Anda di halaman 1dari 18

Tugas Matematika Peminatan

Disusun Oleh :
Desti Rusliani
Reina Adia S
Tia Noor S
Yola Else IF

XI MIA 4
SOAL dan PEMBAHASAN

1. Persamaan parabola dengan puncak (2, −3) dan fokus (0, −3) adalah ….
Pembahasan :
(𝑦 − 𝑏) 2 = −4 𝑝(𝑥 − 2)
Y (𝑦 + 3)2 = −8(𝑥 − 2)
𝑦 2 + 6𝑦 + 9 = −8𝑥 + 16
X
𝑦 2 + 6𝑦 + 8𝑥 − 7 = 0

(2,-3)

2. Persamaan parabola dengan puncak (−2, 3), sumbu simetri sejajar sumbu X dan
melalui (2, 7) adalah ….

Pembahasan :
Persamaan parabola : (𝑦 − 3)2 =
Y 4 𝑝(𝑥 + 2) melalui (2, 7)
maka (7 − 3)2 = 4 𝑝(2 + 2)
16 = 16𝑝
(2,7) 𝑝 = 1
∴Persamaan parabola :
(𝑦 − 3)2 = 4(𝑥 + 2)
(-2,3)

3. Persamaan garis singgung pada parabola (𝑦 + 4)2 = 12(𝑥 − 1) yang tegak lurus
garis 2𝑥 − 6𝑦 + 5 = 0 adalah ….
Pembahasan :
𝑚1 . 𝑚2 = −1
1
. 𝑚 = −1
3 2
𝑚2 = −3
(𝑦 + 4)2 = 12(𝑥 − 1)

4𝑝 = 12
𝑝 = 3

Persamaan garis singgung dengan gradien = −3 adalah


3
𝑦 + 4 = −3(𝑥 − 1) +
−3
𝑦 = −3𝑥 + 2 − 4
𝑦 + 3𝑥 + 2 = 0
4. Persamaan garis singgung pada parabola y2 = 4x melalui titik (−1, 0) adalah….
Pembahasan :
p=1
Persamaan garis singgung dengan gradien m melalui (−1, 0) adalah
𝑦 − 0 = 𝑚( 𝑥 + 1 )  𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑚
Persamaan garis singgung dengan gradien m pada parabola y2 = 4x
adalah
1
𝑦 = 𝑚𝑥 +
𝑚
1
𝑚𝑥 + 𝑚 = 𝑚𝑥 + 𝑚  m = 1  m = ±1
2

Jadi persamaan garis singgungnya adalah : 𝑦 = 𝑥 + 1 atau 𝑦 = −𝑥 – 1

5. Carilah persamaan titik singgung dengan gradient 2, terhadap parabola 𝑦 2 = 8𝑥


Pembahasan:
𝑦 2 = 8𝑥
𝑝
𝑦 = 𝑚𝑥 +
𝑚
2
= 2𝑥 +
2
𝑦 = 2𝑥 + 1
Titik singgungnya
𝑦 2 = 8𝑥
(2𝑥 + 1)2 = 8𝑥
4𝑥 2 + 4𝑥 + 1 = 8𝑥
4𝑥 2 − 4𝑥 + 1 = 0
(2𝑥 − 1)2 = 0
𝑥 = 0 , 𝑥 = 1⁄2
𝑥 = 1⁄2  𝑦 = 2𝑥 + 1
𝑦 = 2(1⁄2) + 1
𝑦=2

Jadi titik singgung parabola 𝑦 2 = 8𝑥 adalah (1⁄2 , 2)

6. Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di (2, 4) dan fokus (–3, 4).
Jawab:
Diketahui P(2, 4) dan titik fokus F(–3, 4).
Dengan cara membuat sketsa grafik parabola, maka jenis parabolanya adalah
parabola mendatar yang terbuka ke kiri.
Diketahui: P(a, b) = P(2, 4) dan F(a – p, b) = F(–3, 4).
maka diperoleh: a = 2, b = 4, dan a – p = –3
a – p = –3
⇔ 2 – p = –3
⇔p=5
Sehingga persamaannya adalah:
(y – b)2 = –4p(x – a)
⇔ (y – 4)2 = –4 · 5(x – 2)
⇔ y2 – 8y + 16 = –20(x – 2)
⇔ y2 – 8y + 16 = –20x + 40
⇔ y2 + 20x – 8y – 24 = 0

Tentukan persamaan garis singgung parabola y2 = 8x yang bergradien 2.


Jawab:
Parabola y2 = 8x y2 = 4px
⇔ 4p = 8
⇔p=2
Maka persamaan garis singgungnya adalah:

y = mx + m= 2 dan p = 2
⇔ y = 2x + 1

7. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(2,1) dan berjari-jari 3 cm?


Jawab:
Dik. Titik pusat (a,b) = (2,1)
Jari-jari r = 3
Dit. Persamaan lingkaran?
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
(x – 2)2 + (y – 1)2 = 32
x2 – 4x + 4 + y2 – 2y + 1 = 9
x2 + y2 – 4x – 2y + 4 + 1 – 9 = 0
x2 + y2 – 4x – 2y – 4 = 0

8. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 8 yang melalui titik (2,2)?


Jawab:
Dik. Pers. Lingk. : x2 + y2 = 8
Titik pusat (a, b) = (0,0) a = 0, dan b = 0
r2 = 8
titik singgung (x1, y1) = (2, 2) x1 = 2, dan y1 = 2
Dit. Pers. Lingkaran ?
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
(x – 0) (2 – 0) + (y – 0) (2 – 0) = 8
2x + 2y = 8
Jadi pers. Garis singgung lingkaran di titik (2,2) adalah x + y = 4
9. Tentukan pers. Garis singgung yang melalui titik (-5, 12) pada lingkaran x2 + y2 = 169
Jawab:
Dik. Pers. Lingk. : x2 + y2 = 169
Titik pusat (a, b) = (0,0) a = 0, dan b = 0
r2 = 169
titik singgung (x1, y1) = (-5, 12) x1 = -5, dan y1 = 12
Dit. Pers. Lingk ?
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
(x – 0) (-5 – 0) + (y – 0) (12 – 0) = 169
-5x + 12y = 169
Jadi pers. Garis singgung lingkaran di titik (-5,12) adalah -5x + 12y = 169

10. Tentukan pers. Garis singgung lingkaran (x – 1)2 + (y – 5)2 = 20 di titik (5, 7)?
Jawab:
Dik. Pers. Lingk. : (x – 1)2 + (y – 5)2 = 20
Titik pusat (a, b) = (1, 5) a = 1, dan b = 5
r2 = 20
titik singgung (x1, y1) = (5, 7) x1 = 5, dan y1 = 7
Dit. Pers. Lingk ?
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
(x – 1) (5 – 1) + (y – 5) (7 – 5) = 20
4x – 4 + 2y – 10 = 20
4x + 2y – 14 – 20 = 0
Jadi pers. Garis singgung lingkaran di titik (5, 7) adalah 4x + 2y – 34 = 0

11. Salah satu koordinat fokus elips 9𝑥 2 + 25𝑦 2 + 18𝑥 − 100𝑦 = 116 adalah ….

Pembahasan :
9(𝑥 2 + 2𝑥 + 1) + 25(𝑦 2 − 4𝑦 + 4) = 116 + 9 + 100
(𝑥 + 1)2 (𝑦 − 2)2
+ =1
25 9
25 = 9 + 𝑐 2
𝑐 = 4
𝐾𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑓𝑜𝑘𝑢𝑠 (−1 + 4, 2) 𝑑𝑎𝑛 (−1 − 4, 2) = (3, 2) 𝑑𝑎𝑛 (−5, 2)

