Anda di halaman 1dari 13

Faktor Persekutuan Terbesar

(FPB)

Oleh
Dr. Haerul Syam, M.Pd
Konsep Habis Dibagi
• Definisi:
Jika a suatu bilangan asli dan b suatu bilangan
bulat, maka a membagi habis b (dinyatakan
dengan a|b) jika dan hanya jika ada sebuah
bilangan bulat c demikian sehingga b = ac.
• Jika a membagi b, maka dapat dikatakan
bahwa :
a pembagi b
a faktor b
b kelipatan a
b habis dibagi a
Pemfaktoran prima

 Bilangan komposit dapat ditulis sebagai


hasil kali semua pembaginya yang prima.
 Ada dua metode yang umum digunakan
untuk menemukan semua faktor prima
bilangan komposit.
Pemfaktoran prima
• Metode pertama adalah dengan melakukan
pembagian berulang dimulai dengan bilangan
prima terkecil 2, dan diteruskan sampai semua
faktor prima yang diperoleh terakhir tersebut
• Contoh:
• Carilah faktor prima dari 180
180 = 2.90
90 = 2.45
45 = 3.15
15 = 3.5
180 = 2.2.3.3.5
Pemfaktoran prima
 Metode kedua adalah melakukan
pemfaktoran bilangan ke dalam
sebarang dua faktor yang dikenal dan
kemudian memfaktorkan faktor- faktor
tersebut:
 180 = (15) (12) = (5.3)(4.3) = (5.3)(2.2.3) =

2.2.3.3.5
Selain kedua metode tersebut, ada cara
lain yakni dengan menggunakan pohon
faktor.
Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB)
• Definisi:
Faktor persekutuan terbesar (disingkat FPB)
dari dua bilangan bulat positif, p dan q,
adalah bilangan bulat positip terbesar r
demikian sehingga r|p dan r|q.
• Dari definisi di atas, jelas bahwa FPB dari dua
bilangan bulat positif adalah bilangan bulat
terbesar yang membagi keduanya. Hal ini
dinotasikan sebagai berikut:
• r = FPB (p,q).
FPB
• Cara Menentukan FPB
1. Pemfaktoran
2. Pemfaktoran Prima
3. Algoritma Euclid
FPB
1. Pemfaktoran
 Contoh dengan metode pemfaktoran, menentukan FPB dari

84, 198, dan 210.


 Kita tentukan masing-masing faktornya :

 Factors of 84 : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, 84

Faktor dari 198 : 1, 2, 3, 6, 9, 11, 18, 22, 33, 66, 99, 198
Factors of 210 : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 21, 30, 35,
42, 70, 105, 210
 Dari ketiga bilangan yang memiliki faktor yang sama yaitu 6.

Sehingga FPB (84, 198, 210) = 6.


 FPB (84,198) = 6

 FPB (198,210) = 6

 FPB (84, 210) = 42


FPB
2. Pemfaktoran Prima
 Tulis bilangan-bilangan tersebut sebagai perkalian

bilangan prima, dan hasil perkalian bilangan prima yang


merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut
adalah FPB-nya.
 Faktorisasi prima dari,

270 = 2 x 33 x 5
504 = 23 x 32 x 7
 Dapat juga dinyatakan

270 = (2 x 32) x (3 x 5)
504 = (2 x 32) x (22 x 7)
 Sehingga (2 x 32) sebagai faktor persekutuan terbesar

270 dan 504.


 FPB (207, 504) = 18
FPB
3. Algoritma Euclid
 Dengan cara seperti di atas tidak praktis jika

bilangan yang akan dicari FPB bilangan yang


besar.
 Dalam hal demikian diperlukan metode yang

lebih praktis untuk menemukan FPB-nya.


Metode ini mendasarkan pada Algoritma
Pembagian dengan berulang.
FPB
• Menurut Algoritma Pembagian,
bilangan bulat positip a dan b, a ≥ b
selalu dapat ditulis sebagai :
a = bq + (r),
dengan q bulat positif, r bilangan cacah, dan 0 ≤ r < b.
• Metode menemukan pembagi persekutuan terbesar
dengan menggunakan Algoritma Pembagian tersebut
dikenal sebagai Algoritma Euclides.
• Jadi, menurut Algoritma Euclides, jika a dan b
bilangan-bilangan bulat positip dengan a ≥ b , dan r
adalah sisa jika a dibagi oleh b, maka
• FPB (a, b) = FPB (b, r).
FPB
 Contoh Penggunaan Algoritma Euclid
 FPB (1071,1029) = 21
 FPB (589,494) = 19

a b r a b r
1071 1029 42 589 494 95
1029 42 21 494 95 19
42 21 0 95 19 0
21 0 19 0
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai