Anda di halaman 1dari 20

FAKTORISASI ALJABAR

1.1 Pengertian Bentuk Aljabar


 x, 2y, x+3y , 3p+5q, a2 + b + 3 disebut bentuk aljabar
 ax2 + bx + c = 0 a,b,c,x dan 0 adalah lambang-lambang aljabar
a dan b disebut koefisien ; c disebut konstanta
x2 dan x disebut variabel
 2 x2 2 disebut koefisien dan x2 disebut variabel
5q 5 disebut koefisien dan q disebut variabel
 2x dan 3x merupakan dua suku sejenis
x2 dan 7 x merupakan dua suku tidak sejenis
Unsur-unsur suku sejenis dapat dikumpulkan menjadi satu .

1.2 Operasi Hitung Aljabar


1.2.1 Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada dasarnya, sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada
bilangan riil, berlaku juga untuk penjumlahan dan pengurangan pada
bentuk-bentuk aljabar, sebagai berikut.
a) Sifat Komutatif, a ± b = b ± a, dengan a dan b bilangan riil
b) Sifat Asosiatif, (a ± b)± c = a ±(b ±c), dengan a, b, dan c bilangan riil
c) Sifat Distributif, a (b ± c) = ab ± ac, dengan a, b, dan c bilangan riil

Contoh soal :
Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 6mn + 3mn
b. 16x + 3 + 3x + 4
c. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p
Jawab :
a. 6mn + 3mn = 9mn
b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4
= 19x + 7
c. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p = 2p + 3p – 3p2 + 2q – 5q2

1
= 5p – 3p2 + 2q – 5q2
= –3p2 + 5p – 5q2 + 2q

Contoh soal :
Tentukan hasil dari:
a. penjumlahan 10x2 + 6xy – 12 dan –4x2 – 2xy + 10,
b. pengurangan 8p2 + 10p + 15 dari 4p2 – 10p – 5.
Jawab:
a. 10x2 + 6xy – 12 + (–4x2 – 2xy + 10) = 10x2 – 4x2 + 6xy – 2xy – 12 + 10
= 6x2 + 4xy – 2
b. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15) = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15
= –4p2 – 20p – 20

1.2.2 Perkalian Bentuk Aljabar


a. Perkalian konstanta dengan bentuk aljabar
a(bx+cy) = abx + acy
contoh :
1. 5 (2x+4y) = 10x + 20y
2. -3(3x-2y) = -9x + 6y

b. Perkalian bentuk aljabar dengan bentuk aljabar


ax(bx+cy) = ab x2 + acxy
ay(bx+cy) = abxy + ac y
(x+a) (x+b) = x2+ bx + ax +ab

Perkalian dua suku bentuk aljabar (a + b) dan (c + d) juga dapat ditulis :


(a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d
= ac + bc + ad + bd
= ac + ad + bc + bd
Secara skema, perkalian ditulis:

Contoh soal :

2
1. 3x(2x+3y) = 6 x2 + 6xy
2. (3x+y) (x-2y) = 3 x . x + (3x . -2y) + y. x + (y . -2y)
= 3 x2+ (-6xy)+xy+(-2 y2 )
= 3 x2 - 2 y2 - 5xy

c. Pembagian bentuk aljabar


Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk
pecahan.
contoh :

d. Pangkat bentuk aljabar


Bilangan berpangkat didefinisikan sebagai berikut.

Untuk a bilangan riil dan n bilangan asli.


Definisi bilangan berpangkat berlaku juga pada bentuk aljabar. Dengan
menggunakan definisi di atas dan sifat distributif sehingga bentuk (a + b)2
dapat ditulis:
(a + b)2 = (a + b) (a + b)
= (a + b)a + (a + b)b
= a2 + ab + ab + b2
= a2 + 2ab + b2
Dengan cara yang sama, bentuk (a – b)2 juga dapat ditulis sebagai:
(a – b)2 = (a – b) (a – b)
= (a – b)a + (a – b)(–b)
= a2 – ab – ab + b2
= a2 – 2ab + b2
Bentuk pangkat aljabar (a + b)5, (a + b)6, (a + b)7, dan seterusnya dengan
menggunakan segitiga pascal.

