Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah, Tuhan semesta alam, yang Maha Pemurah dan
Maha Penyayang. Salam sejahtera dan salam kepada Anda semua. Pada kesempatan ini, kita
akan menjelajahi dunia bilangan berpangkat, suatu konsep yang telah menjadi bagian penting
dari matematika sejak zaman dahulu hingga saat ini.

Bilangan berpangkat, atau eksponen, adalah salah satu aspek yang fundamental dalam
matematika. Konsep ini memungkinkan kita untuk menyatakan perkalian berulang-ulang dari
suatu bilangan dengan cara yang lebih singkat dan efisien. Dalam pembahasan kita, kita akan
mengeksplorasi berbagai aspek dari bilangan berpangkat, mulai dari definisi dasarnya hingga
aplikasi praktis dalam berbagai bidang kehidupan.

Kita akan membahas apa itu bilangan berpangkat, bagaimana menghitungnya, sifat-sifat
pentingnya, dan bagaimana kita dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah sehari-hari.
Dalam perjalanan ini, semoga kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
konsep ini dan bagaimana itu berkaitan dengan dunia nyata.

Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia bilangan berpangkat dan mendalami keajaiban
matematika yang mendasar ini. Semoga pengetahuan yang kita dapatkan akan bermanfaat dalam
pengembangan pemahaman kita tentang matematika dan bagaimana kita dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
BILANGAN BERPANGKAT
1. Pangkat Bulat Positif
Jika a bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif. Maka an berarti perkalilan a
sebanyak n kali.
an = a × a × a × a ×. . . × a
Bentuk umum dari bilangan berpangkat adalah an. dengan a disebut bilangan pokok
(basis), dan n disebut pangkat (eksponen). Perhatikan contoh berikut.
 2×2×2×2×2×2×2 dapat ditulis 27
 (-3) × (-3) × (-3) × (-3) × (-3) dapat ditulis (-3)5

23 Ini adalah contoh dari bilangan berpangkat dengan basis 2 dan pangkat 3. Hasilnya adalah 23
= 2 × 2 × 2 = 8. Artinya, 2 dipangkatkan 3 menghasilkan angka 8.
Bilangan berpangkat bulat positif memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

Sifat 1
Jika a, b ∈ himpunan bilangan real dan m, n adalah bilangan bulat positif dengan m ≥ n maka:

am × an = am + n

Perhatikan contoh berikut.


Contoh:
Sederhanakanlah bentuk-bentuk berikut.
a. a2 × a3
b. 24 × 25
c. (-3)12 × (-3)8
Solusi:
a. a2 × a3 = a2 + 3 = a5
b. 24 × 25 = 24 + 5 = 29
c. (-3)12 × (-3)8 = (-3)12 + 8 = (-3)20
Sifat 2
Jika a, b ∈ himpunan bilangan real dan m, n adalah bilangan bulat positif dengan m ≥ n maka:

am: an = am - +

Contoh:
Sederhanakanlah bentuk-bentuk berikut.
a. 35:33
b. 721:77
Solusi:
a. 35:33 = 35 – 3
= 32

b. 72:77 = 721 – 7
= 714

Sifat 3
Jika a, b ∈ himpunan bilangan real dan m, n adalah bilangan bulat positif maka:

(am)n = am × n

Contoh:
Sederhanakanlah bentuk bilangan berpangkat berikut.
a. (23)2
b. (64)3
c. (x7)5
Solusi:
a. (23)2 = 23 × 2 = 26
b. (64)3 = 64 × 3 = 612
c. (x7)5 = x 7 × 5 = x35

Sifat 4
Jika a, b ∈ himpunan bilangan real dan m, n adalah bilangan bulat positif maka:

(a × b) n = an × bn

Contoh:
Sederhanakanlah bentuk bilangan berpangkat berikut.
a.

Anda mungkin juga menyukai