Anda di halaman 1dari 10

1. Diketahui f(x) = ax + b.

dengan f(-4 ) = -3 dan f(2) = 9 Tentukan nilai a dan b kemudian


tuliskan fungsinya.
Jawab:
f(x) = ax + b
f(-4 ) = a(-4) + b = -3
-4a + b = -3 ……. (1)
f( 2 ) = a . 2 + b = 9
2a + b = 9 ……. (2)
Eliminasikan 1 dan 2 diperoleh:
-4a + b = -3
2a + b = 9 –
-6a = – 12
a = 2,
substitusi nilai a = 2 ke 2a + b = 9
2.(2) + b = 9
4+b=9
b=5
Jadi fungsinya f(x) = 2x + 5
2. Diketahui, jika :
A = {2, 3, 6}
B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Tuliskan domain, kodomain, range dari relasi diatas?
jawab :
Domain = {2, 4, 6}
Kodomain = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Range = { 2, 4, 6, 8, 10}
3. Diketahui    dan     tentukan fungsi   !
jawab :

4. Diketahui   dan   tentukan   !


jawab :

Kita misalkan dulu :

Subtitusikan kembali ke fungsi :

5. Diketahui jika adalah invers dari f, maka = ...

PEMBAHASAN:

Ingat rumus ini ya:  jika , maka:


6. Diketahui f(x) = x + 4 dan g(x) = 2x maka = ...
a.    2x + 8
b.    2x + 4
c.    ½ x – 8
d.    ½ x – 4
e.    ½ x – 2
PEMBAHASAN:
(f o g)(x) = f(g(x))
              = f(2x)
              = 2x + 4
Kita cari invers dari (f o g)(x) yaitu:
(f o g)(x) = 2x + 4
y = 2x + 4
2x = y – 4
x = (y-4)/2
x=½y–2

maka, =½x–2
7. Diketahui fungsi linear f : x -> f(x) = ax + b dengan nilai f(0) = 2 dan nilai f(3) = 8.
a. Hitunglah nilai a dan b. Kemudian tuliskan rumus untuk fungsi f(x)
b. Tentukan titik-titik potong fungsi f dengan sumbu x maupun sumbu y

c. Gambarkanlah grafik fungsi f pada bidang Cartesius untuk daerah asal


Pembahasan
a. f(x) = ax + b
saat f(0) = 2, akan diperoleh:
0+b=2
b=2
saat f(3) = 8, akan diperoleh:
3(a) + b = 8
3a + b = 8
3a + 2 = 8
3a = 6
a  = 2
Karena nilai a = 2 dan b = 2, maka rumus untuk fungsi f(x) adalah sebagai berikut
f(x) = ax + b
f(x) = 2x + 2

b. y = f(x) = 2x + 2
Titik potong dengan sumbu x diperoleh apabila nilai y = 0
y = 2x + 2
0 = 2x + 2
2x = -2
x = -1
Sehingga koordinat titik dimana y = 0 adalah [-1, 0]
Titik potong dengan sumbu y diperoleh apabila nilai x = 0
y = 2x + 2
y = 2(0) + 2
y=0+2
y=2
Sehingga koordinat titik dimana x = 0 adalah [0, 2]
Dengan demikian, kurva grafik fungsi y = f(x) = 2x + 2 akan memotong sumbu x di titik [-1,
0] dan memotong sumbu Y di titik [0, 2].

c. Karena titik potong pada sumbu-x dan sumbu-y sudah diketahui, maka kita dapat
melukiskan grafik fungsi y = f(x) = 2x + 2 untuk x ∈ R pada bidang Cartesius. Gambar grafik
fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
8. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan rumus

untuk semua bilangan bulat n ≥ 1.


Pembahasan Induksi matematika terdiri dari dua bagian yang berbeda.
1. Pertama, kita harus menunjukkan bahwa rumus tersebut benar ketika n = 1. Ketika n
= 1, rumus tersebut benar, karena

2. Bagian kedua induksi matematika memiliki dua langkah. Langkah pertama adalah
menganggap bahwa rumus tersebut benar untuk sebarang bilangan bulat k. Langkah
kedua adalah menggunakan anggapan ini untuk membuktikan bahwa rumus tersebut
benar untuk bilangan bulat selanjutnya, k + 1. Anggap bahwa rumus
bernilai benar, kita harus menunjukkan bahwa rumus Sk + 1 = (k + 1)² benar.

Dengan menggabungkan hasil pada langkah (1) dan (2), kita dapat menyimpulkan dengan
induksi matematika bahwa rumus tersebut benar untuk semua bilangan bulat n ≥ 1.

9. Buktikan untuk setiap n bilangan bulat, jika n ganjil maka n² juga ganjil.
Kita akan membuktikan pernyataan implikasi p → q dengan :
p : n bilangan bulat ganjil,
q : n² bilangan bulat ganjil
Kita awali dengan mengasumsikan ingkarannya benar (p ∩ ∼ q ) yaitu :
p     : n bilangan bulat ganjil,
∼ q : n² bilangan bulat genap.
Karena n bilangan bulat ganjil maka bisa kita asumsikan n = 2k + 1 dengan k bilangan bulat.
Sehingga :
n²  = (2k +1)² = 4k² + 4k + 1 = 2 (2k² + 2k) + 1,  Jika kita asumsikan 2k² + 2k = m, Maka
persamaan menjadi :
n²  = 2m + 1, dari sini bisa dilihat bahwa n² adalah bilangan bulat ganjil. Sehingga kontradiksi
dengan asumsi bahwa  n² bilangan bulat genap.  Asumsi kita salah maka pernyataan semula
pastilah benar. Jadi terbukti bahwa untuk setiap n bilangan bulat, jika n ganjil maka n²
juga ganjil.

10. Buktikan untuk setiap a, b bilangan bulat, a² – 4b – 2 ≠ 0


Jawaban : Pembuktian dengan kontradiksi, asumsikan untuk setiap a, b bilangan bulat
maka a² – 4b – 2 = 0  sehingga :
a² – 4b – 2 = 0 ⇒ a² = 4b + 2  ⇒  a² = 2(2b + 1) , jika kita asumsikan 2b + 1 = m, maka
a² = 2(2b + 1) = 2m   Dari sini kita tahu bahwa a² adalah bilangan genap sehingga a juga
bilangan genap. Karena a bilangan genap maka kita asumsikan a = 2k , dengan k bilangan
bulat. Sehingga persamaannya menjadi :
a² = 2(2b + 1) ⇒  (2k)² = 2(2b + 1) ⇒  4k² = 2(2b + 1)  ⇒  2k² = 2b + 1 ⇒ 2k² – 2b = 1
2k² – 2b = 1 ⇒ 2(k² – b) = 1 , Kita asumsikan k² – b = n sehingga persamaannya menjadi :
2(k² – b) = 1  ⇒ 2n = 1  Dari sini kita dapatkan bahwa 1 adalah bilangan genap sedangkan
kenyataannya 1 adalah bilangan ganjil sehingga terdapat sebuah kontradiksi. Asumsi kita
salah. Sehingga terbukti bahwa untuk setiap a, b bilangan bulat, a² – 4b – 2 ≠ 0.

11. Buktikan 1+3+5+7+9... +(2n-1) = n2, n ∈ Bilangan Asli. Dengan pembuktian deret
dengan induksi matematika
Bukti :
1) n=1, (2.1-1) =  12, 1=1 (benar).
2) n= k, 1+3+5+7+9+...+(2k-1)=k2diasumsikan benar.
3) n=k+1,   1+3+5+7+9+...+(2k-1)+ (2(k+1)-1) = (k+1)2
Dari pernyataan di atas, coba perhatikan bagian yang diwarnai merah ini,  1+3+5+7+9+...
+(2k-1)+ (2(k+1)-1) = (k+1)2 , Nilainya sama dengan bagian warna biru pada pernyataan ke
dua. Oleh sebab itu kita ganti bagian warna merah dengan n2 , sehingga diperoleh:
k2 +(2(k+1) -1) = (k+1)2
k2 +2k+2-1 = (k+1)2
k2 +2k+1 = (k+1)2
(k+1)(k+1)= (k+1)2
 (k+1)2 = (k+1)2 (Terbukti)

12. Tunjukkan bahwa 11n – 6 habis dibagi 5 untuk setiap nilai n bilangan asli. Gunakan
pembuktian dengan induksi matematika.
Jawaban:
Misalkan P(n) = 11n – 6 habis dibagi 5.
Untuk n = 1
Maka P(1) = 111 – 6 = 11 – 6 = 5 (habis dibagi 5)

Untuk n = k
Maka P(k) = 11k – 6 diasumsikan habis dibagi 5.
Dengan demikian untuk m bilangan asli berlaku:
11k – 6 = 5m atau 11k = 5m + 6 ...... (1)

Untuk n = k + 1
Maka P(k + 1) = 11k + 1 – 6 akan dibuktikan habis dibagi 5.
P(k + 1) = 11k + 1 – 6
= 11k 111 – 6
= 11 × 11k – 6
= 11 × (5m + 6) – 6
= (55m + 66) – 6
= 55m – 60
= 5 × (11m – 12) (menunjukkan bilangan kelipatan 5 atau habis dibagi 5)
Sehingga untuk P(k + 1) terbukti benar.
Dari pembuktian n = 1, n = k, dan n = k + 1, maka terbukti secara benar bahwa 11k – 6
habis dibagi 5.

13. Tunjukkan bahwa P(n) = n(n + 1)(n + 5) merupakan kelipatan 3 untuk n bilangan
asli. Gunakan pembuktian dengan induksi matematika.
Jawaban:
Misalkan P(n) = n(n + 1)(n + 5)
Untuk n = 1
Maka P(1) = 1(1 + 1)(1 + 5) = 1 x 2 x 6 = 12 (12 merupakan kelipatan 3)

Untuk n = k
Maka P(k) = k(k + 1)(k + 5) diasumsikan kelipatan 3.

Untuk n = k + 1
Maka P(k + 1) = (k+1)((k+1) + 1)((k +1) + 5) akan dibuktikan kelipatan 3.
P(k + 1) = (k+1)((k+1) + 1)((k +1) + 5)
= (k + 1)(k + 2)(k + 6)
= (k2 + 3k + 2)(k + 6)
= k3 + 3k2 + 2k + 6k2 + 18k + 12
= k3 + 9k2 + 20k + 12
= (k3 + 6k2 + 5k) + (3k2 + 15k + 12)
= k(k2 + 6k + 5) + 3(k2 + 5k + 4)
= k(k + 1)(k + 5) + 3(k + 1)(k + 4)

Perhatikan bahwa: k(k + 1)(k + 5) habis dibagi 3 dan 3(k + 1)(k + 4) habis dibagi 3.
Dengan demikian P(k + 1) habis dibagi 3.(benar)
Dari pembuktian n = 1, n = k, dan n = k + 1, maka terbukti secara benar bahwa P(n) = n(n +
1)(n + 5) habis dibagi 3 untuk setiap nilai n bilangan asli.
14. Buktikan bahwa 
dimana  dan  dan N merupakan bilangan Asli
Jawab
1. dengan menggunakan induksi dasar yaitu n = 5

Gambar 1
perhatikan gambar 1 bahwa pernyataan 
 adalah benar untuk n = 5

15. Buktikan bahwasanya 7n-2n habis dibagi 5, n = 1,2,3 ...


Pembuktian :
1) Akan dibuktikan untuk n=1 terlebih dahulu. Jika disubstitusikan n=1 pada persamaan 7n-
2n akan diperoleh 71-21 ,hasilnya = 5. Kita tahu 5 habis dibagi 5. Artinya untuk n= 1, benar.

2) Berikutnya untuk n=k, di asumsikan benar. Jadi, 7k-2k habis dibagi 5 atau agar lebih mudah
bisa ditulis menjadi 7n-2n = 5a, a Є bilangan asli. Untuk membuktikan pernyataan tersebut
benar, maka akan dibuktikan untuk n=k+1.
3) Sekarang kita lihat untuk n= k+1 :
7n-2n = 7k+1-2k+1 = 7.7k-2.2k . Pada bagian ini gunakan sifat akar, dimana xn.xm =xn+m
Perhatikan, koefesien tebesar adalah 7. Jadi semua dijadika berkoefisien 7.
7.7k-2k -5.2k+5.2k = 7.7k-7.2k -5k tujuannya agar di dapat sebuah faktor berupa pernyataan ke
(2). Dengan melakukan ini,bisa didapat,
7(7k-2k )-5.2k = 7.5a -5.2k  = 5.(7a-2k) , karena sudah terbentu 5 x ... maka 7n-2n habis dibagi 5.
Terbukti.

Anda mungkin juga menyukai