Anda di halaman 1dari 10

Latihan

1. Tuliskan persamaan gari 3𝑥 − 4𝑦 = 12 dalam dua bentuk yang lain.


2. Tuliskan persamaan garis 𝑋 = (1,3) + [(2,1)] dalam dua bentuk yang lain.
3. Tuliskan syarat dua garis sejajar untuk persamaan garis dengan bentuk :
a. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
b. 𝑋 = 𝑃 + [𝑣]
c. ⟨𝑋 − 𝑃, 𝑁⟩ = 0
4. Tuliskan syarat dua garis tegak lurus untuk persamaan garis dengan bentuk :
a. 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
b. 𝑋 = 𝑃 + [𝑣]
c. ⟨𝑋 − 𝑃, 𝑁⟩ = 0
5. Diketahui dua titik P ( 3, -4) dan Q (1,2). Persamaan garis melalui P dan Q dapar
1
dituliskan sebagai 𝑋 = 𝑡𝑃 + (1 − 𝑡)𝑄 dengan t ϵ R. selidiki posisi titik jika t = 0, 2 , 1

terhadap posisi titik P dan Q.


6. Tentukan persamaan garis ( dalam bentuk vector) yang diminta
a. Melalui P (2, -1) dan sejajar garis X = ( 3, -4) + [ (1,3)].
b. Melalui P (2, -1) dan tegak lurus garis X = ( 3, -4) + [ (1,3)].
c. Melalui P (3, -4) dan Q = ( 1, -4)
7. Tentukan titik potong antara garis X = (3,2) + [(3,1)] dan X = (5,7) + [(-1, 3)].
8. Diketahui persamaan garis x + 2y – 4 = 0 dan titik A (5,7). Carilah koordinat titik B
sebagai proyeksi titik A ke garis. Perhatikan bahwa titik B merupakan titik potong garis
yang diketahui dan garis melalui A tegak lurus terhadap garis.

JAWABAN

1. Ambil titik P (4,0) dan vector arah v = (0, -3) – (4,0) = (4, -3). Jadi, persamaan dalam
bentuk vector adalah 𝑋 = 𝑃 + [𝑣] atau X = (4,0) + [(4,-3)]
Tentu saja titik P dapat diambil yang lain. Demikian pula dengan vector normal 𝑁 =
1 3 4
(3,4) = ( , ). Persamaan dalam bentk normal adalah 〈𝑋 − 𝑃, 𝑁〉 = 0
√42 + 32 5 5
2. Ambillah titik P (1,3) dan titik yang lain Q = (1,3) + t (2,l) dengan t sebarang bilangan.
Jadi, persamaan garis adalah y = m (x-1) + 3
1
Ganti x = 3 dan y = 4, maka 4 = m(3-1) + 3 atau m = 2
1
Dengan demikian, persamaan garis tersebut adalah 𝑦 = (𝑥 − 1) + 3 atau 2𝑦 − 𝑥 −
2

2=0
3. Syarat garis sejajar
𝑎1 𝑎2
a. Untuk persamaan 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 = 0 dan 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 = 0 adalah 𝑚 = =
𝑏1 𝑏2

jika 𝑏2 = 0, Dalam hal ini, 𝑎1 = 𝑎2 , jika 𝑏1 = 𝑏2 masing-masing tak nol.


Dalam hal 𝑎1 = 𝑎2 = 0, maka syarat sejajar 𝑏1 = 𝑏2 . Ingat bahwa 𝑎12 + 𝑏12 = 0
dan 𝑎22 + 𝑏22 = 0. Syarat yang lebih kompak adalah 𝑎1 𝑏2 - 𝑎2 𝑏1 = 0
b. Garis 𝑋 = 𝑃 + [𝑣1 ] dan 𝑋 = 𝑄 + [𝑣2 ] sejajar jika ada bilangan λ = 0 sehingga 𝑣1 =
λ 𝑣2 . Ingat bahwa 𝑣1 ≠ 0 dan 𝑣2 ≠0
c. Garis ⟨𝑋 − 𝑃, 𝑁1 ⟩ = 0 dan ⟨𝑋 − 𝑄, 𝑁2 ⟩ = 0 sejajar jika ada bilangan λ≠0 sehingga
𝑁1 = λ𝑁2 .
4. Syarat garis tegak lurus
a. Syarat garis denga persamaan 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 = 0 dan 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 = 0 tegak
lurus adalah 𝑎1 𝑎2 + 𝑏1 𝑏2=0
b. Syarat garis 𝑋 = 𝑃 + [𝑣1 ] dan 𝑋 = 𝑄 + [𝑣2 ] tegak lurus adalah 〈𝑣1 . 𝑣2 〉 = 0
c. Syarat garis ⟨𝑋 − 𝑃, 𝑁1 ⟩ = 0 dan ⟨𝑋 − 𝑄, 𝑁2 ⟩ = 0 tegak lurus adalah 〈𝑁1 . 𝑁2 〉 = 0
1
5. Jika t = 0, menyatakan titik Q, jika r =2, menyatakan titik tengah P dan Q . Sementara itu,

t=1, menyatakan titik P.


6. Menentukan persamaan garis
a. X = ( 3, -4) + [ (1,3)]
b. X = 2, 1) + [(-3,1)] atau X = (2,-1) + [(3,-1)]
c. V = (1, -4) – (3, -4) = (-2,0) dan X = (3, -4) + [(-2,0)]
7. Untuk menentukan titik potong antara garis X = (3,2) + [(3,1)] dan X = (5,7) + [(-1,3)].
Tuliskan X = (x,y), maka dari persamaan garis pertama
x = 3 + 3t
y=2+t
untuk persamaan garis kedua
x=5–s
y = 7 + 3s
berdasarkan kedua system persamaan, diperoleh
3 + 3t = 5 – s
2 + t = 7 + 3s
13 11
Jawaban persamaan ini adalah 𝑠 = − 10 , 𝑡 = . Dengan menggantikan nilai s, atau t ke
10
63 31
persamaan yang sesuai, maka diperoleh titik potongnya, yait (10 , 10).

8. Persamaan garis yang melalui titik (5,7) dan tegak lurus gari yang diketahui adalah2𝑥 −
𝑦 = 2 × −7 = 3
Selanjutnya titik potong adalah jawab dari system persamaan
𝑥 + 2𝑦 − 4 = 0
2𝑥 − 𝑦 − 3 = 0
Yaitu x = 2 dan y = 1
Penyelesaian dengan vektor
1
Dalam hal ini, vektor normal garis adalah 𝑁 = (1,2) dan vektor yang tegak lurusnya
√5
1
adalah 𝑢 = (−2,1). Selanjutnya, ambil satu titik di garis P(4, 0). Kemudian, tuliskan
√5
1
vektor X = 5 - 4, 7- 0) = (1, 7). Proyeksi vektor ini ke garis 〈𝑋, 𝑢〉 𝑢 = (−2 + 7) −
5

2,1) = (−2,1). Jumlahkan dengan vektor P, maka (4 – 2, 0 + 1) = (2,1)


Latihan 2
1. Tentukanlah hasil pencerminan titik (2,-1) oleh garis 3x-4y-1=0
2. Carilah hasil pencerminan titik (a,b) oleh garis
a. 𝑥 cos 𝜃 + 𝑦 sin 𝜃 = 𝑝
b. (𝑋 − 𝑝, 𝑁) = 0
c. 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
3. Diketahui garis l dengan persamaan y = mx (garis melalui titik nol). Perlihatkan bahwa
hasil pencerminan titik P =( 𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) oleh garis tersebut dapat dituliskan dalam bentuk
cos 2 𝛼 sin 2 𝛼 𝑥𝑝
matriks, yaitu : [ ][ ]
sin 2 𝛼 − cos 2 𝛼 𝑦𝑝
4. Diketahui titik P dan garis l dan m. Kalau perlu, dengan menggunakan Geometri
Sketcpad untuk melihat hasil pencerminan titik P oleh garis l, kemudian diikuti oleh garis
m. Tuliskan suatu kesimpulan mengenai hal ini dengan Bahasa sendiri. Selanjutnya,
lakukan hal ini dengan aljabar !
5. Diketahui garis l dan m yang saling tegak lurus dan masing-masing melalui titik O = 0,0
a. Tentukan hasil pencerminan titik P =( 𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) oleh garis l dan diikuti oleh m.
b. Tentukan hasil pencerminan titik P =( 𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) oleh garis m dan diikuti oleh l.

Jawab

23 11
1. Garis tegak mlurus adalah 4𝑥 + 3𝑦 = 5 dan titik potong kedua garis adalah 25 , 25.
4 47
Jadi hasil pencerminan adalah − 25 , 25

2. A. Persamaan garis melalui (𝑎, 𝑏) dan tegak lurus terhadap garis 𝑥 𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑦 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑝
adalah 𝑥 sin 𝜃 − 𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 𝑎 sin 𝜃 − 𝑏 cos 𝜃
Titik potong dicari dari jawab system persamaan
𝑥 sin 𝜃 − 𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 𝑎 sin 𝜃 − 𝑏 cos 𝜃
𝑥 cos 𝜃 + 𝑦 sin 𝜃 = 𝑝
Dalam hal ini, (𝑥𝑡 , 𝑦𝑡 ) dengan
𝑥𝑡 = 𝑎 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + 𝑝 cos 𝜃 − 𝑏 sin 𝜃 cos 𝜃
𝑦𝑡 = −𝑎 sin 𝜃 cos 𝜃 + 𝑝 sin 𝜃 + 𝑏𝑐𝑜𝑠 2 𝜃
Karena titik potong ini harus merupakan titik tengah antara 𝑃 dan hasil pencerminan 𝑄, maka
𝑥𝑄 +𝑎 𝑦𝑄 +𝑎
𝑥𝑡 = ; 𝑦𝑡 =
2 2

Dengan demikian

𝑥𝑄 = 𝑎 + 2 𝑝 cos 𝜃 − 2 𝑏 sin 𝜃 − 2 𝑎 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃

𝑦𝑄 = −𝑏 + 2 𝑝 sin 𝜃 − 2 𝑎 sin 𝜃 cos 𝜃 + 2 𝑏 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃

B. Jika 𝑌 adalah titik yang dicerminkan ke garis (𝑋 − 𝑁, 𝑃) = 0. Selanjutnya, vector 𝑌 −


𝑃 ditulis sebagai penjumlahan dalam arah 𝑁 dan yaitu

𝑌 − 𝑃 = 𝛼𝑁 + 𝛽𝑁 ⊥

= (𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁 + (𝑌 − 𝑃, 𝑁 ⊥ )𝑁 ⊥
Dengan demikian, hasil pencerminan 𝑌 ′ dapat dihitung dari 𝑌 ′ − 𝑃 = −(𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁 + (𝑌 −
𝑃, 𝑁 ⊥ )𝑁 ⊥

Tetapi (𝑌 − 𝑃, 𝑁 ⊥ )𝑁 ⊥ = 𝑌 − 𝑃 − (𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁

Jadi

𝑌 ′ − 𝑃 = −(𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁 + (𝑌 − 𝑃, 𝑁 ⊥ )𝑁 ⊥

= −(𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁 + 𝑌 − 𝑃 − (𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁

= 𝑌 − 𝑃 − 2(𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁

Atau 𝑌 ′ = 𝑌 − 2(𝑌 − 𝑃, 𝑁)𝑁

Jika 𝑌 = (𝑎, 𝑏), 𝑃 = (𝑝, 𝑞) dan 𝑁 = (cos 𝜃 , sin 𝜃), maka

𝑌 ′ = (𝑎, 𝑏) − [2(𝑎 − 𝑝) cos 𝜃 + 2(𝑏 − 𝑞) sin 𝜃](cos 𝜃, sin 𝜃)

Atau

𝑥 ′ = 𝑎 − 2(𝑎 − 𝑝)𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 2(𝑏 − 𝑞) sin 𝜃 cos 𝜃

𝑦 ′ = 𝑏 − 2(𝑎 − 𝑝) sin 𝜃 cos 𝜃 + 2(𝑏 − 𝑞)𝑠𝑖𝑛2 𝜃

2𝑎(𝐴𝑎+𝐵𝑏+𝐶) 2𝑏(𝐴𝑎+𝐵𝑏+𝐶)
𝐶. 𝑥 ′ = 𝑎 − ; 𝑦′ = 𝑎 −
𝐴2 +𝐵2 𝐴2 +𝐵2

3. Cukup dengan mengambil 𝑎 = 𝑥0 , 𝑏 = 𝑦0 dan p= 0, q = 0 dan N = (cos 𝛼, sin 𝛼)


dengan tan 𝛼 = 𝑚. Hasilnya adalah
𝑥′ cos 2 𝛼 sin 2 𝛼 𝑥0
[ ′] = [ ][ ]
𝑦 sin 2 𝛼 − cos 2 𝛼 𝑦0

4. Sebagai percobaan untuk garis sejajar.


a. Ambillah dua garis sejajar sumbu Y
Jika garis tersebut x = a dan kemudian diikuti oleh x = b, maka peta pertama adalah
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (2 𝑎 − 𝑥0 , 𝑦0 ).
Perhatikan bahwa hasil pencerminan berturut-turut terhadap dua garis sejajar dapat
diganti dengan translasi.
b. Ambillah dua garis sejajar sumbu X

jika garis tersebut y = a dan kemudian diikuti oleh y = b, maka peta pertama adalah
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (𝑥0 , 2𝑎 − 𝑦0 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (𝑥0 , 2𝑏 − 2𝑎 + 𝑦0 ).

c. Ambillah dua garis yang melalui titik O(0,0). Jika garis pertama y = x tan 𝛼 dan y = x
tan 𝛽, maka

𝑥1 cos 2𝛼 sin 2𝛼 𝑥0
[𝑦 ] = [ ][ ]
1 sin 2𝛼 −cos 2𝛼 𝑦0

Dan

𝑥′ cos 2(𝛽 − 𝛼) − sin 2(𝛽 − 𝛼) 𝑥0


[ ]=[ ][ ]
𝑦′ sin 2(𝛽 − 𝛼) cos 2(𝛽 − 𝛼) 𝑦0

Perhatikan bahwa pencerminan berturut-turut dua garis berpotongan dapat diganti dengan
rotasi.

5. Hasil pencerminan keduanya sama, yaitu (−𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ).

Latihan 2 2.21

1. Diketahui garis m dengan x=3 dan translasi 𝑇(4,0) . Tuliskan transformasi Ω𝑚 𝑜𝑇(4,0) dan
𝑇(4,0) 𝑜Ω𝑚 sebagai satu pencerminan terhadap satu garis. Tentukan garis tersebut.
2. Diketahui m dengan persamaan y=3 dan translasi 𝑇(4,0). Tuliskan transformasi Ω𝑚 𝑜𝑇(4,0) dan
𝑇(4,0) 𝑜Ω𝑚 sebagi salah satu pencerminan terhadap satu garis. Tentukan garis tersebut.
3. Diketahui garis 𝑚, 𝑛, dan 𝑝 dengan persamaan 𝑦 = 1, 𝑦 = 3, dan 𝑦 = 7. Tentukan garis 𝑞
sehingga
a. Ω𝑚 ° Ω𝑝 ° Ω𝑝 = Ω𝑞
b. Ω𝑝 ° Ω𝑛 ° Ω𝑚 = Ω𝑞
c. Ω𝑚 ° Ω𝑛 = Ω𝑞 ° Ω𝑝
d. Ω𝑚 ° Ω𝑛 = Ω𝑝 ° Ω𝑞
4. Diketahui F = {m|m garis yang melalui titik (0,0)}. Kita telah mengetahui bahwa m,n ∈ F
transformasi Ω𝑚 ° Ω𝑛 merupakan rotasi. Selidiki hasil transformasi berikut.
a. Ω𝑛 ° Ω𝑚 jika m,n ∈ F. apakah bedanya antara Ω𝑚 ° Ω𝑛 dan Ω𝑛 ° Ω𝑚
b. Ω𝑚 ° Ω𝑛 ° Ω𝑝 jika m,n, p ∈ F

c. Pencerminan berturut-turut terhadap garis sebanyak bilangan genap


d. Pencerminan berturut-turut terhadap garis sebanyak bilangan ganjil
5. Latihan ini kelanjutan soal nomor 4. Jika R 𝑎 menyatakan rotasi sebesar sudut 𝛼 (berlawanan
jarum jam) dengan pusat O, tuliskan transformasi berikut sebagai satu transformasi
a. Ω𝑚 °R 𝑎
b. R 𝑎 ° Ω𝑚
6. Misalkan G ={T|T komposisi pencerminan m ∈ F} (lihat soal nomor 4). Seperti pada uraian,
kita akan mendefinisikan operasi pada G melalaui komposisi transformasi. Berdasarkan sifat
komposisi, maka operasi tersebut bersifat asosiatif.
a. Apakah transformasi identitas I berada di G ?
b. Jika T∈ G, selidiki apakah S∈ G sehingga T°𝑆 = 𝑆°𝑇 = 1
c. Apakah G bersifat Grup
7. Selidiki apakah sifat diatas juga berlaku jika F={m|m garis yang melalui titk p}dengan p
sebarang titik ?
8. Transformasi T tersebut refleksi geser (pencerminan geser) jika T=Ω𝑚 °𝜏 = 𝜏° Ω𝑚 dengan 𝜏
suatu translasi yang sejajar dengan m.
Sekarang, jika diketahui tiga garis sebarang 𝛼𝛽𝛾 (tidak harus sejajar, maupun melalui satu titik),
kita akan memperlihatkan bahwa Ω𝛼 ° Ω𝛽 ° Ω𝛾 merupakan refleksi geser. Untuk itu, lakukan hal
sebagi berikut :

a. Misalkan 𝛼 𝑑𝑎𝑛 𝛽 berpotongan di titik P, dan n adalah garis melalui p dan tegak lurus
terhadap 𝛾

Selanjutnya dengan menggunakan geometri sketchpad kita dapat mencari garis m melalui p
sehingga Ω𝛼 ° Ω𝛽 = Ω𝑚 ° Ω𝑙

b. Selanjutnya, misalkan A merupakan titik potong garis 𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝛾. Kemudian garis n adalah
garis yang melalui A dan tegak lurus m dan n’ garis yang tegak lurus terhadap n.
c. Perlihatkan bahwa Ω𝛼 ° Ω𝛽 ° Ω𝛾 =Ω𝑚 ° Ω𝑙 ° Ω𝛾 =Ω𝑚 ° Ω𝑛′ ° Ω 𝑛
9. Pada uraian kita telah mempelajari hasil pencerminan berturut terhadap tiga garis.
Sekarang selidiki hasil pencerminan berturut empat garis dengan mempertimbangkan
semua kemungkinan posisi empat garis tersebut. Selidiki jenis transformasinya,
pencerminan garis, translasi, rotasi dan refleksi geser. Jika perlu pergunakan geometri
sketcpad untuk menganalisinya

Diketahui garis 𝑚, 𝑛, dan 𝑝 dengan persamaan 𝑦 = 1, 𝑦 = 3, dan 𝑦 = 7. Tentukan garis 𝑞


sehingga

a. Ω𝑚 ° Ω𝑝 ° Ω𝑝 = Ω𝑞 , garis 𝑞 mempunyai persamaan 𝑦 = −3


b. Ω𝑝 ° Ω𝑛 ° Ω𝑚 = Ω𝑞 , garis 𝑞 mempunyai persamaan 𝑦 = 5
c. Ω𝑚 ° Ω𝑛 = Ω𝑞 ° Ω𝑝 , garis 𝑞 mempunyai persamaan 𝑦 = 6
d. Ω𝑚 ° Ω𝑛 = Ω𝑝 ° Ω𝑞 , garis 𝑞 mempunyai persamaan 𝑦 = 9

Anda mungkin juga menyukai