2
1. Persamaan Vektor dan
𝟐
Parametrik Garis di 𝑹
3
Persamaan garis di 𝑅2 atau 𝑅3
4
Gambar 1.
Bentuk Visualisasi Persamaan Garis dan Persamaan Bidang
5
Mencari persamaan parametrik garis
› 𝐱 − 𝐱 0 = 𝑡𝐯 atau 𝐱 = 𝐱 0 + 𝑡𝐯,
6
Teorema 3.4.1
› Misalkan 𝐿 garis di 𝑅 2 atau 𝑅 3 yang memuat titik 𝐱 0 dan
sejajar dengan vektor tak nol 𝐯. Maka persamaan garis
melalui 𝐱 0 dan sejajar ke vektor 𝐯 adalah :
𝐱 = 𝐱0 + 𝑡𝐯 … (1)
› Jika 𝐱 0 = 𝟎 maka garis melalui titik asal dan persamaannya
memiliki bentuk :
𝐱 = 𝑡𝐯 … (2)
7
2. Persamaan Vektor dan
3
Parametrik Bidang di 𝑅
8
Persamaan Vektor dan Parametrik Bidang di 𝑅3
› 𝐱 − 𝐱0 = 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2 atau
› 𝐱 = 𝐱0 + 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2
› −∞ < 𝑡1 , 𝑡2 < ∞ adalah parameter
› 𝐱 bervariasi di bidang 𝑊
9
Teorema 3.4.2
𝐱 = 𝐱 0 + 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2 … (3)
› Jika 𝐱 0 = 𝟎 maka bidang melalui titik asal dan
persamaannya memiliki bentuk
𝐱 = 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2 … (4)
10
Definisi 1.
Jika 𝐱 0 dan 𝐯 adalah vektor di 𝑅 𝑛 , dan 𝐯 vektor tak nol, maka
persamaan
𝐱 = 𝐱0 + 𝑡𝐯 … (5)
mendefinisikan garis melalui 𝐱 0 dan sejajar ke 𝐯.
𝐱 = 𝑡𝐯 … (6)
11
Definisi 2.
𝐱 = 𝐱0 + 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2 … (7)
mendefinisikan bidang melalui 𝐱 0 dan sejajar ke 𝐯1 dan 𝐯2 .
𝐱 = 𝑡1 𝐯1 + 𝑡2 𝐯2 … (8)
12
Contoh 1 :
› Cari persamaan vektor dan persamaan parametrik dari
garis di 𝑅2 yang melewati titik asal dan sejajar dengan
vektor 𝑣 = (−3, 5) !
› Jawab :
› Berdasarkan Definisi 1, persamaan (6), maka
› Persamaan vektor yang melalui titik asal adalah
› 𝐱 = 𝑡𝐯 x = t(−3, 5)
› (𝑥, 𝑦) = t (−3, 5)
18
Garis melalui dua titik di 𝑹𝒏
› Jika 𝐱 0 dan 𝐱1 dua titik berbeda di 𝑅 𝑛 , dan garis yang
ditentukan oleh kedua titik tersebut sejajar dengan vektor
𝐯 = 𝐱1 − 𝐱 0 , maka bentuk vektor garis adalah:
𝐱 = 𝐱 0 + 𝑡 𝐱1 − 𝐱 0 … (9)
atau
𝐱 = 1 − 𝑡 𝐱0 + 𝑡𝐱1 … (10)
disebut persamaan vektor dua-titik dari garis di 𝑅 𝑛
19
Garis melalui dua titik di 𝑹𝒏
› Titik 𝐱 = 𝑥, 𝑦 pada persamaan (9) dan (10) bergerak di
seluruh garis di 𝑅 2 mengikuti pergerakan 𝑡 yang bervariasi
sepanjang interval −∞, ∞ .
20
Definisi 3.
› Jika 𝐱 0 dan 𝐱1 dua vektor di 𝑅 𝑛 , maka persamaan
𝐱 = 𝐱 0 + 𝑡 𝐱1 − 𝐱 0 0≤𝑡≤1 … (11)
mendefinisikan segmen garis dari 𝐱 0 ke 𝐱1 .
21
Contoh 6
› Tentukan persamaan vektor dan persamaan parametric dari
garis di 𝑅 2 yang melalui titik 𝑃 = (0, 6) dan 𝑄 = (5, 0)
› Jawab:
› Jika kita pilih sebagai 𝐱 0 = 𝑃 = (0, 6) dan 𝐱1 = 𝑄 = (5, 0)
› Didapat 𝐯 = 𝐱1 − 𝐱 0 = (5, −6)
› 𝑥, 𝑦 = 0, 6 + 𝑡(5, −6)
› Persamaan parametriknya :
› 𝑥 = 5𝑡, 𝑦 = 6 − 6𝑡 22
Contoh 6 (Lanjutan…)
› Tentukan persamaan vektor dan persamaan parametric dari
garis di 𝑅 2 yang melalui titik 𝑃 = (0, 6) dan 𝑄 = (5, 0)
› Jawab:
› Jika kita pilih sebagai 𝐱 0 = 𝑄 = (5, 0) dan 𝐱1 = 𝑃 = (0, 6)
› Didapat 𝐯 = 𝐱1 − 𝐱 0 = (−5, 6)
› 𝑥, 𝑦 = 5, 0 + 𝑡(−5, 6)
› Persamaan parametriknya :
› 𝑥 = 5 − 5𝑡, 𝑦 = 6𝑡 23
Contoh 6 (Lanjutan…)
› Tampak jawabannya terlihat berbeda :
› Persamaan vektor nya :
› A. 𝑥, 𝑦 = 0, 6 + 𝑡(5, −6)
› B. 𝑥, 𝑦 = 5, 0 + 𝑡(−5, 6)
› Persamaan parametriknya :
› A. 𝑥 = 5𝑡, 𝑦 = 6 − 6𝑡
› B. 𝑥 = 5 − 5𝑡, 𝑦 = 6𝑡
Dengan melakukan eliminasi parameter t, akan diperoleh
persamaan garis yang sama.
1
A. 𝑥 = 5𝑡 𝑡 = 5 𝑥 lalu disubstitusi ke 𝑦 = 6 − 6𝑡
1
𝑦 =6−6 𝑥 5𝑦 = 30 − 6𝑥 6𝑥 + 5𝑦 = 30
5
1
B. 𝑦 = 6𝑡 𝑡 = 6 𝑦 lalu disubstitusi ke 𝑥 = 5 − 5𝑡
1
𝑥 =5−5 𝑦 6𝑥 = 30 − 5𝑦 6𝑥 + 5𝑦 = 30
6
24
4. Bentuk Perkalian Titik
dari Sistem Linier
25
Pendahuluan
› Persamaan linier dalam variabel 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛
𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏 … (13)
dan persamaan linier homogen yang terkait
𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑥𝑛 = 0 … (14)
dengan 𝑎𝑖 tak semuanya nol.
𝐚∙𝐱=𝑏 …(15)
dan bentuk vektor persamaan linier dari persamaan (14) adalah
𝐚∙𝐱=0 … (16)
26
Pendahuluan
› Persamaan (16) berdasarkan pembahasan subbab 3.3,
menunjukkan bahwa setiap vektor solusi 𝐱 dari persamaan
linier homogen adalah ortogonal terhadap vektor koefisien 𝐚.
Dapat dinyatakan
sebagai
27
Teorema 3.4.3
28
Contoh 7
› Perhatikan kembali contoh 6 Subbab 1.2, Sistem linier homogen
berikut
30
5. Hubungan antara solusi sistem
linier homogen 𝐴𝐱 = 𝟎 dan solusi
sistem linier non homogen 𝐴𝐱 = 𝐛
31
Eksplorasi
› Bagaimanan hubungan antara solusi system linier
homogen Ax = 0 dengan solusi (jika ada) system
linier non homogen Ax = b, yang memiliki matriks
koefisien yang sama.
32
Eksplorasi
› Sistem linier homogen :
33
Eksplorasi
› Sistem linier non homogen :
1
𝐱 = (−3𝑟 − 4 𝑠 − 2𝑡, 𝑟, −2𝑠, 𝑠, 𝑡, ) diubah menjadi
3
… (20)
1
(0,0,0,0,0, ) … (21)
3
1
hal ini (0,0,0,0,0, ) ) ke solusi umum homogen
3 36
Teorema 3.4.4
37
Bentuk Visualisasinya
38
PENUTUP
› Selamat belajar dan berlatih dengan
sungguh-sungguh, semoga makin
sukses dan sehat selalu…
39
PENUTUP
40