Anda di halaman 1dari 16

III.4.

Kuasa dan Garis Kuasa

A. Kuasa suatu Titik Terhadap Lingkaran

Sebuah lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0 pusat P ( , ) jari-jari = r = √

T(x0,y0) diluar lingkaran , TA garis singgung dari T

TAP siku-siku di A, berlaku : ̅̅̅̅2 = ̅̅̅̅2 – r2

̅̅̅̅2 – r2 disebut Kuasa T terhadap lingkaran

̅̅̅̅2 – r2 = * + + * + - * +

= * + + * + - - +C

= x02 + Ax0 + + y02 + By0 + - - +C

= x02 + y02 + Ax0 + By0 + C

Jadi ̅̅̅̅2 – r2 = x02 + y02 + Ax0 + By0 + C

[ ]

Catatan : Kuasa suatu titik dinotasikan dengan

Kemungkinan-kemungkinan : Jika

• 0, maka T terletak di luar lingkaran


• , maka T terletak pada lingkaran

• maka T terletak di dalam lingkaran

Contoh : Carilah kuasa titik (1,3) terhadap lingkaran x2+y2-2x-4y-20 =0, dimana letak

titik terhadap lingkaran itu ?

Jawab : = 12 + 32 - 2.1 – 4.3 -20 = -24 (< 0), jadi titik (1,3) didalam lingkaran

B. Garis Kuasa Dua Lingkaran

Garis kuasa dua lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai

kuasa

yang sama terhadap dua lingkaran itu

Misalkan T(x0,y0) mempunyai kuasa yang sama terhadap lingkaran-lingkaran

L1 x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0 dan

L2 x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0

Kuasa T(x0,y0) terhadap L1 = 0 adalah = x02+y02+A1x0+B1y0+C1

Kuasa T(x0,y0) terhadap L2 = 0 adalah = x02+y02+A2x0+B2y0+C2

= x02+y02+A1x0+B1y0+C1 = x02+y02+A2x0+B2y0+C2

A1x0+B1y0+C1 = A2x0+B2y0+C2

(A1 – A2) x0 + (B1 – B2) y0 + C1 – C2 = 0

Hubungan antara x0 dan y0 tersebut berlaku untuk sebarang titik T(x0,y0)

yang mempunyai kuasa yang sama terhadap L1=0 dan L2=0, sehingga :

Persamaan tempat kedudukan titik T adalah : (A1-A2) x + (B1-B2) y + (C1-C2) = 0

Ini adalah persamaan garis kuasa dua lingkaran L1=0 dan L2=0

Gradien garis kuasa tersebut adalah m1 = -

Pusat L1=0 adalah P1 (- - ), Pusat L2=0 adalah P2 (- ,- )

( )
Gradien P1P2 adalah m2 = =
( )
m1 . m2 = - . m1 . m2 = - 1

Kesimpulan : Garis kuasa dua lingkaran tegak lurus pada garis yang menghubung

kan titik-titik pusat kedua lingkaran tersebut

Misal P(x0,y0) terletak pada L1= 0 dan L2 = 0

P(x0,y0) pada L1= 0 maka berlaku : x02+y02+A1x0+B1y0+C1 = 0 . . . . . .(1)

P(x0,y0) pada L2 = 0 maka berlaku : x02+y02+A2x0+B2y0+C2 = 0 . . . . . .(2)

(1) – (2) (A1-A2) x0 + (B1-B2) y0 + C1 – C2 = 0

Dari hubungan antara x0 dan y0 tersebut dapat disimpulkan bahwa titik P(x0,y0) terletak

pada garis (A1-A2) x0 + (B1-B2) y0 + C1 – C2 = 0

Kesimpulan :Jika dua lingkaran mempunyai titik persekutuan, maka garis kuasanya

melalui titik persekutuan tersebut

Catatan :

• Lingkaran L x2+y2+Ax+By+C = 0 dapat ditulis dengan L1=0 atau L(x,y)= 0

• Kuasa T(x1,y1) terhadap L(x,y)= 0 dapat ditulis dengan L(x1,y1)

• Persamaan garis kuasa L1=0 dan L2=0 dapat ditulis dengan L1 – L2 = 0

C. Titik Kuasa

Telah diketahui bahwa tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa yang sama

terhadap dua lingkaran disebut garis kuasa.

Jika ada tiga lingkaran , maka ada satu titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap

ketiga lingkaran tersebut, titik itu disebut titik kuasa tiga lingkaran

Titik kuasa dari lingkaran L1 = 0, L2 = 0 dan L3 = 0 dapat diperoleh dari persamaan :

L1 = L2 = L3

Contoh :Tentukan koordinat titik kuasa dari lingkaran: x2+y2+x+y-14=0 ,

x2+y2=13 dan x2+y2+3x-2y-26=0


Jawab : L1 x2 + y2 + x + y – 14 = 0

L2 x2 + y2 – 13 = 0

L3 x2 + y2 + 3x - 2y – 26 = 0

L1 – L2 x+y–1=0 . . . . . . (1)

L3 – L2 3x – 2y – 13 = 0 … . ..(2)

(1) dan (2) berpotongan diperoleh 5x – 15 = 0, x=3

x+y–1=0 y=-2

Jadi titik kuasa adalah (3,-2)

Gambar-gambar garis kuasa dua lingkaran :

Jika dua lingkaran berpotongan


Jika dua lingkaran bersinggungan

Jika dua lingkaran tidak berpotongan


III.5. Persamaan Berkas Lingkaran

A. Pengertian

Apabila ada dua buah lingkaran L1 dan L2 berpotongan, maka setiap lingkaran

yang melalui perpotongan L1 dan L2 tersebut membentuk persamaan berkas

lingkaran; L1+λL2=0

Diketahui dua lingkaran : L1 = 0, dan L2 = 0

L1 x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0

L2 x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0

dibentuk persamaan : L1 + 𝜆 L2 = 0

x2 + y2 + A1x + B1y + C1 + 𝜆 (x2 + y2 + A2x + B2y + C2) = 0

(1+ 𝜆) x2 + (1+ 𝜆) y2 + (A1+ 𝜆A2) x + (B1+ 𝜆B2) y + C1 + 𝜆C2 = 0

𝜆 diberi harga dari - sampai

untuk setiap harga 𝜆, persamaan tersebut menunjukkan persamaan sebuah lingkaran

Persamaan : L1 + 𝜆 L2 = 0 disebut persamaan berkas lingkaran

L1= 0 dan L2= 0 disebut anggota dasar

setiap satu harga 𝜆 diperoleh satu persamaan lingkaran dan disebut anggota berkas

Garis yang menghubungkan titik pusat anggota dasar (L1=0 dan L2=0) disebut :

garis sentral (ingat : garis lurus yang menghubungkan dua titik)

Titik potong anggota dasar disebut titik-titik dasar


B. Sifat-sifat Berkas Lingkaran

Dari persamaan berkas lingkaran L1+λL2=0

• bila λ = 0, diperoleh L1 = 0

• bila 𝜆 = diperoleh L2 = 0

• bila 𝜆 = - 1 diperolah L1 – L2 = 0

(adalah sebuah garis lurus, jadi lingkaran dengan jari-jari )

• Jika suatu titik terletak pada L1=0 dan L2=0, maka titik itu juga terletak pada setiap

anggota dari berkas

• Semua anggota berkas selalu melalui titik potong anggota dasar (titik-titik dasar)

• Setiap lingkaran yang melalui titik potong anggota dasar dinyatakan dengan persamaan

L1+λL2=0

• Setiap 2 anggota berkas mempunyai garis kuasa yang sama, disebut garis kuasa berkas

• Titik pusat setiap anggota berkas terletak pada garis sentral

Berikut beberapa contoh soal dan penyelesaian

1. Cari persamaan lingkaran yang melalui titik potong lingkaran (x-3)2+y2=4 dan lingkaran

x2+(y-1)2=10 serta melalui titik (3,1). Tentukan juga pusat dan jari-jari lingkaran tersebut.

Jawab:

(ubah persamaan lingkaran menjadi persamaan umum)

L1: X2 + Y2 - 6X +5 =0

L2: X2 + Y2 -2Y - 9 =0

Persamaan berkas lingkaran: L1+λL2=0

 X2 + Y2 - 6X +5 +λ( X2 + Y2 -2Y – 9) =0…1)


(1+λ)X2+(1+λ)Y2-6X-2λY+(5-9λ)=0….2)

Di bagi(1+ λ)

Melalui titik (3,1)

Maka subtitusikan (3,1) ke pers. 1

32 + 12 – 6.3 +5 +λ( 32 + 12 -2.1 – 9) =0

9+1-18+ 5+λ( 9 +1 -2 – 9) =0

-3+ λ( -1) =0

λ( -1) =3

λ =3/-1

λ = -3

subtitusikan λ= -3 ke pers …3!

X2+Y2- - +( )=0

 X2+Y2- - +( )=0

 X2+Y2+3X-3Y-16=0

A=-2a=3; B=-2b=-3; C=-16

Pusat (a,b)={(-3/2),(3/2)}
=√

Jari2=r=√ =√

=√ = √

2. Dua buah lingkaran dengan persamaan L1: X2 + Y2 - 12X +6Y + 20 =0 dan

L1:X2+Y2-4X-2Y-11=0
Tentukan:

 persamaan lingkaran yang melalui L1 dan L2 dan berpusat pada garis 3x-4y+12=0

 pusat dan jari-jari L3

 Persamaan garis sentral

 Persamaan garis kuasa

 Posisi titik (1,-3) terhadap L1

titik (2,3) terhadap L2

titik (0,-4) terhadap L3

Jawab:

melalui L1 dan L2= perpotongan L1 dan L2

baut persamaan berkas lingkaran dari L1 dan L2

L1+λL2=0

X2+Y2 - 12X+6Y+20 +λ(X2+Y2-4X-2Y-11)=0 persamaan…1)

X2+Y2-12X+6Y+20+λX2+λY2-4λX-2λY-11λ=0

(1+λ)X2+(1+λ)Y2-(12+4λ)X+(6-2λ)Y+(20-11λ)=0 persamaan….2)

Di bagi(1+ λ)

λ
A= -2a = - ;

λ λ
B= -2b = ; C=

λ λ
Pusat(a,b)={
λ λ
=

λ λ
=

berpusat pada garis 3x-4y+12=0

subtitusikan (a,b) ke garis 3x-4y+12=0

λ λ
3 -4( +12=0

λ λ
 + +12=0

Dikali dengan

18+ λ+ λ+12( =0

18+ λ+ λ+12 =0

18+12+12+6 λ-4 λ+12 λ=0

42+14 λ=0

14 λ=-42

λ

Subtitusikan λ ke persamaan 3!

λ λ λ
X2+Y2- + +( )=0

X2+Y2- + +( )=0

X2+Y2- + +( )=0

X2+Y2- + + =0

Sehinggaa persamaan L3 adalah:

X2 + Y2 - 6Y - =0

B C

A= -2a =0; B = -2b = -6 ; C = -


Puasta (a,b)=(0,3)

Jari2(r)= √

=√

=√

=√

=√

Petunjuk:

 Persamaan garis sentral adalah garis yang melalui pusat L1 dan L2 (silahkan

dicari!) Dengan langkah2: cari pusat masing-masing lingkaran kemudian susun

persamaan garisnya)

 Persamaan garis kuasa: selisih persamaaan lingkaran L1 dan L2 (silahkan dicari!)

 Posisi titik (masukan titik ke persamaan yang diminta kemudian nilai dengan

kriteria: µ<0 maka titik p di dalam lingkaran; µ=0 maka titik p pada (keliling)

lingkaran; µ>0 maka titik p di luar lingkaran


3. Carilah persamaan lingkaran yang melalui titik (2,5) dan menyinggung lingkaran L1:X2+Y2-

6X-4Y+9 =0 di titik (1,2). Tentukan juga pusat dan jari-jari lingkaran tersebut!

Jawab:

asumsikan bahwa titik (1,2) adalah sebuah lingkaran L2 yang berpusat di (1,2) dan berjari-

jari=0,

L2: (x-1)2 + (y-2)2=0

Sehingga terdapat dua buah lingkaran yaitu L1 dan L2

L1:X2+Y2-6X-4Y+9 =0

L2: X2+Y2-2X-4Y+5=0 (persamaan lingkaran L2 setelah dirubah menjadi persamaan umum)

Selanjutnya di buat persamaan berkas: L1+λL2=0

Silahkan lanjutkan!

4. Diketahui dua buah lingkaran dengan persamaan L1:X2+Y2-2X+4Y-6 =0 dan

L2:X2+Y2-4X+2Y-4=0

Tentukan :

 Persamaan L3 yang melalui perpotongan lingkaran L1 dan L2 dan berpusat pada sumbu

 Pusat dan jari-jari lingkaran L3

 Persamaan sentral

Jawab:
Buatlah persamaan berkas lingkaran sampai pada persamaan 3.

Kemudian perhatikan berpusat pada sumbu X, berarti pusat koordinat Y=0  pusat (a,0)

sehingga diperoleh A=-2a; B=-2b

Maka λ bisa di cari dengan mengambil b=0 (karena pusat pada sumbu x maka y=0)

Silahkan mencoba

5. Tentukan koordinat titik kuasa lingkaran-lingkaran berikut!


a. : + Y2= 25
b. : + - 3X – 2Y – 8 = 0
c. L3 : X2 + Y2 +4X – 5Y – 17 = 0
Jawab
L1-L2 = 0
L1 : X2 + Y2 = 25
L2 : X2 + Y2 -3X -2Y = 8 -
i. 3X +2Y = 17 (pers. 1)

L3 – L2 = 0
L3 : X2 + Y2 + 4X – 5Y = 17
L2 : X2 + Y2 – 3X – 2Y = 8 -
ii. 7X – 3Y = 9 (pers. 2)

Eliminasi pers 1 dan pers 2


Pers1 : 3X +2Y = 17
Pers2 : 7X – 3Y = 9 -

Maka di dapat X = Y=4

Titik kuasanya (K) : { ,4}

6. Tentukan persamaan garis kuasa lingkaran-lingkaran berikut.


a. L1 : X2 + Y2 – 3X – 2Y + 4 = 0
b. L2 : X2 + Y2 + 2X + Y = 0

Jawab
L1 : X2 + Y2 -3X – 2Y +4 = 0, Maka A1 = -3 B1 = -2 C1 = 4
L2 : X2 + Y2 + 2X + Y = 0, Maka A2 = 2 B2 = 1 C2 = 0

INGAT !!!! Rumus garis kuasa : (A1-A2)X + (B1-B2)Y + C1-C2 = 0


(A1-A2)X + (B1-B2)Y + C1-C2 = 0
(-3-2)X + (-2-1)Y + 4 = 0
-5X + 3Y + 4 = 0
Maka persamaaan garis kuasanya adalah -5X + 3Y + 4 = 0 atau 5X - 3Y - 4 = 0

7. Tentukan koordinat suatu titik pada garis g: x – y – 2 = 0 yang mempunyai kuasa yang
sama terhadap lingkaran:
a. L1 : (X-2)2 + Y2 = 2
b. L2 : X2 + (Y-3)2 = 5
Jawab
L1 : (X-2)2 + Y2 = 2 , Maka X2 +Y2 -4X = -2
L2 :X2 + (Y-3)2 = 5, maka X2 + Y2 – 6Y = -4
L1- L2
L1 : X2 +Y2 -4X = -2
L2 : X2 + Y2 – 6Y = -4 -
i. -4X + 6Y = 2  selanjutnya eliminasi i dengan g: x-y-2=0
X–Y =2 X–Y =2
-4X + 6Y = 2 X – (5) = 2
4X - 4Y = 8 + X=7
2Y = 10
Y=5 Titik yang dicari adalah (7, 5)
8. Tentukan persamaan garis-garis kuasa lingkaran-lingkaran!
a. L1 : X2 + Y2 = 0
b. L2 : X2 + Y2 + 4Y + 7 = 0
c. L3 : 2X2 +2Y2 + 5X +3Y +9 = 0
d. Tentukan pula titik kuasanya !

Jawab

L1 = l2 = l3
L1 - L2 - L3 = 0
x2 + y2 – (x2 + y2 +4y +7) – (2x2 + 2y2 +5x + 3y + 9) = 0
x2 + y2 - x2 - y2 – 4y – 7 - 2x2 - 2y2 - 5x - 3y – 9 =0
- 2x2 - 2y2 – 7y – 5x – 16 =0
L1 - L2 = 0
x2 + y2 – (x2 + y2 +4y +7) = 0
x2 + y2 - x2 - y2 – 4y – 7 = 0
– 4y – 7 = 0

L2 – L3 = 0
x2 + y2 +4y +7 – (2X2 +2Y2 + 5X +3Y +9) = 0
x2 + y2 +4y +7 - 2X2 - 2Y2 - 5X - 3Y – 9 = 0

x2

-5x – 5y – 25 = 0

4y – 7 = 0 ; dari persamaan gari L1-L2


4y = 7

y =  subtitusi y ke -5x – 5y – 25 = 0

menjadi:
-5x – 5y – 25 = 0

-5x – 5 ( ) -25 = 0

-5x = 5

-5x =
Jadi titik kuasanya adalah )

9. Tentukan persamaan berkas lingkaran berikut ini!


Melalui titik (2,1)
L1 : X2 + Y2 + 3X + 2Y +5 = 0
L2 : X2 + Y2 – 4X + 5Y +10 = 0
Jawab
L1 + λ L 2 = 0
X2 + Y2 + 3X + 2Y +5 + λ (X2 + Y2 – 4X + 5Y +10) = 0
X2 + Y2 + 3X + 2Y +5 + λX2 + λY2 – 4 λ X + 5 λY + 10 λ = 0
(1 + λ) X2 + (1 + λ) Y2 + (3 – 4 λ)X + (2 + 5λ)Y + 10 λ = 0
Melalui titik (2,1)
X2 + Y2 + 3X + 2Y +5 + λ (X2 + Y2 – 4X + 5Y +10) =0
(22 + 12 + 6 + 2 + 5) + λ (22 + 12 – 8 + 5 + 10) = 0
(4+ 1 + 6 + 2 + 5) + λ (4 + 1 – 8 + 5 +10) = 0
18 + λ (12) = 0

λ =

λ =

(1 + λ) X2 + (1 + λ) Y2 + (3 – 4 λ)X + (2 + 5λ)Y + 10 λ = 0

( ) ( ) ( ) ( 5 )

X2 + Y2 - 18X + 11Y + 30 = 0

Anda mungkin juga menyukai