Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN


SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

1. AGUSTINA (918842020002)
2. NURWAHDAH ZULNASANI (918842020009)

STKIP ANDI MATAPPA


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berisi
tentang Sistem Persaamaan Liner dan Sistem Pertidaksamaan Linear. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
menyelesaikan semua masalah matematika yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear dan
Sistem Pertidaksamaan Linear.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun, penulisannya. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Pangkep, 25 Oktober 2018

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Persamaan Linear Satu Variabel

B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

C. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

D. Sistem Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

E. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting
dalam kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari – hari tentunya
tidak lepas dari apa yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak
menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika.
Kegiatan – kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya
merupakan bagian dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.
Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi salah satunya
adalah Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis jelaskan lebih rinci pembahasan
mengenai persamaan dan pertidaksamaan dalam matematika dasar.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:


a. Apa itu persamaan dan pertidaksamaan linier satu dua dan tiga variabel
b. Bagaimana menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan persamaan dan pertidaksamaan
b. Untuk mengetahui bagaimana cara menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Persamaan linear satu variabel (peubah)


 Definisi persamaan linier satu variabel
Persamaan linier satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda
sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu.
Contoh:2x + 7 = 6x + 3 merupakan persamaan linier satu peubah karena peubahnya satu
(yaitu x) dan pangkatnya adalah 1.

 Cara mencari penyelesaian persamaan linier satu peubah


Tiga langkah berikut dapat dilakukan dalam menyelesaikan persamaan linier dengan
satu peubah:
1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama yang
bukan nol.

ContohSoal :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7… (kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x - 3 + 3 = 7 + 3 ................... (kedua ruas ditambah 3)
5x = 10
x=2 ............................ (kedua ruas dibagi dengan 5 )
Maka, himpunan penyelesaiannya adalah: { 2}.
B. Sistem Persamaan linier dua variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linear dua peubah yaitu suatu sistem persamaan yang terdiri dari dua
persamaan linear yang masing-masing mengandung dua peubah atau variabel dan
pangkat kedua peubah itu adalah satu.
Secara umum dinyatakan dalam bentuk :
ax +by = c
dx + ey = f
dengan a,b,c,d,e,f adalah bilangan real
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
 Penyelesaian SPLDV
a. Metode Substitusi
Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi:
 Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk y = ax +b atau x= cy +d
 Substitusikan y atau x pada langkah pertama ke persamaan yang lainnya.
 Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x = x1 atau y=y1.
 Substitusikan nilai x= x1 yang diperoleh untuk mendapatkan y1 atau
substitusikan y1 untuk mendapatkan x1.
 Himpunan penyelesaiannya adalah (x1,y1).
Contoh soal:
3x + 2y = -2
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
x – 2y = 10 <<=>> x = 2y + 10
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y =-4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x= 2
maka HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).

b. Metode Eliminasi
Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:
 Samakan koefisien x atau y dengan cara mengalihkan dengan konstanta yang
sesuai.
 Lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada kedua persamaan
untuk mendapatkan x=x1 atau y=y1.
 Himpunan penyelesaiannya adalah (x1,y1).
Contoh soal:
Jika 2x + 5y = 11 dan 4x – 3y = -17,
tentukanlah nilai x dan y
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y = 11 |X 2| 4x + 10y = 22
4x - 3y = -17 |X 1| 4x – 3y = -17 -
13y = 39
y = 39 / 13
y=3
Eliminasi y
2x + 5y = 11 |X 3| 6x + 15y = 33
4x - 3y = -17 |X 5| 20x - 15y = -85 +
26x = -52
x = -52 /26
x = -2
c. Metode Substitusi dan Eliminasi
Metode ini merupakan cara terbaik menyelesaikan SPLDV. Metode eliminasi
digunakan untuk mencari variabel pertama daan hasilnya di substitusikan
kepersamaan utuk mendapatkan variabel kedua.
Contoh soal:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
eliminasi
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3 substitusikan y = -1 kepersaamaan 1
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10 - 3x + y = 5
7y = -7 3x - 1 = 5
y = -7/7 3x = 5 + 1
y = -1 x = 6/3
x=2
maka, Hpnya adalah (x,y) = (-1,2)
d. Metode Grafik
Yaitu menggambar kurva pada sebuh bidang kartesius.
Apabila kurva tersebut berpotongan, titik potong itulah sebagai penyelesaiannya.
Contoh soal:
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6 .............(1) x + y = 2................(2)
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap sumbu
X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0 Titik potong sumbu Y syaratnya x = 0
2x + 3y = 6 2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6 2.0 + 3y = 6
2x = 6 3y = 6
x = 3 (3,0) y =2 (0,2)
C. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
 Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel adalah suatu sistem persamaan linear dengan
memuat tiga variabel.
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel.
a1x + b1y + c1z = d1
a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3
 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
1. Cara Eliminasi dan substitusi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV dengan metode eliminasi dan substitusi
adalah sebagai berikut :
 tentukan terlebih dahulu mana yang menjadi persamaan 1, persamaan 2, dan
persamaan 3.
 eliminasi salah satu variabel atau sehingga diperoleh SPLDV
 selesaikan SPLDV yang didapat pada Langkah 2
 substitusikan nilai-nilai peubah yang diperoleh pada Langkah 2 ke dalam
salah satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai peubah yang lainnya
Contoh soal :

