Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA

SEBAGAI
SISTEM ETIKA
Kelompok 7
Nur Ismi (105361102220)
Sri Reski (105361102320)
Munadya Putri (105361102420)
Arnila (105361102520)
Riska (105361102620)
A. Pengertian Etika

ETIKA berasal dari Bahasa Yunani “Ethos” yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Secara etimologis etika
merupakan Ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasan.

ETIKA Pada umumnya Dalam arti luas Ilmu yang membahas tentang kriteria baik dan buruk
Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengatur disebut moralitas
atau etika Sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk
dalam perilaku manusia
B. Etika dan Etiket
Etika berasal dari kata Yunani yang artinya adat istiadat atau kebiasaan. Etika disini
berkaitan dengan dengan kebiasaan hidup yang baik kepada orang lain maupun etika di
masyarakat.

Secara harfiah, etika adalah sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik
sebagai manusia sosial dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola
perilaku yang baik dan terulang dalam kurun waktu yang lama.

Etiket, menurut Kasmir adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Etiket
sendiri berasal dari Bahasa Perancis “etiquette” yang artinya suatu undangan yang biasa
digunakan raja bila mengadakan pesta resepsi untuk mengundang tamu dari kalangan
tertentu.
C. Keutamaan Etika

• Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan


• Diutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.
• Caranya meneladani perbuatan baik para tokoh besar.
• Tokoh panutan beragam sehingga konsep keutamaan menjadi sangat beragam pula.
• Etika ini dikhawatirkan akan menimbulkan benturan sosial.
• Dapat diatasi dengan cara mengarahkan keteladanan tidak pada figur tokoh, tetapi
pada perbuatan baik yang dilakukan oleh tokoh itu sendiri.
D. Pancasila Sebagai
Sistem Etika
Etika dalam pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-
nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Suatu hal dapat dianggap baik bukan hanya karena tidak bertentangan dengan nilai-nilai
pancasila, tetapi juga sesuai dengan isi dari nilai-nilai pancasila tersebut.

Nilai-nilai pancasila meskipun merupakan penegasan dari nilai yang hidup di dalam
kenyataan bersosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, namun pada
dasarnya nilai-nilai pancasila dapat bersifat umum atau universal, dan dapat diterima oleh
siapapun dan kapanpun. Misalnya, pada sila kedua yaitu, Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab, adil dengan memiliki sifat yang tidak membeda bedakan suatu hal dan sesuai
dengan apa yang diperlukan kemudian beradab yaitu memiliki kepribadian dan etika yang
baik
Pancasila sebagai sistem etika merupakan way of life (jalan hidup) bangsa
Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk
memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia
dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika,
dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap
individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam
kehidupan bermasycarakat, berbangsa, dan bernegara.
E. Contoh Etika dalam
Pancasila
1. Menerapkan sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling
mencintai, dan tolong-menolong di antara sesama manusia dan anak bangsa.

2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, efesien, dan efektif.

3. Menghindarkan peggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan.

4. Menegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif terhadap
setiap warga Negara.

5. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu berpikir
rasional, kritis, logis, dan objektif.
SEKIAN
DAN
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai