Bentuk aljabar yang bisa dijumlahkan dan dikurangkan yaitu hanya dalam bentuk aljabar
yang memiliki suku yang sama, dan juga koefisiennya dalam suku yang sama.
Penjumlahan dalam bentuk aljabar:
Keterangan:
a dan b = koefisien
n = Variabel
Contoh soal dan pembahasannya:
a = sebuah bilangan
n = variabel
b = koefisien
c = konstanta
Bentuk perkalian satu bilangan dengan aljabar suku tiga:
Contoh soal:
1. 2x ( 3x + 4 y ) = 6 x2 + 8xy
2. 3y ( 2x + 6y ) = 6xy + 18y2
3. 4y ( 2x + 3y ) = 8xy + 12 y2
4. x ( x2 – x + 1 ) = x3 – x2 + x
5. 4x ( x2 + 2 + 8 ) = 4 x3 + 8x + 32x
Sebuah halaman rumah yang berbentuk segi panjang memiliki lebar ( n+ 2 ) dan panjangnya (
6n +2 ), maka hitunglah Luas tanah tersebut dan panjang serta lebar apabila variabel n = 2 !
Penyelesaian:
Diketahui:
p = 6n +2
l=n+2
Ditanya:
1. 1.Luas tanah
2. P dan l, jika n = 2
Jawab :
L tanah = p x l
= ( 6n + 2 ) x ( n+ 2 )
= 6n x n + 6n x 2 + 2 x n + 2 x 2
= 6n2 + 12n + 2n + 4
= 6n2 + 14n + 4
Jadi, Luas halaman rumah tersebut dalam bentuk aljabar = 6n2 + 14n + 4
atau apabila n= 2
Luas = 6n2 + 14n + 4
=6( 22 ) + 14(2) + 4
= ( 6 x 4 ) + 28 + 4
= 24 + 28 + 4
= 56
2. p = 6n +2 = 6(2) + 2 = 14
l=n+2=2+2=4
Jadi, panjang nya adalah 14 dan lebarnya adalah 4.
Pembagian
Bentuk pembagian aljabar:
Keterangan:
Untuk pembagian dalam bentuk aljabar, pertama kali yang harus dilakukan adalah
merubahnya menjadi bentuk pecahan dimana penyebutnya adalah pembaginya.
Setelah itu, tentukan faktor persekutuan dari kedua bentuk aljabar tersebut.
Oke, untuk memahaminya lebih lanjut, simak contoh dibawah ini baik-baik:
1. 2x : 2 = 2x / 2
1. = x
2. 24×2 y + 12 xy2 : 4xy
3. 24×2 y + 12 xy2 / 4xy
= 24×2 y / 4xy + 12xy2 / 4xy
= 6x + 3y
1. ( 8p3 + 10p2 – 12 p ) : ( -2p )
= ( 8p3 + 10p2 – 12 p ) / ( -2p )
= 8p3 + 10p2 – 12 p / -2p
= -4p2 – 5p + 6
Pengkuadratan Suku Dua
Bentuk kuadrat adalah bentuk yang lain dari perkalian satu suku banyak dengan dirinya
sendiri sebanyak dua kali. Kamu bisa menggunakan sifat distribusi perkalian yang imbang.
Agar mudah pemahamannya, berikut caranya:
Contoh soal:
1. ( x – 5 ) ( x + 2 ) = ( x – 5 )x + ( x – 5 )2
= x2 – 5x + 2x – 10
= x2 – 3x – 10
1. ( -4x + 3 ) ( x – 6 )= ( -4x + 3 )x + ( -4x + 3 ) (-6)
= -4×2 + 3x + 24x – 18
= -4×2 + 27x – 18
1. ( 4 + 3a ) ( a – 7 ) = ( 4 + 3a )a + ( 4 + 3a )(-7)
= 4a + 3a2 – 28 -21a
= 3a2 – 17a – 28
Faktorisasi Aljabar
Pemfaktoran aljabar yaitu sebuah rumus untuk menyatakan sebuah bentuk persamaan aljabar
menjadi sebuah bentuk perkalian aljabar dan faktorisasinya.
Faktorisasi ax + ay dan ax – ay
Untuk memfaktorkan ax + ay dan ax – ay adalah menuliskan ax + ay dan ax – ay dalam
bentuk perkalian faktor-faktornya. Dari hukum distribusi didapatkan a (x + y) = ax + ay atau
ax + ay = a (x + y).
Dapat diambil kesimpulan bahwa a dan (x + y) adalah faktor dari (ax + ay).
Contoh:
5x + 10y = 5(x + 2y)
4×2 + 4xy = 4x(x + y)
Faktorisasi x2 + 2xy + y2 dan x2 – 2xy +y2
Faktorisasi ini bisa diselesaikan dengan menggunakan sifat distributif. Maka untuk
memfaktorkan bentuk aljabar x2 + 2xy + y2 bisa diselesaikan dengan cara berikut:
x2 + 2xy + y2
= x2 + xy + xy + y2
= (x2 + xy) + (xy + y2)
= x(x + y) + y(x + y)
= (x + y)(x + y)
= (x + y)2
Lalu untuk memfaktorkan x2 – 2xy + y2 bisa diselesaikan dengan cara berikut:
x2 – 2xy + y2
= x2 – xy – xy + y2
= (x2 – xy) – (xy – y2)
= x(x – y) – y(x – y)
= (x – y)(x – y)
Dari kedua faktorisasi diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Contoh soal Faktorisasi x2 + 2xy + y2 dan x2 – 2xy +y2 :
1. x2 – 6x + 9
= x2 – 3x – 3x + 9
= (x2 – 3x) – (3x – 9)
= x (x – 3) – 3 (x – 3)
= (x – 3)(x – 3)
= (x – 3)2
1. p2 – 18p + 81
= p2 – 9b – 9p + 81
= (p2 – 9p) – (9p – 81)
= p (p – 9) – 9 (p – 9)
= (p – 9)(p – 9)
= (p – 9)2
1. b2 + 6b + 9
= b2 + 3b + 3b + 9
= (b2 + 3b) + (3b + 9)
= b (b + 3) + 3 (b + 3)
= (b + 3)(b + 3)
= (b + 3)2
= (x – y)2
Faktorisasi x2 – y2
Bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku dan merupakan selisih dua kuadrat mampu
dijabarkan sebagai berikut:
x2 – y2
= x2 + (xy – xy) – y2
= (x2 + xy) – (xy + y2)
= x (x +y) – y(x + y)
= (x + y)(x – y)
Maka dari itu, dapat disimpulkan bentuk selisih dua kuadrat x2 – y2 dapat dirumuskan seperti
ini:
Contoh soal:
1. 3p2 – 12
= 3(p2 – 4)
= 3 (p – 2)(p + 2)
2. x2– 25
= x2 – (5)2
= (x + 5)(x – 5)
1. 64a2 – 9
= (8a)2 – (3)2
= (8a + 3)(8a – 3)
1. 9m2 – 16
= (3m)2 – (4)2
= (3m + 4)(3m – 4)
Faktorisasi x2 + bx + c
Umumnya, x2 + bx + c dapat difaktorkan menjadi (x + p)(x + q) = x2 + (p + q)x + pq dengan
p + q = b dan pq = c.
Jadi, saat ingin melakukan pemfaktoran x2 + bx + c, kamu harus mencari dua bilangan yang
jika dijumlahkan hasilnya b dan jika dikalikan hasilnya c.
Contoh:
1. 2×2 + 7x + 3
Dua bilangan yang hasil kalinya ac = 2 × 3 = 6 dan jumlahnya 7 adalah 6 dan 1, sehingga
2×2 + 7x + 3
= 2×2 + x +6x + 3
= (2×2 + x) + (6x + 3)
= x(2x + 1) + 3(2x + 1)
= (x + 3)(2x + 1)
1. 3×2 + 16x + 5
Dua bilangan yang hasil kalinya ac = 3 × 5 = 15 dan jumlahnya 16 adalah 15 dan 1, sehingga
3×2 + 16x + 5
= 3×2 + 15x + x + 5
= (3×2 + x) + (15x + 5)
= x(3x + 1) + 5(3x + 1)
= (x + 5)(3x + 1)
Faktorisasi ax2 + bx + c; a ≠ 0, a ≠ 1
Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan secara runtut untuk mengerjakan ax2 + bx +
c.
Anggap bahwa bentuk ax2 + bx + c dapat ditulis menjadi seperti berikut.
Jika kamu kalikan persamaan yang ada di sebelah kanan kemudian dibandingkan
dengan persamaan sebelah kiri akan didapatkan hubungan seperti p + q = b dan p x q
= ac. Carilah p dan q yang bersesuaian dengan hubungan tersebut. Mulailah dari
perkalian, cocokkan p dan q yang didapatkan dengan penjumlahannya.
Langkah terakhir adalah mensubstitusikan kembali p dan q yang didapat pada
persamaan pada langkah (a), kemudian lakukan faktorisasi dua suku untuk
menghilangkan penyebutnya, lihat contoh dibawah ini:
1. Tulislah bentuk sederhana dari bilangan berikut ini 3×2 – 13x – 10 / 9×2 – 4 ?
Pemfaktoran dari pembilang nya :
3×2 – 13x – 10 = 3×2 – 15x + 2x – 10
= 3x ( x – 5 ) + 2 ( x – 5 )
= ( 3x + 2 ) ( x – 5 )
Pemfaktoran dari penyebut nya :
9×2 – 4 = ( 3x + 2 ) ( 3x – 2 )
Sehingga akan diperoleh :
3×2 – 13x – 10 / 9×2 – 4 = ( 3x + 2 ) ( x – 5 ) / ( 3x + 2 ) ( 3x – 2 )
Contoh Soal
Penyelesaian :
1. a. 3xy + 3 + 4xy +1
= (3 + 4)xy + (3+ 1)
= 7xy + 4
2. a. 5xy – xy = 4xy
b.3y – 5y = -2y