Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab:
a. Grafik berbentuk Parabola yang menghadap ke
atas, tidak memotong sumbu-x dan memotong
sumbu-y pada titik (0, 3).
b. Tidak.
c. Pada koordinat (0, 3)
2. Apakah mungkin grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu-x? Jelaskan alasanmu.
Jawab:
Mungkin, dari suatu grafik kungsi kuadrat yang memotong sumbu-x kita dapat menggesernya
ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan grafik fungsi kuadrat yang tidak memotong
sumbu-x. Contoh: y = x2 memotong sumbu-x , tetapi y = x2 + 4 tidak memotong sumbu-x.
3. Apakah mungkin grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu-y? Jelaskan alasanmu.
Jawab:
Tidak. Karena grafik fungsi kuadrat f(x) pasti memotong sumbu-y pada saat x = 0. Diperoleh
f(0) = c, sehingga memotong sumbu-y pada titik koordinat (0, c).
SUMBU SIMETRI DAN NILAI OPTIMUM
1. Diketahui fungsi kuadrat: f(x) = 8x2 16x 1
Tentukan:
a. Bentuk grafik fungsi kuadrat
b. Sumbu simetri, nilai optimum, dan titik optimum
Jawab:
a. f(x) = 8x2 16x 1
a = 8, b = 16, c = 1
karena a < 0, berarti grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang menghadap ke bawah
(terbuka ke bawah)
b. sumbu simetri:
nilai optimum:
(Nilai optimum ini merupakan nilai maksimum karena grafik fungsi kuadrat menghadap ke
bawah)
Titik optimum: (1, 7)
4. Tentukan nilai a dan b agar grafik fungsi linear y = ax + b memotong grafik fungsi
kuadrat y = x2 – 4x + 2 tepat pada satu titik koordinat yakni (3, –1).
Jawab:
Dari persamaan x2 – 4x + 2 = ax + b diperoleh x2 – (4 + a)x + (2 – b) = 0 .....(1)
Karena titik perpotongan hanya pada satu titik koordinat yakni (3, –1) maka fungsi kuadrat
pada Persamaan (1) hanya mempunyai satu akar yakni x = 3, atau dapat dituliskan dengan
x2 – (4 + a)x + (2 – b) = (x – 3)(x – 3)
= x2 – 6x + 9
Diperoleh 4 + a = 6 → a = 2 dan 2 – b = 9 → b = –7.
APLIKASI FUNGSI KUADRAT
1. Luas sebidang tanah berbentuk persegi panjang adalah 4.320 m2. Panjang tanah itu 12 m
lebih panjang daripada lebarnya. Berapakah panjang dan lebar sebidang tanah tersebut?
Misalnya panjang tanah = p meter
lebar tanah = x meter
maka p = (12 + x) meter
Luas tanah = x p
4.320 = x p
4.320 = x (12 + x)
x2 + 12x – 4.320 = 0
selesaikan dengan metode yang sudah dibahas sehingga didapat
x1 = 60 atau x2 = –72
Karena ukuran panjang pada sebidang tanah tidak pernah negatif, maka x yang memenuhi
adalah x = 60
Untuk x = 60 maka panjang tanah adalah x + 12 = 72
Jadi, panjang sebidang tanah tersebut adalah 60 meter dan lebarnya adalah 72 meter.
2. Suatu persegi panjang kelilingnya 60 cm. Tentukan ukuran persegi panjang agar
mempunyai luas maksimum.
Jawab:
Keliling = 2(panjang + lebar)
Maka
30 = p + l atau p = 30 – l
Dengan demikian fungsi luasnya adalah
L(l) = p × l = (30 – l) l = 30l – l2
Karena yang diinginkan luas maksimum maka,
30
l=– = 15
2(−1)
Didapat,
p = 30 – l = 30 – 15 = 15
REFLEKSI
1. Gambarlah bangun-bangun berikut dan bayangannya terhadap refleksi yang diberikan.
a. Segiempat JKLM dengan titik sudutnya di J (2, 2), K (7, 4), L (9, –2), dan M (3, –1)
terhadap sumbu-y.
b. Trapesium dengan titik sudutnya di D (4, 0), E (–2, 4), F (–2, –1), dan G (4, –3) terhadap
titik asal.