3
Hubungan antara segitiga Pascal dengan perpangkatan suku dua bentuk
aljabar adalah sebagai berikut.

Catatan : Perhatikan variabel pada bentuk a2 + 2ab + b2. Semakin ke kanan,


pangkat a semakin berkurang (a2 kemudian a). Sebaliknya, semakin ke
kanan pangkat b semakin bertambah (b kemudian b2). Jadi, dengan
menggunakan pola segitiga Pascal dan aturan perpangkatan variabel,
bentuk-bentuk perpangkatan suku dua (a + b)3, (a + b)4, (a + b)5, dan
seterusnya dapat diuraikan sebagai berikut.
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
(a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4
(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5. dst
Perpangkatan bentuk aljabar (a – b)n dengan n bilangan asli juga mengikuti
pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu berganti
dari (+) ke (–), begitu seterusnya. Pelajarilah uraian berikut.
(a – b)2 = a2 – 2ab + b2
(a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 – b3
(a – b)4 = a4 – 4a3b + 6a2b2 – 4ab3 + b4
(a – b)5 = a5 – 5a4b + 10a3b2 – 10a2b3 + 5ab4 – b5. dst
Contoh soal:

4
1. (3x)2 = 3x . 3x = 9 x2
2. (2x – 3y )2 = 2x . 2x + 2. 2x . -3y + (−3y)2
= 4 x2+ (-12xy) + 9 y2
= 4 x2+ 9 y2 - 12xy

1.3 Pemfaktoran Bentuk Aljabar


1.3.1 Pemfaktoran dengan sifat distributif
Dengan sifat ini, bentuk aljabar ax + ay dapat difaktorkan menjadi a(x + y),
di mana a adalah faktor persekutuan dari ax dan ay.
ax + ay = a(x + y)
Contoh Soal :
Faktorkan, 5ab + 10b
Untuk memfaktorkan 5ab + 10b, tentukan faktor persekutuan dari 5 dan
10, kemudian dari ab dan b. Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5.
Faktor persekutuan dari ab dan b adalah b.
Jadi, 5ab + 10b difaktorkan menjadi 5b(a + 2).

1.3.2 Pemfaktoran bentuk kuadrat


Bentuk ax2 + bx + c, dengan a, b, dan c ∈ R untuk a = 1 dan c = 0.
Karena c = 0, maka bentuknya menjadi x2 + bx.
x2 + bx = x ( x-b )
Contoh Soal :
x2 - 12x = x(x-12)
3x2 - 6x = 3x(x - 2)

Bentuk x2 + 2xy + y2, dengan a, b, dan c ∈ R


x2 + 2xy + y2 = ( x + y )2
Contoh :
x2 + 10x + 25 = x2 + 2.5x + 25
= x2 + 5x + 5x + 25
= x( x + 5 ) + ( x + 5 )
=(x+5)(x+5)
= ( x + 5 )2
Bentuk ax2 + bx + c, dengan a, b, dan c ∈ R untuk a = 1 dan c ≠ 0.

5
maka bentuknya menjadi x2 + bx + c.
x2 + bx + c = (x + m) (x + n)
Dengan aturan bahwa m . n = c dan m + n
x2 + 6x + 5 = (x + 5 ) ( x + 1)
x 2 - 9 x + 18 = (x-3)(x-6)

Bentuk ax2 + bx + c, dengan a, b, dan c ∈ R untuk a ≠ 1 dan c ≠ 0.


o Carilah hasil kali antara a dan b
o Carilah dua bilangan, jika dikalikan sama dengan hasil kali antara a
dan c dan jika
o Dijumlahkan sama dengan d
o Ubahlah b dengan dua bilangan yang anda dapatkan
o Operasikan dengan sifat-sifat yang ada
Agar lebih jelas perhatikan skema tersebut:
ax2 + bx + c

D Hasil kali antara a dan c yaitu D


x

m dan n Dua bilangan jika dikalikan = D jika dijumlahkan = b

Contoh Soal :
Pemfaktoran 2x 2 -3x-5 adalah
2x2 - 3x - 5 2x 2 -3x-5 = 2x2 + (-5 + 2)x -5
= 2x2 -5x - 2x -5
-10

x
= x( 2x - 5 ) + 1( 2x - 5 )

-5 dan 2
= ( x - 1 ) ( 2x - 5 )

1.4 Pecahan Bentuk Aljabar


1.4.1 Penjumlahan dan pengurangi pecahan bentuk aljabar
Caranya : samakan penyebut kedua pecahan kemudian operasikan.

Contoh Soal :

6
1.4.2 Perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar
Perkalian
Cara mengalikan pecahan bentuk aljabar sama dengan mengalikan
pecahan biasa, yaitu

Contoh Soal

7
Pembagian
Aturan pembagian pada pecahan bentuk aljabar sama dengan aturan
pembagian pada pecahan biasa, yaitu :

Contoh Soal

1.4.3 Penyederhanaan bentuk pecahan dengan memfaktorkan pembilang


dan penyebutnya.
Caranya : faktorkan lebih dahulu pembilang dan penyebutnya, setelah itu
bisa disederhanakan dengan menghilangkan faktor-faktor yang sama.
Contoh Soal:
2
2 x +9 x+ 9 ( 2 x +3 ) (x +3)
=
2
x −9 ( x−3 ) (x+ 3)
( 2 x +3 )
=
( x−3 )

1.4.4 Menyerdahanakan pecahan bersusun


1 1 b +a
+
a b = ab
a+b a+b
a+b 1
= x
ab a+b
1
=
ab

8
BAB 2
SOAL KUIS

1. Himpunan penyelesaian (HP) dari y sama, maka ukuran panjang dan


+ 4 kurang dari 14, untuk y variabel lebar persegipanjang tersebut
pada himpunan B = {4, 7, 10, 13} berturut-turut adalah
a. {1, 2, 3, …} a. 12,5 m dan 4,5m
b. {4, 7, 10, 13} b. 12,5 m dan 4, 5m
c. { 4, 7} c. 7,5 m dan 7,5 m
d. {10} d. 7,5 m dan 4,5 m
e. {4,7,10} e. 12,5 m dan 7,5 m

2. Bentuk sederhana dari


(-2u – 3v + 4w) + (-4w -5v-2u)
a. -4 (u + 2v)
b. 4 (u + 2v) 5. Sisi miring segitiga siku-siku
c. -4 (u – 2v) panjangnya (5x + 5) cm. Kedua sisi
d. 4 (u – 2v) yang lain panjangnya masing-
e. 4 (-u-2v) masing (4x + 8) cm dan (3x – 5) cm.
Ukuran sisi-sisi segitiga tersebut
3. Bentuk sederhana dari penjabaran a. 25 cm, 24 cm, 19 cm
(b – 4)(b – 3) b. 25 cm, 24 cm, 7 cm
a. b2 + 7b + 12 c. 25 cm, 7 cm, 9 cm
b. b2 + 7b - 12 d. 25 cm, 19 cm, 7 cm
c. b2 - 7b - 12 e. 25 cm, 19 cm, 9 cm
d. b2 - 7b + 12
e. b2 - b + 12

4. Persegipanjang dan bujursangkar


(persegi) mempunyai luas daerahnya

9
6. Faktor dari 16x2 – 9(x – y)2 adalah x+ y
a.
a. 25x2 + 18xy + 9y2 ( x+ y )( x− y )

b. 7x2 + 18xy + 9y2 9 x+ y


b.
( x− y ) ( x − y )
c. 25x2 - 18xy - 9y2
9 x+ y
d. 7x2 + 18xy - 9y2 c.
( x+ y )( x− y )
e. 7x2 - 18xy - 9y2 – x− y
2 d.
7. Faktorisasi dari a – 3a – 10 adalah ( x+ y )( x− y )
a. (a - 2)(a + 5) −9 x+ y
e.
b. (a + 2)(a + 5) ( x+ y )( x− y )
c. (a + 2)(a - 5)
d. (a - 2)(a - 5) 1
11. Hasil kali ( - 3x )2
3x
e. (a - 2)(5 - a)
1 2
a. 2 - 2 + 9x
3x
8. Faktorisasi dari 2x2 – 9x – 18 adalah
1 2
a. (2x + 3)(x + 6) b. 2 - 2 + 3x
3x
b. (2x - 3)(x + 6) 1 2
c. 2 - 2 + 9x
c. (2x + 3)(x - 6) 9x
d. (2x + 6)(x - 3) 1 2
d. 2 - 2 + 3x
e. (2x - 6)(2x - 3) 9x
1 2
e. 2 - 2 - 9x
9x
cx−3 c
9. Bentuk sederhana dari ,x≠
3 a−ax
3 12. Hasil pemfaktoran dari a2 – 9c2

a a. (a – 3c)(a – 3c)
a.
c b. (a – 3c)(a + 3c)
c c. (a – 9c)(a – 3)
b.
a
d. (a – 3c)(a + c)
c
c.- e. (a – 9c)(a – 1)
a
a
d.- 2
c 3 x −6 x
13. 2 Bentuk sederhana
–a x +5 x−14
e.
−c 3x
a.
x−2
4 5 3x
10. + = b.
x+ y x− y x−7

10
3x e. 23
c.
x+2
3x 2
d. 2 x −3 x−5
x+7 18. 4 Bentuk sederhana ...
x −1
−3 x
e. 2 x−5
x +2 a.
( x +1 ) ( x−1 )
2

2 x−5
14. Faktor dari 9x2 – 144y4 b.
( x 3+1 )
2 2 2 2
a. (3x + 12y )(3x –+12y )
2 x−5
b. 9(x + 4y2)(x - 4y2) c.
( x 2+1 )
c. 9(x + 2y)(x2 – 2y)2
2 x+ 5
d. 9(x2 + 4y2)(x + 2y)(x – 2) d.
( x +1 ) ( x−1 )
2

e. (3x2 + 12y2)(3x2 - 12y2) 2 x+ 5


e.
Soal untuk no. 15-17 ( x −1 ) ( x+1 )
2

Jika ( ax-5 )( 4x-d ) = 8x2 – fx + 30,


15. Maka nilai a adalah .... 19. Salah satu fakor dari 4x2 – 144 y4
a. 8 adalah ...
b. -8 a. 2x – 3y2
c. 4 b. 2x – 3y
d. 2 c. 2x + 3y
e. -2 d. 4x – 9y2
e. 4x – 9y2
16. Maka nilai d adalah ....
a. 5 20. Bentuk sederhana 163 + 3b3 + 7a5 –
b. -5 78b3 + 107a5 – 632 adalah ...
c. 30 a. 81b3 + 114a5 – 117
d. 6 b. 81b3 + 114a5 + 117
e. -6 c. 81b3 - 114a5 + 127
d. 81b3 + 114a5 - 127
17. Maka nilai f adalah .... e. 81b3 + 114a5 + 127
a. 32
b. -32
c. 20
d. -20

11
PENYELESAIAN

12
13
1 1 1
11. D ( - 3x )2 = ( - 3x ) ( - 3x ) dikalikan sistem
3x 3x 3x
distributif
1 2
= 2 -1 -1 - 9x
9x
1 2
= 2 -2 - 9x
9x

12. B a2 – 9c2 = (a – 3c)(a + 3c)

2
3 x −6 x 3 x (x−2)
13. D. =
2
x +5 x−14 ( x−2 ) (x +7)
3x
=
x+7

14. B 9x2 – 144y4 = 9(x2 – 16y4)


= 9(x + 4y2)(x - 4y2)

14
15. D ( ax-5 )( 4x-d ) = 8x2 – fx + 30 sifat distributif
4ax2 – axd – 20x + 5d = 8x2 – fx + 30
4ax2 +x(– ad – 20) + 5d = 8x2 – fx + 30
Sehingga 4a = 8  a = 2

16. D 4ax2 +x(– ad – 20) + 5d = 8x2 – fx + 30


Sehingga 5d = 30  d = 6

17. A 4ax2 +x(– ad – 20) + 5d = 8x2 – fx + 30


Sehingga – ad – 20 = -f  -2.6 – 20 = -f
-32 = -f
f = 32

2
2 x −3 x−5 ( 2 x−5 ) (x +1)
18. A =
4
x −1 ( x 2+1 ) ( x−1 ) (x +1)
2 x−5
=
( x +1 ) ( x−1 )
2

19. A 4x2 – 144 y4 = (2x – 3y2) (2x + 3y2)

20. E 163 + 3b3 + 7a5 – 78b3 + 107a5 – 632


= (163 – 632) + (3b3 – 78b3)( 7a5 + 107a5)
= (4096 - 3969) + 81b3 + 114a5
= 81b3 + 114a5 + 127

15
BAB 3
SOAL UAN

1. Hasil dari (3x - 4y) 2 adalah ...


a. 3x 2 -12x + 4y 2 4. Salah satu faktor dari -6x2+17x-5...
b. 9x2- 12xy+ I6y 2 a. (-3x-l)
c. 3x 2 -24xy + 4y 2 b. (-2x+5)
d. x 2 -24xy+ 16 c. (2x+5)
EBTANAS Tahun 1993 d. (3x-l)
EBTANAS Tahun 2000
x y 5. Tentukan bentuk sederhana dari
2. Bentuk – sama
x+ y x— y 2
2 x −6 x−20
...
dengan ... 2
2 x +14 x +20
2 2
x y ( 2 x−4 )
a. – a.
x+ y x— y ( 2 x+ 5 )
2 2
x +y ( 2 x + 4)
b. b.
( x+ y )( x− y ) ( 2 x+5 )
2 2
x −2 xy − y ( 2 x−5 )
c. c.
( x + y ) ( x− y ) ( x+5 )
2 2
x −2 xy − y ( x−5 )
d. d.
( x + y ) ( x− y ) ( x+ 5 )
EBTANAS Tahun 1998 EBTANAS Tahun 2000

3. Bentuk lain dari a2 + b2 + 2ab + 2c 6. (4x + 3y) (cx + dy) = ex2 + 23xy
(2c+3) (2c-3) adalah ... + 6y 2 nilai e adalah ...
a. (a + b)2 + 2(c2 – 9) a. 8
2 2
b. (a + b) - 2(c – 9) b. 12
2 3
c. (a + b) + 8c -18c c. 16
2 2
d. (a + b) - 8c -18c d. 20
EBTANAS Tahun 1999 EBTANAS Tahun 2001

16
– 3 x+ 12
d. 3
7. Bentuk sederhana dari x −27
2
3 x +llx−20 UN Tahun 2002
2 adalah...
6 x + x−12
( 3 x −4 ) 10. Bentuk lain dari 16x4 - 364
a.
(2 x +3) adalah ...
( x−4 ) a. (4x2 - 9y2)(4x2 - 4y2)
b.
(2 x−4 )
b. (8x2 + 6y2)(2x2 - 4y2)
(x +5) c. 4(2x2 +3y2)(2x2 - 12y2)
c.
( 2 x +3 )
d. 4(2x2 +3y2)(2x2 -3y2)
( 3 x −4 )
d. UN Tahun 2002
(3 x +3)
EBTANAS Tahun 2001
11. Hasil pemfaktoran dari 16x4 – 49y4
adalah ...
8. Bentuk sederhana dari
2 a. (16x + 7y)(x - 7y)
2 x + x−3
4 ... b. (16x2 + 7y)(x2 - 7y)
16 x −81
( x−1 ) c. (4x2 + 7y2)(4x2 - 7y2)
a.
( 4 x +9 ) ( 2 x−3 )
2 d. (4x4 + 7y4)(4x2 - 7y)

(x−1) UN Tahun 2003


b. 2
(4 x + 9)(2 x +3) 12. Hasil dari 2(4x − 5) − 5x + 7
(x −1) adalah …
c. 2
( 4 x −9)(2 x−3) a. 3x −17
(x +1) b. 3x +17
d. 2
(4 x −9)(2 x+3) c. 3x − 3
UN Tahun 2002 d. 3x + 3
UN Tahun 2009
x 4
9. Hasil dari 2 - adalah
x −9 x−3
13. Hasil dari (2x – 2)(x +5) adalah …
...
a. 2 x 2– 12x – 10
– x +12
a. 2 b. 2 x 2+ 12x – 10
x −9
−3 x −12 c. 2 x 2 + 8x – 10
b. 2
x −9 d. 2 x 2 – 8x – 10
– x +12 UN Tahun 2009
c. 3
x −27

17
14. Pemfaktoran dari 16x4 – 49y4 1−x
a.
x
adalah …
x−1
a. (4x2 + 9y2)(4x2 + 9y2) b.
x
b. (8x2 + 9y2)(4x2 - 9y2) 2
x −1
2 2
c. (4x + 9y )(2x + 3y) (2x - 3y) c.
x
d. (8x2 + 9y2(2x + 3y) (2x - 3y) 1−x
2
d.
UN Tahun 2004 x
UN Tahun 2008
1
15. Bentuk sederhana dari −x
x
adalah …

PENYELESAIAN

1. Penyelesaian: (D) -6x2+17x-5 = -(6x2-17x + 5)


(3x-4y) 2 = -(3x-l)(2x-5)
= (3x) 2 -2(3x)(4y) + (4y) 2 = (-3x+l)(2x-5)
= 9x 2 -24xy + l6y 2 = (3x-l)(-2x+5)

2. Penyelesaian: (C) 5. Penyelesaian: (D)


x y 2
2 x −6 x−20
= – =
x+ y x— y 2
2 x +14 x +20
x( x− y)− y (x + y) 2
x −3 x −10
= =
(x + y )(x− y) 2
x +7 x +10
2 2
x −xy−xy− y ( x−5 ) (x +2)
= =
(x + y )( x− y ) ( x+ 5 ) ( x+ 2)
2 2
x −2 xy− y ( x−5 )
= =
( x + y )(x− y ) ( x+ 5 )

3. Penyelesaian: (C) 6. Penyelesaian: (D)


2 2
a + b + 2ab + 2c (2c+3) (2c-3) (4x + 3y) (cx + dy)
2 2
= (a + b) + 2c(4c -9) = 4x(cx+dy) + 3y(cx+dy)
2 3
= (a + b) + 8c -18c = 4cx2 + 4dxy + 3cxy + 3dy2
= 4cx2 + (4d + 3c)xy + 3dy2...(1)
4. Penyelesaian: (B) ex2 + 23xy + 6y 2 ...(2)

18
bentuk (1) = bentuk (2) 10. Penyelesaian: (D)
Dari persamaan di atas diperoleh = 16x4 - 364
6 = 3d  d = 2 = (4x2)2 -(6y2)2
23=4d + 3c = (4x2 +6y2)(4x2 -6y2)
23 = 4(2) + 3c = 2(2x2 + 3y2).2{2x2 -3y2)
23 - 8 = 3c = 4(2x2 +3y2)(2x2 -3y2)
15 = 3c  c = 5
e = 4c  e = 4(5) = 20 11. Penyelesaian: (C)
= 16x4 – 49y4
7. Penyelesaian: (C) = (4x2)2 - (7y2)2
2
3 x +llx−20 = (4x2 + 7y2)(4x2 - 7y2)
= 2
6 x + x−12
( 3 x−4 ) (x+5) 12. Penyelesaian: (C)
=
( 3 x −4 ) (2 x +3)
2(4x − 5) − 5x + 7 = 8x −10 − 5x + 7
(x +5) = 8x −10 − 5x + 7
=
(2 x+ 3)
= 8x − 5x −10 + 7
= 3x – 3
8. Penyelesaian: (A)
2
2 x + x−3 13. Penyelesaian: (C)
= 4
16 x −81 (2x – 2)(x+ 5) = 2x(x + 5) – 2(x + 5)
( 2 x +3 ) (x−1) = 2 x 2+ 10x – 2x – 10
= 2
( 4 x + 9)(2 x−3)(2 x +3) = 2 x 2+ 8x – 10
( x−1 )
=
( 4 x 2 +9 ) ( 2 x−3 ) 14. Penyelesaian: (C)
= 16x4 – 49y4
9. Penyelesaian: (B) = (4x2)2 – (9y2)2
x 4 = (4x2 + 9y2) (4x2 - 9y2)
= 2 -
x −9 x−3
= (4x2 + 9y2)(2x + 3y) (2x - 3y)
x 4 (x +3)
= -
( x +3)(x−3) ( x +3)(x−3)
15. Penyelesaian: (D)
x−4 x −12
= 2 1 1 x2
x −9 -x = –
x x x
−3 x −12
= 2 1−x
2
x −9 =
x

19
20

Anda mungkin juga menyukai