2x + 3y – z = 20............... (1)

3x + 2y + z = 20................(2)

x + 4y + 2z = 15................(3)

Jawab :

Sistem persamaan ini harus kita sederhanakan menjadi sistem persamaan linear 2
variabel. Untuk itu kita eliminasi variabel z

Sekarang persamaan (1) dan (2) kita jumlahkan

2x + 3y – z = 20

3x + 2y + z = 20 +

5x + 5y = 40
x + y = 8 ………………….(4)

Selanjutnya persamaan (2) dikali (2) dan persamaan (3) dikali (1) sehingga diperoleh

3x + 2y + z = 20 [x2] 6x + 4y + 2z = 40

x + 4y + 2z = 5 [x1] x +4y + 2z = 5_

5x = 25

x=5

Nilai x ini kita subtitusi ke persamaan (4) sehingga

x+y=8

5+y=8

y=3

selanjutnya nilai x dan y yang ada kita subtitusikan ke persamaan (2)

3x + 2y + z = 20

3.5 + 2.3 + z = 20

15 + 6 + z = 20

z = -1

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(5, 3, -1)}

2. Cara Substitusi
Langkah-langkah penyelesaian SPLTV dengan metode subtitusi adalah sebagai
berikut :
 Tentukan terlebih dahulu mana yang menjadi persamaan 1, persamaan 2, dan
persamaan 3.
 Lalu kita ubah salah satu persamaan ke dalam bentuk lain dan beri nama
dengan persamaan 4.
 Setelah itu subtitusikan persamaan 4 ke dalam persamaan 2, dan persamaan
3.
 Dan langkah terakhir subtitusikan nilai variabel dari persamaan 2 dan 3 ke
persamaan 1.
Contoh soal:

Himpunnan penyelesaian sistem persamaan

2x + 5y + 4z = 28

3x – 2y + 5z = 19

6x + 3y – 2z = 4

adalah …

Jawab :

Sekarang setiap persamaan kita beri nama (1), (2), dan (3)

2x + 5y + 4z = 28 ……………………………………..(1)

3x – 2y + 5z = 19……………………………………….(2)

6x + 3y – 2z = 4…………………………………………(3)

Persamaan (1) bisa kita ubah sebagai berikut

2x + 5y + 4z = 28

4z = 28 – 2x – 5y

………………………………………..(4)

Selanjutnya persamaan (4) kita subtitusikan ke persamaan (2) sehingga

3x – 2y + 5z = 19

3x – 2y + 5 (28-2x-5y)/4 = 19

Jika kedua ruas dikali dengan 4 maka diperoleh

12x – 8y + 140 – 10x – 25y = 76

2x -33y = -64 ……………………………………….(5)


Sekarang persamaan (4) kita subtitusikan ke persamaan (3) sehingga

6x + 3y – 2z = 4

6x + 3y – 2(28-2x-5y)/4 = 4

Jika kedua ruas dikali 4 maka

24x + 12y – 56 + 4x + 10y = 16

28x + 22y = 72

14x + 11y = 36

11y = 36 – 14x ..........................................................(6)

Sekarang persamaan (6) kita subtitusikan ke persamaan (5) sehingga

2x -33y = -64

2x – 3(11y) = -64

2x – 3(36 – 14x) = -64

2x – 108 + 42x = -64

44x = 44

x=1

Jadi, himpunan penyelesaiaannya adalah {(1, 2, 4)