Jawab:
a. Koordinat bayangannya adalah J' (–2, 2), K' (–7, 4), L' (–9, –2), dan M' (–3, –1)
b. Koordinat bayangannya adalah D' (–4, 0), E' (2, –4), F' (2, 1), dan G' (–4, 3)
2. Segiempat KLMN dengan titik sudut di K (–2, 4), L (3, 7), M (4, –8), dan N (–3, –5)
direfleksikan terhadap sumbu-x kemudian direfleksikan terhadap garis y = x. Tentukan
koordinat K’’L’’M’’N’’.
Jawab:
Koordinat segiempat KLMN setelah direfleksikan terhadap sumbu-x adalah K' (–2, –4), L' (3,
–7), M' (4, 8), dan N' (–3, 5), kemudian setelah direfleksikan terhadap sumbu y = x
koordinatnya menjadi K'' (–4, –2), L'' (–7, 3), M'' (8, 4), dan N'' (5, –3)
3. Segitiga HIJ direfleksikan terhadap sumbu-x, kemudian sumbu-y, kemudian titik asal.
Hasilnya refleksinya berkoordinat di H’’’ (2, 3), I’’’ (8, –4), dan J’’’ (–6, –7). Tentukan
koordinat H, I, dan J.
Jawab:
Koordinat segitiga HIJ adalah H (2, 3), I (8, –4), dan J (–6, –7)
TRANSLASI
1. Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan ΔPQR. Diketahui koordinat F
(3, 9), G (–1, 4), P (4, 2), dan R (6, –3), tentukan koordinat H dan Q. Tentukan pula
translasinya.
Jawab:
Translasi yang menggerakkan ΔFGH menjadi ΔPQR adalah , sehingga koordinat H
adalah (5, 4) dan koordinat Q adalah (0, –3)
2. Segitiga WAN berkoordinat di W (0, 1), A (1, –2) dan N (–2, 1). Gambarlah segitiga
tersebut beserta bayangannya setelah translasi:
a. 1 satuan ke kiri dan 5 satuan ke atas
b. (x + 2, y + 4)
Jawab:
a. Koordinat bayangannya adalah W' (–1, 6), A' (0, 3) dan N' (–3, 6)
b. Koordinat bayangannya adalah W' (2, 5), A' (3, 2) dan N' (0, 5)
3. Diketahui Segitiga OPQ berkoordinat di O (2, 5), P (–3, 4), dan Q (4, –2) ditranslasikan
sehingga didapatkan koordinat bayangannya adalah O’ di (3, 1). Tentukan pasangan
bilangan translasinya dan koordinat titik P’ dan Q’.
Jawab:
Segitiga OPQ digerakkan oleh translasi (1¦(–4)), sehingga koordinat titik P’ adalah (–2, 0)
dan Q’ adalah (5, –6)
ROTASI
1. Segi empat PQRS berkoordinat di P (2, –2), Q (4, –1), R (4, –3) dan S (2, –4). Gambarlah
bayangan PQRS pada rotasi 90o berlawanan arah jarum jam yang berpusat di titik asal.
Jawab:
Koordinat bayangan hasil rotasinya adalah P'(2, 2), Q'(1, 4), R'(3, 4) dan S'(4, 2)
2. Gambar bayangan rotasi bangun berikut dengan sudut 90o jika diketahui arah dan pusat
rotasi. Tentukan koordinat titik-titik bayangannya. ΔWAN dengan W (–4, 1), A (–2, 1),
dan N (–4, –3) berlawanan arah jarum jam dengan pusat rotasi di titik N.
Jawab:
Koordinat bayangan hasil rotasinya adalah W' (–8, –3), A' (–8, –1) dan N' (–4, –3)