Anda di halaman 1dari 14

MATEMATIKA

Irisan Bidang dan Bangun Ruang

Dosen Pengampu : Hardi, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Nama : Azhimah Zhahara

NIM : 163141021

Kelas : 4A PGMI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IAIN SURAKARTA 2018


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Irisan / penampang adalah sebuah materi yang harus di pelajari ketika masuk dalam materi
geometri dimensi tiga (geometri bangun ruang). Irisan / penampang bisa didefinisikan sebagai
garis atau bidang persekutuan dua bidang datar atau sebuah bidang dengan sebuah bangun
ruang.

Untuk lebih memahami materi ini, kita bisa mencoba membelah sebuah apel dengan pisau.
Ketika apel terbelah, kamu akan melihat bagian berwarna putih. Bagian itulah yang dinamakan
dengan irisan / penampang.

Nyatanya, dalam materi ini, kamu tidak akan menggunakan apel atau jenis buah lainnya
sebagai media untuk kamu belajar. Kamu akan menggunakan bangun ruang sebagai objek yang
akan dipotong dan dipelajari. Ada 2 metode matematika yang bisa digunakan, yaitu dengan
menggunakan dengan sumbu afinitas dan dengan bidang diagonal.

Langsung saja, kamu bisa mulai belajar untuk membuat irisan / penampang dengan sumbu
afinitas. Sebelum masuk ke materi sesungguhnya, kamu harus memahami apa itu sumbu
afinitas. Sumbu afinitas adalah sebuah sumbu yang terbentuk dari perpotongan antara bidang
irisan dengan alas bangun ruang yang diirisnya.

Tak hanya dengan sumbu afinitas, kamu juga akan mempelajari langkah-langkah
mendapatkan irisan / penampang dengan bidang diagonal. Apa itu bidang diagonal? Bidang
diagonal adalah sebuah bidang yang memotong sebuah bangun ruang pada daerah diagonalnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian irisan?
2. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan sumbu afinitas?
3. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan diagonal?
4. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan perluasan bidang tegak?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Irisan
Irisan antara bidang dan bangun ruang adalah semua bangun datar yang dibatasi oleh
garis-garis potong antara bidang itu dengan bidang-bidang sisi dari bangun ruang yang
bersangkutan, sehingga irisan itu membagi bangun ruang itu menjadi dua bagian. Cara
melukis irisan bidang menjadi menjadi dua bagian ruang ada 3 cara, yaitu dengan sumbu
afinitas, titik potong diagonal irisan dan perluasan bidang sisi.1
2. Melukis Irisan dengan Sumbu Afinitas
Sumbu Afinitas adalah garis perpotongan antara bidang pengiris dengan bidang alas atau
bidang atas bangun ruang. Sumbu Afinitas digunakan sebagai patokan untuk menarik garis-
garis bidang irisan lainnya di dalam bangun ruang itu. Untuk memudahkan dalam Melukis
Bidang Irisan dengan Sumbu Afinitas ini, ada beberapa aksioma (aksioma = pernyataan-
pernyataan sederhana) yang kita libatkan yaitu :
a) Garis dapat dibuat melalui dua titik,
b) Garis dapat diperpanjang pada kedua ujungnya,
c) Bidang dapat diperluas.

Dengan menggunakan ketiga aksioma di atas, maka kita akan mampu Melukis Bidang
Irisan dengan Sumbu Afinitas. Perhatikan gambar ilustrasi berikut yang merupakan contoh
penggunaan sumbu afinitas dalam melukis bidang irisan pada bangun ruang.

1
Sunaryo, Azhar Risyad.2015.Smart Book 3.Yogyakarta:PT Prima Edu Pendamping Belajar.
Langkah-langkah Melukis Bidang Irisan dengan Sumbu Afinitas:

1. Gambarlah garis yang melalui dua titik yang sebidang pada bangun ruang.
2. Perpanjang garis-garis (rusuknya) pada bidang alas atau bidang atas bangun ruang
sehingga memotong garis pada langkah 1.
3. Hubungkan dua titik baru pada bidang alas atau bidang atas yang terbentuk. Garis
yang terbentuk pada langkah 3 ini adalah sumbu afinitasnya.
4. Lengkapi gambar bidang irisannya.

Contoh :

1) Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R!

Penyelesaian :
 Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik P, Q dan R.

 Langkah-langkah melukis bidang irisan dengan sumbu afinitasnya :


a) Titik Q dan R sebidang, hubungkan titik Q dan R lalu perpanjang
garisnya.
b) Perpanjang rusuk yang sebidang dengan titik Q dan R yaitu rusuk DC
dan DH sehingga memotong garis perpanjangan QR di titik K dan L.
c) Titik K dan P terletak sebidang, hubungkan titik K dan P sehingga
memotong rusuk BC di S, lalu perpanjang garis KP.
d) Perpanjang rusuk yang sebidang dengan garis KP yaitu rusuk DA
sehingga memotong garis KP di titik M.
e) Titik L dan M terletak sebidang (bidang kiri ADHE yang diperluas),
hubungkan titik L dan M sehingga memotong rusuk EH dan AE di T
dan U.
f) Dengan menghubungkan titik-titik P-S-Q-R-T-U-P akan kita peroleh
bidang irisan yang melalui titik P, Q,dan R seperti gambar di atas dan
bidang PSQRTU adalah bidang irisannya (berbentuk segienam).
2) Perhatikan gambar limas di bawah ini. Tentukan bidang irisan yg melalui titik K, L, dan
M.

Penyelesaian :
 Langkah-langkah
1) Dari ketiga titik K, L, dan M, yang sebidang adalah titik L dan M (terletak di
bidang alas). Hubungkan titik L dan M sehingga membentuk garis dan
perpanjanglah.
2) Perpanjang rusuk DC dan DA sehingga berpotongan dengan garis langkah 1 di
titik P dan Q.

3) Titik P dan K sebidang (terletak pada bidang belakang limas TDC yang
diperluas). Hubungkan titik P dan K, lalu diperpanjang sehingga memotong
rusuk TD di titik R.

4) Titik R dan Q sebidang (terletak pada bidang kiri limas TAD yang diperluas).
Hubungkan titik R dan Q, lalu diperpanjang sehingga memotong rusuk TA di
titik S.
 Dengan menghubungkan titik-titik M-K-R-S-L-M akan kita peroleh bidang irisan
yang melalui titik K, L, dan M seperti gambar berikut ini.

1) Garis yang melalui titik P, L, M, dan Q disebut sebagai sumbu afinitas dan
bidang MKRSL adalah bidang irisannya.2
3. Melukis Irisan dengan Bidang Diagonal
Berikut langkah-langkah Melukis Bidang Irisan dengan Pepotongan Bidang Diagonal
pada bangun ruang :
♣ Jika dua titik yang dilalui bidang irisan terletak pada satu bidang diagonal :
1) Buat bidang diagonal yang melalui kedua titik tersebut dan buat bidang diagonal
melalui satu titik lainnya.
2) Tentukan perpotongan kedua bidang diagonal (hasilnya berupa garis).
3) Hubungkan kedua titik yang sebidang sehingga memotong garis pada langkah 2 di
titik tertentu.
4) Hubungkan titik ketiga dengan titik pada langkah 3 lalu perpanjang sehingga
memotong rusuk pada bangun ruang.
5) Lengkapi gambar bidang irisannya.

♠ Jika tidak ada dari ketiga titik yang diketahui terletak pada satu bidang diagonal :

1) Buat bidang diagonal melalui masing-masing titik (terbentuk 3 bidang diagonal).


2) Tentukan perpotongan ketiga bidang diagonal (hasilnya berupa titik saja).
3) Hubungkan ketiga titik ke titik pada langkah 2 lalu perpanjang sehingga memotong
rusuk-rusuk lainnya.
4) Lengkapi gambar bidang irisannya.
Catatan:
Untuk kasus ketiga titik yang dilalui oleh bidang irisan tidak terletak pada satu bidang
diagonal, tidak semua soal bisa dikerjakan dengan langkah-langkah ini walupun

2
konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-sumbu-afinitas.html
memenuhi syarat ketiga titik tidak ada yang tertelak pada satu bidang diagonal. Jika
dirasa tidak tepat dengan bidang irisan yang diharapkan, sebaiknya kita gunakan metode
sumbu afinitas.
Contoh :
1) Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R!

Penyelesaian :

 Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik P, Q dan R.

 Langkah-langkah melukis bidang irisan dengan perpotongan bidang diagonal


a) Buat bidang diagonal yang melalui Q dan R yaitu BDHF dan bidang
diagonal yang melalui P yaitu ACGE.
b) Bidang diagonal BDHF dan ACGE berptongan sepanjang garis KL.
c) Hubungkah titik Q dan R, garis QR memotong garis KL di titik M.
d) Hubungkan titik P dan M lalu perpanjang sehingga memotong rusuk AE
di S.
e) Dengan menghubungkan titik-titik P-Q-S-R-P akan kita peroleh bidang
irisan yang melalui titik P, Q,dan R seperti gambar di atas dan bidang
PQSR adalah bidang irisannya (berbentuk segiempat).3

4. Melukis Irisan dengan Perluasan Bidang Tegak


Melukis Bidang Irisan dengan Perluasan Bidang ini digunakan jika bidang-bidang
atau sisi-sisi tegaknya berpotongan pada daerah bidang gambar, bukan di luar bidang gambar.
Prinsip utama dari Melukis Bidang Irisan dengan Perluasan Bidang ini yaitu menentukan
perpotongan dua bidang tegak, masing-masing memuat minimal satu titik dan titik tersebut
terletak pada bidang irisan. Melukis Bidang Irisan dengan Perluasan Bidang akan mudah kita
terapkan pada bangun ruang yang antara satu bidang tegak dengan bidang tegak yang lain
tidak semua sama ukurannya.

Langkah-langkah Melukis Bidang Irisan dengan Perluasan Bidang yaitu :


1) Perluas dua bidang tegak bangun ruang yang belum berpotongan dengan cara
memperpanjang rusuk-rusuk alas kedua bidang tegak tersebut.
2) Tentukan perpotongan kedua bidang tersebut (biasanya berpotongan
sepanjang sebuah garis).
3) Hubungkan dua titik yang dilalui oleh bidang irisan, lalu perpanjang sehingga
memotong garis langkah 2 pada suatu titik.
4) Hubungkan titik ketiga dengan titik pada langkah 3, lalu perpanjang sehingga
memotong rusuk lain.

3
Konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-bidang-diagonal.html
5) Lengkapi gambar bidang irisannya

Catatan :
Untuk memudahkan dalam melukis bidang irisannya, kita hubungkan titik-titik yang
sebidang baik pada bidang tegak awal maupun yang sudah diperluas.
Contoh :
1) Lukislah bidang irisan limas T.ABCD yang melalui titik P, Q, dan R!

Penyelesaian :
 Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik P, Q dan R.

 Langkah-langkah melukis bidang irisan dengan perluasan bidang tegak:


a) Perpanjang rusuk AB dan DC sehingga berpotongan di titik E.
b) Hubungkan titik T dan E. Perluasan bidang TAB dan bidang TCD
berpotongan pada gari TE.
c) Hubungkan titik P dan Q, lalu perpanjang sehingga memotong garis TE di
titik K.
d) Hubungkan titik K dan R sehingga memotong rusuk TC di titik S.
e) Dengan menghubungkan titik-titik P-Q-S-R-P akan kita peroleh bidang
irisan yang melalui titik P, Q dan R seperti gambar di atas dan bidang
PQSR adalah bidang irisannya (berbentuk segiempat).

2) Lukislah bidang irisan prisma ABCD.EFGH yang melalui titik E, P, dan Q!

Penyelesaian :
 Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik E, P, dan Q.

 Langkah-langkah melukis bidang irisan dengan perluasan bidang tegak :


a) Perpanjang rusuk AB dan DC sehingga berpotongan di titik K.
b) Perpanjang rusuk EF dan HG sehingga berpotongan di titik L.
c) Hubungkan titik K dan L. Perluasan bidang ABFE dan bidang CDHG
berpotongan pada gari KL.
d) Hubungkan titik E dan P, lalu perpanjang sehingga memotong garis
KL di titik S.
e) Hubungkan titik Q dan S sehingga memotong rusuk CG di titik R.
f) Dengan menghubungkan titik-titik E-P-R-Q-P akan kita peroleh
bidang irisan yang melalui titik E, P, dan Q seperti gambar di atas dan
bidang EPRQ adalah bidang irisannya (berbentuk segiempat).4

4
konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-perluasan-bidang.html
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Irisan antara sebuah bidang dengan bangun ruang menghasilkan sebuah bidang irisan
yaitu sebuah bangun datar yang dibatasi oleh garis-garis potong antara bidang itu dengan
bidang-bidang sisi dari bangun ruang yang bersangkutan sehingga irisan itu membagi bangun
ruang itu menjadi dua bagian (dua bagian tersebut tidak harus sama).
Ada tiga metode dalam melukis bidang irisan pada dimensi tiga yaitu :
1. Menggunakan sumbu Afinitas.
2. Perpotongan bidang diagonal.
3. Perluasan Bidang tegak.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan
masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.
Daftar Pustaka

Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-perluasan-bidang.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 16.27

Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-sumbu-afinitas.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 15.00

Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-bidang-diagonal.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 14.20

Sunaryo, Azhar Risyad.2015.Smart Book 3.Yogyakarta:PT Prima Edu Pendamping Belajar.

Anda mungkin juga menyukai