Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH RUMUS MATEMATIKA KELAS 7,8 & 9

Oleh : Reygen Pinangkaan

Dibuat Oleh :
Nama : Adithya K. Sarkawi
Kelas : 9.2 ( BINSUS)

Rumus Matematika kelas 7

1. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, mol, dan positif {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}. Di bawah ini sifat-sifat
operasi bilangan bulat.

 Asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c); a x (b x c) = (a x b) x c
 Komunikatif: a + b = b + a; a x b = b x a
 Distributif: a x (b + c) = (b x a) + (c x a); a x (b - c) = (b x a) - (c x a)
2. Pecahan

Bentuk pecahan adalah p/q, di mana q tidak sama dengan nol. Berikut ini adalah sifat-sifat pecahan:

Perbesar
Sifat-sifat pecahan. Foto: Nada Shofura/kumparan
3. Aljabar

 k(ax) = kax
 k(ax + b) = kax + kb
 (ax + b) (cx + d) = acx^2 + (ad + bc)x + bd
 (ax + b) (cx^2 + dx + e) = acx^3 + (ad + bc)x^2 + (ae + bd)x + be
 (x + a) (x – a) = x^2 – a^2

4. Untung Rugi

 Presentase untung = (untung/harga pembelian) x 100%


 Presentase rugi = (rugi/harga pembelian) x 100%
 Bruto = neto + tara
 Neto = bruto – tara
 Tara = bruto – neto
 Tara = persen tara x bruto
 Harga bersih = neto x harga/satuan berat

5. Himpunan

 Irisan: Aˆ ∩ B = {x | xˆ ∈ A dan x• ∈ B}
 Gabungan: Aˆ ∪ B = {x | x• ∈ A dan x• ∈ B}
 n(A ∪‰B) = n(A) + n(B) – n(A ∪ˆ B)

6. Bangun Datar

 Segitiga L = 1/2 at
 Persegi panjang K = 2(p x l); L = p x l
 Persegi K = 4s; L = s x s
 Jajar genjang K = 2(a + b); L = a x t
 Belah ketupat K = 4s; L = 1/2 x D1 x D2
 Layang-layang K = 2(a + b); L = 1/2 x D1 x D2
 Trapesium K = a + b + c + d; L = 1/2 x (a + b) x t

A. Bilangan Asli

Bilangan bulat ialah himpunan bilangan positif kecuali nol.


Contoh : (1, 2, 3, 4, ….)

B. Bilangan Cacah

Bilangan cacah ialah himpunan bilangan bulat yang tidak bertanda negatifnya.

Contoh : (0, 1, 2, 3, 4, ….)

C. Operasi Penjumlahan

Apabila a, b, dan c ialah bilangan bulat, maka penjumlahan bilangan bulat memenuhi sifat :

 tertutup, a + b ialah bilangan bulat


 Komutatif, a + b = b + a
 Asosiatif, (a + b) + c = a + (b + c)
 0 ialah unsur identitas penjumlahan
a+0=0+a=a
 -a ialah unsur invers penjumlahan
a + (-a) = (-a) + a = 0

D. Operasi Perkalian

Apabila a, b, dan c ialah bilangan bulat, maka perkalian bilangan bulat memenuhi sifat :
 tertutup, a x b ialah bilangan bulat
 komutatif, a x b = b x a
 asosiatif, (a x b) x c = a x (b x c)
 1 ialah unsur identitas perkalian
ax0=0xa=0
ax1=1xa=a
 Jika a ≠ 0, maka a-1 = 1/a ialah unsur invers perkalian
a x a-1 = a-1 x a = 1

E. Operasi Penjumlahan dan Perkalian

Untuk operasi penjumlahan dan perkalian, bilangan bulat memenuhi sifat distributif, yakni :

a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

F. Bilangan Prima

Bilangan prima ialah bilangan asli yang lebih dari 1, dengan faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.

2=1x2
3=1x3
5=1x5
7=1x7
11 = 1 x 11
dst…..
Contoh : (2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, ….)

Jika selain contoh di atas, maka bilangan itu dinamakan bilangan komposit.

G. Bilangan Real / Riil

Bilangan real menyatakan bilangan yang dapat di tulis dalam bentuk desimal.

Contoh : (2,48715645…)

Ada 2 bilangan real :

 Bilangan rasional, bilangan real yang bisa dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
Contoh : 42 dan -23/129.
 Bilangan irrasional, bilangan real selain bilangan rasional.
Contoh : (√2, √3, …..)

H. Bilangan Imajiner

Bilangan imajiner ialah bilangan selain bilangan real.

Contoh : (√-1, 3√-1, ….


Rumus Matematika SMP Kelas 8

Perbesar
Ilustrasi belajar Matematika. Foto: iStock
1. Aljabar

 (a+b)(c+d) = (ac+bc) + (ad+bd)


 (x+y)^2 = x^2 + 2xy + y^2
 (x+y)(x-y) = x^2 - y^2
 (x-y)^2 = x^2 - 2xy + y^2

2. Gradien

 Gradien garis yang melalui titik (0,0) dan (x, y) adalah m = y/x
 Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah m = (y2 - y1)/(x2 - x1)
 Gradien garis yang sejajar sumbu x sama dengan 0.
 Gradien garis yang sejajar sumbu y tidak didefinisikan.
 Gradien dua buah garis yang sejajar adalah m1 = m2.
 Gradien dua buah garis yang saling tegak lurus m1 x m2 = -1

3. Pythagoras

 Rumus Pythagoras yaitu a^2 = b^2 + c^2


 Panjang diagonal sisi kubus yang panjang sisinya a adalah a√2
 Panjang diagonal ruang kubus yang panjang sisinya a adalah a√3
4. Lingkaran

 Keliling = 2πr atau π × d


 Luas = πr^2 = 1/4πd^2
 Sudut pusat lingkaran = 2 × sudut keliling
 Sudut keliling lingkaran = 1/2 × sudut pusat
 Panjang garis singgung lingkaran g^2 = p^2 – r^2; p adalah jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik yang berada di
luar lingkaran.
 Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran d^2= s^2 – (r1 + r2)^2; s adalah jarak antara kedua pusat dua
lingkaran.
 Panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran l^2 = s^2 – (r1 – r2)^2

5. Bangun Ruang

 Luas permukaan kubus = 6(s × s)


 Luas permukaan balok = 2 [(p × l) + (p × t) + (l × t)]
 Luas permukaan prisma = (2 × luas alas) + (keliling alas × tinggi prisma)
 Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas semua segitiga tegak
 Volume kubus = s × s × s
 Volume balok = p × l × t
 Volume prisma = luas alas × tinggi prisma
 Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi limas

Rumus Matematika SMP Kelas 9


1. Bangun Ruang

 Luas selimut tabung= 2 × d × t


 Luas permukaan tabung = 2 × d × (r + t)
 Volume tabung = 2 × r^2 × t
 Luas selimut kerucut = 2 × r × s
 Luas permukaan kerucut = 2 × r × (r + s)
 Volume kerucut= 1/3 × 2 × r^2 × t
 Luas permukaan bola = 4 × d^2
 Volume = 4/3 × d^3

2. Statistika

 Rata-rata atau mean = jumlah datum/banyak datum


 Modus = nilai yang sering muncul
 Median = nilai tengah suatu data

3. Peluang

 Frekuensi relatif atau peluang = banyak kejadian/banyak percobaan

4. Barisan dan Deret

 Rumus suku ke -n barisan aritmetika Un = a + (n – 1)b


 Rumus suku ke -n barisan geometri Un = ar^(n – 1)
 Jumlah suku ke-n deret aritmetika Sn = n/2 (n + Un)
 Jumlah suku ke-n deret geometri

5. Transformasi & Geometri


Ada empat jenis transformasi geometri yang akan dibahas yaitu:

Translasi (pergeseran)
Refleksi (pencerminan)
Rotasi (perputaran)
Dilatasi (perkalian)

Translasi (Pergeseran)

Dari pengertian ini, didapatkanlah rumus transformasi geometri jenis translasi sebagai berikut:

(x’,y’) = (a,b) + (x,y).

Dengan catatan, (x’,y’) adalah titik bayangan.

Refleksi (Pencerminan)
Pencerminan terhadap sumbu -x : (x,y) → (x, -y)
Pencerminan terhadap sumbu -y : (x,y) → (-x, y)
Pencerminan terhadap garis y = x : (x,y) → (y,x)
Pencerminan terhadap garis y = x : (x,y) → (-y, -x)
Pencerminan terhadap garis x = k : (x,y) → (2k -x,y)
Pencerminan terhadap garis y = k : (x,y) → (x, 2k – y)
 Rumus Rotasi Perputaran

 Rumus Dilatasi Perkalian


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai