oke kali ini saya akan bagikan tentang rumus matematika untuk smp kelas 7 mengenai Skala
Skala merupakan perbandingan ukuran gambar dengan ukuran asli / sebenarnya. Perhatikan
Rumus skala berikut :
Skala = Ukuran model : ukuran sebenarnya
Contoh
sebuah Peta digambarkan dengan skala 1 : 500000 cm
Hitung jarak sebenarnya jika diketahui jarak antara kota A dan B digambarkan dengan panjang 2
cm pada peta?
Jawab
rumus Jarak sebenarnya = Skala x jarak kota A dan B
jadi Jarak sebenarnya = 500000 x 2 = 1000000 cm
Karena yang diminta jarak sesungguhnya maka kita dijadikan km sehingga nilainya 10 km.
Rumus Aljabar
Coba kita ingat-ingat ketika kita awal mengenal aljabar. Saat itu mungkin kita sedang duduk
dikelas 1 SMP. Aljabar...? Apakah geranganyang terjadi dengan aljabar he he eh? Selama kita
belajar di tingkat SD, sangat sedikit sekali atau tidak pernah mengenal aljabar.
Padahal kita telah mengetahui bahwa aljabar merupakan salah satu cabang ( he he he kayak olah
raga saja ada cabangnya ) dari matematika yang menurut saya sangat penting.
Karena itu kita harus terus melakukan inovasi agar kita dapat mengenalkan aljabar dengan cara
menyenangkan pada anak-anak agar dapat diterima dengan baik. Agar terasa lebih menarik,
aljabar kita kenalkan sebagai kesatuan yang utuh dengan aritmetika dan geometri.
Mari kita bermain dengan rumus-rumus dasar aljabar. Ini lah rumus-rumus paling populer ketika
berkenalan dengan aljabar:
(x+y).(x+y) = x.(x+y) + y(x+y)
= x^2 + xy + xy + y^2
= x^2 + 2xy + y^2
Para siswa pemula, biasanya mengharapkan hasil akhir operasi aljabar tersebut hanya berupa dua
suku:
x^2 + y^2
Tapi yang benar terdiri dari tiga suku:
x^2 + 2xy + y^2
Berikut merupakan rumus aljabar yang juga terkenal dan hasil akhir dari rumus tersebut terdiri
dari dua suku:
A terletak di B
Toba Jawa
Singkarak
Poso Sumatera
Maninjau Sulawesi
Towuti
Diagram Panah
Sedangkan Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu
anggota B.
AB
a u A={a, b, c} disebut daerah asal (domain.
b v B={u, v, w} disebut daerah kawan (kodomain)
cw
Contoh:
Tentukan gradien garis yang menghubungkan pasangan titik A(3,1) dan B(7,9)
Gradien garis AB = 1 9 = 2
3-7
Gradien pada dua buah garis yang saling tegak lurus adalah -1.
Contoh:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(-2, 1) dan bergadien 3.
Jawab:
y 1 = 3(x (-2))
y 1 = 3x + 6
y = 3x + 7
Jawab:
g1 y = 6x 8
4
y = 3/2x 2 .m1 = 3/2
g2 y = -2x + 6
3
y = -2/3x + 2 . m2 = -2/3
m1 x m2 = 3/2 x -2/3 = -1, maka garis 1 dan garis 2 berpotongan tegak lurus.
2x + 3y = 170.000 (x 1) 2x + 3y = 170.000
3x + 1y = 150.000 (x 3) 9x + 3y = 450.000
-7y =-280.000
y = 40.000
3x + 40.000 = 150.000
3x = 110.000
x = 36.666
5. Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga ABC, jika
Dalam segitiga ABC berlaku hubungan panjang sisi terhadap jenis segitiga, yaitu:
Jika a2 < b2 + c2, maka ABC adalah segitiga lancip di A
Jika a2 > b2 + c2, maka ABC adalah segitiga tumpul di A.
Contoh:
Sebuah tangga yang panjangnya 5 m bersandar pada batang tiang listrik. Jarak ujung bawah
tangga terhadap pangkal tiang listrik 3 m. Berapa tinggi ujung atas tangga dari permukaan tanah?
C
BC2 = AC2 AB2
5 = 52 - 3 2 = 16
3
A B BC = 4 m
Keliling segitiga = a + b + c
7. Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada suatu bidang yang berjarak sama terhadap
pusat lingkaran.
Rumus:
Luas Lingkaran = 22/7 x r x r
Keliling = 2 x 22/7 x r
Contoh:
Diketahui sebuah luas lingkaran adalah 616 cm2. Hitung kelilingnya!
Jawab:
Luas Lingkaran = 22/7 x r x r
616 = 22/7 x r2
22 r2 = 616 x 7
22 r2 = 4312
r2 = 196
r = 14 cm
Garis singgung adalah sebuah garis yang ditarik pada sebuah titik yang ada pada keliling
lingkaran. Garis singgung ini tidak memotong lingkaran.
Garis singgung ini harus tegak lurus dengan jari-jari lingkaran.
Dengan menggunakan Rumus Pythagoras, maka dapat dihitung jarak dari pusat lingkaran ke titik
lain yang ada pada garis singgung tersebut.
Contoh:
Sebuah garis singgung sepanjang 20 cm menyinggung sebuah lingkaran yang jari-jarinya 14 cm.
Hitung jarak pusat lingkaran dengan ujung garis yang lain.
Jawab:
2. Bujursangkar
3. Persegi panjang
4. Trapesium
6. Jajaran genjang
Luas = x alas x tinggi
Keliling = sisi a + sisi b + sisi c
Luas = x (a + b) x t
8. Kubus
9. Limas
10. Prisma
11. Kerucut
12. Bola
13. Tabung
Volume = panjang x lebar x tinggi
Volume = 4/3 x x r3
Kubus terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan luas yang sama besar diantara
sisinya.
Terdapat 12 (dua belas) rusuk dengan panjang rusuk yang sama panjang.
Semua sudut bernilai 90 derajat ataupun siku-siku.
Rumus:
Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
Keliling Kubus = 12 x rusuk
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk ( rusuk 3 )
Rumus:
Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}
Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Keliling Balok = 4 x (p + l + t)
Volume Balok = p x l x t (sama dengan kubus, tapi semua rusuk kubus sama panjang).
3. RUMUS BANGUN RUANG BOLA
Rumus:
Luas Bola = 4 x x jari-jari x jari-jari, atau
4 x x r2
Volume Bola = 4/3 x x jari-jari x jari-jari x jari-jari
= 3,14 atau 22/7
Rumus:
Volume = luas alas x tinggi, atau
luas lingkaran x t
Luas = luas alas + luas tutup + luas selimut, atau
( 2 x x r x r) + x d x t)
Rumus:
Volume = 1/3 x x r x r x t
Luas = luas alas + luas selimut
Rumus:
Volume = 1/3 luas alas tinggi sisi
Luas = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak
Jadi bisa di simpulkan, untuk mengetahui luas bangun prisma, kita harus menghitung luas pada
masing - masing sisi prisma, kemudian menambahkan luas masing - masing sisi prisma tersebut.