Anda di halaman 1dari 38

KAPITA SELECTA

SMP DAN SMA


Dosen pengampu : Bu Syarifah Hanum Hasibuan,
M.Pd
KELOMPOK 1
01 04
Khairul azmi (0305222074) Sintia Situmorang (0305222081)

02 05
Siti Aqila Sabita (03052222077) Siti Nurhaliza Lubis (0305222082)

03
Melinda Azizah (0305222078)
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
A. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari
bilangan: • Bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, …)
• Nol : 0
• Bulat Negatif ( …,-5,-4,-3,-2,-1)
Himpunan Bilangan bulat
A = { …, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … }
B. SIFAT-SIFAT BILANGAN BULAT

1. Sifat tertutup
N dikatakan tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian,
karena jumlah/hasil kali dari setiap 2 bilangan asli juga
merupakan bilangan asli.
5+(-3)=2

2. Sifat komutatif
a+b=b+a
Contoh : 7 + 2 = 2 + 7 = 9
3. Sifat asosiatif
(a+b)+c=a+(b+c)
Contoh :
(5 + 3 ) + 4 = 5 + ( 3 + 4 ) = 12
4. Sifat distributif
a x (b+c) = (a x b ) + (a x c)
Contoh : 3 x ( 2 +6) = (3 x 2) + (3 x 6) = 24
C. PENGERTIAN PANGKAT dan SIFAT-SIFATNYA
Pengertian Bilangan Berpangkat
Apabila sebuah bilangan real dilambangkan dengan huruf a kemudian
bilangan bulat dilambangkan dengan huruf n, maka bilangan
berpangkat dapat kita tuliskan menjadi an (a pangkat n) yang mana
merupakan perkalian bilangan a secara berulang sebanyak n faktor
Bilangan Berpangkat Bulat Positif
Bilangan Berpangkat Bulat Positif ini merupakan hasil dari
penyederhanaan sebuah perkalian bilangan yang memiliki faktor yang
sama.
Contohnya:
4 x 4 x 4 x 4 x 4 = 45
maka 45 dapat diartikan sebagai perkalian 4 dengan 4 yang diulang sebanyak
5 kali. an = a × a × a ×……..× a ( sebanyak n faktor)
a = bilangan pokok (dasar)
n = pangkat (eksponen)
Contohnya: a7 = a x a x a x a x a x a x a
57 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 = 78125
Sifat-sifat Bilangan Pangkat

Di dalam operasi hitung bilangan berpangkat, ada beberapa


sifat yang biasa dijadikan aturan dasar dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan yang menggunakan
bilangan berpangkat. Berikut adalah sifat-sifat dari
bilangan berpangkat:
1) a m  a n = a m + n
contoh :
24  23 = (2  2  2  2)  (2  2  2)
= 2 2 2 2 2 2 2
= 27
2) ( a m ) n = a mn 3) (a  b) n = a n  b n
contoh :
contoh :
(34 ) 2 = 34  34
= (3  3  3  3)  (3  3  3  3) (4  2)3 = (4  2)  (4  2)  (4  2)
= 3 3 3 3 3 3 3 3 = (4  4  4)  (2  2  2)
= 38 = 43  23
= 342
ALJABAR LINIER
Bentuk Aljabar
Bu Halimah mempunyai sekeranjang apel. Bu Halimah ingin membagikan apel yang ia miliki tersebut
kepada setiap orang yang ia temui. Setengah keranjang ditambah satu apel untuk orang pertama.
Kemudian setengah dari sisanya ditambah satu, ia berikan kepada orang kedua yang ia temui.
Selanjutnya, setengah dari sisanya ditambah satu, diberikan kepada orang ketiga yang ia temui.
Sekarang, Bu Halimah hanya memiliki satu apel untuk ia makan sendiri. Tentukan banyak apel
semula.

Kalian bisa memecahkan persoalan tersebut dengan cara memisalkan banyak apel mula-mula dalam
keranjang dengan suatu simbol. Lalu kalian bisa membuat bentuk matematisnya untuk memecahkan
permasalahan tersebut. Bentuk tersebut selanjutnya disebut dengan bentuk aljabar, dan operasi yang
digunakan untuk memecahkan disebut operasi aljabar. Untuk lebih mengenal tentang bentuk dan
operasi aljabar, mari mengikuti pembahasan berikut.

Bentuk aljabar terdiri dari suatu bilangan konstanta dan variabel (peubah) atau kombinasi keduanya
melalui operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, pengkuadratan, dan pengakaran.
Penjumlahan bentuk aljabar
Contoh Soal :
Tentukan penjumlahan 7a + 4b dengan 8a - 6b.
Penyelesaian :
(7a + 4b) + (8a - 6b) = 7a + 4b + 8a + (-6b)
= 7a + 8a + 4b + (-6b)
= 15a + (-2b)
= 15a - 2b

Contoh Soal :
Pengurangan bentuk aljabar
Sederhanakan bentuk aljabar linier berikut (7x + 2) – (3x – 1)
Penyelesaian :
(7x + 2) – (3x – 1)
= (7x + 2) + (-3x + 1)
= 7x + 2 – 3x + 1
= 7x – 3x + 2 + 1
= 4x + 3
Perkalian bentuk aljabar
Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (x + a) × (x + b) mengikuti proses berikut.

Contoh soal :
Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Tohir mempunyai kebun jeruk berbentuk persegi
panjang. Ukuran panjang kebun jeruk Pak Tohir 20 m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan
lebarnya, 15 m kurang dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketah i kedua luas kebun Pak Idris dan Pak
Tohir adalah sama, maka tentukan luas kebun apel Pak Idris?
Luas = panjang x lebar
= (x + 20) x (x - 15)
= x2 - 15x + 20x - 300
= x2 + 5x - 300 satuan luas Luas kebun apel Pak Idris = Luas kebun jeruk pak Tohir

(x)2 = x2 + 5x - 300
x2 = x2 + 5x - 300
x2 - x2 = 5x - 300
0 = 5x - 300
5x = 300
x = 60
Pembagian bentuk aljabar
Contoh Soal :
Jika informasi pada permasalahan tersebut diubah, yang diketahui adalah luas = x2 + 5x - 300 satuan luas, dan
panjangnya = x + 20 satuan Panjang
kalian diminta untuk menentuk bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk menentukan lebarnya?

Penyelesaian :
Seperti yang kita ketahui luas = panjang x lebar. Dapat kita tulis

Lebar tanah Pak Tohir dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar dari luas tanah dengan bentuk aljabar dari panjang.

Jadi lebar tanah Pak Tohir adalah x-15


PERSAMAAN LINEAR
Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear
Persamaan linear, yaitu suatu persamaan yang setiap sukunya mengandung konstantadengan variabelnya berderajat
satu ( tunggal ).

A.Persamaan linear
1.Bentuk umum persamaan linear
Bentuk umum persamaan linear adalah ax + bx = c
di mana a 0 dan x sebagai peubah atau variabel.
2.Penyelesaian persamaan linear Persamaan linear dapat diselesaikan dengan menghitung nilai dari peubah atau variabel.
ax + b =c
ax = c – b
x = (c – b)

B.Pertidaksamaan linear
Bentuk umum pertidaksamaan linear adalah
ax + b > c
ax + b < c
ax + b ≥ c
ax + b ≤ c
Di mana a tidak sama dengan 0 dan x sebagai peubah atau variabel.
Catatan:
Tanda “<” dibaca kurang dari
Tanda “>” dibaca lebih dari
Tanda “<” dibaca kurang dari atau sama dengan
Tanda “2” dibaca lebih dari atau sama dengan
Contoh dari Persamaan Linear
01
Contoh Persamaan Linear

1. Suatu pabrik 02
mempunyai x orang buruh Contoh dari Persamaan Linear
karena tidak disiplin 20
2. Nilai x yang memenuhi
orang buruh diberhentikan
sehingga buruhnya 4(5x + 1/6) = 7(3x – 1/4)
sekarang 108 orang. adalah...
Persamaan yang sesuai
untuk hal di atas adalah
Jawab: ...
Contoh dari Pertidaksamaan
Linear
02
Contoh dari Persamaan Linear

Himpunan penyelesaian
01 dari 4x – 16 > 0 di mana x
Contoh Pertidaksamaan
peubah pada bilangan
Linear bulat adalah...
Himpunan penyelesaian
dari 5x – 2 >= 6x + 8, x ∈B
adalah....
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

A. Pengertian perbandingan senilai


Perbandingan dapat disebut juga dengan rasio. Dalam kehidupan sehari-hari kita
dapat mengunakan perbandingan atau rasio untuk membandingkan besaran suatu
objek dengan objek lainnya. Pada perbandingan senilai, suku-suku pada
perbandingan pertama dan kedua berbanding lurus, artinya jika yang satu nilainya
semakin besar maka nilai yang lain juga semakin besar. Maka dapat di simpulkan
bahwa perbandingan senilai adalah jenis perbandingan dua variabel atau lebih
yang jika suatu variabel bertambah, maka variabel yang lain juga bertambah.

Rumus :
𝐴 𝑝
Jika : A⇒p maka: =
𝐵 𝑞
B⇒q
B. Sifat-sifat perbandingan senilai

𝑎 𝑐 𝑎𝑥𝑑 𝑎𝑑
• = senilai, maka = = 𝑎𝑑: 𝑏𝑐
𝑏 𝑑 𝑏𝑥𝑐 𝑏𝑐

• Setiap perbandingan senilai, semua suku pada


perbandingan pertama dan kedua dapat dikalikan atau
dibagi bilangan tak nol yang sama

• Setiap perbandingan senilai semua suku dapat diberi


pangkat yang sama
Contoh soal :
Pada gambar di samping, dari tangki yang terisi penuh 20 cm, air
dikeluarkan dengan pompa. Ketinggian air berkurang 2 cm permenit. Jika 0
adalah titik acuan, dan y cm adalah ketinggian air setelah x menit. Apakah
nilai y berbanding lurus dengan nilai x ?

penyelesaian :
𝑦=𝑎𝑥
𝑥 = −1 𝑦 = 2
2 = 𝑎. (−1)
2
𝑎=
−1
𝑎 = −2
𝑦 = −2𝑥
x (menit) -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
y (cm) 10 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10

Maka, semakin besar x maka semakin besar nilai y, dan sebaliknya. Jadi,
maka hubungan antara x dan y berbanding lurus dan dapat di nyatakan
dengan perbandingan 𝑦 = −2𝑥.
C. Koordinat dan grafik perbandingan senilai

untuk menentukan grafik perbandingan senilai dengan menggunakan


koordinat, kita dapat menggunakan table berikut ini untuk menjelaskan
fungsi 𝑦 = 2𝑥
D. Pengertian perbandingan berbalik nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang menggambarkan
hubungan antara dua variabel yang saling berlawanan atau berkebalikan. Jika
salah satu variabel meningkat, variabel lainnya akan menurun, dan sebaliknya.
Pada perbandingan berbalik nilai, suku pertama mempunyai besaran yang
berbanding terbalik dengan suku kedua. Contoh perbandingan berbalik nilai
adalah hubungan antara harga suatu barang dan jumlah pembeli. Ketika harga
suatu barang naik, jumlah pembeli cenderung menurun, dan sebaliknya. Ini
menunjukkan adanya hubungan berbalik nilai antara harga barang dan jumlah
pembeli. Semakin tinggi suhu, maka tingkat kepuasan masyarakat akan
menurun.

RUMUS :
𝐴 𝑞
Jika : 𝐴 ⇒ 𝑝 maka : =
𝐵 𝑝
𝐵 ⇒𝑞
E. Grafik perbandingan berbalik nilai
Persediaan makanan untuk 500 ekor ayam akan habis selama 30 hari, jika pemilik ternak
menambahkan sejumlah ayam, persediaan makanan akan habis dalam waktu 25 hari. Berapa
ekor banyaknya ayam yang ditambah oleh peternak tersebut ?
Penyelesaian :
𝑎1 𝑏2 500 25
= ⇒ =
𝑎2 𝑏1 500+𝑥 30
15000 = 12500 + 25𝑥
15000 − 12500 = 25 𝑥
25 𝑥 = 2500
2500
𝑥= = 100
25

Jadi, banyaknya ayam yang ditambah oleh peternak tersebut adalah sebanyak 100 ekor ayam .
Bangun Datar Dan
Bangun Ruang
1. Bangun Datar
Bangun datar adalah suatu bangun geometri yang berbentuk datar (rata).
a. Persegi b. Persegi Panjang
Persegi adalah bangun datar yang
dibatasi oleh empat buah sisi yang Persegi panjang adalah bangun datar yang dibatasi
sama panjangnya. oleh 4 buah sisi-sisi, dengan sisi - sisi yang saling
berhadapan sama panjang dan sejajar dan sisi-sisi
yang bersebelahan saling tegak lurus (siku-siku).

Rumus-rumus pada persegi


Rumus-rumus pada Persegi Panjang
𝐿𝑢𝑎𝑠 (𝐿) = 𝑠𝑖𝑠𝑖 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 = 𝑠 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 (𝐿) = 2 × (𝑝 + 𝑙 )
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 4 × 𝑠𝑖𝑠𝑖
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑝 × 𝑙
𝐷𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 = 𝑠 2 𝐷𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 = 𝑝2 + 𝑙 2

Contoh Soal: Contoh Soal:


Sebuah Persegi ABCD mempunyai Sebuah Persegi Panjang memiliki Panjang 15
luas 121 𝑐𝑚2 .Tentukanlah Panjang, keliling, cm dan lebar 7 cm. Tentukanlah Panjang, keliling,
diagonal persegi tersebut ! diagonal persegi panjang tersebut !
c. Jajargenjang d. belah ketupat
Jajargenjang adalah suatu
Belah ketupat adalah bangun datar yang
bangun datar yang dibatasi oleh 4
dibatasi oleh 4 buah sisi yang sama panjang
buah sisi, dengan sisi-sisi yang dengan sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar,
saling berhadapan sama panjang tetapi sisi-sisi yang bersebelahan tidak saling
dan sejajar, tetapi sisi-sisi yang tegak lurus.
saling bersebelahan tidak saling
tegak Lurus.
Rumus-rumus pada belah ketupat
Rumus-rumus pada jajargenjang
1
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = 𝑎 × 𝑡 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = × (𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 1 × 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 2)
2
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 4 × 𝑠𝑖𝑠𝑖 = 4𝑠
Contoh Soal: Contoh Soal :
Sebuah jajargenjang Panjang sisi alasnya adalah 10 cm Sebuah belah ketupat memiliki 𝑑1 =
dan sisi sampingnya adalah 3 cm. jika tingginya 6 cm, 7 𝑑𝑎𝑛 𝑑2 = 12. Tentukanlah luas dari belah
hitunglah luas dan keliling jajargenjang tersebut ketupat tersebut
e. Layang – Layang f. trapesium

Layang-layang adalah bangun


datar segiempat yang dibentuk oleh dua
buah segitiga sama kaki yang alasnya
sama panjang dan berimpit.

Rumus – rumus pada layang – layang

1
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = × 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 1 × 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 2 Rumus- rumus pada Trapesium
2
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 2 × (𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 + 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘) 1
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 − 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎

Contoh Soal:
Contoh Soal:
Sebuah layang-layang memiliki ukuran sisi pendek 9 cm Sebuah trapesium sama kaki memiliki panjang
dan sisi panjang 13 cm, maka berapa keliling layang- sisi sejajar 11cm, dan 23 cm. kemudian tingginya,
layang tersebut? 12cm dan panjang sisi miringnya13 cm. berapakah
g. segitiga h. Lingkaran

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh


tiga ruas paris dan mempunyai tiga titik sudut.

Rumus -rumus pada segitiga

1 Rumus-Rumus pada Lingkaran


𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 2𝜋𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜋𝑑
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎
1
𝑙𝑢𝑎𝑠 = 𝜋𝑟 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜋𝑑 2
4

Contoh Soal:
Contoh Soal:
Sebuah segitiga sama sisi, Panjang Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 21 cm.
sisinya adalah 12 cm. tentukanlah keliling hitunglah keliling dan luas lingkaran tersebut !
dan luas segitiga tersebut
2. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah suatu bangun geometri yang membentuk suatu ruang (3 dimensi).
a. kubus b.balok
Kubus adalah bangun ruang yang
dibatasi oleh enam buah sisi Balok adalah bangun ruang yang
persegi yang kongruen (sama dan dibatasi oleh enam daerah persegi
sebangun). panjang yang terdiri atas tiga
Rumus- rumus pada kubus pasang yang kongruen.

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 6𝑠 2 Rumus – rumus pada balok

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑉 = 𝑠 3 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑉 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 12𝑠 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 4 ( 𝑝 + 𝑙 + 𝑡)
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑠𝑖𝑠𝑖 = 𝑠 2 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 = 𝑝2 + 𝑙 2 + 𝑡 2
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 = 𝑠 3 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 2 × ( 𝑝 × 𝑙 + 𝑝 × 𝑡 + (𝑙 × 𝑡))

Contoh Soal:
Contoh Soal:
Sebuah kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk 9 cm.
tentukanlah luas permukaan, volume, jumlah Panjang Sebuah balok mempunyai panjang 12cm, lebar
rusuk, Panjang diagonal sisi BG, Panjang diagonal ruang 8cm, dan tinggi 10 cm. tentukanlah luas, volume, dan
BH ! Panjang rusuk total
c. prisma d. tabung
Tabung adalah bangun ruang yang
Prisma adalah bangun ruang yang berbentuk prisma tegak yang bidang
dibatasi oleh dua bidang yang alas dan atasnya berupa lingkaran.
sejajar dan beberapa bidang lain
yang saling memotong menurut rumus rumus pada tabung
garis yang sejajar.
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 = 𝜋𝑟 2
Rumus-rumus pada prisma 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 = 2𝜋𝑟𝑡
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑡𝑢𝑡𝑢𝑝 = 𝜋𝑟 2 + 2𝜋𝑟𝑡 = 𝜋𝑟(𝑟 + 2𝑡)
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝐿 = 2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 𝐿 = 2𝜋𝑟 2 + 2𝜋𝑟𝑡 = 2 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝑉 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑉 = 𝜋𝑟 2 𝑡

Contoh Soal: Contoh Soal:

Dari gambar prisma segitiga Sebuah tabung memiliki jari-jari 14 cm, dan tinggi

disamping hitunglah, volume, dan luas 22. Hitunglah luas alas, luas selimut tabung, luas tabung,

permukaan prisma segitiga tersebut! volume tabung.


e. Limas f. kerucut
Limas adalah bangun ruang dengan bidang
Kerucut adalah bangun ruang
alas berupa segibanyak dan dari bidang alas yang merupakan suatu limas
dibentuk sisi berupa segitiga yang bertemu pada beraturan yang bidang alasnya
berbentuk lingkaran
satu titik.

Rumus – rumus pada limas Rumus- rumus pada kerucut


𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 = 𝜋𝑟 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 𝜋𝑟𝑠
1 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿 = 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑉 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3 1
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑉 = × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
3

Contoh Soal: Contoh Soal:


Sebuah limas segiempat T.ABCD memiliki alas Sebuah kerucut TAB memiliki alas berdiameter
22
14 cm. jika garis pelukisnya 22 cm dan 𝜋 = .
berupa persegi dengan Panjang rusuk alas = 7 cm, dan 7
Hitunglah luas alas,luas selimut, luas, volume kerucut
tinggi limas = 27 cm. tentukan volume limas tersebut :
g. bola
Bola adalah suatu bangun ruang yang
terjadi jika setengah lingkaran diputar
mengelilingi diameternya.

Rumus- rumus pada bola

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑜𝑙𝑎 = 4𝜋𝑟 2

4
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑜𝑙𝑎 = 𝜋𝑟 3
3

Contoh Soal:

Sebuah bola memiliki diameter 28 cm. hitunglah luas permukaan dan

volume bola tersebut.


Thank You

Anda mungkin juga menyukai