselesaikan dengan cara menurunkan pembilang dan
penyebutnya.

                              
                                = 4
Jadi, nilai dari limit fungsi tersebut adalah 4 (D).

Soal No. 30 tentang Turunan Fungsi


Diketahui f(x) = x3 + 5x2 + 9x dan f'(x) merupakan turunan pertama dari fungsi f(x). Nilai dari
f'(−3) adalah ....

A.   −6
B.   −3
C.   1
D.   3
E.   6

Pembahasan
Turunan pertama dari fungsi f(x) adalah 

f(x) = x3 + 5x2 + 9x
f'(x) = 3x2 + 10x + 9 
f'(−3) = 3.(−3)2 + 10.(−3) + 9
          = 27 − 30 + 9
          = 6

Jadi, nilai dari f'(−3) adalah 6 (E).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 31 - 35

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional tahun 2014 nomor 31 sampai dengan
nomor 35 tentang:

 aplikasi turunan, 
 integral tak tentu, 
 aplikasi integral (luas daerah), 
 kaidah pencacahan, dan 
 permutasi.

Soal No. 31 tentang Aplikasi Turunan


Suatu pabrik sandal memproduksi x pasang sandal setiap jam dengan biaya produksi (2x − 60
+ 600/x) ribu rupiah setiap pasang. Biaya produksi total minimum per jam adalah ....
A.   Rp10.000,00
B.   Rp15.000,00
C.   Rp150.000,00
D.   Rp225.000,00
E.   Rp250.000,00

Pembahasan
Biaya produksi setiap pasang sandal 

B = (2x − 60 + 600/x) ribu

Biaya produksi x pasang sandal 

B(x) = x(2x − 60 + 600/x) ribu


        = (2x2 − 60x + 600) ribu

Biaya produksi total minimum terjadi saat turunan fungsinya sama dengan nol.

     B'(x) = 0
4x − 60 = 0
         4x = 60
           x = 15

Dengan demikian, biaya produksi minimum terjadi saat x = 15. 

  B(x) = (2x2 − 60x + 600) ribu 


B(15) = (2.152 − 60.15 + 600) ribu
          = (450 − 900 + 600) ribu
          = 150 ribu

Jadi, biaya produksi total sandal tersebut per jam adalah Rp150.000,00 (C).

Soal No. 32 tentang Integral Tak Tentu


Hasil dari ∫(4x3 + 1/2 x2 + 3x) dx = ....

A.   x4 − 1/8 x3 + 3/2 x2 + C
B.   x4 − 1/4 x3 + 3/2 x2 + C
C.   x4 + 1/8 x3 + 3/4 x2 + C
D.   x4 + 1/4 x3 + 1/2 x2 + C
E.   x4 + 1/6 x3 + 3/2 x2 + C
Pembahasan
   ∫(4x3 + 1/2 x2 + 3x) dx
= 1/4 . 4x4 + 1/3 . 1/2 x3 + 1/2 . 3 x2 + C
=  x4 + 1/6 x3 + 3/2 x2 + C

Jadi, hasil dari integral tak tentu tersebut adalah opsi (E).

Soal No. 33 tentang Aplikasi Integral (Luas Daerah)


Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = −x2 + 4x + 5, sumbu x, dan 1 ≤ x ≤ 4 adalah ....

A.   38 satuan luas
B.   25 satuan luas
C.   24 satuan luas
D.   23⅔ satuan luas
E.   23⅓ satuan luas

Pembahasan
Kita periksa dulu apakah perlu digambar atau tidak. Kita periksa dengan pembuat nol. 

                         y = 0
 −x2 + 4x + 5 = 0
    x2 − 4x − 5 = 0
(x − 5)(x + 1) = 0 
x = 5 atau x = − 1

Karena 1 ≤ x ≤ 4 berada di antara titik pembuat nol maka kurva tersebut tidak perlu digambar.

Pengintegralan langsung bisa dilakukan dengan batas 1 sampai 4.

   
    = −⅓ (43 − 13) + 2(42 − 12) + 5(4 − 1)
    = −21 + 30 + 15
    = 24

Jadi, daerah yang dimaksud adalah 24 satuan luas (C).

Soal No. 34 tentang Kaidah Pencacahan


Untuk memenuhi biaya pendidikan, Didi bekerja selama 9 jam setiap minggu. Ia bisa
memilih waktu bekerja pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jika satuan waktu bekerja
dihitung dalam jam dan ia harus bekerja paling sedikit 2 jam pada setiap hari tersebut maka
komposisi lama jam kerja Didi pada hari-hari tersebut yang mungkin ada sebanyak ....

A.   2
B.   3
C.   6
D.   9
E.   10

Pembahasan
Setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, minimal Didi bekerja selama 2 jam pada hari-hari
tersebut. Padahal selama tiga hari tersebut, Didi harus bekerja selama 9 jam. Komposisi yang
mungkin diatur Didi adalah

1.    2, 2, 5 (Jumat 2 jam, Sabtu 2 jam, Minggu 5 jam)


2.    2, 3, 4
3.    2, 4, 3 
4.    2, 5, 2
5.    3, 2, 4
6.    3, 3, 3
7.    3, 4, 2
8.    4, 2, 3
9.    4, 3, 2
10.    5, 2, 2

Jadi, komposisi jam kerja Didi yang mungkin sebanyak 10 komposisi (E).

Soal No. 35 tentang Permutasi


Dalam rangka memperingati hari Kartini suatu sekolah, seorang guru memilih dari 12 siswa
untuk dijadikan panitia yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang wakil ketua, 1 orang
sekretaris, dan 1 orang bendahara. Banyak cara pemilihan panitia tersebut adalah ....

A.   24
B.   405
C.   495
D.   11.880
E.   40.320

Pembahasan
Karena ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara kedudukannya bertingkat, soal tersebut
harus diselesaikan dengan permutasi. Permutasi 12 orang dipilih 4 orang:

          = 12 × 11 × 10 × 9
          = 11.880

Jadi, banyak cara pemilihan panitia peringatan hari Kartini tersebut adalah 11.880 cara (D).

Pembahasan Matematika IPS UN 2014 No. 36 - 40

Pembahasan soal Matematika IPS Ujian Nasional tahun 2014 nomor 36 sampai dengan
nomor 40 tentang:

 peluang suatu kejadian (probabilitas), 


 frekuensi harapan, 
 penafsiran data, 
 median data terdistribusi frekuensi, dan 
 simpangan baku.

Soal No. 36 tentang Peluang suatu Kejadian 


Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola yang diberi nomor 1 sampai 10. Diambil sebuah bola
secara acak, peluang yang terambil bola bernomor 2 atau bernomor ganjil adalah ....

A.   3/5
B.   1/2
C.   2/5
D.   3/10
E.   1/5

Pembahasan
Jika S adalah ruang sampel, A adalah bola bernomor 2, dan B adalah bola bernomor ganjil
maka
S     = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10} 
n(S) = 10 

A     = {2} 
n(A) = 1 

B     = {1, 3, 5, 7, 9} 


n(B) = 5

Peluang kejadian A dan kejadian B masing-masing adalah

           = 1/10

           = 5/10

Pada pertanyaan, dua kejadian tersebut dihubungkan dengan kata hubung 'atau', berarti dua
kejadian tersebut harus dijumlahkan. 

p(A atau B) = p(A) + p(B)


                   = 1/10 + 5/10
                   = 6/10
                   = 3/5

Jadi, probabilitas terambilnya bola bernomor 2 atau bernomor ganjil adalah 3/5 (A).

Soal No. 37 tentang Frekuensi Harapan


Tiga buah uang logam dilempar undi bersamaan sebanyak 144 kali. Frekuensi harapan
muncul sedikitnya satu angka adalah ....

A.   126 kali
B.   108 kali
C.   72 kali
D.   54 kali
E.   18 kali

Pembahasan
Ruang sampel 3 uang logam bersisi 2 (gambar dan angka) adalah 

n(S) = 23
        = 8

Jika A adalah kejadian muncul sedikitnya satu angka maka 

A      = {AGG, GAG, GGA, AAG, AGA, GAA, AAA} 


n(A) = 7

Peluang kejadian A adalah

           = 7/8

Frekuensi harapan kejadian A adalah 

f(A) = p(A) × N
       = 7/8 × 144
       = 126

Jadi, frekuensi harapan muncul sedikitnya satu angka adalah 126 kali (A).

Soal No. 38 tentang Penafsiran Data


Pada bulan Januari, kelompok musik Melodi dan Gita Indah mengeluarkan CD baru mereka.
Pada bulan Februari, kelompok musik Suara Merdu dan Pop Rock menyusul. Grafik berikut
menggambarkan hasil penjualan CD dari bulan Januari sampai dengan Juni.

Manajer kelompok musik Gita Indah agak khawatir karena penjualan CD kelompok
musiknya mengalami penurunan dari bulan Februari sampai dengan Juni.
Berapa perkiraan penjualan CD kelompok musik ini pada bulan Juli, jika kecenderungan
penurunan pada bulan-bulan sebelumnya terus berlanjut?

A.   70 CD.
B.   250 CD.
C.   370 CD.
D.   670 CD.
E.   1.340 CD.

Pembahasan
Mari kita perhatikan secara saksama grafik di atas. Kecenderungan penurunan penjualan CD
kelompok musik Gita Indah sekitar 300 CD per bulan. Jika penjualan pada bulan Juni sekitar
675 CD maka penjualan pada bulan Juli diperkirakan:

Penjualan bulan Juli = 675 − 300


                              = 375

Jadi, perkiraan penjualan CD kelompok musik Gita Indah pada bulan Juli sekitar 370 (C).

Soal No. 39 tentang Median Data Terdistribusi Frekuensi


Perhatikan diagram berikut!

Median dari data tersebut adalah ....

A.   47,0
B.   47,5
C.   48,0
D.   48,5
E.   49,0
Pembahasan
Banyak data pada diagram di atas adalah 

N     = 5 + 7 + 9 + 16 + 11 + 2
        = 50
½ N = 25

Median berada pada data ke-25 atau pada kelas dengan frekuensi 16.
  
Perhatikan grafik di bawah ini!

Berdasarkan ilustrasi di atas, diperoleh: 

i   = 30,5 − 20,5
    = 10 

tb = ½(40,5 + 50,5)
    = 45,5 

fk = 5 + 7 + 9
    = 21 

f   = 16

Dengan data-data tersebut, nilai median dapat dicari dengan rumus

       
         = 45,5 + 2,5
         = 48
Jadi, median dari data yang tersaji pada diagram di atas adalah 48,0 (C).

Soal No. 40 tentang Simpangan Baku 


Simpangan baku dari data 2, 2, 2, 3, 3, 4, 4, 8, 8  adalah ....

A.    ⅓ √40
B.    ⅓ √44
C.   ⅓ √46
D.   ⅓ √48
E.   ⅓ √50

Pembahasan
Rata-rata dari data tersebut adalah

     = 36/9
     = 4

Simpangan dapat dicari dengan rumus

  

  
     

Jadi, simpangan baku dari data tersebut adalah ⅓ √46 (C).

Anda mungkin juga menyukai