Anda di halaman 1dari 26

KOORDINAT KARTESIUS

JARAK
Contoh

Hitunglah jarak dari A(3,-5) ke B(4,2)


Jawab:
A(3,-5) maka x1 = 3 dan y1 = -5
B(4,9) maka x2 = 4 dan y2 = 2
sehingga
Persamaan Lingkaran

P ersamaan lingkaran dengan pusat P (a,b) dan jari-jari r adalah:


Contoh
Misalkan A(4,-7) dan B(8,5). Tentukan:
1. Persamaan lingkaran dengan pusat B dan jari-jari 5
2. Persamaan lingkaran dengan pusat A dan menyinggung sumbu-y
3. Persamaan lingkaran yang melalui A dan berpusat di B
4. Tentukan titik pusat dan jari-jari dari lingkaran x2+2x+y2-6y-6=0
Jawab:
1. P(a,b) = B(8,5) maka a = 8 dan b = 5
r = 5, sehingga persamaan lingkaran tersebut adalah
𝑟 2 = ሺ𝑥 − 𝑎ሻ2 + ሺ𝑦 − 𝑏ሻ2 ↔ 52 = ሺ𝑥 − 8ሻ2 + ሺ𝑦 − 5ሻ2
25 = 𝑥 2 − 16𝑥 + 64 + 𝑦 2 − 10𝑦 + 25
𝑥 2 − 16𝑥 + 𝑦 2 − 10𝑦 + 64 = 0
1.
2 P (a,b) = A(4, -7) maka a = 4 dan b = -7
Lingkaran menyinggung sumbu-y maka lingkaran melalui C(0,-7) akibatnya
𝑟 = 𝑑 ሺ𝐴, 𝐶 ሻ = ඥሺ0 − 4ሻ2 + ሺ−7 − (−7)ሻ2 = 4
Sehingga persamaan lingkaran tersebut adalah
42 = ሺ𝑥 − 4ሻ2 + ሺ𝑦 − (−7)ሻ2
16 = 𝑥 2 − 8𝑥 + 16 + 𝑦 2 + 14𝑦 + 49
𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑦 2 + 14𝑦 + 49 = 0

1.
3 P (a,b) = B(8,5). Lingkaran melalui A(4,-7) akibatnya

𝑟 = 𝑑 ሺ𝐴, 𝐵ሻ = ඥሺ8 − 4ሻ2 + ሺ5 − (−7)ሻ2 = ξ 160


Sehingga persamaan lingkaran tersebut adalah
2
ξ 160 = ሺ𝑥 − 8ሻ2 + ሺ𝑦 − 5)ሻ2
160 = 𝑥 2 − 16𝑥 + 64 + 𝑦 2 − 10𝑦 + 25
𝑥 2 − 16𝑥 + 𝑦 2 − 10𝑦 − 71 = 0
1. 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝑦 2 − 6𝑦 − 10 = 0 ↔ ሺ𝑥 + 1ሻ2 − 1 + (𝑦 − 3)2 − 9 − 6 = 0
4
ሺ𝑥 + 1ሻ2 + (𝑦 − 3)2 = 16
Jadi lingkaran tersebut berpusat di P(-1,3) dan jari-jari r = 4.

Titik Tengah
Contoh

1. Tentukan jarak antara titik C(4,5) dengan titik tengah garis AB, dimana A(2,-6) dan B(-4,2)
2. Tentukan persamaan lingkaran yang mempunyai diameter AB, dengan A( 2,-3) dan B(8,5)
Jawab:
1. Misal T titik tengan AB, maka
2 + (−4) −6 + 2
𝑇=൬ , ൰= ሺ−1, −2ሻ
2 2
Sehingga
𝑑ሺ𝐶, 𝑇ሻ = ඥሺ−1 − 4ሻ2 + ሺ−2 − 5)ሻ2 = ξ 74

2. Pusat lingkaran P adalah titik tengah AB, sehingga


2 + 8) −3 + 5
𝑇=൬ , ൰= ሺ5,1ሻ
2 2
1 1
𝑟 = 𝑑ሺ𝐴, 𝐵ሻ = ඥሺ8 − 2ሻ2 + ሺ5 − (−3))ሻ2 = 5
2 2
Jadi persamaan lingkaran tersebut adalah
25 = ሺ𝑥 − 5ሻ2 + ሺ𝑦 − 1ሻ2
Kemiringan Garis Lurus
Contoh
Misalkan g adalah sebuah garis yang melalui titik A(4,3) dan B(-1,0). Tentukan kemiringan garis
g!
Jawab:
−1 − 4 5
𝑚𝑔 = =
0−3 3
Persamaan Garis Lurus

a Persamaan garis lurus dengan gradien m dan melalui B(a,b)


a.
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
b Persamaan garis lurus dengan gradien m dan melalui C(0,c)
b.
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
c Persamaan garis lurus melaui A(x1,y1) dan B(x2,y2)
c.
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
d.
d Persamaan garis tegak (sejajar sumbu-y)
𝑥=𝑘
e.
e Persamaan garis mendatar (sejajar sumbu-x)
𝑦=𝑘
Contoh

1. Carilah persamaan garis yang melalui titik pusat lingkaran dan gradien m, dimana m = jari-jari
lingkaran tersebut!
2. Diketahui A(5,-3) dan B(-4,1). Carilah persamaan garis yang melalui A dan B, kemudian carilah
gradiennya.
Jawab:
1.

Jadi lingkaran tersebut berpusat di P(2,-3) dan jari-jari r = 4.


Persamaan lingkaran yang dicari adalah persamaan yang melalui P(2, -3) dan m = r = 4, yaitu
21. Persamaan garis yang melalui A(5,-3) dan B(-4,1) adalah
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑦+3 𝑥−5 𝑦+3 𝑥−5
= ⇔ =
1 + 3 −4 − 5 4 −9
⇔ −9𝑦 − 27 = 4𝑥 − 20
⇔ −9𝑦 = 4𝑥 + 7
4 7
⇔ 𝑦=− 𝑥−
9 9
4
Gradien dari persamaan garis tersebut adalah − .
9
BENTUK KEMIRINGAN
PERPOTONGAN (intersep)
• Persamaan suatu garis dapat dinyatakan bermacam-macam bentuk.
Semisal diberikan slope m untuk suatu garis dan b perpotongan
sumbu y di (0, b). Dengan memilih (0, b) sebagai (x1, y1) dan
menerapkan bentuk kemiringan titik maka diperoleh :
y – b = m (x – 0) atau y = mx + b
• Yang disebut bentuk kemiringan perpotongan/intersep.
• Misal, lihat persamaan ;
3x – 2y + 4 = 0
2y = 3x + 4
y = (3/2)x + 2
ini adalah persamaan garis dengan kemiringan 3/2 dan intersep y = 2.
PERSAMAAN GARIS VERTIKAL
• Persamaan garis tegak bisa dituliskan :
x=k
di mana k adalah suatu konstanta. Patut dicatat bahwa persamaan
suatu garis dapat juga dituliskan y = k.
BENTUK Ax + By +C = 0
Misal :
1. y – 2 = - 4 (x + 2) dengan memindahkan semuanya ke ruas kiri
4x + y + 6 = 0
2. y = 5x – 3
-5x + y + 3 = 0
3. x = 5
x + 0y + - 5 = 0
• Semuanya berbentuk :
Ax + By + C = 0, A dan B keduanya tidak 0
contoh
Carilah persamaan tiap garis dalam bentuk Ax + By + C = 0
• Melalui (2, 3) dengan kemiringan 4.
Jawab :
2x + 3y + 4 = 0
• Melalui (3, - 4) dengan kemiringan – 2.
Jawab :
3x – 4y – 2 = 0
• Dengan intersep = 4 dan kemiringan – 2.
Jawab :
-4 x + y – 2 = 0
GARIS – GARIS SEJAJAR
• Jika dua garis mempunyai kemiringan sama, maka keduanya sejajar.
Jadi, y = 2x + 2 dan y = 2x + 5 merupakan garis sejajar ; keduanya
memiliki kemiringan 2. Garis yang kedua adalah 3 satuan di atas yang
pertama untuk setiap nilai x.
• Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dua garis tak vertikal adalah
sejajar jika dan hanya jika keduanya mempunyai kemiringan yang
sama.
contoh
Carilah persamaan garis yang melalui (6,8), yang sejajar dengan garis
yang mempunyai persamaan 3x – 5y = 11
Penyelesaian.
3x – 5y = 11 untuk y kita peroleh:
3 11
y  x
5 5
di dapat kemiringan garis adalah 3/5, jadi persamaan garis yang di
inginkan yaitu :
3
y  8  ( x  6)
5
atau, sama dengan 3x – 5 y + 22 = 0
GARIS – GARIS TEGAK LURUS
• Syarat kemiringan sederhana yang mencirikan tegak lurus ialah dua
garis tak vertikal saling tegak lurus jika dan hanya jika kemiringan
keduanya saling berkebalikan negatif. Andaikan P1 (x1, y1) suatu titik
pada l1 dan P2 (x2, y2) titik pada l2 . Menurut Teorema Pythagoras dan
kebalikannya P1 OP2 merupakan sudut siku-siku jika
[d (P1 , O)]2 + [d (P2, O)]2 = [d (P1, P2)]2
• Setelah penguraian dan penyederhanaan, persamaannya menjadi 2x 1
x2 + 2y1 y2 = 0 atau

• Jadi y1 / x1 adalah kemiringan dari l1, sedangkan y2 / x2 adalah


kemiringan dari l2.
contoh
Carilah persamaan garis yang melalui titik potong garis-garis dengan
persamaan 3x + 4y = 8 dan 6x – 10y = 7, yang tegak lurus dengan garis
yang pertama
Penyelesaian. Untuk mencari titik potong dua garis ini, persamaan yang
pertama di kalikan – 2 dan hasilnya ditambahkan pada persamaan yang
kedua.
-6x - 8y = -16
6x – 10y = 7
- 18 y = -9
y = 1/2
Dengan mensubstitusikan y = ½ akan dihasilkan x = 2. Titik potongnya
adalah (2, ½). Bilamana persamaan pertama diselesaikan untuk y,
diperoleh y = -3/4x + 2. Garis tegak lurusnya mempunyai kemiringan
4/3 jadi didapat persamaan
y – ½ = 4/3 (x – 2)

Anda mungkin juga menyukai