Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 5

Alfiah Nabila Putri (105361102720)


Desi Apriana (105361102820)
Wahyuni Irawanti M (105361102920)
Wiwid Febriayanti (105361103020)
Zulfikry Ahmad Rifky (105361103120)

MATEMATIKA EKONOMI
DOSEN: Abdul Gaffar, S.Pd., M.Pd.
INTEGRAL DAN
APLIKASI INTEGRAL
DALAM EKONOMI
DAN BISNIS
A. Pengertian Integral
Integral yang biasa disebut juga “hitung integral” atau “kalkulus integral” dapat
digunakan untuk mencari luas suatu daerah. Dalam kalkulus integral dapat diartikan
sebagai operasi invers dari turunan disebut juga anti turunan atau anti diferensial.
Integral dilambangkan oleh “ʃ” yang merupakan lambang untuk menyatakan kembali F(x)
dari F’(x).

Berdasarkan pengertian bahwa integral adalah invers dari operasi pendiferensialan,


maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat di diferensialkan pada interval I, sedemikian
sehingga , maka anti turunan dari f(x adalah F(x) + C dengan C konstanta sembarang.
B. Jenis-jenis Integral
b. Integral Tertentu
Integral tertentu adalah integral yang memiliki batas.
a. Integral Tak Tentu
Antipendiferensialan adalah operasi untuk Jika f suatu fungsi yang didefinsikan pad selang tutup
mendapatkan himpunan semua antiturunan
(a,b) maka integral tentu (integral Riemann) dari f dari
dari suatu fungsi yang diberikan. Secara
umum, integral tak tentu dari f(x) didefinisikan a sampai b dinyatakan oleh :
sebagai berikut.
Jika limit itu ada, dengan f(x) disebut integran, a
ʃ f(x)dx = F(x) + C
➢ Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar disebut batas bawah, b disebut batas atas, dan
Rumus-rumus integral tak tentu fungsi Aljabar
disebut tanda integral tentu.
:
1) ʃ dx = x + c Berikut sifat-sifat integral tertentu :
2) ʃ a dx = ax + c
1) f (x) dx = 0
3) ʃ axn dx = xn+1 + C, C ≠ 1
4) ʃ a f(x) dx = a ʃ f(x) dx 2) f (x) dx = - f (x) dx
5) ʃ [ f(x) ± g(x) ] dx = ʃ f(x) dx ± g(x) dx
3) k dx = k (b - a)
➢ Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri 4) k f(x) dx = k f (x) dx
Rumus-rumus integral tak tentu fungsi
5) [f (x) ± g (x)] dx = f (x) dx ± g (x) dx
trigonometri :
1) ʃ cos x dx = sin x + c 6) f (x) dx = f (x) dx + f (x) dx; a<b<c
2) ʃ sin x dx = - cos x + c
7) f (x) dx g (x) dx; jika f (x) dx ≥ g (x) dx
3) ʃ tan x dx = - ln ǀcos xǀ + c
4) ʃ cos (ax + b) dx = sin (ax + b) + c 8) f (x) dx ≥ 0, jika f (x) ≥ 0
5) ʃ sin (ax + b) dx = - cos (ax + b) + c
C. Cara Menghitung Integral
a. Cara Subtitusi b. Cara Parsial

Cara parsial digunakan apabila bentuk suatu integral


Cara subtitusi pada integral dilakukan apabila
tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan
satu bentuk integral tidak dapat langsung
rumus-rumus dasar integral dan dengan cara
diselesaikan dengan menggunakan rumus-
subtitusi. Menghitung integral parsial didefinisikan
rumus dasar integral. Integral bentuk ini
sebagai berikut.
terlebih dahulu diubah menjadi bentuk
integral yang dapat diselesaikan dengan
ʃ u dv = uv - ʃ v du
rumus integral, yaitu dengan cara
mensubtitusikan variabel baru, yaitu dengan
​ ontoh :
C
mensubtitusikan u = f (x).
​Tentukanlah ʃ x
ʃ f(x)n d[f(x)] = ʃ un du = un-1 + c, dengan n ≠ 1
​Misal u = x → du = dx
​dv = → v = ʃ dx
​ ontoh :
C
​ = ʃ (2 + x)1/2 d(2 + x)
​Tentukan integral dari ʃ 6x2 (2x3 - 4)2 dx
​ = (2 + x)3/2 + c
​Misal u = 2x3 – 4 → du = 6x2 dx
​Sehingga, ʃ x = x • (2 + x)3/2 - ʃ (2 + x)3/2 dx
​ dx =
​ = x (2 + x) - ʃ (2 + x) d(2 + x)
​Sehingga, ʃ 6x2 (2x3 - 4)2 dx = 6x2u4
​ = x (2 + x) - • (2 + x)5/2 + c
​ = u2 du = u5​= (2x3 - 4)5 + c
​ = x (2 + x) 3/2 - (2 + x)5/2 + c
D. Aplikasi Integral dalam Kehidupan
Integral dapat diaplikasikan ke dalam banyak
hal. Dari yang sederhana, hingga aplikasi
perhitungan yang sangat kompleks. Kegunaan
integral dalam kehidupan sehari-hari banyak Berikut merupakan aplikasi-aplikasi
integral yang telah dikelompokkan
sekali, diantaranya menentukan luas suatu
dalam beberapa kelompok
bidang, menentukan volume benda putar, perhitungan.
menentukan panjang busur dan sebagainya. 1. Bidang bisnis
Integral tidak hanya dipergunakan di
2. Bidang Matematika
3. Bidang Ekonomi
matematika saja. Banyak bidang lain yang 4. Bidang Fisika
menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika,
biologi, bisnis dan masih banyak lagi disiplin
ilmu yang lain yang mempergunakannya.
E. Ekonomi

Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi,


misalnya dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi
total, dan dalam integral tertentu digunakan untuk menghitung
surplus konsumen dan surplus produsen.
Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi
hitung integral dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen
dan surplus produsen pada saat market equilibriumatau pada tingkat
harga tertentu.
1. Surplus Konsumen
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli 2. Surplus Produsen
barang lebih tinggi (mahal) dari harga Surplus produsen adalah selisih antara hasil
equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan penjualan barang dengan jumlah penerimaan
(surplus) untuk tiap unit barang yang dibeli yang direncanakan produsen dalam penjualan
dengan harga P0. Pada saat equilibrium, sejumlah barang. Pada saat harga terjadi price
jumlah total pengeluaran (total expenditure) equilibrium P0 maka penjual barang yang
konsumen = P0.X0 yang dalam gambar ini bersedia menjual barang ini dibawah harga po
adalah luas empat persegi panjang 0ABC, akan memperoleh kelebihan harga jual untuk
sedangkan konsumen yang tadinya bersedia tiap unit barang yang terjual yakni selisih
membeli barang ini lebih tinggi dari harga P0 antara po dengan harga kurang dari po.
akan menyediakan uang yang banyaknya = Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang
luas daerah yang dibatasi kurva demand yang ini akan menerima hasil penjualan barang
sumbu tegak P, sumbu mendatar X, dan garis sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar adalah
ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF). luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni sebenarnya penjual barang ini bersedia
selisih antara jumlah uang yang disediakan menerima sejumlah uang yang banyaknya =
dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata luas daerah yang dibatasi kurva supply
konsumen sehingga surplus konsumen dapat dengan sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x
dinyatakan sebagai berikut: = xo (yakni luas daerah 0ABE), maka penjual
SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luas daerah CBF barang ini akan memperoleh surplus produsen
=oʃxof(x).dx – P0.X0 (penjual) sebanyak berikut ini:
SP = Luas 0ABC – Luas daerah 0ABE = P0.X0 -
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari oʃxcg(x).dx
0ʃaf(x).dx adalah jumlah uang yang disediakan.
F. Teknologi

- Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk


menentukan jumlah kebocoran selama selang waktu tertentu.
- Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk
menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu
tertentu.
- Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume,
paanjang kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya
pada bendungan, usaha, surplus konsumen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai