Anda di halaman 1dari 6

RESUME TENTANG DEFINISI KALIMAT PERNYATAAN

DI BUAT :

NAMA : KUNTHY LEY LEANA

NIM : 105361100220

KELAS : MATEMATIKA 1

MATA KULIAH PENGANTAR DASAR


MATEMATIKA
SEMESTER 1
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. PERNYATAAN
Sebelum membahas tentang pernyataan, kita akan membahas terlebih dahulu
tentang kalimat .Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang
dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap,atau dapat diartikan juga
bahwa kalimat adalah kumpulan kata yang di susun menurut aturan tata bahasa.
Sedangkan kata adalah rangkaian huruf yang mengandung arti. Sebelum kita
mengenal lebih lanjut tentang kalimat Matematika, perlu diketahui dahulu
bahwa sebuah kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (dapat bernilai benar
atau bernilai salah) disebut  pernyataan (kalimat deklaratif). Sehingga dalam
matematika arti dari kalimat itu sendiri adalah kalimat yang mendukung pengertian
matematis.
Contoh
1. Indonesia terdiri atas 27 provinsi ( BENAR )
2. 4 kurang dari 5 (BENAR)
3. 2 adalah bilangan brima yang genap (BENAR)
4. 3 adalah bilangan genap (SALAH)

Dan kalimat yang tidak akan di bicarakan yaitu :

5. Berapa umurmu ? (kalimat tanya)


6. Bersikan tempat tidurmu ! (kalimat perintah)
7. Sejuk benar udara di sini ! (kalimat ungkapan perasaan)
8. Mudah mudahan terkabul cita citamu ! (kalimat pengharapan)

Contoh 5,6,7 ,dan 8 tidak dapat ditentukan nilai benar dan salahnya. Karena nilai
benar artinya ada kesesuaian antara yang ditanyakan oleh kalimat itu dengan keadaan
sesungguhnya (realitas yang ditanyakannya),yaitu benar dalam arti matematis.

1. Pernyataan

Definisi : suatu pernyataan ( statement ) adalah suatu kalimat deklaratif yang bernilai
benar saja,atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Didalam
logika, suatu penyataan disimbolkan dengan huruf kecil, seperti p, q, r, s,
dan sebagainya,

Misalnya pada pernyataan-pernyataan berikut.


p : Tiga puluh sembilan adalah bilangan prima

q : 11 – 9 > 0

Tetapi perlu di ingat, tidak semua kalimat merupakan pernyataan. Kalimat - kalimat
yang tidak mengandung nilai kebenaran itu , seperti kalimat perintah, kalimat tanya,
kalimat uangkapan perasaan ,dan kalimat harapan, seperti pada contoh 5,6,7,dan 8.

Berikut adalah grafik jenis suatu kalimat secara sederhana

KALIMAT

Kalimat Berarti Kalimat Tak Berarti

Bukan Kalimat Kalimat


Deklaratif Deklaratif

Bernilai Benar Bernilai Salah

Berikut penjelasan mengenai perbedaan dari jenis kalimat di atas

Kalimat berarti adalah kalimat yang Kalimat tak berarti adalah kalimat yang
memiliki arti. tidak memiliki arti.
Contoh Contoh
1. Sukabumi terletak di Pulau 1. Rumput makan batu
Jawa
2. 3 melempari 5
2. 6 x 8 = 48

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang Bukan kalimat deklaratif adalah


hanya mempunyai nilai Benar atau kalimat yang tidak dapat di tentukan
Salah saja, tetapi tidak sekaligus kedua benar dan salahnya. Kalimat ini
- keduanya biasanya berupa kalimat
contoh tanya,uangkapan perasaan,kalimat
1. Satu kurang dari tiga perintah dan lainya.
2. 2 adalah bilangan genap Contoh
1. Apakah kamu sakit?
2. Tolong matikan lampu kamar
mu!
Kalimat bernilai benar adalah kalimat Kalimat bernilai salah adalah kalimat
yang memiliki atau memenuhi suatu yangkebenaranya sudah salah secara
persamaan variabel dan kostanta. teori.
Contoh Contoh
1+ 2= 3 1+2= 4

2. Variabel Dan Konstanta

Definisi : variabel adalah simbol yang menunjukkan suatu anggota yang belum spesifik
dalam semesta pembicaraan. Variabel juga dapat diartikan sebagai lambang
pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
Variabel disebut dengan peubah, biasanya dilambangkan dengan huruf kecil
yaitu  a, b, c, ... z.
Definisi : konstanta adalah simbol yang menunjukan anggota tertentu (yang sudah
spesifik) dalam semesta pembicaraan.

Mari perhatikan studi kasus berikut :

Tentukan konstanta atau variabel pada kalimat-kalimat di bawah ini.

 Soekarno adalah seorang proklamator RI.


 Dua puluh habis dibagi 10
Pembahasan :
 Objek pada “soekarno” pada kalimat diartikan secara khusus sebagai seorang
proklamator RI sehingga merupakan konstanta.
 Objek pada “dua puluh” dalam bahasa indonesia diartikan sebagai angka lima puluh
yang disimbolkan 20 yang merupakan suatu konstanta. Begitu pula untuk
simbol 10 mewakili angka satu yang merupakan suatu konstanta juga.

Untuk memahami lebih jelasnya perhatikan contoh serta penjelasan berikut

1. Manusia makan nasi


2. .... memakai sepatu
3. 4 + x = 7
4. 4 + ... = 7
5. P < 5

Pada kalimat nomor 1 ,ada yang menyatakan bahwa kalimat tersebut benar,tetapi
ada juga yang menyatakan kalimat tersebut itu juga salah, tergantung pada kesesuaian
kaliamat itu dengan keadaan sesungguhnya. Kalimat seperti inilah yang disebut
pernyataan faktual.
Dari kelima kalimat diatas juga ada yang menyebutkan bahwa kalimat tersebut
belum mempunai nilai, artinya nilai benar dan nilai salah dari sebuah kalimat (baik
kalimat sehari hari ataupun kalimat matematika).
Jika pada kata “ manusia “ dalam kalimat nomor 1 di ganti dengan nama
seseorang seperti “Dina” ,maka kalimat akan menjadi “ Dina makan nasi”. Kalimat
ini masih bernilai salah saja atau bernilai benar saja yang dilihat dari
realitasnya.kalimat inilah yang disebut kalimat faktual. Demikian pula jika “...” pada
kalimat nomor 2 di ganti dengan nama seseorang yaitu “Titi” maka kalimat itu
menjadi “Titi memakai sepatu”.kalimat (pernyataan) itupun menjadi jelas nilainya,
yaitu nilai benar saja atau nilai salah saja tergantung dari realitasnya.
Jika “x” pada nomor 3 diganti dengan angka” 3 “, maka kalimat itu menjadi “ 4 +
3 = 7”kalimat (pernyataan) bernilai benar saja. Jika “...” pada kalimat nomor 4, jika
diganti dengan angka “4” maka kalimat itu menjadi “ 4 + 4 = 7”, dan jelas nilainya
yaitu salah saja.
Dan jika “p” pada kalimat no 5 diganti dengan “0,1,2,3,4”maka pernyataan “p <
5”menjadi bernilai benar saja dlam semesta pembicaraaan himpunan bilangan
cacah,tetapi kalimat itu menjadi bernilai salah saja dalam semesta pembicaraan
himpunan bilangan asli.

3. Kalimat Terbuka Dan Kalimat Tertutup

Definisi : Kalimat Terbuka adalah yang mengandung variabel, dan jika variabel
tersebut diganti konstanta dengan semesta yang sesuai maka kalimat itu
akan menjadi kalimat yang bernilai benar saja atau bernilai salah saja
(pernyataan).
Definisi : Kalimat Tertutup adalah tidak terdapat variabel dari suatu persamaan
atau pertidaksamaan matematika yang diberikan dan  sudah diketahui
nilai kebenarannya.

Perhatikan contoh berikut :


1.) 2x + 3 = 7 ( kalimat terbuka )
2.) 5y - 6 > 4 (kalimat terbuka )
3.) 3 - 7x < 24( kalimat terbuka )
4.) 3 + 4 = 7 (kalimat tertutup bernilai benar)

5.) 5 – 9 = 4 (kalimat tertutup bernilai salah, karena hasil dari 5 – 9 adalah – 4

Kalimat terbuka dan tertutup seperti contoh diatas disebut kalimat matematika (ada
yang menyebutnya kalimat bilangan).Kalimat matematika yang masih mengandung
variabel dan mnggunakan tanda “ = “ seperti pada contoh 1di sebut persamaan. Kalimat
nomor 2 dan 3 menggunakan tanda “ < “ “ >” disebut pertidaksamaan ( sebutan ini juga
berlaku Untuk kalimat matematika yang masih mengandung variabel dan menggunakan
tanda “>” ,”<” dan “≠ “
Jika variabel pada kalimat matematika sudah di ganti dengan kostanta dan kalimat
matematika menggunakan tanda “ = “ maka kalimat yang terjadi disebut kesamaan.
sedangkan kalimat matematika yang tidak mengadung variabel dan menggunakan tanda
“ > “,”<”,dan “≠ “ disebut ketidaksamaan.

Anda mungkin juga menyukai