Anda di halaman 1dari 42

APLIKASI FUNGSI TAN LINEAR DALAM EKONOMI

DAN BISNIS
MATEMATIKA EKONOMI
DOSEN PENGAMPU Abdul Gaffar, S.Pd., M.Pd.
MATEMATIKA III

Sry Handayani (105361101920)


Muh. Irham Latif (105361101820)
Rosdiana Pabianan (105361102120)
Nurul Warda (105361101620)
Nur Resky Mauliana J (105361101720)
KELOMPOK III
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
FUNGSI KUADRAT

Fungsi Kuadrat adalah fungsi yang mempunyai pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua.
Gambar kurva fungsi kuadrat bisa berupa : - Lingkaran, Elips, Parabola, Hiperbola. Tetapi dalam penerapan
ekonomi, yang paling sering digunakan adalah fungsi kuadrat yang berbentuk PARABOLA Bentuk umum
persamaan fungsi kuadrat yaitu :

y = 𝒂𝒙𝟐 + bx + c

atau
x = 𝒂𝒚𝟐 + by + c

Dimana a atau b ≠ 0
FUNGSI KUADRAT
KURVA FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik fokus dan
sebuah garis lurus yang disebut direktriks. Setiap parabola mempunyai sebuah sumbu simetri dan
sebuah titik ekstrim.
Berikut ini bentuk parabola berdasarkan sumbu simetris dan titik puncak
a. Jika persamaan fungsinya y = 𝑎𝑥2 + bx + c ( ↑ atau ↓ )
FUNGSI KUADRAT
b. persamaan fungsinya x = 𝑎𝑦2 + by + c ( → atau ← ) LANGKAH MELUKIS KURVA FUNGSI KUADRAT
Berikut ini langah-langkah dalam melukis kurva
fungsi kuadrat :
a. Tentukan arah parabola ( ↑, ↓ , → atau ← )

1)Jika persamaan fungsinya y = 𝑎𝑥2 + bx +


c , dan a > 0, maka kurva terbuka ke atas
(↑)
2)Jika persamaan fungsinya y = 𝑎𝑥2 + bx +
c , dan a < 0, maka kurva terbuka ke bawah
(↓)
3)Jika persamaan fungsinya x = 𝑎𝑦2 + by +
c , dan a > 0, maka kurva terbuka ke kanan
(→)
4)Jika persamaan fungsinya x = 𝑎𝑦2 + by +
01 FUNGSI KUADRAT

FUNGSI PECAH
02
APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN
APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
FUNGSI PECAH
Fungsi pecah adalah suatu fungsi non linear (garis
tidak lurus) yang variable bebasnya merupakan
penyebut. Grafik dari fungsi kuadrata ini apabila
digambarkan merpakan garis tidak lurus yang
berbentuk hiperbola. Untuk menggambarkan fungsi
pecah seperti ini perlu diketahui ciri-ciri matematis
yag penting dari fungsi pecah. Setelah mengetahui ciri-
ciri matematisnya penggambarannya membutuhkan
bantuan table x dan y yang disebut curve tracing
procces
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI TAN LINEAR APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN
BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS

FUNGSI PERMINTAAN, KURVA TRANSPORTASI


PENAWARAN DAN PRODUK
KESEIMBANGAN PASAR
01 03

HUKUM PARETO
FUNGSI PENERIMAAN,
02 04 MENGENAI
BIAYA DAN PROFIT DISTRIBUSI
PENGHASILAN.
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
a. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah suatu persamaan yang menunjukkan hubungan jumlah produk yang
diminta dengan faktor-faktor yang antara mempengaruhinya. Perilaku konsumen dan harga, dapat
dianalisa dengan kajian matematis menggunakan fungsi permintaan. menggunakan sudut pandang
pembeli/konsumen.

Hukum permintaan adalah apabila harga produk naik maka jumlah produk yang dimintaakan turun
dan sebaliknya. Jadi hubungan antara harga dengan jumlah produk yang diminta merupakan hubungan
berlawanan arah/terbalik, sehingga gradien/kemiringan dari grafik fungsi permintaan akan selalu negatif
(miring ke kiri).
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
a. Fungsi Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bentuk umum dari fungsi permintaan akan barang x
permintaan adalah sebagai berikut : adalah sebagai berikut:

1) Harga produk itu sendiri


2) Pendapatan masyarakat Atau

3) Tingkat kebutuhan Dengan:


a dan b = parameter/konstanta, dimana b harus bernilai
4) Jumlah penduduk .
negatif
5) Selera = harga produk
= jumlah produk x yang diminta,
6) Barang pengganti
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
b. Fungsi
CONTOH : Permintaan
Suatu barang, jika dijual seharga Rp. 5.000
perbuah akan terjual sebanyak 3000 buah. Akan
tetapi, jika dijual dengan harga lebih murah yaitu
Rp. 4.000 perbuah, maka jumlah permintaan
terhadap barang tersebut meningkat menjadi 6000
buah. Bagaimanakah fungsi permintaannya?
Gambarkan fungsi permintaan tersebut pada Grafik
Kartesius.

Pembahasan :
Diketahui:
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
a. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan harga produk dengan jumlah produk yang
ditawarkan. Dalam fungsi penawaran menggunakan sudut pandang Penjual. Fungsi penawaran oleh produsen
digunakan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan jumlah barang yang akan diproduksi. Sesuai hukum
penawaran jika harga produk naik, dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap konstan, maka jumlah produk yang
ditawarkan akannaik, dan sebaliknya jika harga produk turun, jumlah produk yang ditawarkan juga turun.
Dalam fungsi penawaran terdapat hubungan positif antara harga produk dengan jumlah produk yang ditawarkan,
maka gradien/kemiringan dari grafik fungsi penawaran selalu positif (miring ke kanan).
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
b. Fungsi Penawaran Dalam fungsi penawaran terdapat hubungan positif
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan selain harga itu
sendiri adalah: antara harga produk dengan jumlah produk yang
1) Biaya Produksi ditawarkan, maka gradien/kemiringan dari grafik fungsi
2) Teknologi
3) Harapan akan harga masa yang akan datang penawaran selalu positif (miring ke kanan).
Bentuk umum dari fungsi penawaran akan barang x
adalah kebalikan dari fungsi permintaan, yaitu sebagai
berikut:

Atau

Dimana,
a dan b = parameter/konstanta, dimana b harus bernilai
positif
= harga produk
= jumlah produk x yang diminta
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
b. Fungsi Penawaran
CONTOH:
Suatu barang, harga di pasarnya Rp. 5.000 perbuah
maka produsen akan menawarkan sebanyak 3000
buah. Akan tetapi, jika harga lebih tinggi menjadi
Rp. 6.000 perbuah, maka jumlah barang yang
ditawarkan produsen menjadi 6000 buah.
Bagaimanakah fungsi penawarannya? Gambarkan
fungsi penawarannya pada Grafik Kartesius.
Pembahasan :
Diketahui
P₁= 5.000
Q₁= 3.000
P₂ = 6.000
Q₂ = 6.000
Penyelesaian
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
c. Keseimbangan Pasar
Pasar suatu macam barang dikatakan berada Cara Menghitung Keseimbangan Pasar, ada 3 cara
dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah untuk memperoleh keseimbangan yaitu:
produk yang diminta oleh konsumen di pasar sama
1. Dengan menyusun tabel
dengan jumlah produk yang ditawarkan produsen.
Hal pertama yang dibutuhkan untuk menghitung
Keseimbangan harga terjadi jika harga yang
keseimbangan dengan menggunakan tabel yaitu
ditawarkan produsen sama dengan harga yang
menyusun dahulu tabeinya.Tabel tersebut berisikan harga
diminta konsumen di pasar.
(P), jumlah produk yang diminta (), dan jumlah produk
harga (P) jumlah produk yang jumlah produk yang
yang ditawarkan ().
dalam rupiah diminta () dalam unit ditawarkan () dalam unit

500 500 500


70 70 70
30 30 30
1500 1500 1500
65 65 65
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
c. Keseimbangan
2. Dengan Pasar
grafik/kurva
Ada kalanya kita akan menjumpai tabel yang tidak Berdasarkan tabel di atas, dapat disusun pasangan titik-
memperlihatkan secara langsung akan adanya harga titik tersebut dan ke dalam diagram Kartesius. Maka grafik
serta jumlah keseimbangan. Sebagai contoh fungsi permintaan penawarannya dapat dilihat sebagai
perhatikan tabel berikut ini: berikut:
Tabel 2. Penyusunan Grafik
harga (P) jumlah produk yang diminta () jumlah produk yang
dalam rupiah dalam unit ditawarkan () dalam
unit

200 75 30
250 70 40
300 65 50
450 50 80
500 45 90
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN
KESEIMBANGAN PASAR
c. Keseimbangan Pasar
3. Dengan pendekatan matematis
Cara yang ketiga yaitu dengan pendekatan matematis. Di mana cara ini digunakan jika data yang dapat
berbentuk fungsi permintaan dan penawaran yang setipe. Bentuk umum dari keseimbangan pasar, yaitu sebagai
berikut:

Atau

Dengan:
= Jumlah produk yang diminta
= Jumlah produk yang ditawarkan
= Harga produk yang diminta
= Harga produk yang ditawarkan.
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI PENERIMAAN, BIAYA DAN
PROFIT
a. Fungsi Penerimaan Contoh :
Fungsi penerimaan disebut juga fungsi pendapatan
Misalkan sutu produk dijual dengan harga Rp 5.000 per unit
atau fungsi penjualan. Dilembangkan dengan R
barang. Bagimankah fungsi penerimaannya? Gambarkan fungsi
(revenue) atau TR (total revenue). Fungsi
permintaan tersebut pada grafik.
penerimaan merupakan fungsi dari output: R = f(Q)
Jawab :
dengan Q: jumlah produk yang laku terjual. Fungsi
R=PxQ
peneerimaan merupakan hasil kali antara harga jual
R = 5.000Q
perunit dengan jumlah barang yang diproduksi dan
Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi penerimaan
lahu terjual.
digambarkan melalui titik (0,0) dengan gradien positif :
R = PxQ

Jika P adalah harga jual per unit, maka:

Dengan P : harga jual


per unit
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI PENERIMAAN, BIAYA DAN
PROVIT
b. Fungsi
Biaya biaya
total (total cost)dan
yangProvit
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variabel.
1) Biaya Tetap(Fixed Cost), sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan. Berapa unit
pun barang yang dihasilkan, jumlah biaya tetap dalam jangka pendek senantiasa tidak berubah.
Rumus : FC = k
2) Variabel cost
VC = F(Q)
Variable cost atau fungsi biaya yang berubah-ubah (VC). Merupakan fungsi biaya yang besarnya bergantung dari
jumlah produk yang diproduksi.
Jadi : Merupakan hasil kali antara harga jual per unit dengan jumlah barang yang diproduksi. Jika P adalah biaya
produksi per unit, dimana biaya produksi perunit senan tiasa lebih kecil dibandingkan harga jual per unit barang, maka.
VC = PXQ
Dengan P : biaya produksi per unit
Q : produk yang diproduksi
3). Total cost
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI PENERIMAAN, BIAYA DAN
PROVIT
b. Fungsi
Contoh : biaya dan Provit Contoh :

Suatu produk diproduksikan dengan biaya produksi Untuk contoh diatas, dimana baiya tetap yang
Rp 3.000 per unit. Bagaianakah fungsi biaya adikeluarkan sebuah perusahaan sebesar
variablenya dan gambarakan fungsi tersebut pada Rp100.000.000 dan biayavariabelnya: 3.000Q, maka
grafik. TC = 100.000.000 + 3.000Q. Ternyata interes dari
fungsi total biaya adalah sama dengan gradien
Jawab : fungsi biaya tetap. Hal ini mencerminkan bahwa
VC = PxQ penggambaran fungsi otal biaya haruslah memiliki
titk (0,FC) dan sejajar dengan grafik VC.
VC = 3.000Q
Gambar Fungsi Biaya Tetap, Biaya Variabel,
Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi Total Biaya :
biaya variable digambarkan dengan melalui titik (0,0)
dengan gardien positif :
Gambar fungsi biaya variabel
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
03. KURVA TRANSFORMASI PRODUK
Fungsi transpormasi produk menyatakan hubungan Suatu proses produksi dapat menghasilkan dua atau
antara kuantitas dari dua jenis barang (joint products) lebih produk yang berbeda, baik dalam jenisnya atau
yang dihasilkan oleh perusahaan dengan menggunakan mutunya. Dua atau lebih produk yang berbeda ini
tenaga kerja dan bahan mentah (material) yang sama. dihasilkan dengan menggunakan inpit yang sama dan
secara matematis, Kurva transformasi produksi dapat teknologi yang sama. Jika suatu perusahaan yang
diartikan sebagai suatu kedudukan kombinasi antara menghasilkan dua jenis produk atau lebih dengan
jumlah dua jenis produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan teknik yang berbeda tidak dapat dianalisis
menggunakan factor produksi (input) tertentu. dengan kurva transformasi produksi.
Apabila kuantitas kedua jenis barang yang dihasilkan Secara ekonomi, kurva transformasi produksi dianggap
tersebut adalah q1 dan q2, kurva transpormasi produk cekung terhadap titik asal (origin). Semakin jauh kurva
akan menunjukkan hubungan antara q1 dan q2 transformasi produksi dari titik asal O, berarti semakin
berbanding terbalik, yang memiliki arti bila kuantitas banyak input yang dibutuhkan. Dan secara geometri,
q1 bertambah maka kuantitas q2 akan berkurang dan kurva transformasi produksi dapat berupa sebagian dari
sebaliknya. kurva parabola, elips, hiperbola, atau lingkaran yang
Dalam prakteknya banyak proses produk industri terletak di kuadran.
dapat menghasilkan lebih dari satu keluaran (output),
misalnya sejenis barang tetapi dengan kualitas yang
berbeda (kualitas satu, kualitas dua, dan seterusnya).
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
03. KURVA TRANSFORMASI PRODUK
Contoh soal
Sebuah perusahaan memproduksi sejenis barang (bermakna)
dengan kualitas yang berbeda yaitu dan , masing- (tidak bermakna)
masing sebanyakdan unit. Fungsi tranpormasi  
produk untuk masukkan (input)tertentu yag Bila ,
digunakan adalah . Berapa unit maksimal dan yang
dapat diproduksi?
Penyelesaian Jadi, kuantitas dan yang maksimal dapat diproduksi
Bila dan masing-masing 20 unit dan 100 unit.
ASI FUNGSI KUADRAT DAN FUNGSI PECAH PADA EKONOMI DAN BISNIS
04. HUKUM PARETO MENGENAI DISTRIBUSI
PENGHASILAN.
Hubungan antara banyaknya individu (N), jumlah Contoh soal
penduduk tertentu (a), dengan batas penghasilan
Hukum pareto tentang penghasilan dari sekolompok
terendah (x) dinyatakan dalam persamaan hiperbola
orang adalah:
Fermat, sebagai berikut :
X = penghasilan (satuan dalam rupiah), N = banyak
individu
Dimana,
Pertanyaan:
0 < N a dan
Berapa orangkah yang berpenghasilan diatas
0 < x < penghasilan maksimum penduduk satu juta rupiah
N = banyak individu Penyelesaian:
a = jumlah penduduk Banyaknya orang yang berpenghasilan diatas
x = batas penghasilan terendah satu juta rupiah

b = parameter penduduk, yang biasanya


diperkirakan 1,5
perdefenisian n dan x adalah diskret, akan tetapi
dalam prakteknya, x dipandang sinambung Jadi, yang berpenghasilan diatas satu juta
(kontinyu). Untuk penduduk yang berpenghasilan di rupiah sebanyak 2480 orang
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
FUNGSI EKSPONEN Jenis-Jenis Fungsi Eksponen

Berdasarkan contoh fungsi eksponen pada uraian materi di


fungsi eksponen merupakan fungsi yang konstantanya
atas, dapat diketahui terdapat dua jenis fungsi eksponen, yaitu
dipangkatkan dengan variabel-variabel bebasnya.
fungsi eksponen berbasis asli (e) dengan nilai e = 2,71828... , dan
Fungsi eksponen merupakan fungsi non aljabar, fungsi eksponen berbasis konstanta (b), dengan nilai 0 < b < 1.
adapun invers dari fungsi eksponen adalah fungsi Berikut dijelaskan jenis fungsi eksponen tersebut:
1) Fungsi Eksponen Berbasis Asli (e)
logaritma.
Fungsi eksponen berbasis asli merupakan fungsi eksponen yang
Adapun bentuk persamaan fungsi eksponen basisnya merupakan bilangan irrasional yaitu e = 2,71828 ...
Contoh :
ditunjukkan sebagai
Y= berikut
f (x) = :b x
y = 𝑒𝑥2 + 5𝑥−4
Atau y = 𝑒𝑥
Y = f (x) = e x 2) Fungsi Eksponen Berbasis Konstanta (b)

Fungsi eksponen berbasis konstanta merupakan fungsi


Keterangan : eksponen yang basisnya merupakan bilangan b, dengan nilai 0
Y = Variabel Terikat < b < 1.
X = Variabel Bebas Contoh :
b/ e = basis y = 10 x
y = 0,2 x
Jika nilai 0 < b < 1, memiliki sifat sebagai berikut :
FUNGSI EKSPONEN
Cara Melukis Kurva Fungsi Eksponen
Gambar Kurvanya
Berikut ini disajikan cara melukis kurva fungsi eksponen :
1) Tentukan hubungan antara nilai X dan Y.
2) Tentukan titik-titik koordinatnya pada bidang cartecius.
3) Hubungkan antar titik-titik koordinat tsb.
Contoh :

Y = f (x) = 3 x , lukislah kurva fungsi eksponen


tersebut ! Jawab :

X ∞ -2 -1 0 1 2 ∞

Y ..... 1/9 1/3 1 3 9 .....

(X,Y) ..... (-2, 1/9) (-1, 1/3) (0, 1) (1, 3) (2, 9) .....
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
05 FUNGSI LOGARITMA

APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN


06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
fungsi logaritma merupakan fungsi yang variabel
Aturan Logaritma
bebasnya dalam bentuk log dan memiliki basis/
bilangan pokok tertentu berupa bilangan a/ e. Jika Untuk setiap bilangan riil positif x dan y, setiap
basisnya merupakan bilangan a maka variabel
bebasnya ditulis dengan log, sedangkan jika basisnya bilangan riil r dan bilangan riil positif a (a > 1 dan b ≠
adalah bilangan e (eksponen) maka variabel bebasnya 1), maka berlaku:
ditulis ln (len).
Berikut ini disajikan bentuk umum persamaan
fungsi logaritma :

Atau

Keterangan :
y = variabel terikat log x/ ln x= varabel bebas
a/ e= basis / bilangan pokok
Terdapat 2 jenis logaritma yaitu 1) logaritma
biasa yang memiliki basis/ bilangan pokok a dan
dilambangkan log, dan 2) logaritma alam yang
memiliki basis/ bilangan pokok e dan dilambangkan
ln.
FUNGSI LOGARITMA
Gambar Kurva Fungsi Logaritma Cara Menggambar Kurva Fungsi Logaritma
Berikut ini disajikan cara melukis kurva fungsi logaritma :
Gambar kurva fungsi logaritma bergantung terhadap nilai
1) Tentukan hubungan antara nilai X dan Y (pilih X agar nilai Y
basisnya (a). Berikut ini disajikan gambar kurva tersebut : mudah ditentukan)
1) Jika y = a log x, dengan basis a > 0, maka kurvanya naik 2) Tentukan titik-titik koordinatnya pada bidang cartecius.

y
3) Hubungkan antar titik-titik koordinat tsb.
Contoh :
Gambarlah kurva fungsi logaritma berikut y = f (x) = ½ log
X ∞ ¼ 1/2 1 2 4 ∞
x Jawab
x Y ..... 2 1 0 -1 -2 .....

(X,Y) ..... (1/4, 2) (1/2, 1) (1,0) (2, -1) (4, -2) .....

2) Jika y = a log x, dengan basis 0 < a < 1, maka kurvanya


turun
y

x
01 FUNGSI KUADRAT

02 FUNGSI PECAH

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DAN


APLIKASI TAN LINEAR 03 FUNGSI PECAH PADA EKONOMI
DAN BISINIS
DALAM EKONOMI DAN
04 FUNGSI EKSPONEN
BISNIS
FUNGSI LOGARITMA
05
APLIKASI FUNGSI EKSPONEN DAN
06 LOGARITMA PADA EKONOMI DAN
BISNIS
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS

FUNGSI BIAYA FUNGSI PENGAJARAN


MAJEMUK

01 03

FUNGSI GOMPERTZ
02
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI BIAYA
MAJEMUK
Nilai uang yang ditabung disebuah bank. Misalnya, akan F(1) modal awal + (modal awal x 100%)
meningkatnya jumlah seiring bertanbahnya waktu. Hal ini
sangat beralasan karena sipenabung akan mendapat balas F(1) = Rp 1+ (Rp 1x 100% )
jasa dari pihak bank berupa pebayaran bunga terhadap F(1) = 1(1+100 % ) = (1+)¹=2
jumlah uang yang ditabungnya. Selain itu, jumlah uang
Tetapi, bila bunga majemuk dibayarkan untuk setengah
yang ditabung nilainya akan bertambah apabila waktu
tahun berarti pembayaran bunganya hanya 50% dari
yang ditabung semakin lama. Oleh karena itu, dapat
modal awal, yaitu (1x50%) dan nilai di akhir pertengahan
dikatakan bahwa salah satu variabel yang mempengaruhi
tahun adalah (1+0,5) = 1,5. Kemudian, setengah tahun
jumlah uang adalah variabel waktu. Dengan demikian,
berikutnya akan dibayarkan bunga lagi, yaitu (1,5 x
secara matematis dapat dikatakan bahwa nilai uang adalah
50%), sehingga nilai diakhir tahun adalah [1.5+
fungsi dari waktu, atau dapat ditulis sebagai berikut.
(1,5+50%)] atau
F=g(n)
F(2) 1,5(1,5+50%) = (1,5+0,5) (1+0,5) = (1+0,5)²+(1+;
Dimana: Dengan cara serupa, jika bunnga majemuk dibayarkan
F=jumlah uang dimasa dating 3 kali dalam satuu tahun nilai pada akhir tahunnya adalah
(1+;. Jika bunga majemuk dibayarkan 4 kali dalam satu
n = jumlah periode waktu. tahun nilai akhir pada tahunnya adalah (1+;dan
untuk menjelaskan pertumbuhan uang atau yang lebih seterusnya.
dikenal dengan sebutan bunga majemuk, dapat dimisalkan
bahwa modal awal adalah Rp 1 pada tahun pertama
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI BIAYA
MAJEMUK
Dengan demikian, persamaan dapat ditulis sebagai Selanutnya, misalkan modal awal bukan Rp 1 melainkan
berikut. nilai lain,katakanlah Rp Po, bunga nominal bukan 100%,
F(2) 1,5(1,5+50%) = (1,5+0,5) (1+0,5) = katakanlah i% dan pembayaran bunga majemuk
(1+0,5)²+(1+; dibayarkan lebih dari satu tahun, maka nilai dimasa dating
dari bunga majemuk akan berubah menjadi.
Dengan cara serupa, jika bunnga majemuk dibayarkan
3 kali dalam satuu tahun nilai pada akhir tahunnya Persamaan ini bila diubah ke dalam bentuk basis e akan
adalah (1+;. Jika bunga majemuk dibayarkan 4 kali menjadi
dalam satu tahun nilai akhir pada tahunnya adalah
(1+;dan seterusnya. Dengan demikian, persamaan dapat
ditulis sebagai berikut.

Dimana m adalah frekuensi pembayaran bunga dalam


satu tahun.
Jadi, bila m dibayarkan secara kontinu sepanjang
waktu atau m menjadi tak terhingga (co).
Maka nilai diakhir tahun pertama akan menjadi sama
dengan bilan e 2,71828. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa bila nilai Rp 1 dibunga majemukan
dengan bunga nominal 100% dan selama satu tahun
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI BIAYA
MAJEMUK
Ingat kembali pada persamaan bahawa (1+-) =e,
maka nilai masa datang dari modal awal Rp, dan Dimana
dibunga majemukkan 1% selama n tahun secara
kontinu adalah F = F = jumlah dimasa datang

Dimana P = modal awal

F = jumlah dimasa datang i = tingkat bunga pertahun (%)

modal awal n = jumlah periode waktu

e = konstanta 2.71828 Perbedaan antara bunga majemuk yang dibayarkan


secara kontinu dan diskrit terletak pada basis atau
i= tingkat bunga pertahun(%) bilangan pokok dari fungsi eksponen, yaitu untuk
n = jumlah periode waktu kontinu dan untuk diskrit.

Akan tetapi, nilai dimasa datang yang dibunga


majemukan secara diskrit nilainya akan berbeda.
Nilainya akan menjadi = pada akhir tahun pertama
pada akhir tahun ke 2, . pada akhir tahun ke tiga dan
seterusnya. Dengan demikian, secara umum rumus
dari nilai masa datang yang dibunga majemukkan
secara diskrit dapat ditulis menjadi.
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
01. FUNGSI BIAYA
MAJEMUK
Contoh
1. Ibu salma ingin membuka toko kecil-kecilan, tetapi
dia tidak memiliki modal sehingga harus meminjam
uang di bank BNI sebesar 10 juta dalam jangka waktu
3 tahun. Jika bunga 10% per tahun diperhitungkan
secara harian (dalam bisnis 1 tahun-360 hari),
Hitunglah jumlah yang harus dibayarkan oleh ibu
salma pada saat hutangnya jatuh tempo?
b. Dengan menggunakan logaritma:
Penyelesaian:
1. Dengan rumus majemuk biasa:
a. Tanpa menggunakan logaritma: log
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI GOMPERTZ
Kurva yang ditemukan oleh Gompertz ini semula
digunakan secara meluas oleh para psikolog. untuk Model pertumbuhan yang tepat untuk diterapkan
mengambarkan berbagai aspek pertumbuhan dan adalah model pertumbuhan Gompertz. Model ini
perkembangan jiwa manusia. Ahli-ahli organisasi didasarkan atas bentuk atau pola kirva Gompertz. yang
memakainya untuk menggambarkan pertumbuhan bentuk persamaannya.
berbagai bentuk organisasi. Kemudian para ekonom
memanfaatkannya pula karena dipandang relevan
Dimana:
untuk menggambarkan pola 1 pertumbuhan beberapa
variable bisnis dan ekonomi tertentu N = Jumlah variable tertentu yang sedang diamati
Fungsi ini menggambarkan perkembangan yang r = Tingkat pertumbuhan rata-rata (0<r<l )
lambat waktu mulai tumbuh, dan waktu mendekati a = Proporsi permbuhan awal
asimtot batas pertumbuhan. Pada kurva cksponensial
mengandung arti bahwa variable terikat / dapat terus c = Batas jenuh pertumbuhan N (asimtot atas)
menerus membesar (tanpa batas maksimum) seiring t = Indeks waktu
dengan perkembangan waktu, Sesungguhnya tidak
semua variable bisnis atau ekonomi berpola demikian.
Ada variable-variabel tertentu yang mempunyai batas
maksimum dalam kaitannya dengan perkembangan
waktu. Dengan kata lain. N cenderung asimtotik
terhadap. batas maksimum tertentu kendatir tetap
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI GOMPERTZ

Kurva Gompertz mempunyai dua tipe dasar yakni: Contoh soal:


1. Sebuah pabrik di kota Bandung mempekerjakan 25
Kurva tipe I meningkat dengan pertambahan yang orang karyawan pada permulaan operasinya. Karena
membesar (Positively accelerated) untuk nilai-nilai usahanya bekembang, jumlah karyawan yang
dipekerjakan meningkat rata rata 20% per tahun.
positif yang kecil, tetapi meningkat dengan Berdasarkan pertimbangan bisnis, sang manajer
pertambahan yang mengecil (negatively accelerated) memutuskan tidak akan mempekerjakan lebih dari 350
orang karyawan. Bentuklah persamaan penggunaan
untuk nilai-nilai positif yang besar. Sedangkan kurva tenaga kerja di pasar swalayan ini dalam hubungannya
tipe II meningkat dengan pertambahan yang mengecil dengan perkembangan waktu. Berapa jumlah karyawan
yang dipekerjakan setelah pasar swalayan tersebut
untuk semua nilair positif. beroperasi selama 3 tahun.
Penyelesaian
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
02. FUNGSI GOMPERTZ

Jawab

Untuk t = 3
SI FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA PADA EKONOMI DAN BISNIS
03. FUNGSI
PENGAJARAN Biaya produksi total (dalam jutaan rupiah) dari
Fungsi pengajaran umumnya dipakai oleh
sebuah perusahaan dapat dinyatakana sebagai berikut:
psikolog untuk menggambarkan taraf
pertumbuhan pendidikan manusia, yang sifatnya menyatakan biaya produksi dan q menyatakan
meningkat cepat pada awalnya dan semakin kuantitas produksi.

lambat ketika mendekati asimtut batas Pertanyaan

pertumbuha. Fungsi ini dinyatakan sebagai Berapa besar biaya tepatnya?

berikut. Penyelesaian
Jika q = 0, maka C = ...?

Dimana, C, a dan k = konstanta positif


50.1
y = keaktifan belajar

x = variabel pendorong Jadi biaya tetapnya (maksudnya jika tidak


berproduksi atau jika q = 0) = 50 juta rupiah.
Contoh soal
Thank you!
KELOMPOK III

Anda mungkin juga menyukai