12. Elips yang berpuncak di titik (0, ± 6) melalui titik (3, 2) persamaannya adalah….
Pembahasan :
Elips dengan puncak (0, ±6), persamaannya :
𝑦2 𝑥2
+ =1
𝑎2 𝑏 2
2 2
𝑦 𝑥
+ 2=1
36 𝑏
Melalui (3, 2), maka :
42 92
+ =1
362 𝑏 2
92 8
=
𝑏2 9
81
𝑏2 =
8
∴Persamaan elips :
𝑦 2 8𝑥 2
+ =1
36 81
13. Salah satu persamaan garis singgung pada elips 𝑥 2 + 4𝑦 2 − 4𝑥 − 8𝑦 − 92 = 0
yang bersudut 135° dengan sumbu X positif adalah ….
Pembahasan :
(𝑥 2 − 4𝑥 + 4)2 + 4(𝑦 2 − 2𝑦 + 1) = 92 + 4 + 4
(𝑥 − 2)2 + 4(𝑦 − 1)2 = 100
(𝑥 − 2)2 (𝑦 − 1)2
+ =1
100 25
𝑚 = 𝑡𝑎𝑛 135° = −1
Persamaan garis singgung dengan m = −1 adalah
𝑦 − 1 = −1(𝑥 − 2) ± √100.1 + 25
𝑦 − 1 = −𝑥 + 2 ± 5 √5
𝑦 = −𝑥 + 3 + 5 √5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −𝑥 + 3 − 5 √5

14. Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (−2, −1) pada elips 5𝑥 2 + 𝑦 2 = 5
Pembahasan :
Persamaan garis dengan gradien m melalui titik (−2, −1) adalah :
𝑦 + 1 = 𝑚 (𝑥 + 2)
𝑦 = 𝑚𝑥 + 2𝑚 − 1
Persamaan garis singgung dengan gradien m pada elips 5𝑥 2 + 𝑦 2 = 5 adalah
𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2 + 𝑏 2 𝑚
𝑦2
5𝑥 2 + 𝑦 2 = 5 → 𝑥 2 + =1
5
𝑎2 = 5
𝑦 = 𝑚𝑥 ± √52 + 𝑚
𝑚𝑥 + 2𝑚 − 1 = 𝑚𝑥 ± √52 + 𝑚
(2𝑚 − 1)2 = 5 + 𝑚2
4𝑚2 − 4𝑚 + 1 = 5 + 𝑚2
3𝑚2 − 4𝑚 − 4 = 0
(3𝑚 + 2)(𝑚 − 2) = 0
2
𝑚1 = − , 𝑚2 = 2
3
∴ Jadi persamaan garis singgungnya :
2𝑥 + 3𝑦 + 7 = 0 atau 𝑦 = 2𝑥 + 3

15. Persamaan hiperbola dengan jarak dua fokus = 20, sumbu utama adalah sumbu X
dengan pusat O dan asimtot membentuk sudut 30° dengan sumbu X positip adalah ….
Pembahasan :

2𝑐 = 20 𝑐 = 10
1
tan 30° =
√3
𝑏
tan 30° =
𝑎
𝑏 1
=
𝑎 √3

𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏2 𝑎 = 𝑏 √3
100 = 3𝑏 2 + 𝑏 2 𝑎 = 5 √3 ; sumbu utama adalah
𝑏 2 = 25 sumbu X
𝑏 = 5
𝑥2 𝑦2
Persamaan hiperbola adalah : 75
− 25 = 1
16. Salah satu persamaan asimtot hiperbola 9𝑥 2 − 16𝑦 2 − 72𝑥 + 32𝑦 = 16 adalah
….
Pembahasan :
9(𝑥 2 − 8𝑥 + 16) − 16(𝑦 2 − 2𝑦 + 1) = 16 + 144 – 16
(𝑥 − 4)2 (𝑦 − 1)2
− =1
16 9
𝑎 = 4
𝑏 = 3
3
Asimtot : 𝑦 − 1 = ± 4 (𝑥 − 4)

3
𝑦1 = 𝑥−3+1
4
4𝑦 − 3𝑥 + 8 = 0
3
𝑦2 = − 𝑥 + 3 + 1
4
4𝑦 + 3𝑥 − 16 = 0

(𝑥−1)2 (𝑦−2)2
17. Salah satu persamaan garis singgung pada hiperbola 8 − 4 = 1 yang tegak
lurus garis 𝑥 − 𝑦 + 7 = 0 adalah ….
Pembahasan :
Gradien garis 𝑥 − 𝑦 + 7 = 0 adalah 𝑚1 = 1
Gradien garis singgung yang tegak lurus garis tersebut adalah 𝑚2 = −1
Jadi persamaan garis singgungnya adalah :
𝑦 − 2 = −1(𝑥 − 1) ± √8. (−1)2 − 4
𝑦 − 2 = −𝑥 + 1 ± 2
𝑦 = −𝑥 + 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −𝑥 + 1
18. Tentukan persamaan garis singgung di titik (−1, 1) pada hiperbola 4𝑥 2 − 8𝑦 2 = 32
Pembahasan :
x2 y2
Hiperbola 4𝑥 2 − 8𝑦 2 = 32  8 − 4 = 1
Persamaan garis dengan gradien m melalui titik (−1, 1) adalah:
𝑦 − 1 = 𝑚(𝑥 + 1) atau 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑚 + 1
x2 y2
Persamaan garis singgung dengan gradien m pada hiperbola − =1
8 4
Adalah
𝑦 = 𝑚𝑥 ± √8𝑚2 − 4
𝑚𝑥 + 𝑚 + 1 = 𝑚𝑥 ± √8𝑚2 − 4
𝑚2 + 2𝑚 + 1 = 8𝑚2 – 4
7𝑚2 − 2𝑚 − 5 = 0
(7𝑚 + 5)(𝑚 − 1) = 0
5
𝑚1 = − , 𝑚2 = 1
7
Persamaan garis singgungnya :
5 2
𝑦=− 𝑥+
7 7
Dan
𝑦 = 𝑥 + 2
19. Suatu lingkaran memiliki persamaan: x2 + y2 = 144 Tentukan panjang
diameter lingkaran tersebut!
Pembahasan
Lingkaran pusat di (0, 0) di atas memiliki jari-jari: r = √144 = 12 cm. Diameter
lingkaran: D = 2 r = 24 cm.

20. Diberikan sebuah lingkaran seperti gambar berikut!

Tentukan:
a) koordinat titik pusat lingkaran
b) jari-jari lingkaran
c) persamaan lingkaran

Pembahasan
a) koordinat titik pusat lingkaran pusat lingkaran terletak pada x = 5 dengan y =
6 sehingga koordinatnya adalah (5, 6)
b) jari-jari lingkaran sesuai gambar diatas,jari-jari lingkaran adalah 5 − 2 = 3
c) persamaan lingkaran lingkaran dengan titik pusat di (a, b) dengan jari-jari r
akan memiliki persamaan berikut: (x − a)2 + (y − b)2 = r2

dimana a = 5, dan b = 6 sehingga (x − 5)2 + (y − 6)2 = 32 (x − 5)2 + (y − 6)2 = 9

21. Persamaan suatu lingkaran adalah x2 + y2 − 8x + 4y − 5 = 0 Tentukan:


a) titik pusat lingkaran
b) jari-jari lingkaran
Pembahasan
Suatu lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0
akan memiliki titik pusat (−1/2A, −1/2 B) dan jari-jari r = √[1/4 A2 + 1/4 B2 −C]
.

Dari persamaan lingkaran diatas nilai : A = −8, B = 4 dan C = − 5


a) titik pusat (−1/2[−8], −1/2 [4]) = (4, −2)
b) jari-jari lingkaran r = √[1/4 (−8)2 + 1/4 (4)2 −(−5)] = √25 = 5

22. Jari-jari dan pusat lingkaran yang memiliki persamaan x2 + y2 + 4x − 6y – 20


adalah...
A. 5 dan (−2, 3)
B. 5 dan (2, −3)
C. 6 dan (−3, 2)
D. 6 dan (3, −2)
E. 7 dan (4, 3)
Pembahasan
x2 + y2 + 4x − 6y − 12 = 0
A=4
B = −6
C = −12
Pusat:

Jari-jari:

Sehingga jari-jari dan pusatnya adalah 5 dan (−2, 3).


23. Lingkaran dengan persamaan 2x2 + 2y2 − 1/2 ax + 4y − 12 = 0 melalui titik
(1, − 1). Diameter lingkaran tersebut adalah....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 8
Pembahasan
Masukkan titik (1, − 1) ke persamaan lingkaran untuk mendapatkan nilai a
terlebih dahulu:

Jadi persamaan lingkarannya sebenarnya adalah

Jari-jarinya:

Diameternya adalah 2 × 4 = 8

24. Diberikan persamaan lingkaran:


x2 + y2 −4x + 2y − 4 = 0
Titik A memiliki koordinat (2, 1). Tentukan posisi titik tersebut, apakah di
dalam lingkaran, di luar lingkaran atau pada lingkaran!
Pembahasan
Masukkan koordinat A ke persamaan lingkarannya: Titik A (2, 1) x = 2 y = 1
x2 + y2 −4x + 2y − 4 = (2)2 + (1)2 −4(2) + 2(1) − 4 = 4 + 1 − 8 + 2 – 4 = −5
Hasilnya lebih kecil dari 0, sehingga titik A berada di dalam lingkaran.
Aturan selengkapnya:
Hasil < 0 , titik di dalam lingkaran
Hasil > 0 , titik akan berada di luar lingkaran.
Hasil = 0, maka titik berada pada lingkaran.

25. Diberikan persamaan lingkaran: (x − 2)2 + (x + 1)2 = 9


Titik B memiliki koordinat (5, − 1). Tentukan posisi titik B apakah berada di
dalam, luar atau pada lingkaran!
Pembahasan
Untuk bentuk persamaan lingkaran bentuk (x − a)2 + (x − b)2 = r2, kedudukan
titik terhadap lingkarannya sebagai berikut:
Di dalam lingkaran untuk (x − a)2 + (x − b)2 < r2
Di luar lingkaran untuk (x − a)2 + (x − b)2 > r2
Pada lingkaran untuk (x − a)2 + (x − b)2 = r2

Masukkan koordinat B ke persamaan lingkarannya, lihat hasilnya terhadap


angka 9, lebih besar, lebih kecil ataukah sama. B (5, − 1) x = 5 y = − 1
(x − 2)2 + (x + 1)2 = (5 − 2)2 + (−1 + 1)2 = 9
Hasilnya sama, jadi titik B berada pada lingkaran.

26. Diberikan persamaan lingkaran: (x − 2)2 + (x + 1)2 = 9


Titik C memiliki koordinat (3, 4). Tentukan jarak titik C dari pusat lingkaran!
Pembahasan
Persamaan lingkarannya, (x − a)2 + (x − b)2 = r2 (x − 2)2 + (x + 1)2 = 9 Pusat
lingkaran ini adalah, P (a, b) = (2, − 1)
Jarak titik C (3, 4) ke pusat P (2, − 1) ditentukan dengan rumus jarak antara dua
titik:

Hasilnya

Terbalik angkanya hasilnya sama juga


27. Diberikan persamaan lingkaran sebagai berikut:
x2 + y2 −2x + 4y + 1 = 0
Jika pusat lingkaran adalah P(a, b) maka nilai dari 10a − 5b =....
A. −10
B. −5
C. 5
D. 10
E. 20
Pembahasan
x2 + y2 −2x + 4y + 1 = 0 Pusatnya adalah P (−1/2[−2], −1/2 [4]) = (1, −2) Jadi a =
1 dan b = − 2. 10a − 5b =.... 10(1) − 5(−2) = 10 + 10 = 20

28. Lingkaran yang persamaannya x2 + y2 − Ax − 10y + 4 = 0 menyinggung


sumbu . Nilai A yang memenuhi adalah...
A. − 2 dan 2
B. − 4 dan 4
C. − 5 dan 5
D. − 6 dan 6
E. − 9 dan 9
Pembahasan
Cara Pertama: Lingkarannya menyinggung sumbu x, sehingga jari-jari
lingkarannya akan sama dengan nilai positif dari ordinat titik pusatnya atau

Sehingga jari-jari lingkaran x2 + y2 − Ax − 10y + 4 = 0 adalah r = 10/2 = 5.

Dari rumus jari-jari lingkaran yang telah dihilangkan tanda akarnya:


Cara kedua:
Lingkaran yang persamaannya x2 + y2 − Ax − 10y + 4 = 0 menyinggung sumbu
x. Artinya saat menyinggung sumbu x nilai y = 0. Masukkan ke persamaan, y
diisi nol,

Terbentuk persamaan kuadrat, syaratnya menyinggung nilai diskrimanan sama


dengan nol (D = 0), ingat D = b2 − 4ac di materi persamaan kuadrat. Sehingga

29. Persamaan lingkaran dengan pusat P(3, 1) dan menyinggung garis 3x + 4y +


7 = 0 adalah.....

A. x2 + y2 − 6x − 2y + 6 = 0

B. x2 + y2 − 6x − 2y + 9 = 0

C. x2 + y2 − 6x − 2y − 6 = 0

D. x2 + y2 + 6x − 2y + 6 = 0

E. x2 + y2 + 6x + 2y − 6 = 0

(Persamaan Lingkaran - UAN 2006)

Pembahasan
Kuncinya adalah mengetahui berapa jari-jari lingkaran terlebih dahulu. Baik
diketahui dulu rumus untuk menentukan jarak suatu titik ke suatu garis.
Dalam kasus ini jari-jari lingkarannya sama dengan jarak titik ke garis, karena
garisnya menyinggung lingkaran.

Jarak titik P(3, 1) ke garis x + 4y + 7 = 0 adalah

Dengan demikian jari-jari lingkarannya r = d = 4.

Tinggal membuat persamaan lingkarannya, pusatnya di titik (3, 1) dengan jari-


jari 4

30. Jari-jari lingkaran pada gambar di bawah ini adalah...

A √3

B. 3

C. √13

D. 3√3

E. √37

(Lingkaran - Ebtanas 1996)

31. Tentukan persamaan garis singgung untuk lingkaran x2 + y2 = 29 yang


melalui titik (5, − 2).
Pembahasan
Titik (5, − 2) terletak pada lingkaran dan sekaligus menjadi titik singgungnya,
karena 52 + (−2)2 = 25 + 4 = 29 Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 =
r2 jika diketahui titik singgungnya adalah: x1x + y1y = r2
5x + (−2)y = 29 5x − 2y = 29

32. Tentukan persamaan garis singgung untuk lingkaran x2 + y2 = 13 yang


melalui titik:
a) (3, −2)
b) (3, 2)
Pembahasan
Tipe soal masih seperti nomor 14. Titik (3, − 2) dan titik (3, 2) sama-sama
berada pada lingkaran x2 + y2 = 13 sehingga persamaan garis singgungnya
masing-masing adalah:
a) x1x + y1y = r 3x − 2y = 13
2

b) x1x + y1y = r2 3x + 2y = 13

33. Diberikan suku banyak F(x) = 3x3 + 2x − 10.


Dengan cara substitusi, tentukan nilai dari F(2)
Pembahasan
Masukkan nilai x = 2 untuk F(x).
F(x) = 3x3 + 2x – 10
F(2) = 3(2)3 + 2(2) – 10
F(2) = 24 + 4 − 10 = 18

34. Diberikan suku banyak F(x) = 3x3 + 2x − 10. Dengan cara Horner, tentukan
nilai dari F(2), cocokkan dengan jawaban nomor soal nomor 1 di atas!
Pembahasan
Cara Horner:
Bikin layoutnya dulu seperti di bawah ini, perhatikan asalnya angka 3, 0, 2 dan -
10 nya.

Ket:
Setelah 3 turun ke bawah, kemudian di kali 2, hasilnya 6. Jumlahkan dengan
angka di atasnya, hasilnya kemudian kalikan 2 lagi dst. Hasil akhirnya F(2) =
18, cocok dengan jawaban hasil nomor 1.

35. Diketahui bahwa (x − 1) adalah faktor dari persamaan x3 − 2x2 − 5x + 6 = 0.


Tentukan faktor-faktor yang lain!
Pembahasan
x − 1 merupakan faktor dari x3 − 2x2 − 5x + 6 = 0, sehingga x = 1 adalah akar
dari persamaan tersebut. Untuk mencari faktor lain gunakan horner seperti
berikut: pemfaktoran dengan horner untuk nilai x = 1
Diperoleh bahwa koefisien x2 adalah 1koefisien x adalah −1dan 6
Sehingga faktor yang didapat adalah 1x2 − 1x − 6 = 0 x2 − x − 6 = 0