D. Pertidaksamaan linier satu peubah atau variabel
 Pengertian
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (SPtLSV) adalah pertidaksamaan yang hanya
mempunyai satu variabel dan berpangkat satu menggunakan tanda ketidaksamaan “>”, “
≥ ”, “<“, atau “ ≤ ”.

 sifat – sifat Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PtLSV) adalah :


 Jika a < b, maka b>a
 Jika a< b dan c € R, maka a + c < b + c, artinya menambah kedua ruas dengan
bilangan yang sama tidak mengubah pertidaksamaan.
 Jika a< b dan c > 0, maka ac < bc, artinya mengalihkan kedua ruas dengan bilangn
positif yang sama tidak mengubah pertidaksamaan.
 Jika a< b dan c <0, maka ac > bc, artinya mengalihkan kedua ruas dengan bilangan
negatif yang sama berarti membalikkan tanpa pertidaksamaan.
 Menyelesaiakan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (Ptlsv)
a. Ekuivalen

Pertidaksamaan bisa dikerjakan dengan cara:

 Menambah dan mengurangi dengan bilangan yang sama, mengalikan atau


membagi dengan bilangan positif dan tidak mengubah tanda pertidaksamaan
 Mengalikan atau membagi dengan bilangan negatif dan mengubah tanda
pertidaksamaan menjadi lawan misalnya tanda > menjadi <.

Contohnya :

2x – 1 > 4 x + 5

Penyelesaian :

= 2x – 1 + 1 > 4 x + 5 + 1 ( kedua ruas di tambah 1 dan tidak mengubah tanda)

= 2x > 4x + 6

= 2x – 2x > 4x – 2x + 6 (kedua ruas dikurangi 2x)


= -2x > 6

= -2x / -2 > 6/ -2 (kedua ruas dibagi -2 dan mengubah tanda )

= x < -3

b. Pindah Ruas

Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !
a. 3x – 1 > 5 b. 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
Jawab : Jawab :
3x – 1 >5 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
3x > 5 + 1 3x + 4 ≤ 5 x - 5
3x >6 3x – 5x ≤ -5 – 4
x> 6/3 -2x ≤ -9
x >2 x ≥ 9/2
HP = { x │x > 2, x Є R } HP = { x │x ≥ 9/2, x Є R }

E. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Pertidaksamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka matematika yang memuat dua
variabel , dengan masing-masing variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda
ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan tersebut ialah ≥ , ≤ , ˂ dan ˃.
Sehingga Bentuk pertidaksaamaan linear dua variabel sebagai berikut .

2x  y  20 dan 5x  4y  20

Cara menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel


 Carilah titik x saat y = 0 dan y saat x = 0.
 Setelah itu gambarlah grafik yang menghubungkan kedua titik
 Arsi daerah yang bersesuaian dengan tanda.
 Dan setelah itu di dapatlah himpunan penyelesaiannya.
Contoh soal:
x+y ≤ 3 ; x – 2y -2≤ 0 ; x ≥0
jawab:
x+y≤3 x – 2y – 2 ≤ 0
x y
0 3 x Y
3 0 0 -1
2 0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persamaan linier satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama
dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu.
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (SPtLSV) adalah pertidaksamaan yang hanya
mempunyai satu variabel dan berpangkat satu menggunakan tanda ketidaksamaan “>”, “
≥ ”, “<“, atau “ ≤ ”.
 Menyelesaikan sistem persamaan linear satu variebel dengan
1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.
2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama yang
bukan nol.
 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode eliminasi, metode
substitusi, metode eliminasi – substitusi dan metode grafik
 Menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan metode substitusi, dan
metode eliminasi – substitusi.
 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear satu variabel dengan metode ekuivalen dan
metode pindah ruas
 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan cara ;
 Carilah titik x saat y = 0 dan y saat x = 0.
 Setelah itu gambarlah grafik yang menghubungkan kedua titik
 Arsir daerah yang bersesuaian dengan tanda.
 Dan setelah itu di dapatlah himpunan penyelesaiannya.
B. Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.
Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pemakalah

Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik
dan saran yang bersipat membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.
Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pemakalah…. Amiiin ya Robbal Alamiiin!!!

Daftar Pustaka

http://rudiramadan28.blogspot.co.id/2013/07/makalah-persamaan-dan-pertidak-
samaan.html

http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-
pertidaksamaan.html

Sulistiyono. 2012. SPM Matematika SMA dan MA. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai