Disusun Oleh :
NIM : 163141021
Kelas : 4A PGMI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Irisan / penampang adalah sebuah materi yang harus di pelajari ketika masuk dalam materi
geometri dimensi tiga (geometri bangun ruang). Irisan / penampang bisa didefinisikan sebagai
garis atau bidang persekutuan dua bidang datar atau sebuah bidang dengan sebuah bangun
ruang.
Untuk lebih memahami materi ini, kita bisa mencoba membelah sebuah apel dengan pisau.
Ketika apel terbelah, kamu akan melihat bagian berwarna putih. Bagian itulah yang dinamakan
dengan irisan / penampang.
Nyatanya, dalam materi ini, kamu tidak akan menggunakan apel atau jenis buah lainnya
sebagai media untuk kamu belajar. Kamu akan menggunakan bangun ruang sebagai objek yang
akan dipotong dan dipelajari. Ada 2 metode matematika yang bisa digunakan, yaitu dengan
menggunakan dengan sumbu afinitas dan dengan bidang diagonal.
Langsung saja, kamu bisa mulai belajar untuk membuat irisan / penampang dengan sumbu
afinitas. Sebelum masuk ke materi sesungguhnya, kamu harus memahami apa itu sumbu
afinitas. Sumbu afinitas adalah sebuah sumbu yang terbentuk dari perpotongan antara bidang
irisan dengan alas bangun ruang yang diirisnya.
Tak hanya dengan sumbu afinitas, kamu juga akan mempelajari langkah-langkah
mendapatkan irisan / penampang dengan bidang diagonal. Apa itu bidang diagonal? Bidang
diagonal adalah sebuah bidang yang memotong sebuah bangun ruang pada daerah diagonalnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian irisan?
2. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan sumbu afinitas?
3. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan diagonal?
4. Bagaimana cara melukis irisan menggunakan perluasan bidang tegak?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Irisan
Irisan antara bidang dan bangun ruang adalah semua bangun datar yang dibatasi oleh
garis-garis potong antara bidang itu dengan bidang-bidang sisi dari bangun ruang yang
bersangkutan, sehingga irisan itu membagi bangun ruang itu menjadi dua bagian. Cara
melukis irisan bidang menjadi menjadi dua bagian ruang ada 3 cara, yaitu dengan sumbu
afinitas, titik potong diagonal irisan dan perluasan bidang sisi.1
2. Melukis Irisan dengan Sumbu Afinitas
Sumbu Afinitas adalah garis perpotongan antara bidang pengiris dengan bidang alas atau
bidang atas bangun ruang. Sumbu Afinitas digunakan sebagai patokan untuk menarik garis-
garis bidang irisan lainnya di dalam bangun ruang itu. Untuk memudahkan dalam Melukis
Bidang Irisan dengan Sumbu Afinitas ini, ada beberapa aksioma (aksioma = pernyataan-
pernyataan sederhana) yang kita libatkan yaitu :
a) Garis dapat dibuat melalui dua titik,
b) Garis dapat diperpanjang pada kedua ujungnya,
c) Bidang dapat diperluas.
Dengan menggunakan ketiga aksioma di atas, maka kita akan mampu Melukis Bidang
Irisan dengan Sumbu Afinitas. Perhatikan gambar ilustrasi berikut yang merupakan contoh
penggunaan sumbu afinitas dalam melukis bidang irisan pada bangun ruang.
1
Sunaryo, Azhar Risyad.2015.Smart Book 3.Yogyakarta:PT Prima Edu Pendamping Belajar.
Langkah-langkah Melukis Bidang Irisan dengan Sumbu Afinitas:
1. Gambarlah garis yang melalui dua titik yang sebidang pada bangun ruang.
2. Perpanjang garis-garis (rusuknya) pada bidang alas atau bidang atas bangun ruang
sehingga memotong garis pada langkah 1.
3. Hubungkan dua titik baru pada bidang alas atau bidang atas yang terbentuk. Garis
yang terbentuk pada langkah 3 ini adalah sumbu afinitasnya.
4. Lengkapi gambar bidang irisannya.
Contoh :
Penyelesaian :
Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik P, Q dan R.
Penyelesaian :
Langkah-langkah
1) Dari ketiga titik K, L, dan M, yang sebidang adalah titik L dan M (terletak di
bidang alas). Hubungkan titik L dan M sehingga membentuk garis dan
perpanjanglah.
2) Perpanjang rusuk DC dan DA sehingga berpotongan dengan garis langkah 1 di
titik P dan Q.
3) Titik P dan K sebidang (terletak pada bidang belakang limas TDC yang
diperluas). Hubungkan titik P dan K, lalu diperpanjang sehingga memotong
rusuk TD di titik R.
4) Titik R dan Q sebidang (terletak pada bidang kiri limas TAD yang diperluas).
Hubungkan titik R dan Q, lalu diperpanjang sehingga memotong rusuk TA di
titik S.
Dengan menghubungkan titik-titik M-K-R-S-L-M akan kita peroleh bidang irisan
yang melalui titik K, L, dan M seperti gambar berikut ini.
1) Garis yang melalui titik P, L, M, dan Q disebut sebagai sumbu afinitas dan
bidang MKRSL adalah bidang irisannya.2
3. Melukis Irisan dengan Bidang Diagonal
Berikut langkah-langkah Melukis Bidang Irisan dengan Pepotongan Bidang Diagonal
pada bangun ruang :
♣ Jika dua titik yang dilalui bidang irisan terletak pada satu bidang diagonal :
1) Buat bidang diagonal yang melalui kedua titik tersebut dan buat bidang diagonal
melalui satu titik lainnya.
2) Tentukan perpotongan kedua bidang diagonal (hasilnya berupa garis).
3) Hubungkan kedua titik yang sebidang sehingga memotong garis pada langkah 2 di
titik tertentu.
4) Hubungkan titik ketiga dengan titik pada langkah 3 lalu perpanjang sehingga
memotong rusuk pada bangun ruang.
5) Lengkapi gambar bidang irisannya.
♠ Jika tidak ada dari ketiga titik yang diketahui terletak pada satu bidang diagonal :
2
konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-sumbu-afinitas.html
memenuhi syarat ketiga titik tidak ada yang tertelak pada satu bidang diagonal. Jika
dirasa tidak tepat dengan bidang irisan yang diharapkan, sebaiknya kita gunakan metode
sumbu afinitas.
Contoh :
1) Lukislah bidang irisan kubus ABCD.EFGH yang melalui titik P, Q, dan R!
Penyelesaian :
3
Konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-bidang-diagonal.html
5) Lengkapi gambar bidang irisannya
Catatan :
Untuk memudahkan dalam melukis bidang irisannya, kita hubungkan titik-titik yang
sebidang baik pada bidang tegak awal maupun yang sudah diperluas.
Contoh :
1) Lukislah bidang irisan limas T.ABCD yang melalui titik P, Q, dan R!
Penyelesaian :
Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik P, Q dan R.
Penyelesaian :
Berikut adalah gambar bidang irisannya yang melalui titik E, P, dan Q.
4
konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-dengan-perluasan-bidang.html
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Irisan antara sebuah bidang dengan bangun ruang menghasilkan sebuah bidang irisan
yaitu sebuah bangun datar yang dibatasi oleh garis-garis potong antara bidang itu dengan
bidang-bidang sisi dari bangun ruang yang bersangkutan sehingga irisan itu membagi bangun
ruang itu menjadi dua bagian (dua bagian tersebut tidak harus sama).
Ada tiga metode dalam melukis bidang irisan pada dimensi tiga yaitu :
1. Menggunakan sumbu Afinitas.
2. Perpotongan bidang diagonal.
3. Perluasan Bidang tegak.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan
masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.
Daftar Pustaka
Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-perluasan-bidang.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 16.27
Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-sumbu-afinitas.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 15.00
Darmayasa.”Konsep Matematika”.(www.konsep-matematika.com/2018/01/melukis-bidang-irisan-
dengan-bidang-diagonal.html). Diakses pada tanggal 26 Februari 2018. Pukul 14.20