Faktorkan lagi, lebih mudah karena x dalam pangkat dua, diperoleh


x2 − x − 6 = 0 (x + 2)(x − 3) = 0 Jadi selain (x − 1) , faktor-faktor dari x3 − 2x2 −
5x + 6 = 0 adalah (x + 2) dan (x − 3)

36. Diketahui x = 1 adalah akar dari persamaan suku banyak 2x3 − 9x2 + 13x − 6
= 0. Tentukan akar-akar yang lain dari persamaan di atas!
Pembahasan
2x3 − 9x2 + 13x − 6 = 0

2x2 − 7x + 6 = (2x − 3)(x − 2) 2x − 3 = 0 x = 3/2 x − 2 = 0


x = 2 Jadi akar-akar yang lain adalah 3/2 dan 2

37. Diketahui;
2x3 − 9x2 + 13x − 6 = 0 Jika x1, x2 dan x3 adalah akar-akar dari persamaan di
atas, tentukan:
a) hasil kali akar-akar
b) jumlah akar-akar
Pembahasan
Ax3 + Bx2 + Cx + D = 0 maka berlaku
a) x1 ⋅x2 ⋅ x3 = − D/A = − (−6)/2 = 6/2 = 3
b) x1 + x2 + x3 = − B/A = − (−9)/2 = 9/2

38. Diketahui; 2x4 + 5x3 − 11x2 − 20x + 12 = 0 Jika x1, x2 , x3 dan x4 adalahakar-
akar dari persamaan di atas, tentukan:
a) hasil kali akar-akar
b) jumlah akar-akar
Pembahasan
Ax4 + Bx3 + Cx2 + Dx + E = 0
maka berlaku
a) x1 ⋅x2 ⋅ x3 ⋅ x4 = E/A = (12)/2 = 6
b) x1 + x2 + x3 + x4 = − B/A = −(5)/2 =− 5/2
39. Salah satu faktor suku banyak P(x) = x4 −15x2 −10x + n adalah (x + 2) . faktor
lainnya adalah...
A. x−4
B. x+4
C. x+6
D. x−6
E. x−8
Pembahasan
Tentukan lebih dulu nilai n dari suku banyak di soal. Jika x + 2 adalah faktor, maka
x = − 2 jika dimasukkan persamaan di atas akan menghasilkan P(x) = 0.

P(x) = x4 −15x2 −10x + n 0 = (−2)4 −15(−2)2 −10(−2) + n n = 24


Sehingga P(x) secara lengkap adalah P(x) = x4 −15x2 −10x + 24
Uji pilihan hingga mendapatkan nilai P(x) sama dengan nol seperti ini

A. x − 4 → x = 4 → P(x) = (4)4 −15(4)2 −10(4) + 24 = 0


B. x + 4 → x = − 4 → P(x) = (−4)4 −15(−4)2 −10(−4) + 24 = 80
C. x + 6 → x = − 6 → P(x) = (−6)4 −15(−6)2 −10(−6) + 24 = 840
dan seterusnya Terlihat yang menghasilkan P(x) = 0 adalah untuk x = 4, sehingga
faktor lainnya adalah (x − 4).

40. Jika f(x) dibagi dengan (x – 2) sisanya 24, sedangkan jika f(x) dibagi dengan
(2x – 3) sisanya 20. Jika f(x) dibagi dengan (x – 2) (2x – 3), sisanya adalah....

A. 8x + 8

B. 8x − 8

C. −8x + 8

D. −8x − 8

E. −8x + 6

Pembahasan
Misal sisa pembagian dari f(x) dirumuskan S(x) = ax + b Dibagi dengan (x – 2)
sisanya 24 artinya: x – 2 = 0 x = 2

S(x)=ax+b 24=2a+b..........(persamaan1)
Dibagi dengan (2x – 3) sisanya 20 artinya: 2x – 3 = 0 x = 3/2
S(x) = ax + b 20 = 3/2 a + b ..........(Persamaan 2)

Gabungkan persamaan 1 dan 2

24 = 2a + b

20 = 3/2 a + b

− 4 = 1 /2 a
a=8

24 = 2a + b 24 = 2(8) + b 24 = 16 + b

b = 8 S(x) = 8x + 8

Anda mungkin juga menyukai